FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
2.93K subscribers
3.51K photos
122 videos
66 files
7.27K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
YUK, PUASA SYAWWAL...


Dari sahabat mulia Abu Ayub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diiringi dengan berpuasa enam hari di Bulan Syawwal, maka ia seperti berpuasa selama satu tahun."

(HR. Muslim, no. 1164).


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi berita gembira bagi orang-orang yang beriman dengan satu amal yang akan memberi kebaikan bagi yang menunaikannya.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam memotivasi umatnya untuk merengkuh kebaikan dengan berpuasa enam hari di Bulan Syawwal setelah pungkas menyelesaikan puasa Ramadhan.

Berdasar hadits di atas, bila seseorang masih memiliki hutang puasa Ramadhan, hendaknya segera disempurnakan puasa Ramadhannya setelah itu tunaikan puasa enam hari Syawwal. Barangsiapa yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan lalu diikuti puasa Syawwal enam hari, maka terhitung baginya puasa selama setahun.

Allah Ta'ala berfirman,

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

"Barangsiapa melakukan amal kebaikan, maka baginya mendapat (pahala) semisal sepuluh kali lipat dari amalnya."

(Surah Al-'An'am: 160).

Puasa Ramadhan memiliki kedudukan sepuluh bulan. Adapun puasa enam hari Syawwal memiliki kedudukan dua bulan. Sehingga semuanya 12 bulan atau satu tahun.

Berpuasa enam hari Syawwal bisa ditunaikan secara terus menerus enam hari. Bisa juga ditunaikan secara tidak berurut atau tidak terus menerus. Hari ini puasa, besok tidak. Dua hari kemudian puasa Syawwal lagi, setelah itu tak berpuasa. Boleh tidak berurut asal tetap berpuasa selama di Bulan Syawwal, berpuasa enam hari.
Allahu a'lam

Semoga Allah Ta'ala memberi kemudahan bagi kita untuk melakukannya.

🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃


Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidahpagi #ayat #hadits #tafsir


@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
*•••┈••••○❁ ﷽ ❁○••••┈•••*

BALASAN BAGI YANG PERGI KE MASJID UNTUK MENUNAIKAN SHALAT WAJIB.

Dari sahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ

”Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu untuk menunaikan shalat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berihram untuk melaksanakan haji.”

Dalam redaksi lain disebutkan,


مَنْ مَشَى إِلَى صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ وَهُوَ مُتَطَهِّرٌ كَانَ لَهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ


"Barangsiapa yang berjalan menuju (ke masjid) dalam rangka menunaikan shalat maktubah (shalat fardhu), sementara ia dalam keadaan suci (sudah berwudhu atau mandi janabah), maka baginya mendapat pahala seperti pahala seorang yang berihram saat hendak menunaikan haji."

(HR. Abu Dawud, no. 558 dan Ahmad, no. 22304)

Semoga Allah Ta'ala senantiasa memberi taufiq, kemudahan dan sikap istiqomah kepada kita dalam menunaikan amal ibadah yang dituntunkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.


🌴💧🌴💧🌴💧🌴💧🌴



Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah.


#faidahpagi #ayat #hadits #tafsir


@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MASUK SURGA KARENA BERWUDHU SEMPURNA


Dari sahabat Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْكُمْ مِنْ أحَدٍ يَتَوَضَّأُ فيُبْلِغُ، أوْ فيُسْبِغُ، الوُضُوءَ ثُمَّ يَقُوْلُ: أشْهَدُ أنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهْدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ إلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أيِّهَا شَاءَ

وَزَادَ التِّرْمِذِي: أَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَابِيْنَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ المُتَطَهِّرِيْنَ

"Tiadalah salah satu dari kalian berwudhu, kemudian menyempurnakan wudhunya, tatkala selesai berwudhu ia memanjatkan doa, asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdah laa syarikalah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh, kecuali dibukakan baginya pintu-pintu surga yang berjumlah delapan. Ia boleh masuk dari pintu mana pun yang ia kehendaki."

(HR. Muslim, no. 234)

Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi ada tambahan doa di atas, "allahummaj-'alni minat-tawaabiina waj-'alni minal mutathohiriina"

(Ya Allah jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan suci).

Yang dimaksud menyempurnakan wudhu, yaitu membasuh dengan air setiap bagian tubuh yang termasuk anggota wudhu hingga benar-benar basah. Berwudhu sesuai yang dituntunkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Selesai berwudhu, ia pun berdoa, "asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdah laa syarikalah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh, Allahummaj-'alni minat-tawaabiina waj-'alni minal mutathohiriina" (saya bersaksi bahwa tidak ada ilah [tuhan] yang berhak diibadahi kecuali hanya Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi sesungguhnya Muhammad itu utusan-Nya dan hamba-Nya. Ya, Allah jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan suci).

Allahu a'lam.

Ya Allah, terimalah segenap amal ibadah kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jauhkanlah kami dari siksa neraka.


🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃

Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidahpagi #ayat #hadits #tafsir


@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
DZIKIR PEMUPUS DOSA


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ وِإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ .

"Barangsiapa mengucapkan subhaanallah wa bihamdihi (artinya: Mahasuci Allah dan aku memuji-Nya) sehari seratus kali, niscaya akan diampuni dosa-dosanya walau (dosa-dosa itu) sebanyak buih lautan."

HR. At-Tirmidzi, no. 3466

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu pula, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

سُبْحانَ اللهِ وبِحَمْدِهِ، في يَومٍ مِئَةَ مَرَّةٍ، حُطَّتْ خَطَايَاهُ، وإنْ كانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ.

"(Barangsiapa mengucapkan) subhaanallah wa bihamdihi dalam sehari seratus kali, akan dipupus kesalahan-kesalahannya (dosa-dosanya), walau (dosa-dosa itu) banyaknya bagai buih lautan."

(HR. Al-Bukhari, no. 6405).


Ya, Allah...bantulah diriku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadah kepada-Mu.


🌴💧🌴💧🌴💧🌴💧🌴

 Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah.

#faidahpagi #ayat #hadits #tafsir


@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
●••┈••••○❁ ﷽ ❁○••••┈••●


MENUTUP AIB...



Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

"Barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat."

HR. Muslim No. 2699.


Diantara tuntunan syariat yang perlu diperhatikan adalah upaya untuk menutupi aib, cacat cela yang ada pada seseorang.

Islam mendidik umatnya agar pandai menutup aib, cacat cela yang terjadi pada seseorang atau satu keluarga. Bagi yang pandai menutupi aib, cacat cela saudaranya, maka Allah Ta'ala akan menutupi aib, cacat cela dirinya di dunia dan akhirat.

Karena, bila aib itu sampai tersebar, bisa menjatuhkan kehormatan diri yang bersangkutan atau keluarga tersebut. Bahkan, bisa menggerus kepercayaan umat. Maka, syariat menuntun kita untuk saling menjaga, saling menutupi dan saling menyembunyikan aib atau kekurangan yang ada pada seseorang atau satu keluarga.

Tak ada manusia yang sempurna. Tak ada manusia yang terbebas dari kekurangan dan keterbatasan.
Allahu a'lam.

Semoga Allah Ta'ala menjaga dan melindungi kita semua.

🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃



 Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidahpagi #ayat #hadits #tafsir



@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
DOA MENGHADAPI KESULITAN

Saat kesulitan menerpa, mendekatlah kepada Allah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tumpahkan kepada Rabb semesta alam segenap kepiluan, kesedihan, kesusahan yang menggayut di dada.

Kuatkan diri untuk senantiasa memohon, berdoa kepada Allah Ta'ala, agar kepiluan, kesedihan, kesusahan nan berkecamuk dalam diri segera memupus lalu sirna.

Teruslah berdoa, teruslah berdoa, bersabarlah dalam menghadapi kemelut hidup. Tidaklah Allah Yang Maha Penyayang kepada hamba-Nya memberikan kesulitan, kecuali Allah Ta'ala sertakan padanya kemudahan. Yakinilah akan hal ini.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kekasih Allah Ta'ala, mengajarkan doa pemupus kesusahan.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

اللهمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Allahumma Laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan

“Ya Allah, tidaklah ada kemudahan, kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkaulah yang menjadikan kesedihan/kesulitan ini menjadi mudah, jika Engkau menghendakinya.” 


📚 HR. Ibnu Hibban,  no. 974
Lihat As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 2886

Semoga Allah Ta'ala senantiasa memudahkan urusan yang kita.


🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃


Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah.

#faidah #ayat #hadits #tafsir


•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••



@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
UPAYA MERAIH AMPUNAN.


Allah Subhanahu berfirman,

إِنَّ ٱلْمُسْلِمِينَ وَٱلْمُسْلِمَٰتِ وَٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْقَٰنِتَٰتِ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلصَّٰدِقَٰتِ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰبِرَٰتِ وَٱلْخَٰشِعِينَ وَٱلْخَٰشِعَٰتِ وَٱلْمُتَصَدِّقِينَ وَٱلْمُتَصَدِّقَٰتِ وَٱلصَّٰٓئِمِينَ وَٱلصَّٰٓئِمَٰتِ وَٱلْحَٰفِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَٱلْحَٰفِظَٰتِ وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

"Sesungguhnya segenap laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah (banyak berdzikir), Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."

(Surah Al-Ahzab: 35).

Bagi para lelaki dan perempuan yang memeluk Islam, beriman, taat dan melakukan beragam amal saleh, maka bagi mereka telah Allah Ta'ala siapkan ampunan dan pahala yang teramat agung.

Beragam amal saleh yang mereka lakukan akan memupus segenap dosa yang melekat. Karena, sungguh kebaikan itu akan menghapus dosa-dosa. Allah Subhanahu tak akan menyia-nyiakan amal kebajikan mereka dengan memberi ganjaran pahala yang sangat besar.

Allahu a'lam.

Ya, Allah ampunilah segenap dosa kami dan terimalah setiap amal ibadah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃


Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah.


#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••


@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
JANGAN LUPA UCAPKAN BASMALAH...


Dari sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ

"Sesungguhnya setan menghalalkan (turut serta menyantap) makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya."


(HR. Muslim, no. 2017).

Mengucapkan basmalah, yaitu:
بِسْمِ اللهِ

bismillah yang berarti "Dengan nama Allah" merupakan ucapan yang dituntunkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bilamana hendak minum atau menyantap makanan.

Dengan menyebut nama Allah Ta'ala, berarti memohonkan keberkahan dari Allah Ta'ala pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Bila tengah menyantap makanan atau minum teringat belum mengucapkan basmalah, maka ucapkan:

بِسْمِ اللهِ أوَّلَهُ وَآخِرَهُ

bismillah awwalahu wa akhirahu (Dengan nama Allah [di] awal dan akhirnya).

Tuntunan di atas sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha. Hadits riwayat Abu Daud, no. 3767, At-Tirmidzi, no. 1858 dan Ibnu Majah, no. 3264.

Seorang mukmin senantiasa mewaspadai -- jangan sampai -- mengikuti langkah-langkah setan. Memohon perlindungan kepada Allah Ta'ala dari godaan setan terkutuk. Sebab setan merupakan musuh yang nyata. Termasuk dalam hal makan dan minum.

Segala sesuatu yang halal dan baik yang dikonsumsi, kita memohon keberkahan dari Allah Ta'ala.

Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga dan memberkahi kita.



🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃

 
Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah.

#faidah #ayat #hadits #tafsir



@taklimnogosari
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
JANGAN MENGHARAP BALASAN DARI PEMBERIANMU!


Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

ﻗﺎﻝ اﻟﻤﻔﺴﺮﻭﻥ ﻣﻦ اﻟﺴﻠﻒ ﻭﻣﻦ ﺑﻌﺪﻫﻢ : ﻻ ﺗﻌﻂ ﻋﻄﺎء ﺗﻄﻠﺐ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻨﻪ ، ﻭﻫﻮ ﺃﻥ ﺗﻬﺪﻱ ﻟﻴﻬﺪﻯ ﺇﻟﻴﻚ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻫﺪﻳﺘﻚ .

"Para ahli
tafsir dari kalangan salaf dan setelah mereka menjelaskan tentang tafsir ayat,

وَلا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ

QS. Al-Mudatsir : 6

'Artinya adalah janganlah engkau memberikan suatu pemberian yang mana engkau meminta (balasan) lebih banyak darinya.

Yaitu engkau memberi hadiah (kepada seseorang) agar dia memberimu hadiah yang lebih banyak daripada hadiahmu."



(I'lam Al-Muwaqqiin 3/172).

#tafsir #pemberian



@KajianIslamTemanggung
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
.
" Siapa yang tidak dapat bersabar dan konsisten dalam bergaul dengan orang yang alim serta (tabah) ketika menuntut ilmu; sungguh dia akan kehilangan sekian banyak dari ilmu sesuai dengan ketidaksabaran dirinya. Maka, siapa yang tidak memiliki kesabaran, dia tidak akan memperoleh ilmu.

Namun, siapa yang mampu bersabar dan terus konsisten untuk menyabarkan diri, dia akan dapat meraih segala yang dia usahakan".

(Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah.
Tafsir As-Sa'dy surat Al-Kahfi, hal. 457)

#kalamulama #tafsir #ilmu #belajar #santri #syabab

🎙
#السعدي

@syababsalafy
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
BALASAN BAGI ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَهُمْ فِي رَوْضَةٍ يُحْبَرُونَ

"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira." (QS. Ar-Ruum:15)


Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah menerangkan,

"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh" yaitu beriman dengan hati-hati mereka dan mereka buktikan kebenaran iman mereka tersebut dengan mengerjakan amal saleh.

"Maka mereka di dalam taman (surga)" yang di dalamnya terdapat beraneka ragam tumbuhan dan berbagai jenis perkara yang diinginkan.

"Bergembira." mereka merasakan kegembiraan dan kenikmatan dengan makanan dan minuman yang lezat, para bidadari, pelayan dan anak kecil, suara yang indah dan merdu, pemandangan yang menakjubkan, aroma yang semerbak... Kegembiraan, kebahagiaan, kelezatan, keceriaan, yang tidak mungkin seseorang bisa menerangkannya..


(Taisirul Kariimir Rahman hal.638).


#Fawaidumum #tafsir #jannah #iman


〰️〰️〰️〰️
@warisansalaf
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
ANUGERAH TERBESAR SEORANG MUKMIN.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

{وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ} [سورة الحجرات: 7 - 8] .

"Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.

Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Hujurot:7-8)


Syaikh Abdurrahman as Sa'di rahimahullah berkata,

فهذه أكبر المنن: أن يحبب الله الإيمان للعبد، ويزينه في قلبه، ويذيقه حلاوته، وتنقاد جوارحه للعمل بشرائع الإسلام، ويبغض الله إليه أصناف المحرمات.

"Ini merupakan anugerah terbesar, yaitu disaat Allah menjadikan seorang hamba cinta kepada keimanan, dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatinya, serta merasakan kepadanya manisnya keimanan tersebut.

Begitu juga anggota tubuhnya tunduk melaksanakan syari'at-syari'at Islam, dan Allah menjadikannya benci melakukan perbuatan yang diharamkan."


(Sumber: At-Taudhihu wal Bayan li Syajarotil Iman, hal.55).


#Fawaidumum #akhlak #tafsir #alquran



@warisansalaf
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
KEMUDAHAN PASTI DATANG SETELAH KESULITAN


Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,

وهذه سنة الله أن الفرج يأتي بعد الشدة

"Ini merupakan ketentuan Allah, bahwa kelapangan akan datang setelah kesulitan,

{فإن مع العسر يسرا * إن مع العسر يسرا}


"Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan * Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." (QS. Asy-Syarh: 5-6)


(Ithaful Qori 2/170).


#Fawaidumum #tafsir #kemudahan #kesulitan
〰️〰️〰️〰️


@warisansalaf
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MEMPERBANYAK IBADAH SUNNAH DI MASA SEHAT. & PERBANYAKLAH TEMAN DARI KALANGAN MUKMININ.


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,

على العاقل أن يكثر من النوافل ما دام في حال الصحة لأن جميع النوافل التي يعملها في صحته إذا مرض وعجز عنها كتبت له كاملة كأنه يفعلها.

Bagi seorang yang berakal cerdas hendanya ia memperbanyak ibadah-ibadah sunnah di masa sehatnya.

Dikarenakan semua ibadah-ibadah sunnah yang ia lakukan di masa sehatnya, jika kemudian ia sakit atau tidak mampu melakukannya, akan tetap dicatat baginya pahala yang sempurna seakan-akan ia melakukannya

(Asy-Syarhul Mumti' 4/80).


Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

"Perbanyaklah teman dari kalangan orang-orang yang beriman, karena sesungguhnya seorang dari mereka dapat memberi syafaat kepada kerabat dan temannya. Apabila orang-orang kafir melihat hal itu, mereka pun mengatakan,

{فَمَا لَنَا مِن شَافِعِينَ ۝ وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ}

"Maka kami tidak mempunyai para pemberi syafaat * tidak pula (memiliki) teman yang akrab." (QS. Asy-Syu'aro 100-101)


(
Tafsir al-Baghawi 8/340).


#Fawaidumum #ibadah #sunnah #pahala #tafsir #syafaat


〰️〰️〰️〰️
@warisansalaf
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SEMUA SUDAH ADA JATAHNYA.


Allah ﷻ berfirman,

{أَهُمۡ يَقۡسِمُونَ رَحۡمَتَ رَبِّكَۚ نَحۡنُ قَسَمۡنَا بَيۡنَهُم مَّعِيشَتَهُمۡ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۚ}

"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu? Kami lah yang menentukan pembagian jatah penghasilan mereka di dunia ini." (Qs. az Zukhruf: 32)


Al Imam Qatadah menafsirkan ayat tersebut,

فتلقاه ضعيف الحيلة, عي اللسان, وهو مبسوط له في الرزق. وتلقاه شديد الحيلة, سليط اللسان, وهو مقتور عليه

"Kamu bisa mendapati seorang yang kurang mahir (mencari dunia), tidak lihai lisannya (mengolah kata), namun diberikan kelapangan rejeki.

Sebaliknya kamu dapati seseorang yang sangat mahir, lisannya begitu lihai sekali, tetapi rejekinya sangat sempit.

قال الله جلّ ثناؤه: ( نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ) كما قسم بينهم صورهم وأخلاقهم تبارك ربنا وتعالى

Karena itu Allah berfirman; 'Kami lah yang menentukan pembagian jatah penghasilan mereka di dunia ini'

Sebagaimana Allah pula yang menentukan pembagian bentuk rupa dan budi pekerti di antara mereka.


(Sumber:
Tafsir ath Thabari surat az Zukhruf ayat 32).


#Fawaidumum #tafsir #alquran #rejeki @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SEBELUM TIBA PENYESALAN.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

"Hingga apabila datang kepada seorang dari mereka kematian, lalu ia pun berkata, 'Tuhanku, kembalikan aku ke dunia.." (QS. Al-Mukminun:99)


Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah menjelaskan,

"Allah Ta'ala menceritakan keadaan orang yang sedang sakarotul maut dari kalangan pendosa lagi zhalim

Di saat itu ia menyesal ketika melihat tempat kembalinya dan menyaksikan amal buruknya.

Sehinggai ia meminta dikembalikan ke dunia,

Bukan untuk bersenang-senang dengan kelezatannya atau menumpahkan syahwatnya..

Namun katanya,

{لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ}

"Agar aku bisa melakukan amal shalih yang dahulu aku tinggalkan."

Sebelum datang penyesalan itu, marilah kita perbanyak melakukan amal shalih.

(Lihat
Tafsir as-Sa'di hal.559)


#Fawaidumum #tafsir #penyesalan #taubat #ibadah @warisansalaf

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YANG TELAH ALLAH UJI HATI MEREKA UNTUK BERTAKWA


Umar bin al-Khattab radhiallahu 'anhu berkata,

أن الذي تشتهي نفسه المعاصي ويتركها لله عز وجل من الذين امتحن الله قلوبهم للتقوى لهم مفغرة وأجر عظيم

"Bahwasanya seorang yang jiwanya sangat ingin melakukan kemaksiatan, lalu ia meninggalkan kemaksiatan itu karena Allah Azza wa Jalla, maka ia termasuk orang-orang yang telah Allah uji hati mereka untuk bertakwa, bagi mereka ampunan dan pahala yang besar." (Al-Faroid li Ibnil Qoyyim 110)

Beliau mengisyaratkan kepada firman Allah Ta'ala,

إِِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أُولَئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَى لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ

"Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Hujurot:3)


#Fawaidumum #tafsir #takwa #hati @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SEMUA SUDAH ADA JATAHNYA


Allah ﷻ berfirman,

{أَهُمۡ يَقۡسِمُونَ رَحۡمَتَ رَبِّكَۚ نَحۡنُ قَسَمۡنَا بَيۡنَهُم مَّعِيشَتَهُمۡ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۚ}

"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu? Kami lah yang menentukan pembagian jatah penghasilan mereka di dunia ini." (Qs. az Zukhruf: 32)


Al Imam Qatadah menafsirkan ayat tersebut,

فتلقاه ضعيف الحيلة, عي اللسان, وهو مبسوط له في الرزق. وتلقاه شديد الحيلة, سليط اللسان, وهو مقتور عليه

"Kamu bisa mendapati seorang yang kurang mahir (mencari dunia), tidak lihai lisannya (mengolah kata), namun diberikan kelapangan rejeki.

Sebaliknya kamu dapati seseorang yang sangat mahir, lisannya begitu lihai sekali, tetapi rejekinya sangat sempit.

قال الله جلّ ثناؤه: ( نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ) كما قسم بينهم صورهم وأخلاقهم تبارك ربنا وتعالى

Karena itu Allah berfirman; 'Kami lah yang menentukan pembagian jatah penghasilan mereka di dunia ini'

Sebagaimana Allah pula yang menentukan pembagian bentuk rupa dan budi pekerti di antara mereka.


(Sumber:
Tafsir ath Thabari surat az Zukhruf ayat 32).


#Fawaidumum #tafsir #alquran #rejeki @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
ANUGERAH TERBESAR SEORANG MUKMIN...


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

{وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ} [سورة الحجرات: 7 - 8] .

"Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.

Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Hujurot:7-8)


Asy-Syaikh Abdurrahman as Sa'di rahimahullah berkata,

فهذه أكبر المنن: أن يحبب الله الإيمان للعبد، ويزينه في قلبه، ويذيقه حلاوته، وتنقاد جوارحه للعمل بشرائع الإسلام، ويبغض الله إليه أصناف المحرمات.

"Ini merupakan anugerah terbesar, yaitu disaat Allah menjadikan seorang hamba cinta kepada keimanan, dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatinya, serta merasakan kepadanya manisnya keimanan tersebut.

Begitu juga anggota tubuhnya tunduk melaksanakan syari'at-syari'at Islam, dan Allah menjadikannya benci melakukan perbuatan yang diharamkan."


Sumber: At-Taudhihu wal Bayan li Syajarotil Iman, hal.55.


#Fawaidumum #akhlak #tafsir #alquran @warisansalaf


http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
ANUGERAH TERBESAR SEORANG MUKMIN


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

{وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ} [سورة الحجرات: 7 - 8] .

"Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.

Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Hujurot:7-8)


Syaikh Abdurrahman as Sa'di rahimahullah berkata,

فهذه أكبر المنن: أن يحبب الله الإيمان للعبد، ويزينه في قلبه، ويذيقه حلاوته، وتنقاد جوارحه للعمل بشرائع الإسلام، ويبغض الله إليه أصناف المحرمات.

"Ini merupakan anugerah terbesar, yaitu disaat Allah menjadikan seorang hamba cinta kepada keimanan, dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatinya, serta merasakan kepadanya manisnya keimanan tersebut.

Begitu juga anggota tubuhnya tunduk melaksanakan syari'at-syari'at Islam, dan Allah menjadikannya benci melakukan perbuatan yang diharamkan."


Sumber: At-Taudhihu wal Bayan li Syajarotil Iman, hal.55


#Fawaidumum #akhlak #tafsir #alquran @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado