Salafy Tegal
5.74K subscribers
3.34K photos
498 videos
138 files
7.56K links
Menebar Sunnah Memperkokoh Ukhuwah

Ustadz pembina:
- Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed
- Al Ustadz Abul Fida' Teguh
- Asatidzah Ma'had Nurus Sunnah Kota Tegal
Hafizhahumullah
Download Telegram
💽▶️
•---•[ Rekaman Audio Tanya Jawab ]
🚇FATWA SYAIKH RABI BIN HADY AL-MADKHALY HAFIZHAHULLAH { HARUS MENJELASKAN RADIO RODJA KEPADA ORANG AWAM }

⭐️Disampaikan Oleh Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
—----------

📂Pertanyaannya bagaimana jika ada orang awam yang bertanya tentang Rodja tv. Apakah harus menjelaskannya?

Jawabannya:

🚠☝🏻️Na’am. Syaikh Rabi’ menjawab seperti itu. Na’am.Asy-Syaikh Rabi’ mengatakan-ketika ditanya tentang radio Rodja. Dan telah mendapatkan penjelasan siapa para pengelola radio Rodja. Jadi Syaikh sudah tahu siapa mereka. Dan akhirnya Syaikh mengatakan sebagai kesimpulan nasehat di hadapan asatidzah di bulan Ramadhan tahun yang sebelumnya -ada kurang lebih eee … 12 sampai 15 ustadz yang hadir.

💽📌Syaikh menyatakan dan itu terekam:

الذي يحترم عقيدته ومنهجه لا يسمع هذه الإذاعة.والذي لا يبال بمنهجه و عقيدته فليسمع.وأنا أنصح السلفيين بترك سماع هذه الإذاعة

☝🏻️“Barang siapa yang mau menghormati, menghargai manhajnya dan aqidahnya,aqidah dia sendiri,manhaj dia sendiri,hendaknya dia tidak mendengarkan siaran radio Rodja. Tapi barang siapa yang gak peduli terhadap manhajnya, keselamatan aqidahnya, maka silakan. Tapi saya menasehati ikhwan untuk meninggalkan radio ini.”

⁉️Kemudian ada yang tanya dari beberapa yang membela radio Rodja itu: ”Ya Syaikh, apakah kita mengingatkan atau mentahdzir orang awam dari radio ini?”

📊📮“Na’am” kata Syaikh. Diingatkan walaupun dia orang awam. Sebagaimana dahulu Salaf mengingatkan orang awam dari bahaya ahlul bid’ah yang ada pada zaman tersebut.

Na’am. Barokallohu fikum.

Ini jawaban Syaikh Rabi’. Maka diingatkan. Tentunya dengan hikmah. Antum jelaskan dengan baik kepada dia. Jelaskan dengan hikmah. Na’am.

—----------
📥Link Audio: http://bit.ly/1YJlty3 (Durasi: 1:51)

📆Ahad, 9 Dzulqa'dah 1434H ~ 15.09.2013M | Masjid Zaadul Ma'aad, Ponpes Ibnul Qoyyim, Balikpapan

Sumber: http://forumsalafy[.]net/apakah-boleh-orang-awwam-menonton-tv-rodja/

Edisi: 📂 مجموعة الأخوة السلفية ✧[-✪MUS✪-]✧
📮Klik “JOIN” http://bit.ly/ukhuwahsalaf

Ⓜ️ #Bantahan #Tahdzir #rodja #halabi #ruhaili #sururi #turatsi #mlm #mlmm
📎Hanya orang-o

rang belakangan yang tidak mengenal bagaimana gerakan mereka. Mereka hanya mengenal secara dhahir. Yang diajarkan sama, ngajar Bulughul Maram, antum juga ngaji Bulughul Maram, sama. Kitabut Tauhid, antum juga ngaji Kitabut Tauhid, sama. Memang, seperti itu ma'asyaral ikhwah rahimakumullah. Bahkan Al Khawarij pun mengajarkan Kitabut Tauhid, tapi kan beda syarahnya. Orang mengarakan kita itu tergantung syarahnya, bisa diarahkan kemana. Mau jadi khawarij bisa. Kalau mau jadi khawarij, kalau mau jadi khawarij. Mau jadi sururiyah juga bisa, tergantung syarahnya. Jadi ma'asyaral ikhwah rahimakumullah, ini musibah. Pengkaburan mengatas namakan dakwah salafiyah, dakwah salafiyah berlepas diri.

🔎Lihat bagaimana Salman Al Audah, Safar Al Hawali, yang mereka ajarkan itu kitab-kitab ahlussunnah, akan tetapi pemikirannya jelas sangat jauh dari ahlussunnah. Para ulama telah menghukumi mereka khawarij takfiriyah. Ketika mereka mulai menuduh Asy Syaikh Al Albany rahimahullahu ta'ala, dituduh Syaikh Al Albany murji', berpemahaman murji'ah. Maka Syaikh Al Albany menerangkan ini salah satu tanda khawarij. Kalau saya dahulu mengatakan bahwa Jama'atu Tabligh itu Sufiyatul Ashr, maka saya mengatakan mereka ini adalah Khawarijul Ashr, kaum khawarij pada masa kini, yakni mereka mengatas namakan dakwah salafiyah. Yang arahnya adalah kebiasaan mereka takfirul hukam, mengkafirkan penguasa.

💥Ini sudah menjadi syi'ar mereka dimana-mana. Kalau antum mau menjadi khawarij, sana ngaji di masjid Al Ikhwan Balikpapan Baru, disana ada pembahasan membongkar syubhat neo khawarij neo murji'ah. Kalau mau menjadi khawarij ngaji disana. Jadi ma'asyaral ikhwah rahimakumullah, hal-hal yang seperti ini, banyak tidak diketahui oleh kaum muslimin. Diantara ciri-ciri as sururiyah, kebiasaan mereka berbicara tentang hukam (penguasa), jadi arahnya khawarij. Yang sesungguhnya pemikiran ini dari Sayyid Quthub, Sayyid Quthub pemikirannya takfiri, mengkafirkan kaum muslimin, mengkafirkan ummat.

🔹Dan itu diakui oleh pengikut mereka sendiri, Yusuf Al Qaradawi yang mengakui bahwa Sayyid Quthub berpemikiran takfiri, mengkafirkan kaum muslimin. Dari tokoh mereka, sebelum ahlussunnah berbicara. Diantara pemikiran melureka, senang membicarakan para ulama, menuding para ulama tidak mengetahui fiqhul waqi'. Kalau dibilang, masya Allah disana banyak ulama Muhammad Al Amin Asy Syinqithi, dari ulama, si fulan, si fulan itu ulama, tapi cetakan ilmunya cetakan lama, belum diperbarui. Cetakan ilmunya tidak sesuai dengan kondisi sekarang. Karena pembahasannya قال الله تعالى,  قال رسول, karena mereka hanya bisa megnatakan berfirman Allah, bersabda rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Jadi tidak bisa mengkondisikan dakwah itu sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini. Sekarang bukan saatnya seorang mengkaji kitab-kitab yang didalamnya hanya ada nash-nash, katanya Muhammad Surur Zainal Abidin, bukan saatnya. Lha terus kita belajar apa? Kalau kita tidak mempelajari Al Kitab wa Sunnah diatas pemahaman salaful ummah, mau belajar apa? Katanya Sayyid Quthub ya belajar, kita perlu perluas wawasan. Kita tidak membutuhkan ulama katanya, sekarang yang kita butuhkan mufaqir islam, pemikir islam. Jadi ahli pikiran, mikir bagaimana cara mencari solusi ummat ini. Jadi yang dibutuhkan itu mufaqir islam, bukan ulama, sekarang ini.

👉Oleh karena itu mufaqir islam harus mengerti wawasan, cara mengerti wawasan bagaimana? Ya belajar, belajar bahasa inggris, belajar bahasa perancis, belajar bahasa supaya bisa membaca koran-koran, majalah-majalah. Kapan membaca kitabnya? Dan ini disebutkan oleh Sayyid Quthub, dan dialah orang pertama yang menuding para ulama tidak mengenal fiqhul waqi'. Lalu kemudian diikuti oleh orang-orang setelahnya, Allahul musta'an.

📚TIS

🌈@LilHuda🌈
🔻🔻🔻🔻🔻
📬 Telegram Ahkam, tanya jawab
📮Channe:
📲tlgrm.me/LilHuda

🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal

🔶🔸🔸🔸🔶🔸🔸🔸🔶
#wahdah _ #sururi
••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Bantahan #Tahdzir #rodja #halabi #ruhaili #sururi #turatsi #ikhwani #mlmm

🔁 Diposting ulang oleh :
🌐 WhatsApp Salafy Tegal
📡 Channel Telegram 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal

▲▲ [ 2/2 ] ▲▲

[ Asy-Syaikh Al-Albany rahimahullah ditanya ]

Siapakah murid Anda yang paling menonjol yang Anda nasehatkan kepada kami untuk membaca kitab-kitabnya?

[ Beliau menjawab ]

■ “Hakekatnya saya tidak memiliki murid-murid yang maknanya seperti kata tersebut,

(●) tetapi di sana ada beberapa orang yang sering bolak-balik menemui saya di sana di Amman (ibu kota Yordania) dan mereka meminta bimbingan kepada saya berkaitan hal-hal yang menyulitkan mereka dalam mentahqiq kitab-kitab.
→ Diantara mereka adalah saudara kami Ali Abdul Hamid Al-Halaby, lalu saudara kami Salim Al-Hilaly. Jadi dua orang ini termasuk yang sekarang konsentrasi melakukannya, yaitu menulis. Terkhusus orang yang pertama dia memiliki beberapa risalah yang menunjukkan kesungguhannya di bidang ini. Maka kami mengharapkan untuk masa depan yang cerah insya Allah.”

ⓞ Bukti 4: Fatawa Rabigh no. 5 menit 39 detik 27 hingga menit 40 detik 45.
ⓞ Bukti 5: Rekaman suara - Fatawa Rabigh no. 5 - Siapa Murid Al-Albany yang menonjol

* * *

🚇AL-HALABY BUKAN MURID ASY-SYAIKH AL-ALBANY

Asy-Syaikh Muhammad bin Hady Al-Madkhaly hafidzahullah berkata ketika beliau membicarakan sebuah masalah:

■ “Jika Al-Halaby misalnya mengingkari kita maka yang dia ingkari ini terdapat pada perkataan Asy-Syaikh yang dia ini (Al-Halaby) mengklaim beliau sebagai gurunya.

(●) Dan Al-Albany telah menjadikan sebagai contoh bahwa yang termasuk mustafid (orang yang mengambil faedah) dan bukan termasuk muridnya adalah Ali Hasan Abdul Hamid.

[↑] Dan saya telah mendengar kaset ini dan saya katakan, ‘Alhamdulillah yang menjadikan Asy-Syaikh Nashir (Al-Albany) rahimahullah membuat permisalan bagi seorang mustafid dan bukan termasuk murid-murid beliau, hanya mustafid, adapun thalib atau tilmidz (murid) tidak.

[✘] Beliau tidak menjadikan sebagai contoh kecuali Ali Hasan.’ Allahu Akbar.

[↑] Seakan-akan Allah telah memberikan taufik kepada imam ini untuk mengucapkan kalimat ini karena perkara yang hanya diketahui oleh Allah di masa ini yang akan terjadi pada diri orang ini (Al-Halaby).

[] Jadi beliau membuat contoh bagi orang-orang yang mengambil faedah dari beliau dan mereka bukan murid-murid beliau.

[] Benar jika yang dimaksud adalah murid-murid yang maknanya umum yaitu yang mengambil faedah dari kitab-kitab beliau, yaitu Ali Hasan. Ini terdapat dan terekam dengan suara Asy-Syaikh Nashir dan ini terdapat di internet…”

ⓞ Bukti 6: Rekaman suara - Penegasan Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi bahawa Al-Halaby bukan murid Asy-Syaikh Al-Albany

Selengkapnya di:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/6oR85affErE
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2013/01/sandiwara-dusta-da-rodja-ali-hasan-al_21.html

₪ Dari situs TPAH

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://tttttt.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #sandiwara_dusta #sururi #turatsi #halabi #rodja #bukan #anak_murid #alAlbani
🚇KENAPA RODJA HARUS DI TAHDZIR?

Ustadz bukankah dakwah itu harus hikmah? Kalau ustadz menyinggung rodja dihadapan manusia yang kebanyakan belum paham tentang penyimpangan rodja kemudian lari karena tindakan seperti ini menyinggung rodja, bukankah hal tersebut membikin fitnah dan bukan termasuk hikmah?

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar as-Sewed hafizhahullah

۩ Ikhwani fiddien a'azzakumullah,
※ Yang namanya hikmah, adalah sesuai dengan kitab wa sunnah.
※ Yang namanya hikmah adalah sesuai dengan dalil-dalil.

Kalau orang tidak tau, bagaimana dalilnya? Memerintahkannya!! Ya diberitau. Mereka ngga tau penyimpangan rodja? Kita kasih tau penyimpangan rodja. Kalau lari? Itu bukan karena kita. Kenapa? Kok diberitau mereka sesat kok malah lari dari kita? Bukan dari yang sesat larinya?

Ikhwani fiddien a'azzakumullah, itu bukan salah kita, sama sekali. Yang jelas, kita harus menyampaikan dengan bukti-bukti. Karena kalau tidak, niscaya mereka hanya akan mendapatkan fitnah saja tetapi tidak ngerti sebabnya apa? Sehingga harus benar-benar jelas sebagaimana tadi sudah disebutkan penyimpangan-penyimpangan dalam radio Rodja.

Saya pernah didatangi orang awam yang bingung. “Kenapa kok rombongan ustadz ...” Bilangnya rombongan. “Rombongan ustadz itu kok mencerca radio yang saya anggap paling bagus? TV yang paling bagus? Paling dekat dengan Sunnah?”

Ξ Iya, justru karena mereka mengaku sebagai Ahlus Sunnah, maka saya sebut. Tetapi radio yang lain ngga saya sebut.
(•) Bejadnya RCTI,,
(•) Bejadnya SCTV.
(•) Bejadnya seluruh chanel.. chanel.. chanel..
(•) Dengan berbagai macam mengumbar aurat,,

Ξ Kita kenapa engga bicarakan? Bukan karena mereka tidak menyimpang, tidak sesat. Bukan!! Karena sudah terlalu jelas penyimpangannya. Tetapi yang ini samar-samar! Kamu ngga taukan? “Iya saya ngga tau penyimpangannya.”

(•) Di dalamnya ada seorang murji'ah aliran sesat murji'ah mengajar di situ.
(•) Ada seorang khawarij yang mengkafir-kafirkan kaum muslimin. Namanya Arifi ngajar di situ.
(•) Ada seorang politikus hizby yang memiliki partai tertentu ada di situ.

“Masa ustadz ada?” Ada, saya punya buktinya. “Oh, kalau gitu ya pantas”, katanya. Orang awam bisa paham!!

※ Maka itu hanya alasan saja, alasan hizbiyun, hizbiyun gaya baru. “Orang awam itukan ngga ngerti tentang penyimpangan rodja. Kalau kita bicara rodja mereka akan lari.” Karena ngga tau kita kasih tau, masa ngga bisa paham? Masa ngga bisa mengerti kalimat ini, bahasa Indonesia dengan baik dan benar?

Karena mereka ngga ngerti tentang penyimpangan rodja? Kita beritau penyimpangan rodja. “Ini, ini, ini penyimpangannya, hati-hati itu bukan Ahlus Sunnah”, atau “Itu adalah bukan orang-orang yang mengajarkan Salaf, tidak!!”,

“Mereka mencampurkan antara
(•) Salafiyah dengan hizbiyah!!
(•) Salafiyah dengan rodja'iyah!!
(•) Salafiyah dengan khawarij!!”
… Dicampur aduk jadi satu.
(•) “Dan tabligh akbar membela calon presiden, oleh tokoh-tokoh rodja, TV rodja, radio rodja. Yang bicaranya Ali Hasan Abdul Hamid.”

Ξ Masa kurang jelas, penyimpangan mereka!!

Video: https://www.youtube.com/embed/UpgH16Bx0DI
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/kenapa-rodja-harus-di-tahdzir.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Di transkip oleh admin WA Ilmiah Di Atas Sunnah (Dengan sedikit pengubahsuaian)

#VideoFawaid #Manhaj #mejelaskan_alHaq #membantah_kebathilan #prinsip #ahlussunnah #ikhwani #sururi #turatsi #halabi #ruhaili #rodja #hizbi