Salafy Tegal
5.74K subscribers
3.34K photos
498 videos
139 files
7.56K links
Menebar Sunnah Memperkokoh Ukhuwah

Ustadz pembina:
- Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed
- Al Ustadz Abul Fida' Teguh
- Asatidzah Ma'had Nurus Sunnah Kota Tegal
Hafizhahumullah
Download Telegram
๐ŸŽฏ๐ŸŒน SUJUD SAHWI

๐Ÿ’ Apakah yang Dimaksud dengan Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐Ÿ”– Sujud Sahwi adalah Dua Kali Sujud (Baik Sebelum atau Setelah Salam) yang Dilakukan karena Lupa Melakukan Sesuatu Bacaan atau Gerakan Dalam Sholat yang Disyariatkan atau Ragu dalam Sholat. (Seperti Ragu tentang Jumlah Rokaat).

โ˜๏ธ Apakah Hukum Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐ŸŒˆ Para Ulama Sepakat bahwa Sujud Sahwi adalah Disyariatkan. Namun Mereka Berbeda Pendapat tentang Hukumnya dalam 3 Hal Utama :

1โƒฃ. Wajib, Menurut Pendapat Al-Hanafiyah.

2โƒฃ. Sunnah (Mustahab), Menurut Pendapat Al-Malikiyyah dan Asy-Syafiiyah, Namun menjadi Wajib bagi Makmum Jika Imam Melakukannya.

3โƒฃ. Kadangkala Hukumnya Wajib, Mustahab dan Mubah (Boleh), Tergantung Apa yang Terlupa Dilakukan dalam Sholat.

โ™ป๏ธ Menurut Al-Hanaabilah. Jika yang Terlupakan adalah Termasuk Kewajiban Sholat Maka Hukumnya Wajib.

๐Ÿ’ Disarikan dari Al-Fiqhu โ€˜Alal Madzaahibil Arbaโ€™ah Karya Abdurrahman al-Jaziiri juz 1 halaman 706.

๐ŸŽฏ Dalam Hal ini Pendapat yang Rajih adalah Pendapat yang Menyatakan bahwa Hukum Sujud Sahwi sesuai Sengan Apa yang Terlupa dalam Sholat.

๐ŸŽ Jika yang Terlupa adalah Kewajiban Maka Hukum Sujud Sahwi adalah Wajib.

๐Ÿ–ผ Wallaahu Aโ€™lam.


๐Ÿ“ Dalam Keadaan Bagaimana Seseorang Disyariatkan untuk Melakukan Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐Ÿ”ฐ Disyariatkan Sujud Sahwi jika Terlupa dalam Hal : Penambahan, Kekurangan, atau Ragu dalam Sholat.

๐Ÿ’  Jika Penambahan dan Pengurangan Dilakukan Secara Sengaja Maka Sholatnya Batal, Tidak Bisa Diganti dengan Sujud Sahwi.

๐Ÿ’ Fatwa Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin Rahimahullah.

๐ŸŒป Sujud Sahwi Dilakukan Baik di Dalam Sholat Wajib maupun Sholat Sunnah sesuai Keumuman Dalil yang Ada.

๐Ÿ”„ 1/5.., Bersambung In Syaa Allah.
~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“™ Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

โ–ถ๏ธ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
โœ http://telegram.me/alistiqomah

๐Ÿ”ต๐Ÿ”ด๐Ÿ”ปโšซโšซ๐Ÿ”ป๐Ÿ”ด๐Ÿ”ต
๐Ÿ“ฌTELEGRAM ASSALAFY : http://bit.ly/assalafy
๐ŸŒŽ Layari : http://assalafy.net
๐ŸŒŽ http://dakwahdesign.com

โ“‚๏ธ #sujud_sahwi #fawaaid #fiqh #fikih
๐ŸšกSUJUD SAHWI: Bahagian 2โƒฃ

๐Ÿ’ Apakah Nabi Muhammad Shollallaahu Alaihi Wasallam Pernah Lupa Dalam Sholat ?

๐Ÿ’บ Jawab :

โœ… Ya, Beliau Juga Pernah Lupa Dalam Sholatnya dan Melakukan Sujud Sahwi.

๐Ÿ”ฐ Terdapat Beberapa Keadaan yang Diriwayatkan tentang Hal itu :

1โƒฃ. Sholat 5 Rokaat yang Semestinya 4 Rokaat (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Masโ€™ud).

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑูŽ ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ููŠู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽุฒููŠุฏูŽ ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุฐูŽุงูƒูŽ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ููŽุณูŽุฌูŽุฏูŽ ุณูŽุฌู’ุฏูŽุชูŽูŠู’ู†ู

๐Ÿƒ Sesungguhnya Nabi Shollallaahu Alaihi Wasallam Sholat Dzhuhur 5 Rokaat, Ketika Selesai Salam Ditanyakan Kepada Beliau : Apakah Sholat Ditambah ? Nabi Menyatakan : Ada Apa ? Para Sahabat Berkata : Anda telah Sholat 5 Rokaat. Maka Beliau Sujud Dua Kali Sujud. (Muttafaqun alaih).

2โƒฃ. Sholat 2 Rokaat yang Semestinya 4 Rokaat (H.R AlBukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู†ู’ุตูŽุฑูŽููŽ ู…ูู†ู’ ุงุซู’ู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฐููˆ ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽู‚ูŽุตูุฑูŽุชู’ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุฃูŽู…ู’ ู†ูŽุณููŠุชูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุตูŽุฏูŽู‚ูŽ ุฐููˆ ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู†ูŽุนูŽู…ู’ ููŽู‚ูŽุงู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงุซู’ู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฃูุฎู’ุฑูŽูŠูŽูŠู’ู†ู ุซูู…ู‘ูŽ ุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ูƒูŽุจู‘ูŽุฑูŽ ููŽุณูŽุฌูŽุฏูŽ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุณูุฌููˆุฏูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุทู’ูˆูŽู„ูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุฑูŽููŽุนูŽ

๐Ÿƒ Sesungguhnya Rasulullah Shollallaahu Alaihi Wasallam Berpaling (Salam) pada 2 Rokaat, kemudian Dzul Yadain Berkata : Apakah Sholat Diqoshor atau Anda Lupa, Wahai Rasulullah ?. Rasulullah Shollallaahu Alaihi Wasallam Bersabda : Apakah Dzul Yadain Benar? Para Sahabat Berkata : Ya. Maka Bangkitlah Rasulullah Shollallaahu Alaihi Wasallam kemudian Sholat 2 Rokaat yang lain kemudian Salam, kemudian Takbir kemudian Sujud seperti Sujud Sebelumnya atau Lebih lama, kemudian Beliau Mengangkat Kepalanya. (Lafadz sesuai Riwayat AlBukhari).

3โƒฃ. Sholat 3 Rokaat yang Semestinya 4 Rokaat (H.R Muslim dari โ€˜Imron bin Hushain).

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„
u Dalam Jumlah Rokaat, namun Mampu Memilih Sesuatu yang Lebih Diyakini.

๐ŸŒ  Dalam Hal ini, ia Lakukan Sholat secara Sempurna sampai Salam, kemudian Sujud Sahwi.

๐ŸŽ Apa Keutamaan Sujud Sahwi?

๐Ÿ’บ Jawab :

1โƒฃ. Menjalankan Sunnah Nabi, Sehingga Bisa Mendatangkan Kecintaan dan Ampunan dari Allah.

ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูุญูุจู‘ููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ููŽุงุชู‘ูŽุจูุนููˆู†ููŠ ูŠูุญู’ุจูุจู’ูƒูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุบูŽูููˆุฑูŒ ุฑูŽุญููŠู…ูŒ

๐Ÿƒ Katakanlah (Wahai Muhammad): Jika Kalian Mencintai Allah, ikutilah Aku, Niscaya Allah akan Mencintai Kalian dan Mengampuni Dosa-dosa kalian, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S Ali Imran: 31).

2โƒฃ. Menghinakan Syaitan :

โ€ฆูƒูŽุงู†ูŽุชูŽุง ุชูŽุฑู’ุบููŠู…ู‹ุง ู„ูู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู

๐Ÿƒโ€ฆDua Sujud itu adalah Penghinaan bagi Syaitan. (H.R Muslim).

3โƒฃ. Dua Kali Sujud Menambah 2 Derajat dan Menghapus 2 Kesalahan.

ููŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุง ุชูŽุณู’ุฌูุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุณูŽุฌู’ุฏูŽุฉู‹ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฑูŽููŽุนูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ูŽุง ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุฉู‹ ูˆูŽุญูŽุทู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ูƒูŽ ุจูู‡ูŽุง ุฎูŽุทููŠุฆูŽุฉู‹

๐Ÿƒโ€ฆKarena Tidaklah Engkau Melakukan Satu kali Sujud karena Allah kecuali Allah Akan Angkat dengannya 1 Derajat dan Menghapus Darimu 1 Kesalahan. (H.R Muslim).

๐Ÿ”„ 3/5.., Bersambung In Syaa Allah.
~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“™ Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

โ–ถ๏ธ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
โœ http://telegram.me/alistiqomah

๐Ÿ”ต๐Ÿ”ด๐Ÿ”ปโšซโšซ๐Ÿ”ป๐Ÿ”ด๐Ÿ”ต
๐Ÿ“ฌTELEGRAM ASSALAFY : http://bit.ly/assalafy
๐ŸŒŽ Layari : http://assalafy.net
๐ŸŒŽ http://dakwahdesign.com

โ“‚๏ธ #sujud_sahwi #bagian_tiga #fikih
SUJUD SAHWI: Bagian 4โƒฃ

๐Ÿ–ผApakah Bacaan yang Dibaca pada Waktu Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :
๐Ÿ”– Imam Ahmad Rahimahullah Berpendapat bahwa Bacaan dalam Sujud Sahwi adalah Sebagaimana Bacaan Sujud dalam Sholat, Hal ini karena Tidak Ada Hadits Shohih yang Mengkhususkan Bacaan tertentu dalam Sujud Sahwi.

๐ŸŒ  Bagaimana Tata Cara Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐ŸŒ Sujud Sahwi Dilakukan dengan Cara Dua Kali Sujud yang Dipisahkan dengan Duduk di antara 2 Sujud, Pada Tiap-tiap Perpindahan Gerakan Mengucapkan Takbir, kemudian Diakhiri dengan Salam.

Sama saja apakah Sujud Sahwi dilakukan Sebelum atau Setelah Salam Sholat.

๐Ÿ”ฐ Jika Seseorang Lupa dalam Sholat Sunnah, Apakah Disyariatkan juga Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :
โœ… Ya, Sujud Sahwi juga Disyariatkan pada Sholat Sunnah (Majmuโ€™ Fataawa Syaikh Bin Baaz Rahimahullah juz 30 halaman 13).

Jika Imam Lupa Melakukan suatu Amalan yang Dianggapnya Sunnah, sedangkan Makmum Menganggap bahwa itu Wajib dan Imam Tidak Sujud Sahwi, Apakah Makmum Wajib Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐ŸŽ Makmum Tidak Wajib Sujud Sahwi dalam Kondisi Semacam itu.

๐Ÿ–ผ Contohnya, seperti Imam Lupa Tidak Tasyahhud Awal dan ia Berpendapat bahwa itu adalah Sunnah (Bukan Wajib) Sebagaimana Pendapat Ulama Syafiiyyah, sedangkan Makmum Menganggap itu adalah Wajib. Di akhir Sholat Imam Tidak Sujud Sahwi.

๐Ÿ“ Dalam Kondisi Semacam itu, Menurut Penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, Makmum Tidak Wajib untuk Sujud Sahwi, Karena ia Terikat dengan Sholatnya dengan Imam, sedangkan Imam Tidak Melakukan Suatu Kekurangan (Kewajiban yang ia Yakini), dan Makmum Diperintahkan untuk Mengikuti Imam.

๐Ÿ’ Disarikan dari Asy-Syarhul Mumtiโ€™ Karya Ibnu Utsaimin Rahimahullah. (3/391).

๐ŸŒท Apakah Makmum Masbuq juga Disyariatkan melakukan Sujud Sahwi?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐ŸŒˆ Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin Rahimahullah Menjelaskan bahwa Jika Sujud Sahwi Dilakukan Sebelum Salam, Makmum Masbuq Masih bisa Mengikutinya. Namun Jika Sujud Sahwi Dilakukan Setelah Salam, Makmum Masbuq Tidak Bisa Mengikutinya Bersamaan dengan Imam.

๐ŸŽฏ Apakah kemudian Makmum Masbuq setelah Salam nanti juga Sujud Sahwi? Dalam Hal ini ada Perincian :

1โƒฃ. Jika Makmum Masbuq Mengikuti Imam pada saat Sholat di Bagian yang Imam Lupa Padanya, Maka Makmum Masbuq Juga Sujud Sahwi Nantinya Setelah ia Salam.

2โƒฃ. Jika Imam Lupa dalam Sholatnya yang Mengharuskan Sujud Sahwi namun Pada saat itu Makmum Masbuq Belum Terlibat dalam Sholat Jamaah, Maka Makmum Masbuq Nantinya Tidak Perlu Sujud Sahwi.

๐Ÿ’ Liqaaโ€™ Baab Al-Maftuuh -Seri Tanya Jawab dengan Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullah- juz 188 halaman 10).

๐Ÿ”„ 4/5.., Bersambu
๐Ÿƒ๐ŸŒผ HUKUM MENYALAKAN LAMPU LISTRIK DI MALAM HARI ๐ŸŒผ๐Ÿƒ
Adalah tidak mengapa.
โ€”------------------

๐Ÿ“ Dari shahabat Umar ibnul Khotthob rodhiyallahu โ€˜anhu beliau mengatakan: โ€œ Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam pernah bersabda:

ู„ุงูŽ ุชูŽุชู’ุฑููƒููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุญููŠู†ูŽ ุชูŽู†ูŽุงู…ููˆู†

โ€œJangan biarkan api di rumah-rumah kalian (menyala) tatkala kalian sedang tidur.โ€

๐Ÿ“š [ HR. Al-Bukhori no. 6293 & Muslim no.2015-(10) ] Derajat Hadits: Shohih.

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ๐Ÿ“Œ
โญ•๏ธ Sebab Pelarangan :
๐Ÿ”ฐ Dari shahabat Abu Musa rodhiyallahu โ€˜anhu beliau mengatakan:

โ€Dahulu di kota Madinah ada sebuah rumah yang terbakar menimpa penghuninya di waktu malam.โ€
Tatkala kejadian yang menimpa mereka dikabarkan kepada Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam , beliau lantas mengatakan:

ยซุฅูู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู‡ููŠูŽ ุนูŽุฏููˆู‘ูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู†ูู…ู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุทู’ููุฆููˆู‡ูŽุง ุนูŽู†ู’ูƒูู…ู’ยป

โ€œApi ini adalah musuh bagi kalian. Jika kalian hendak tidur padamkanlah api itu dari kalian.โ€

ใ€ฐใ€ฐ ๐Ÿ”˜ Dalam hadits terdapat rincian penjelasan bahwa lampu yang berbahaya terbuat dari api.

โœ… Dalam hadits Jabir rodhiyallahu โ€˜anhu dijelaskan lebih lanjut sisi bahayanya; Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda:

ยซููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ูููˆูŽูŠู’ุณูู‚ูŽุฉูŽ ุชูุถู’ุฑูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู ุจูŽูŠู’ุชูŽู‡ูู…ู’ยป

โ€Karena sesungguhnya tikus-tikus itu bisa menyebabkan rumah terbakar menimpa penghuninya.โ€

ใ€ฐใ€ฐ๐Ÿ“Œ
๐ŸŒป Al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahullah menjelaskan;
Adapun "lampu pelita gantung" jika bisa menyebabkan kebakaran maka masuk pada larangan ini.
Jika dirasa aman -sebagaimana yang biasa terjadi-, maka hukumnya tidak mengapa.
๐Ÿ“š [ Fathul Bari (6/356) ]

๐Ÿ’ฏ Lampu Listrik Tidak Masuk dalam Larangan:
ใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŒท Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin rohimahullah menjelasakan:
๐Ÿ”ป Di zaman sekarang ini lampu dari api tidak lagi dinyalakan sebagaimana tempo dulu. Hari ini listrik sudah ada, dengannya lampu bisa menyala.

๐Ÿ”ป Misal saja, ada orang tidur dan lampu dirumahnya masih menyala โ€“biasanya dinamakan dengan โ€œLampu Begadangโ€โ€”maka hukumnya tidak mengapa.

Karena sebab pelarangan Nabi shollallahu โ€˜alaihi wasallam yang ada pada api tidak ada pada listrik.

๐Ÿ“š [ Lihat Syarah Riyadhis Sholihin (6/390) ]

Wallahul Muwaffiq (AH)

#Fikih #Lampu #Lampu_Tidur
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ”ฐ ๐Ÿ”ป YOOK NGAJI YANG ILMIAH
๐Ÿ”ป (Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
๐ŸŒ๐Ÿ”ป Blog: https://Yookngaji.blogspot.com
๐Ÿš€๐ŸŒ๐Ÿ”ป Gabung Saluran Telegram: https://tttttt.me/yookngaji
๐Ÿ•‹ JIKA TERTINGGAL SALAT ID, APA YANG DILAKUKAN?

โœ๐Ÿป Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah

โ“ Pertanyaan:
Syaikh yang mulia, orang yang terlewatkan salat Id bersama imam, apakah dia mengganti dengan tata cara yang sama?

๐Ÿ’ก Jawab:

โ€ู†ุนู…ุŒ ูŠู‚ุถูŠู‡ุง ุนู„ู‰ ุตูุชู‡ุง ุฑูƒุนุชูŠู† ุงู„ุชูƒุจูŠุฑุงุช ุงู„ุฒูˆุงุฆุฏ ูŠู‚ุถูŠู‡ุง ุนู„ู‰ ุตูุชู‡ุง ุนู„ู‰ ุฃู†ู‡ ุฑูƒุนุชุงู† ูˆ ุจุชูƒุจูŠุฑุชู‡ุง ุงู„ุฒูˆุงุฆุฏ ุŒ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ูˆ ุจุงู„ุซุงู†ูŠุฉ ูˆ ุงู„ุฌู‡ุฑ ุจุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ู…ุซู„ู…ุง ุจุตู„ุงุฉ ุงู„ุนูŠุฏ ูˆู„ูƒู† ุจุบูŠุฑ ุฅุนุงุฏุฉ ุงู„ุฎุทุจุฉุŒ ุงู„ุฎุทุจุฉ ู„ุง ุชุนุงุฏโ€œ.

Ya. Dia mengganti dengan tata cara yang sama, dua rakaat, dengan takbir tambahan.

Dia mengganti dengan tata cara yang biasanya, dua rakaat dengan takbir tambahannya di rakaat pertama dan kedua. Dan dia mengeraskan bacaannya, seperti halnya salat Id.

Akan tetapi, tanpa mengulang khutbah. Khutbahnya tidak diulang.


๐Ÿ”Š Sumber Audio:
http://www.alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/12462.mp3
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ—ˆโ—‰โœนโ’๐Ÿ“šโ’โœนโ—‰โ—ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
Tag: #audio #fauzan #fatwa #SalatId #salat #fikih

๐ŸŒŽ Kunjungi website kami tashfiyah.com dan telegram.tashfiyah.com

๐Ÿ“ฑ Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah

๐Ÿ“ฒ BAGIKAN ARTIKEL INI,
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala spt pelakunya." [H.R. Muslim]

โฌ‡๏ธโฌ‡๏ธโฌ‡๏ธ Klik utk dengar audio
๐ŸŽ‹โœ BERSIWAK, DENGAN TANGAN KANAN ATAU KIRI?

โœ๐ŸปSyaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah

โ“Tanya:
Bersiwak, apakah dengan tangan kanan atau dengan tangan kiri?

๐Ÿ“ฃ Jawab:
Dengan tangan kiri karena itu menghilangkan kotoran. Itu termasuk menghilangkan kotoran, sehingga dia memegang dengan tangan kiri.

๐Ÿ“š Sumber: Penjelasan Kitab Umdatul Ahkam, Bab Ath Thaharah, kaset no. 3 side A.
------
( ุงู„ุณูˆุงูƒ ู‡ู„ ูŠูƒูˆู† ุจุงู„ูŠูู…ู†ู‰ ุฃู… ุจุงู„ุดู…ุงู„ ) ุŸ

ูุฃุฌุงุจ - ุนูุง ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ - : ( ูŠูƒูˆู† ุจุงู„ูŠุฏ ุงู„ูŠุณุฑู‰ ุ› ู„ุฃู†ู‡ ุฅุฒุงู„ุฉ ุฃุฐู‰ ุ› ู„ุฃู†ู‡ ู…ู† ุฅุฒุงู„ุฉ ุงู„ุฃุฐู‰ ุŒ ููŠูู…ุณูƒู‡ ุจุงู„ูŠุฏ ุงู„ูŠุณุฑู‰ ) ุงู†ุชู‡ู‰ .

ุงู„ู…ุตุฏุฑ : ุดุฑุญ ูƒุชุงุจ ( ุนู…ุฏุฉ ุงู„ุฃุญูƒุงู… ) ุŒ ุจุงุจ ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉ ุŒ ุงู„ุดุฑูŠุท ( 3 ) ุงู„ูˆุฌู‡ ( 1 )

#fikih #fatwa #Fauzan #siwak

bit.ly/tashfiyah
๐Ÿƒ๐ŸŒผ HUKUM MENYALAKAN LAMPU LISTRIK DI MALAM HARI ๐ŸŒผ๐Ÿƒ
Adalah tidak mengapa.
โ€”------------------

๐Ÿ“ Dari shahabat Umar ibnul Khotthob rodhiyallahu โ€˜anhu beliau mengatakan: โ€œ Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam pernah bersabda:

ู„ุงูŽ ุชูŽุชู’ุฑููƒููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุญููŠู†ูŽ ุชูŽู†ูŽุงู…ููˆู†

โ€œJangan biarkan api di rumah-rumah kalian (menyala) tatkala kalian sedang tidur.โ€

๐Ÿ“š [ HR. Al-Bukhori no. 6293 & Muslim no.2015-(10) ] Derajat Hadits: Shohih.

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ๐Ÿ“Œ
โญ•๏ธ Sebab Pelarangan :
๐Ÿ”ฐ Dari shahabat Abu Musa rodhiyallahu โ€˜anhu beliau mengatakan:

โ€Dahulu di kota Madinah ada sebuah rumah yang terbakar menimpa penghuninya di waktu malam.โ€
Tatkala kejadian yang menimpa mereka dikabarkan kepada Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wasallam , beliau lantas mengatakan:

ยซุฅูู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู‡ููŠูŽ ุนูŽุฏููˆู‘ูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู†ูู…ู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุทู’ููุฆููˆู‡ูŽุง ุนูŽู†ู’ูƒูู…ู’ยป

โ€œApi ini adalah musuh bagi kalian. Jika kalian hendak tidur padamkanlah api itu dari kalian.โ€

ใ€ฐใ€ฐ ๐Ÿ”˜ Dalam hadits terdapat rincian penjelasan bahwa lampu yang berbahaya terbuat dari api.

โœ… Dalam hadits Jabir rodhiyallahu โ€˜anhu dijelaskan lebih lanjut sisi bahayanya; Rasulullah shollallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda:

ยซููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ูููˆูŽูŠู’ุณูู‚ูŽุฉูŽ ุชูุถู’ุฑูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู ุจูŽูŠู’ุชูŽู‡ูู…ู’ยป

โ€Karena sesungguhnya tikus-tikus itu bisa menyebabkan rumah terbakar menimpa penghuninya.โ€

ใ€ฐใ€ฐ๐Ÿ“Œ
๐ŸŒป Al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahullah menjelaskan;
Adapun "lampu pelita gantung" jika bisa menyebabkan kebakaran maka masuk pada larangan ini.
Jika dirasa aman -sebagaimana yang biasa terjadi-, maka hukumnya tidak mengapa.
๐Ÿ“š [ Fathul Bari (6/356) ]

๐Ÿ’ฏ Lampu Listrik Tidak Masuk dalam Larangan:
ใ€ฐใ€ฐ
๐ŸŒท Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin rohimahullah menjelasakan:
๐Ÿ”ป Di zaman sekarang ini lampu dari api tidak lagi dinyalakan sebagaimana tempo dulu. Hari ini listrik sudah ada, dengannya lampu bisa menyala.

๐Ÿ”ป Misal saja, ada orang tidur dan lampu dirumahnya masih menyala โ€“biasanya dinamakan dengan โ€œLampu Begadangโ€โ€”maka hukumnya tidak mengapa.

Karena sebab pelarangan Nabi shollallahu โ€˜alaihi wasallam yang ada pada api tidak ada pada listrik.

๐Ÿ“š [ Lihat Syarah Riyadhis Sholihin (6/390) ]

Wallahul Muwaffiq (AH)

#Fikih #Lampu #Lampu_Tidur
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ”ฐ ๐Ÿ”ป YOOK NGAJI YANG ILMIAH
๐Ÿ”ป (Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
๐ŸŒ๐Ÿ”ป Blog: https://Yookngaji.blogspot.com
๐Ÿš€๐ŸŒ๐Ÿ”ป Gabung Saluran Telegram: https://tttttt.me/yookngaji
โœ…๐Ÿ•‹ TATA CARA SHOLAT ORANG YANG SAKIT

โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“ Berkata Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,

๐Ÿ“Œ Bagaimana shalatnya orang yang sakit?

1๏ธโƒฃ Pertama: Wajib bagi orang yang sakit mengerjakan shalat fardhu dengan berdiri walaupun membungkuk, bersandar kepada dinding, atau menggunakan tongkat.

2๏ธโƒฃ Kedua: Jika tidak mampu berdiri maka shalat dengan cara duduk, dan yang afdhal adalah duduk bersila pada tempat berdiri dan ruku'.

3๏ธโƒฃ Ketiga: Jika tidak mampu shalat dengan duduk maka shalat dengan cara berbaring menghadap kiblat, (berbaring) di atas bagian tubuhnya yang kanan.
โ–ช๏ธ Jika tidak memungkinkan menghadap kiblat maka boleh shalat ke arah mana dia menghadap, dan shalatnya sah tidak perlu mengulangi.

4๏ธโƒฃ Keempat: Jika tidak mampu shalat miring di atas bagian tubuhnya yang kanan maka dia shalat berbaring dengan kedua kakinya menghadap kiblat, dan yang afdhal menaikkan kepalanya sedikit agar menghadap kiblat.
โ–ช๏ธ Jika tidak mampu menghadapkan kedua kakinya ke arah kiblat maka shalat ke arah mana saja dan tidak perlu mengulangi.

5๏ธโƒฃ Kelima: Wajib atas orang yang sakit untuk ruku' dan sujud dalam shalatnya.
โ–ช๏ธ Jika tidak mampu, hendaknya dengan menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, dan jadikan (posisi kepala) lebih rendah ketika sujud.
โ–ช๏ธ Jika dia mampu ruku' tapi tidak mampu sujud, hendaknya dia ruku' dan menundukkan kepalanya ketika sujud. Dan Jika dia mampu sujud tapi tidak mampu ruku', hendaknya dia sujud dan menundukkan kepalanya ketika ruku'.

6๏ธโƒฃ Keenam: Jika tidak mampu menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, hendaknya ia berisyarat dengan matanya ketika sujud, yaitu Ia memejamkan sedikit ketika ruku' dan memejamkan keseluruhan ketika sujud.
๐Ÿ”ป Adapun berisyarat dengan jari sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang sakit tidaklah benar. Dan aku tidak mengetahui ada dasarnya pada perbuatan tersebut dari al-Quran, as-Sunnah, dan ucapan-ucapan ahlul ilmi.

7๏ธโƒฃ Ketujuh: Jika tidak mampu menundukkan kepala atau berisyarat dengan mata maka shalat dengan hatinya. Bertakbir dan membaca, meniatkan ruku', sujud, berdiri, dan duduk dengan hatinya "Setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

8๏ธโƒฃ Kedelapan: Wajib bagi orang yang sakit melaksanakan shalat pada waktunya, dan (wajib) melakukan apa yang dia mampui dari perkara-perkara yang wajib pada sholat tersebut.
โ–ช๏ธ Jika dia kesulitan melaksanakan masing-masing shalat pada waktunya maka boleh menjama' antara zhuhur dan ashar, dan antara maghrib dan isya', baik jama' taqdim yaitu mengerjakan shalat ashar pada waktu zhuhur dan shalat isya' pada waktu maghrib, atau jama' ta'khir yaitu mengerjakan shalat zhuhur pada waktu ashar dan shalat maghrib pada waktu isya', disesukaian yang mudah baginya.
โ–ช๏ธ Adapun shalat fajar maka jangan kamu menjama'nya dengan shalat sebelumnya atau shalat setelahnya.

9๏ธโƒฃ Kesembilan: Apabila orang yang sakit itu sedang safar karena berobat di luar daerahnya, maka ia mengqashar shalat-shalat yang empat raka'at, yaitu shalat zhuhur, ashar, dan isya' masing-masingnya dua raka'at hingga dia kembali ke daerahnya. Sama saja safarnya panjang atau sebentar.

wallahul muwaffiq.
Ditulis oleh al-faqir ilallah: Muhammad ash-Shalih al-'Utsaimin


๐ŸŒŽ Majmu' Fatawa wa Rosail Ibni 'Utsaimin 15/230
๐Ÿ“ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #fikih #shalat #sakit
ใ€ฐใ€ฐโžฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ‰ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Ÿ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โŒ๐Ÿ•‹ LARANGAN LEWAT DI DEPAN ORANG YANG SALAT

โ˜๏ธ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

ู„ูŽูˆู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุงู„ู’ู…ูŽุงุฑู‘ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ููŠ ู…ูŽุงุฐูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู„ูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ูููŽ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู…ูุฑู‘ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู

๐Ÿšง "Seandainya orang yang lewat di depan orang salat mengetahui apa dosa yang dia dapatkan, niscaya berhenti empat puluh lebih baik baginya daripada melewati depannya."
Abu Nadhr (perawi) mengatakan, "Aku tidak tahu yang dimaksud adalah empat puluh hari, bulan, atau tahun."

๐Ÿ“š HR. Al Bukhari dan Muslim
=========================
๐Ÿ‚ SAAT LARANGAN INI SEMAKIN ASING

ู‚ุงู„ ุนู…ุฑูˆ ุจู† ุฏูŠู†ุงุฑ: ู…ุฑุฑุช ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุงุจู† ุนู…ุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ูˆู‡ูˆ ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูุงุฑุชูุน ู…ู† ู‚ุนูˆุฏู‡ ุซู… ุฏูุน ุตุฏุฑูŠ. ุตุญูŠุญ/ุงุจู† ุฃุจูŠ ุดูŠุจุฉ ูขูฉูฃูจ
ู‚ุงู„ ุณุนูŠุฏ ุจู† ุฌุจูŠุฑ: ุฅู† ุฐู‡ุจุช ุชุตู†ุน ุตู†ูŠุน ุงุจู† ุนู…ุฑ ุฏูู‚ูู‘ ุฃู†ูููƒ. ุตุญูŠุญ/ุงุจู† ุฃุจูŠ ุดูŠุจุฉ ูขูฉูฃูฃ

๐Ÿšฆ Imam Amr bin Dinar (wafat 126 H) mengatakan, "Saya lewat di depan shahabat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma saat beliau shalat. Beliau pun bangkit dari duduknya dan mendorong dadaku."

๐Ÿšฆ Sa'id bin Jubair (wafat 95H) mengatakan, "Kalau engkau melakukan perbuatan Ibnu Umar, hidungmu akan dipukul."

๐Ÿ“š Mushannaf Ibni Abi Syaibah (faedah dari Channel Telegram Syaikh Arafat t.me/arafatbinhassan)

Catatan:
Meskipun ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam semakin asing, seorang mukmin akan tetap berpegang teguh dengannya. Dia tidak menjadikan mayoritas manusia sebagai pedoman, jika menyelisihi ajaran Rasulullah.
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#hadis #salat #sutrah #fikih

๐ŸŒ Website: tashfiyah.com
๐Ÿ“ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : t.me/majalahtashfiyah
Forwarded from Media Tashfiyah
๐Ÿ’๐Ÿ‘ฃ MENELADANI NABI DALAM BER-IDUL FITRI

1๏ธโƒฃ Berhias ketika Id (untuk laki-laki)
๐Ÿ“ dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma,

ูƒุงู† ๏ทบ ูŠู„ุจุณู ูŠูˆู…ูŽ ุงู„ุนูŠุฏู ุจุฑุฏุฉู‹ ุญู…ุฑุงุกูŽ

Dahulu, Rasulullah ๏ทบ pada hari Id mengenakan burdah (mantel) berwarna merah.
โœ๐Ÿป "Sanadnya bagus." kata Syaikh Al Albani
๐Ÿ“š Silsilah As Shahihah no 1279

2๏ธโƒฃ Mandi di hari Id sebelum keluar
๐Ÿ“ Nafi' (seorang tabi'in) mengatakan,

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุนูŽุจู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ูŽ ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุบู’ุฏููˆูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ูŽู‰

Bahwasanya Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma dahulu biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke tanah lapang
โœ๐Ÿป Dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Al Irwa
๐Ÿ“š Muwatha' Imam Malik no. 384

3๏ธโƒฃ Makan kurma dengan jumlah ganjil
๐Ÿ“ Anas bin Malik ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ mengatakan,

ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ทบ ูŽู„ุง ูŠูŽุบู’ุฏููˆ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุฃู’ูƒูู„ูŽ ุชูŽู…ูŽุฑูŽุงุชู. ูˆูŠุฃูƒู„ู‡ู† ูˆูุชุฑุง

Dahulu, Rasulullah ๏ทบ tidak berangkat pada Idul Fitri hingga makan beberapa kurma, beliau makan dengan jumlah ganjil.
๐Ÿ“š HR. Al Bukhari no. 953

4๏ธโƒฃ Berjalan ke tanah lapang
๐Ÿ“ Ibnu Umar mengatakan,

ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ทบ ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนููŠุฏู ู…ูŽุงุดููŠู‹ุงุŒ ูˆูŽูŠูŽุฑู’ุฌูุนู ู…ูŽุงุดููŠู‹ุง

Dahulu, Rasulullah ๏ทบ berangkat salat Id dengan berjalan dan pulang dengan berjalan.
โœ๐Ÿป Dihasankan Syaikh Al Albani
๐Ÿ“š Shahih Ibni Majah no. 1078

5๏ธโƒฃ Jalan berangkat berbeda dengan jalan pulang
๐Ÿ“ Jabir bin Abdillah mengatakan,

ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนููŠุฏู ุฎูŽุงู„ูŽููŽ ุงู„ุทู‘ูŽุฑููŠู‚

Dahulu, Nabi ๏ทบ pada hari Id, jalannya berbeda.
๐Ÿ“š HR. Al Bukhari no 986

6๏ธโƒฃ Bertakbir mulai keluar rumah, sampai salat Id ditegakkan
๐Ÿ“ Az Zuhri (seorang tabi'in) mengatakan,

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุฎู’ุฑูุฌู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ููุทูŽุฑู ููŽูŠูŽูƒู’ุจูุฑู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุฃู’ุชููŠ ุงู„ู…ูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ุŒ ูˆูŽุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽู‚ู’ุถููŠ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุถูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽ ู‚ูŽุทู’ุนู ุงู„ุชู‘ูŽูƒู’ุจููŠุฑู

Bahwa Rasulullah ๏ทบ dahulu keluar pada Idul Fitri, lalu bertakbir hingga tanah lapang dan sampai selesai salat. Saat selesai salat, beliau tidak bertakbir.
โœ๐Ÿป "Sanadnya shahih secara mursal, dan memiliki syahid bersambung yang menguatkannya." ~ Syaikh Al Albani
๐Ÿ“š Silsilah As Shahihah no 171

7๏ธโƒฃ Salat Id di mushalla, yakni tanah lapang
๐Ÿ“ Ibnu Umar mengatakan,

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ทบ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุบู’ุฏููˆ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุนููŠุฏูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽู†ูŽุฒูŽุฉู ุชูุญู’ู…ูŽู„ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุจูŽู„ูŽุบูŽ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ู†ูุตูุจูŽุชู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูุŒ ููŽูŠูุตูŽู„ู‘ููŠ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ูƒูŽุงู†ูŽ ููŽุถูŽุงุกู‹ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ูููŠู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ูŠูุณู’ุชูŽุชูŽุฑู ุจูู‡

Bahwa Rasulullah ๏ทบ dahulu biasa berangkat ke mushalla pada hari Id. Sebilah tombak kecil dibawa di depan beliau. Saat sampai mushalla, tombak itu ditancapkan di depannya kemudian salat menghadapnya. Hal itu karena mushalla berupa tanah lapang, tidak ada yang dipakai sebagai sutrah.
โœ๐Ÿป Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani
๐Ÿ“š Shahih Ibni Majah no. 1084

Asy Syaikh Al Albani mengatakan, "Salat Id di mushalla tanah lapang, itulah ajaran Nabi. Beliau ๏ทบ lebih memilihnya daripada salat di masjid beliau."

8๏ธโƒฃ Mendengar Khutbah, hukumnya sunnah
๐Ÿ“ Abdullah bin Saib mengatakan,

ุญูŽุถู“ุฑูŽุชู’ ุงู„ุนููŠุฏูŽ ู…ูŽุนูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ููŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุจูู†ูŽุง ุงู„ุนููŠุฏู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุถูŽูŠู’ู†ูŽุง ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽ ููŽู…ูู†ู’ ุฃูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณูŽ ู„ูู„ุฎูุทู’ุจูŽุฉู ููŽู„ููŠูŽุฌู’ู„ูุณู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฃูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฐู’ู‡ูŽุจูŽ ููŽู„ููŠูŽุฐู’ู‡ูŽุจู’

Saya menghadiri salat Id bersama Rasulullah ๏ทบ . Beliau salat Id mengimami kami. Kemudian beliau mengatakan, 'Kita telah selesai salat. Maka, siapa ingin duduk mendengar khutbah, silakan duduk. Siapa yang ingin pergi, silakan pergi.'
โœ๐Ÿป Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani
๐Ÿ“š Shahihul Jami' no. 4376

9๏ธโƒฃ Mengucapkan selamat
๐Ÿ“ Jubair bin Nufair mengatakan,

ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ุฅูุฐูŽุง ุงูู„ู’ุชูŽู‚ูŽูˆู’ุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ุนููŠุฏู ูŠูŽู‚ููˆู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ู„ูุจูŽุนู’ุถู: ุชูู‚ูุจู‘ูู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู‘ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูŽ

"Dulu, para sahabat Nabi ๏ทบ jika bertemu pada hari Id yang satu mengatakan kepada yang lain, 'taqabballallahu minna wa minka' (Semoga Allah menerima amalan kami dan engkau)
โœ๐Ÿป Sanadnya dishahihkan Syaikh Al Albani
๐Ÿ“š Tamamul Minnah hlm. 354

#Albani #hadis #IdulFitri #fikih #ramadhan

bit.ly/tashfiyah