πPANDUAN MEMBERI NAMA ANAK SECARA ISLAMI (BAG 3 - TERAKHIR) π
β Hendaknya orang tua memberi nama dengan nama-nama yang disunnahkan dan diperbolehkan.
πDisunnahkan memberi nama dengan dua nama berikut, yakni βAbdullah (hamba Allah) dan βAbdurrahman (hamba Dzat Yang Maha Pengasih). Kedua nama tersebut merupakan nama yang paling disukai oleh Allah.
β Disunnahkan memberi nama yang mengandung penghambaan terhadap nama-nama Allah yang baik (asmaβul husna) mana saja, seperti βAbdul βAziz (hamba Dzat Yang Maha Mulia), βAbdul Malik (hamba Dzat Yang Maha Menguasai).
πMemberikan nama dengan nama-nama nabi dan rasul Allah, karena merekalah penghulu Bani Adam, akhlak mereka adalah yang terbaik dan amal mereka adalah amal yang paling bersih.
β Menamai dengan nama-nama mereka, maka akan senantiasa mengingatnya terhadap mereka, sifat-sifat serta karakteristik mereka.
ππ» Menamai anak dengan nama-nama orang yang shalih dari kaum muslimin seperti nama para sahabat dan para ulama seperti: Umar, Utsman, Ali, Tholhah, Anas, βAisyah, Fathimah, Jabir.
ππ» Mungkin ini apa yang bisa kami ringkas seputar panduan memberi nama anak-anak kita.
ππ»Semoga bisa bermanfaat dan semoga Allah jadikan putra-putri kita insan yang shalih, yang berbakti kepada kedua orang tua dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan masyarakat.
π Wallahu aβlam bish shawab. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad, keluarga, sahabat, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
πReferensi:
Tasmiyatul Maulud, karya Syaikh Bakr Abu Zaid
#islamicparenting
#wiramandiribachrun
#tarbiyatulabna
ππ»Dapatkan artikel-artikel seputar Islamic Parenting (Metodologi Pendidikan Anak Islami) dengan bergabung di Channel TarbiyatulAbna.
π http://bit.ly/1O3Uz8R
β Hendaknya orang tua memberi nama dengan nama-nama yang disunnahkan dan diperbolehkan.
πDisunnahkan memberi nama dengan dua nama berikut, yakni βAbdullah (hamba Allah) dan βAbdurrahman (hamba Dzat Yang Maha Pengasih). Kedua nama tersebut merupakan nama yang paling disukai oleh Allah.
β Disunnahkan memberi nama yang mengandung penghambaan terhadap nama-nama Allah yang baik (asmaβul husna) mana saja, seperti βAbdul βAziz (hamba Dzat Yang Maha Mulia), βAbdul Malik (hamba Dzat Yang Maha Menguasai).
πMemberikan nama dengan nama-nama nabi dan rasul Allah, karena merekalah penghulu Bani Adam, akhlak mereka adalah yang terbaik dan amal mereka adalah amal yang paling bersih.
β Menamai dengan nama-nama mereka, maka akan senantiasa mengingatnya terhadap mereka, sifat-sifat serta karakteristik mereka.
ππ» Menamai anak dengan nama-nama orang yang shalih dari kaum muslimin seperti nama para sahabat dan para ulama seperti: Umar, Utsman, Ali, Tholhah, Anas, βAisyah, Fathimah, Jabir.
ππ» Mungkin ini apa yang bisa kami ringkas seputar panduan memberi nama anak-anak kita.
ππ»Semoga bisa bermanfaat dan semoga Allah jadikan putra-putri kita insan yang shalih, yang berbakti kepada kedua orang tua dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan masyarakat.
π Wallahu aβlam bish shawab. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad, keluarga, sahabat, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
πReferensi:
Tasmiyatul Maulud, karya Syaikh Bakr Abu Zaid
#islamicparenting
#wiramandiribachrun
#tarbiyatulabna
ππ»Dapatkan artikel-artikel seputar Islamic Parenting (Metodologi Pendidikan Anak Islami) dengan bergabung di Channel TarbiyatulAbna.
π http://bit.ly/1O3Uz8R
β‘JANGAN RENDAHKAN GURU DI HADAPAN ANAK!β‘
ππ» Termasuk kesalahan yang sering dilakukan oleh pihak orang tua, adalah menyalahkan guru atau pihak sekolah di hadapan anak-anak mereka. Ketika guru memberikan konsekuensi atau hukuman kepada salah seorang peserta didik, orang tuanya yang tidak terima kemudian datang ke sekolah dan langsung memarahi pihak sekolah di hadapan anak-anak.
β Benarkah tindakan semacam ini?
Jawabannya tentu tidak!
β Tindakan semacam ini akan menyebabkan nilai atau kedudukan sekolah menjadi kecil di hadapan si anak. Anak akan menganggap remeh pihak sekolah dan tidak akan mendengar lagi nasihat dari guru maupun pengasuhnya.
βLantas apa yang hendaknya dilakukan oleh orang tua?
β Yang harusnya dilakukan oleh orang tua adalah berbicara dengan tenang kepada pihak yang bersangkutan dan tidak melontarkan kalimat-kalimat kasar sebagai luapan emosinya kepada guru atau penanggung jawab sekolah. Apalagi bila di hadapan anaknya. Bicarakan apa masalah si anak, kemudian bersama-sama mencari solusi dengan kepala yang dingin.
β Jangan pernah merendahkan kedudukan guru dan sekolah di hadapan anak. Perendahan terhadap mereka, justru akan mengurangi kewibawaan guru yang berakibat anak kurang penghormatannya kepada mereka dan tidak mau lagi mendengar nasihat mereka.
π (Referensi: At Taqshir fi Tarbiyatil Aulad, DR. Muhammad bin Ibrahim Al Hamd)
#islamicparenting
#wiramandiribachrun
#tarbiyatulabna
ππ»Dapatkan artikel-artikel seputar Islamic Parenting (Metodologi Pendidikan Anak Islami) dengan bergabung di Channel TarbiyatulAbna.
π http://bit.ly/1O3Uz8R
ππ» Termasuk kesalahan yang sering dilakukan oleh pihak orang tua, adalah menyalahkan guru atau pihak sekolah di hadapan anak-anak mereka. Ketika guru memberikan konsekuensi atau hukuman kepada salah seorang peserta didik, orang tuanya yang tidak terima kemudian datang ke sekolah dan langsung memarahi pihak sekolah di hadapan anak-anak.
β Benarkah tindakan semacam ini?
Jawabannya tentu tidak!
β Tindakan semacam ini akan menyebabkan nilai atau kedudukan sekolah menjadi kecil di hadapan si anak. Anak akan menganggap remeh pihak sekolah dan tidak akan mendengar lagi nasihat dari guru maupun pengasuhnya.
βLantas apa yang hendaknya dilakukan oleh orang tua?
β Yang harusnya dilakukan oleh orang tua adalah berbicara dengan tenang kepada pihak yang bersangkutan dan tidak melontarkan kalimat-kalimat kasar sebagai luapan emosinya kepada guru atau penanggung jawab sekolah. Apalagi bila di hadapan anaknya. Bicarakan apa masalah si anak, kemudian bersama-sama mencari solusi dengan kepala yang dingin.
β Jangan pernah merendahkan kedudukan guru dan sekolah di hadapan anak. Perendahan terhadap mereka, justru akan mengurangi kewibawaan guru yang berakibat anak kurang penghormatannya kepada mereka dan tidak mau lagi mendengar nasihat mereka.
π (Referensi: At Taqshir fi Tarbiyatil Aulad, DR. Muhammad bin Ibrahim Al Hamd)
#islamicparenting
#wiramandiribachrun
#tarbiyatulabna
ππ»Dapatkan artikel-artikel seputar Islamic Parenting (Metodologi Pendidikan Anak Islami) dengan bergabung di Channel TarbiyatulAbna.
π http://bit.ly/1O3Uz8R