💰🌾 HUKUM RINGKAS TERKAIT ZAKAT FITRAH
1️⃣ Apa hukum zakat fitrah?
🔹 Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim, muda atau tua, laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak.
📚(Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/197)
2️⃣ Zakat fitrah berupa apa? Berapa?
🔹 Dikeluarkan zakat berupa satu sha' makanan, kurma, gandum, kismis, atau susu kering, termasuk di sini — menurut pendapat ulama yang terkuat — semua makanan pokok di suatu negeri, seperti beras, jagung, jewawut (sejenis serealia yang digunakan sebagai makanan pokok), atau yang semisalnya.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Kadar satu sha' dengan satuan kilogram adalah sekitar tiga kilo.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/203)
3️⃣ Kapan dikeluarkan?
🔹 Dikeluarkan pada hari ke-28, 29, dan ke-30, juga pada malam sebelum Id serta pagi sebelum salat Id.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32-33)
4️⃣ Siapakah yang berhak menerima zakat fitrah?
🔹 Yang berhak hanya satu golongan, yakni orang-orang miskin.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/259)
5️⃣ Bolehkah membayarkan zakat fitrah berupa uang yang senilai?
🔹Tidak boleh membayarkan berupa uang senilai, menurut mayoritas para ulama. Karena, itu menyelisihi apa yang disampaikan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Membayar berupa uang tidak sah, karena zakat fitrah itu diwajibkan berupa makanan.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/265)
6️⃣ Zakat fitrah untuk janin apa hukumnya?
🔹 Zakat fitrah tidak dibayarkan secara wajib bagi janin yang masih di perut. Hanya dibayarkan secara sunah.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/263)
7️⃣ Kalau zakat fitrah diberikan kepada para pekerja non muslim, bagaimana?
🔹 Zakat fitrah tidak boleh diberikan kecuali bagi orang miskin dari kaum muslimin saja.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/285)
8️⃣ Apa hukum orang yang diberi zakat fitrah menjual zakatnya?
🔹 Jika orang yang mengambil zakat fitrah itu adalah orang yang berhak, boleh dia menjual setelah menerimanya.
📚 (Majmu' Fatawa Lajnah Daimah 9/380)
•┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈•
Tag: #zakatfitrah #ramadhan #IbnuUtsaimin #IbnuBaz baz #fatwa
🌎 Kunjungi website kami tashfiyah.com dan telegram.tashfiyah.com
📱 Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah
📲 BAGIKAN ARTIKEL INI,
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala spt pelakunya." [H.R. Muslim]
1️⃣ Apa hukum zakat fitrah?
🔹 Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim, muda atau tua, laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak.
📚(Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/197)
2️⃣ Zakat fitrah berupa apa? Berapa?
🔹 Dikeluarkan zakat berupa satu sha' makanan, kurma, gandum, kismis, atau susu kering, termasuk di sini — menurut pendapat ulama yang terkuat — semua makanan pokok di suatu negeri, seperti beras, jagung, jewawut (sejenis serealia yang digunakan sebagai makanan pokok), atau yang semisalnya.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Kadar satu sha' dengan satuan kilogram adalah sekitar tiga kilo.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/203)
3️⃣ Kapan dikeluarkan?
🔹 Dikeluarkan pada hari ke-28, 29, dan ke-30, juga pada malam sebelum Id serta pagi sebelum salat Id.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32-33)
4️⃣ Siapakah yang berhak menerima zakat fitrah?
🔹 Yang berhak hanya satu golongan, yakni orang-orang miskin.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/259)
5️⃣ Bolehkah membayarkan zakat fitrah berupa uang yang senilai?
🔹Tidak boleh membayarkan berupa uang senilai, menurut mayoritas para ulama. Karena, itu menyelisihi apa yang disampaikan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Membayar berupa uang tidak sah, karena zakat fitrah itu diwajibkan berupa makanan.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/265)
6️⃣ Zakat fitrah untuk janin apa hukumnya?
🔹 Zakat fitrah tidak dibayarkan secara wajib bagi janin yang masih di perut. Hanya dibayarkan secara sunah.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/263)
7️⃣ Kalau zakat fitrah diberikan kepada para pekerja non muslim, bagaimana?
🔹 Zakat fitrah tidak boleh diberikan kecuali bagi orang miskin dari kaum muslimin saja.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/285)
8️⃣ Apa hukum orang yang diberi zakat fitrah menjual zakatnya?
🔹 Jika orang yang mengambil zakat fitrah itu adalah orang yang berhak, boleh dia menjual setelah menerimanya.
📚 (Majmu' Fatawa Lajnah Daimah 9/380)
•┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈•
Tag: #zakatfitrah #ramadhan #IbnuUtsaimin #IbnuBaz baz #fatwa
🌎 Kunjungi website kami tashfiyah.com dan telegram.tashfiyah.com
📱 Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah
📲 BAGIKAN ARTIKEL INI,
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala spt pelakunya." [H.R. Muslim]
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
🕋 JIKA TERTINGGAL SALAT ID, APA YANG DILAKUKAN?
✍🏻 Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah
❓ Pertanyaan:
Syaikh yang mulia, orang yang terlewatkan salat Id bersama imam, apakah dia mengganti dengan tata cara yang sama?
💡 Jawab:
”نعم، يقضيها على صفتها ركعتين التكبيرات الزوائد يقضيها على صفتها على أنه ركعتان و بتكبيرتها الزوائد ، الأولى و بالثانية و الجهر بالقراءة مثلما بصلاة العيد ولكن بغير إعادة الخطبة، الخطبة لا تعاد“.
Ya. Dia mengganti dengan tata cara yang sama, dua rakaat, dengan takbir tambahan.
Dia mengganti dengan tata cara yang biasanya, dua rakaat dengan takbir tambahannya di rakaat pertama dan kedua. Dan dia mengeraskan bacaannya, seperti halnya salat Id.
Akan tetapi, tanpa mengulang khutbah. Khutbahnya tidak diulang.
🔊 Sumber Audio:
http://www.alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/12462.mp3
•┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈•
Tag: #audio #fauzan #fatwa #SalatId #salat #fikih
🌎 Kunjungi website kami tashfiyah.com dan telegram.tashfiyah.com
📱 Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah
📲 BAGIKAN ARTIKEL INI,
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala spt pelakunya." [H.R. Muslim]
⬇️⬇️⬇️ Klik utk dengar audio
✍🏻 Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah
❓ Pertanyaan:
Syaikh yang mulia, orang yang terlewatkan salat Id bersama imam, apakah dia mengganti dengan tata cara yang sama?
💡 Jawab:
”نعم، يقضيها على صفتها ركعتين التكبيرات الزوائد يقضيها على صفتها على أنه ركعتان و بتكبيرتها الزوائد ، الأولى و بالثانية و الجهر بالقراءة مثلما بصلاة العيد ولكن بغير إعادة الخطبة، الخطبة لا تعاد“.
Ya. Dia mengganti dengan tata cara yang sama, dua rakaat, dengan takbir tambahan.
Dia mengganti dengan tata cara yang biasanya, dua rakaat dengan takbir tambahannya di rakaat pertama dan kedua. Dan dia mengeraskan bacaannya, seperti halnya salat Id.
Akan tetapi, tanpa mengulang khutbah. Khutbahnya tidak diulang.
🔊 Sumber Audio:
http://www.alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/12462.mp3
•┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈•
Tag: #audio #fauzan #fatwa #SalatId #salat #fikih
🌎 Kunjungi website kami tashfiyah.com dan telegram.tashfiyah.com
📱 Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah
📲 BAGIKAN ARTIKEL INI,
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala spt pelakunya." [H.R. Muslim]
⬇️⬇️⬇️ Klik utk dengar audio
🌾💐 PUASA SYAWWAL SEKALIGUS BERNIAT PUASA SENIN KAMIS
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
إذا اتفق أن يكون صيام هذه الأيام الستة في يوم الأثنين أو يوم الخميس فإنه يحصل له الأجر بنيته أجر الأيام الستة وأجر الأثنين أو الخميس لقول النبي صلى الله عليه وسلم : ( إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل أمريء ما نوى )
🍒 "Jika puasa enam hari ini bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, maka dia mendapatkan pahala dengan meniatkannya. Yakni, mendapat pahala puasa enam hari dan puasa Senin Kamis. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya, "Hanyalah amalan itu dengan niatnya, dan hanyalah seseorang mendapatkan apa yang dia niatkan."
📚 Nur 'alad Darb 11/2
#fatwa #IbnuUtsaimin #puasa #Syawwal #SeninKamis
bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
إذا اتفق أن يكون صيام هذه الأيام الستة في يوم الأثنين أو يوم الخميس فإنه يحصل له الأجر بنيته أجر الأيام الستة وأجر الأثنين أو الخميس لقول النبي صلى الله عليه وسلم : ( إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل أمريء ما نوى )
🍒 "Jika puasa enam hari ini bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, maka dia mendapatkan pahala dengan meniatkannya. Yakni, mendapat pahala puasa enam hari dan puasa Senin Kamis. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya, "Hanyalah amalan itu dengan niatnya, dan hanyalah seseorang mendapatkan apa yang dia niatkan."
📚 Nur 'alad Darb 11/2
#fatwa #IbnuUtsaimin #puasa #Syawwal #SeninKamis
bit.ly/tashfiyah
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
⏪🕋⏩ BERNIAT KELUAR SEBENTAR DARI MASJID, TAHIYATUL MASJID LAGI?
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
🔌 Pertanyaan:
هل يلزم تكرار تحية المسجد بتكرار الخروج من المسجد؟
"Apakah harus mengulangi tahiyatul masjid jika berkali-kali keluar masjid?"
💡 Jawab:
لا يلزم، إذا كان الإنسان من نيته أن يرجع عن قرب فلا يلزم كما لو خرج وتوضأ، أو خرج يكلم أحداً، فلا يلزم أن يكررها، أما لو خرج بنية عدم الرجوع، فهذا إذا رجع ولو بخطوة واحدة يصلي تحية المسجد،
"Tidak mesti. Apabila seseorang berniat sebentar lagi kembali, maka tidak mesti tahiyatul masjid. MIsalnya, dia keluar berwudhu, atau keluar untuk berbincang dengan seseorang. Maka, tidak mesti untuk mengulangi tahiyatul masjid. Adapun jika dia keluar dan berniat tidak kembali, maka jika dia kembali —meski hanya keluar satu langkah— dia shalat tahiyatul masjid.
فيفرق بين من رجع عن قرب وبين من خرج لا ليرجع عن قرب، فالأول لا يحتاج إلى صلاة تحية المسجد، والثاني: يصلي تحية المسجد ولو لم يخط إلا خطوة واحدة.
Dibedakan antara
▶️ orang yang (berniat) hanya sebentar kemudian kembali; dan
▶️ orang yang keluar tidak berniat kembali dalam waktu dekat.
Maka yang pertama tidak perlu lagi tahiyatul masjid, sedang yang kedua dia salat tahiyatul masjid, meski hanya keluar satu langkah."
📚 Liqa Babil Maftuh 224/32
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#salat #IbnuUtsaimin #fatwa
🌍 Website: tashfiyah.com telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah: bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
🔌 Pertanyaan:
هل يلزم تكرار تحية المسجد بتكرار الخروج من المسجد؟
"Apakah harus mengulangi tahiyatul masjid jika berkali-kali keluar masjid?"
💡 Jawab:
لا يلزم، إذا كان الإنسان من نيته أن يرجع عن قرب فلا يلزم كما لو خرج وتوضأ، أو خرج يكلم أحداً، فلا يلزم أن يكررها، أما لو خرج بنية عدم الرجوع، فهذا إذا رجع ولو بخطوة واحدة يصلي تحية المسجد،
"Tidak mesti. Apabila seseorang berniat sebentar lagi kembali, maka tidak mesti tahiyatul masjid. MIsalnya, dia keluar berwudhu, atau keluar untuk berbincang dengan seseorang. Maka, tidak mesti untuk mengulangi tahiyatul masjid. Adapun jika dia keluar dan berniat tidak kembali, maka jika dia kembali —meski hanya keluar satu langkah— dia shalat tahiyatul masjid.
فيفرق بين من رجع عن قرب وبين من خرج لا ليرجع عن قرب، فالأول لا يحتاج إلى صلاة تحية المسجد، والثاني: يصلي تحية المسجد ولو لم يخط إلا خطوة واحدة.
Dibedakan antara
▶️ orang yang (berniat) hanya sebentar kemudian kembali; dan
▶️ orang yang keluar tidak berniat kembali dalam waktu dekat.
Maka yang pertama tidak perlu lagi tahiyatul masjid, sedang yang kedua dia salat tahiyatul masjid, meski hanya keluar satu langkah."
📚 Liqa Babil Maftuh 224/32
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#salat #IbnuUtsaimin #fatwa
🌍 Website: tashfiyah.com telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah: bit.ly/tashfiyah
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
⏪🕋⏩ BERNIAT KELUAR SEBENTAR DARI MASJID, TAHIYATUL MASJID LAGI?
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
🔌 Pertanyaan:
هل يلزم تكرار تحية المسجد بتكرار الخروج من المسجد؟
"Apakah harus mengulangi tahiyatul masjid jika berkali-kali keluar masjid?"
💡 Jawab:
لا يلزم، إذا كان الإنسان من نيته أن يرجع عن قرب فلا يلزم كما لو خرج وتوضأ، أو خرج يكلم أحداً، فلا يلزم أن يكررها، أما لو خرج بنية عدم الرجوع، فهذا إذا رجع ولو بخطوة واحدة يصلي تحية المسجد،
"Tidak mesti. Apabila seseorang berniat sebentar lagi kembali, maka tidak mesti tahiyatul masjid. MIsalnya, dia keluar berwudhu, atau keluar untuk berbincang dengan seseorang. Maka, tidak mesti untuk mengulangi tahiyatul masjid. Adapun jika dia keluar dan berniat tidak kembali, maka jika dia kembali —meski hanya keluar satu langkah— dia shalat tahiyatul masjid.
فيفرق بين من رجع عن قرب وبين من خرج لا ليرجع عن قرب، فالأول لا يحتاج إلى صلاة تحية المسجد، والثاني: يصلي تحية المسجد ولو لم يخط إلا خطوة واحدة.
Dibedakan antara
▶️ orang yang (berniat) hanya sebentar kemudian kembali; dan
▶️ orang yang keluar tidak berniat kembali dalam waktu dekat.
Maka yang pertama tidak perlu lagi tahiyatul masjid, sedang yang kedua dia salat tahiyatul masjid, meski hanya keluar satu langkah."
📚 Liqa Babil Maftuh 224/32
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#salat #IbnuUtsaimin #fatwa
🌍 Website: tashfiyah.com telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah: bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
🔌 Pertanyaan:
هل يلزم تكرار تحية المسجد بتكرار الخروج من المسجد؟
"Apakah harus mengulangi tahiyatul masjid jika berkali-kali keluar masjid?"
💡 Jawab:
لا يلزم، إذا كان الإنسان من نيته أن يرجع عن قرب فلا يلزم كما لو خرج وتوضأ، أو خرج يكلم أحداً، فلا يلزم أن يكررها، أما لو خرج بنية عدم الرجوع، فهذا إذا رجع ولو بخطوة واحدة يصلي تحية المسجد،
"Tidak mesti. Apabila seseorang berniat sebentar lagi kembali, maka tidak mesti tahiyatul masjid. MIsalnya, dia keluar berwudhu, atau keluar untuk berbincang dengan seseorang. Maka, tidak mesti untuk mengulangi tahiyatul masjid. Adapun jika dia keluar dan berniat tidak kembali, maka jika dia kembali —meski hanya keluar satu langkah— dia shalat tahiyatul masjid.
فيفرق بين من رجع عن قرب وبين من خرج لا ليرجع عن قرب، فالأول لا يحتاج إلى صلاة تحية المسجد، والثاني: يصلي تحية المسجد ولو لم يخط إلا خطوة واحدة.
Dibedakan antara
▶️ orang yang (berniat) hanya sebentar kemudian kembali; dan
▶️ orang yang keluar tidak berniat kembali dalam waktu dekat.
Maka yang pertama tidak perlu lagi tahiyatul masjid, sedang yang kedua dia salat tahiyatul masjid, meski hanya keluar satu langkah."
📚 Liqa Babil Maftuh 224/32
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#salat #IbnuUtsaimin #fatwa
🌍 Website: tashfiyah.com telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah: bit.ly/tashfiyah
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
🎋✍ BERSIWAK, DENGAN TANGAN KANAN ATAU KIRI?
✍🏻Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah
❓Tanya:
Bersiwak, apakah dengan tangan kanan atau dengan tangan kiri?
📣 Jawab:
Dengan tangan kiri karena itu menghilangkan kotoran. Itu termasuk menghilangkan kotoran, sehingga dia memegang dengan tangan kiri.
📚 Sumber: Penjelasan Kitab Umdatul Ahkam, Bab Ath Thaharah, kaset no. 3 side A.
------
( السواك هل يكون باليُمنى أم بالشمال ) ؟
فأجاب - عفا الله عنه - : ( يكون باليد اليسرى ؛ لأنه إزالة أذى ؛ لأنه من إزالة الأذى ، فيُمسكه باليد اليسرى ) انتهى .
المصدر : شرح كتاب ( عمدة الأحكام ) ، باب الطهارة ، الشريط ( 3 ) الوجه ( 1 )
#fikih #fatwa #Fauzan #siwak
bit.ly/tashfiyah
✍🏻Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah
❓Tanya:
Bersiwak, apakah dengan tangan kanan atau dengan tangan kiri?
📣 Jawab:
Dengan tangan kiri karena itu menghilangkan kotoran. Itu termasuk menghilangkan kotoran, sehingga dia memegang dengan tangan kiri.
📚 Sumber: Penjelasan Kitab Umdatul Ahkam, Bab Ath Thaharah, kaset no. 3 side A.
------
( السواك هل يكون باليُمنى أم بالشمال ) ؟
فأجاب - عفا الله عنه - : ( يكون باليد اليسرى ؛ لأنه إزالة أذى ؛ لأنه من إزالة الأذى ، فيُمسكه باليد اليسرى ) انتهى .
المصدر : شرح كتاب ( عمدة الأحكام ) ، باب الطهارة ، الشريط ( 3 ) الوجه ( 1 )
#fikih #fatwa #Fauzan #siwak
bit.ly/tashfiyah
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
🎉🎊 HUKUM MERAYAKAN ULANG TAHUN
✍🏻 Fadhilatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Apa hukum Islam dalam perkara berikut: sebagian orang merayakan ulang tahunnya, dan mengulang-ulang tiap kali bertemu dengan hari tersebut tiap tahunnya?
💡 Jawab:
❌ Perayaan hari-hari lahir adalah bidah yang tidak memiliki dalil. Ini merupakan bentuk tasyabbuh dengan Yahudi dan Nasrani. Sehingga, hal itu tidak diperbolehkan. Sama saja hari kelahiran para nabi, seperti Nabi kita, Muhammad, shallallahu 'alaihi wasallam, atau hari lahir yang lainnya. Tidak boleh merayakan hari ulang tahunnya, kelahiran ayahnya, atau kelahirannya, ini semua termasuk bid'ah yang mungkar.
♨️ Jika dia beribadah dengannya maka ini termasuk bid'ah. Jika dia melakukan dan menganggapnya bagus, maka dia menyerupai orang musyrik dari Yahudi dan Nasrani dalam hal itu.
❌ Maka hal itu terlarang dalam ibadah dan terlarang karena tasyabuh. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda, "Barang siapa mengadakan dalam perkara agama ini, apa yang bukan darinya, maka itu tertolak." Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda, "Barang siapa mengamalkan suatu amalan, tidak berdasarkan perintah kami, maka itu tertolak."
⛔️ Ini bukanlah amalan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bukan juga agama beliau. Padahal beliau adalah orang yang paling menginginkan kebaikan dan paling pandai menyampaikan. Namun beliau tidak mengatakan, "Rayakanlah hari lahirku." Beliau ﷺ juga tidak melakukannya. para Khulafaur Rasyidin tidak ada yang melakukannya. Pun para shahabat yang lainnya. Tidak pula para pendahulu generasi pertama, kedua, dan ketiga.
🔥 Jadi, itu adalah bidah yang mungkar. Itu juga bisa menjadi sebab keyirikan. Sebagian orang, ketika perayaan maulid, mereka berdoa kepada Nabi ﷺ. Orang yang merayakan memohon kepada Nabi, beristighatsah kepada beliau, meminta pertolongan kepada beliau. Ini termasuk syirik besar. Semoga Allah menyelamatkan kita.
🔥 Kadang, sebagian orang menyangka bahwa Nabi ﷺ datang di perayaan tersebut. Mereka pun berdiri menyambut beliau dan mengatakan, "Nabi ﷺ telah datang." Ini juga merupakan kebodohan yang besar dan kebatilan yang jelas.
🔥 Jadi, perayaan hari kelahiran, jika dianggap sebagai ibadah, maka itu adalah bid'ah, dan ini mungkar. Jika merupakan bentuk tasyabbuh dengan musuh-musuh Allah, Yahudi dan Nasrani, ini juga mungkar. Maka hal ini antara dua perkara: bid'ah atau tasyabbuh dengan musuh Allah.
⛔️ Sehingga, perayaan ini tidak diperbolehkan secara mutlak. Tidak boleh merayakan hari lahirmu, ayahmu, saudaramu. Atau, hari lahir para nabi dan orang-orang saleh. Bahkan ini semua adalah bid'ah yang diadakan manusia. Kita memohon kepada Allah hidayah dan taufik-Nya untuk semua.
🔊 File audio: https://ibnbazfiles.s3.eu-central-1.amazonaws.com/audio/noor/068511.mp3
📝 Transkrip: https://binbaz.org.sa/noor/1074
══════ ❁✿❁ ══════
#bidah #maulid #IbnuBaz #ulangtahun #fatwa #perayaan
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
⬇️⬇️⬇️ Klik untuk mendengarkan
✍🏻 Fadhilatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Apa hukum Islam dalam perkara berikut: sebagian orang merayakan ulang tahunnya, dan mengulang-ulang tiap kali bertemu dengan hari tersebut tiap tahunnya?
💡 Jawab:
❌ Perayaan hari-hari lahir adalah bidah yang tidak memiliki dalil. Ini merupakan bentuk tasyabbuh dengan Yahudi dan Nasrani. Sehingga, hal itu tidak diperbolehkan. Sama saja hari kelahiran para nabi, seperti Nabi kita, Muhammad, shallallahu 'alaihi wasallam, atau hari lahir yang lainnya. Tidak boleh merayakan hari ulang tahunnya, kelahiran ayahnya, atau kelahirannya, ini semua termasuk bid'ah yang mungkar.
♨️ Jika dia beribadah dengannya maka ini termasuk bid'ah. Jika dia melakukan dan menganggapnya bagus, maka dia menyerupai orang musyrik dari Yahudi dan Nasrani dalam hal itu.
❌ Maka hal itu terlarang dalam ibadah dan terlarang karena tasyabuh. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda, "Barang siapa mengadakan dalam perkara agama ini, apa yang bukan darinya, maka itu tertolak." Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda, "Barang siapa mengamalkan suatu amalan, tidak berdasarkan perintah kami, maka itu tertolak."
⛔️ Ini bukanlah amalan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bukan juga agama beliau. Padahal beliau adalah orang yang paling menginginkan kebaikan dan paling pandai menyampaikan. Namun beliau tidak mengatakan, "Rayakanlah hari lahirku." Beliau ﷺ juga tidak melakukannya. para Khulafaur Rasyidin tidak ada yang melakukannya. Pun para shahabat yang lainnya. Tidak pula para pendahulu generasi pertama, kedua, dan ketiga.
🔥 Jadi, itu adalah bidah yang mungkar. Itu juga bisa menjadi sebab keyirikan. Sebagian orang, ketika perayaan maulid, mereka berdoa kepada Nabi ﷺ. Orang yang merayakan memohon kepada Nabi, beristighatsah kepada beliau, meminta pertolongan kepada beliau. Ini termasuk syirik besar. Semoga Allah menyelamatkan kita.
🔥 Kadang, sebagian orang menyangka bahwa Nabi ﷺ datang di perayaan tersebut. Mereka pun berdiri menyambut beliau dan mengatakan, "Nabi ﷺ telah datang." Ini juga merupakan kebodohan yang besar dan kebatilan yang jelas.
🔥 Jadi, perayaan hari kelahiran, jika dianggap sebagai ibadah, maka itu adalah bid'ah, dan ini mungkar. Jika merupakan bentuk tasyabbuh dengan musuh-musuh Allah, Yahudi dan Nasrani, ini juga mungkar. Maka hal ini antara dua perkara: bid'ah atau tasyabbuh dengan musuh Allah.
⛔️ Sehingga, perayaan ini tidak diperbolehkan secara mutlak. Tidak boleh merayakan hari lahirmu, ayahmu, saudaramu. Atau, hari lahir para nabi dan orang-orang saleh. Bahkan ini semua adalah bid'ah yang diadakan manusia. Kita memohon kepada Allah hidayah dan taufik-Nya untuk semua.
🔊 File audio: https://ibnbazfiles.s3.eu-central-1.amazonaws.com/audio/noor/068511.mp3
📝 Transkrip: https://binbaz.org.sa/noor/1074
══════ ❁✿❁ ══════
#bidah #maulid #IbnuBaz #ulangtahun #fatwa #perayaan
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
⬇️⬇️⬇️ Klik untuk mendengarkan
🛠✈️💵 BEKAL ILMU UNTUK ANDA YANG HENDAK BEKERJA MENINGGALKAN KELUARGA
✍🏻 Fatwa Lajnah Ad Daimah diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.
⚖️ Fatwa no 9822
❓ Tanya:
⚒ Kami adalah pekerja Mesir tinggal di Republik Irak. Kami datang ke sini karena mencari sesuap penghidupan yang halal, pendidikan anak kami dengan pendidikan Islam, serta mencukupi seluruh kebutuhan mereka: pangan, sandang, dan papan untuk mereka. Kami meninggalkan istri bersama anak-anak untuk mengawasi pendidikan mereka dan mengatur mereka, kami kirim dana untuk mereka.
✈️ Namun, kami bingung dan menyesal karena lamanya kami berpisah dengan istri kami. Kadang sampai dua tahun atau lebih. Hal ini demi anak dan istri kami.
▶️ 1. Apakah meninggalkan istri dengan waktu yang panjang ini, halal atau haram?
▶️ 2. Berapakah waktu undang-undang sesuai syariat Islam untuk meninggalkan istri?
▶️ 3. Apakah istri terhitung tertalak pada masa ditinggalkan tersebut, dan harus akad ulang ketika kembali, atau tidak? Apa hukum Islam dan yang disyariatkan ketika meninggalkan dengan waktu yang panjang ini?
▶️ 4. Berapakah waktu maksimal safar ke luar negeri meski sang istri rela dan menyetujuinya?
💡 Jawab:
أولا: إذا رضيت بغيابك عنها تلك المدة فلا حرج ولا إثم عليك، وإن لم ترض فهجرك إياها تلك المدة حرام.
1️⃣ Jika sang istri rela dengan kepergianmu selama itu, maka tidak mengapa, dan engkau tidak berdosa. Namun jika dia tidak rela, maka engkau meninggalkannya selama itu, hukumnya haram.
ثانيًا: المدة التي يجوز فيها الغياب عن الزوجة: أربعة أشهر، وتسمى: مدة الإيلاء، وما زاد على ذلك فالغياب عنها فيه حرام إلا برضاها.
2️⃣ Waktu yang diperbolehkan meninggalkan istri adalah empat bulan. Waktu ini disebut 'waktu ila' Maka pergi dengan waktu lebih dari itu hukumnya haram kecuali dengan kerelaan istri.
ثالثًا: لا تعتبر الزوجة مطلقة خلال هذه المدة، ولا يحتاج إلى عقد عليها عند عودته إليها.
3️⃣ Istri tidak teranggap diceraikan pada selang waktu ini. Tidak perlu akad saat kembali ke istri.
رابعًا: إذا رغبت الزوجة في سفره ووافقت عليه فلا حد للمدة، وإذا لم توافق على سفره وعلى الغياب عنها كان له أن يسافر عنها أربعة أشهر.
4️⃣ Jika istri senang dan setuju untuk sang suami safar, maka tidak ada batasan waktu. Namun jika istri tidak setuju sang suami safar dan pergi darinya, maka si suami hanya boleh pergi meninggalkannya selama empat bulan.
💾 Sumber: http://www.alifta.net/fatawa/fatawaDetails.aspx?BookID=3&View=Page&PageNo=3&PageID=7426&languagename=
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#safar #bahtera #suamiistri #pasangan #fatwa #lajnah
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : telegram.me/majalahtashfiyah
✍🏻 Fatwa Lajnah Ad Daimah diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.
⚖️ Fatwa no 9822
❓ Tanya:
⚒ Kami adalah pekerja Mesir tinggal di Republik Irak. Kami datang ke sini karena mencari sesuap penghidupan yang halal, pendidikan anak kami dengan pendidikan Islam, serta mencukupi seluruh kebutuhan mereka: pangan, sandang, dan papan untuk mereka. Kami meninggalkan istri bersama anak-anak untuk mengawasi pendidikan mereka dan mengatur mereka, kami kirim dana untuk mereka.
✈️ Namun, kami bingung dan menyesal karena lamanya kami berpisah dengan istri kami. Kadang sampai dua tahun atau lebih. Hal ini demi anak dan istri kami.
▶️ 1. Apakah meninggalkan istri dengan waktu yang panjang ini, halal atau haram?
▶️ 2. Berapakah waktu undang-undang sesuai syariat Islam untuk meninggalkan istri?
▶️ 3. Apakah istri terhitung tertalak pada masa ditinggalkan tersebut, dan harus akad ulang ketika kembali, atau tidak? Apa hukum Islam dan yang disyariatkan ketika meninggalkan dengan waktu yang panjang ini?
▶️ 4. Berapakah waktu maksimal safar ke luar negeri meski sang istri rela dan menyetujuinya?
💡 Jawab:
أولا: إذا رضيت بغيابك عنها تلك المدة فلا حرج ولا إثم عليك، وإن لم ترض فهجرك إياها تلك المدة حرام.
1️⃣ Jika sang istri rela dengan kepergianmu selama itu, maka tidak mengapa, dan engkau tidak berdosa. Namun jika dia tidak rela, maka engkau meninggalkannya selama itu, hukumnya haram.
ثانيًا: المدة التي يجوز فيها الغياب عن الزوجة: أربعة أشهر، وتسمى: مدة الإيلاء، وما زاد على ذلك فالغياب عنها فيه حرام إلا برضاها.
2️⃣ Waktu yang diperbolehkan meninggalkan istri adalah empat bulan. Waktu ini disebut 'waktu ila' Maka pergi dengan waktu lebih dari itu hukumnya haram kecuali dengan kerelaan istri.
ثالثًا: لا تعتبر الزوجة مطلقة خلال هذه المدة، ولا يحتاج إلى عقد عليها عند عودته إليها.
3️⃣ Istri tidak teranggap diceraikan pada selang waktu ini. Tidak perlu akad saat kembali ke istri.
رابعًا: إذا رغبت الزوجة في سفره ووافقت عليه فلا حد للمدة، وإذا لم توافق على سفره وعلى الغياب عنها كان له أن يسافر عنها أربعة أشهر.
4️⃣ Jika istri senang dan setuju untuk sang suami safar, maka tidak ada batasan waktu. Namun jika istri tidak setuju sang suami safar dan pergi darinya, maka si suami hanya boleh pergi meninggalkannya selama empat bulan.
💾 Sumber: http://www.alifta.net/fatawa/fatawaDetails.aspx?BookID=3&View=Page&PageNo=3&PageID=7426&languagename=
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#safar #bahtera #suamiistri #pasangan #fatwa #lajnah
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : telegram.me/majalahtashfiyah
🔪🔪 KAMBING KURBAN MELAHIRKAN, SEMBELIH JUGA ANAKNYA
✍🏻 Al Lajnah Ad Daimah diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Saya sudah membeli kambing untuk kurban, lalu dia melahirkan beberapa saat sebelum disembelih, apa yang saya lakukan dengan anaknya?
💡 Jawab:
الأضحية تتعين بشرائها بنية الأضحية أو بتعيينها،
🌱 Hewan kurban menjadi tertunjuk ketika membelinya dengan niat berkurban atau dengan menunjuknya (jika sejak awal memiliki beberapa hewan lalu memilih dari hewan-hewan itu, red.)
فإذا تعينت فولدت قبل وقت ذبحها فاذبح ولدها تبعا لها.
🌱 Jika hewan itu sudah ditunjuk, lalu hewan itu melahirkan sebelum disembelih, maka sembelihlah anaknya, mengikuti hewan kurban tersebut.
Wabillahit taufiq washallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wasallam.
📚 Majmu' Fatawa Al Lajnah Ad Daimah fatwa no. 1734
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #lajnah #kurban #IdulAdha
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
✍🏻 Al Lajnah Ad Daimah diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Saya sudah membeli kambing untuk kurban, lalu dia melahirkan beberapa saat sebelum disembelih, apa yang saya lakukan dengan anaknya?
💡 Jawab:
الأضحية تتعين بشرائها بنية الأضحية أو بتعيينها،
🌱 Hewan kurban menjadi tertunjuk ketika membelinya dengan niat berkurban atau dengan menunjuknya (jika sejak awal memiliki beberapa hewan lalu memilih dari hewan-hewan itu, red.)
فإذا تعينت فولدت قبل وقت ذبحها فاذبح ولدها تبعا لها.
🌱 Jika hewan itu sudah ditunjuk, lalu hewan itu melahirkan sebelum disembelih, maka sembelihlah anaknya, mengikuti hewan kurban tersebut.
Wabillahit taufiq washallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wasallam.
📚 Majmu' Fatawa Al Lajnah Ad Daimah fatwa no. 1734
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #lajnah #kurban #IdulAdha
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
Forwarded from Media Tashfiyah
💐🔪 INGIN BERKURBAN, JANGAN POTONG RAMBUT, KUKU, DAN KULIT MULAI 1 DZULHIJJAH
✍🏻 Al Lajnah Ad Daimah lil Buhutsil Ilmiyah wal Ifta'
(Komite tetap Urusan Pembahasan Ilmu dan Fatwa)
diketuai Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Hadis, "Siapa yang ingin untuk menyembelih atau disembelihkan, maka sejak awal bulan Dzulhijjah, dia tidak mengambil sedikit pun dari rambut, kulit, dan kukunya hingga dia menyembelih." Apakah larangan ini mencakup seluruh penghuni rumah, tua dan muda, ataukah hanya mencakup yang tua saja, tidak yang muda?
💡 Jawab:
لا نعلم أن لفظ الحديث كما ذكره السائل، واللفظ الذي نعلم أنه ثابت عن النبي صلى الله عليه وسلم هو ما رواه الجماعة إلا البخاري، عن أم سلمة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: « إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فليمسك عن شعره وأظفاره » ، ولفظ أبي داود وهو لمسلم والنسائي أيضا: « من كان له ذبح يذبحه فإذا أهل هلال ذي الحجة فلا يأخذ من شعره وأظفاره حتى يضحي »
🌾 Kami tidak mengetahui bahwa lafazh hadis seperti yang disebutkan oleh penanya. Lafazh yang kami ketahui tsabit dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah hadis yang diriwayatkan oleh Al Jama'ah, kecuali Al Bukhari, dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Jika kalian melihat hilal (bulan sabit pertama) Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin untuk berkurban, maka jagalah rambut dan kukunya."
Dan lafazh Abu Dawud, yang diriwayatkan pula oleh Muslim, dan An Nasai pula, "Siapa yang memiliki hewan sembelihan untuk dia sembelih, jika telah tampak hilal Dzulhijjah, maka dia tidak mengambil rambut dan kukunya hingga menyembelih."
فهذا الحديث دال على المنع من أخذ الشعر والأظفار بعد دخول عشر ذي الحجة لمن أراد أن يضحي، فالرواية الأولى فيها الأمر والترك، وأصله أنه يقتضي الوجوب، ولا نعلم له صارفا عن هذا الأصل، والرواية الثانية فيها النهي عن الأخذ، وأصله أنه يقتضي التحريم، أي: تحريم الأخذ، ولا نعلم صارفا يصرفه عن ذلك،
🌻 Hadis ini menunjukkan dilarangnya mengambil rambut dan kuku setelah masuknya sepuluh awal Dzulhijjah bagi yang ingin menyembelih. Riwayat pertama mengandung perintah dan tidak melakukan. Secara asal, konsekuensinya adalah wajib. Sedang riwayat kedua mengandung larangan mengambil. Secara asal, konsekuensinya adalah haram, yakni haram untuk mengambil. Kami tidak mengetahui dalil yang memalingkan dari hal hukum asal tersebut.
فتبين بهذا: أن هذا الحديث خاص بمن أراد أن يضحي فقط، أما المضحى عنه فسواء كان كبيرا أو صغيرا فلا مانع من أن يأخذ من شعره أو بشرته أو أظفاره بناء على الأصل وهو الجواز، ولا نعلم دليلا يدل على خلاف الأصل.
Maka, jelaslah dengan ini, bahwa hadis ini khusus bagi orang yang ingin menyembelih saja, adapun orang yang disembelihkan, sama saja tua maupun muda, maka tidak mengapa mengambil rambut, kulit, atau kukunya, dengan berpijak kepada hukum asalnya, yakni boleh. Kami tidak mengetahui dalil yang menunjukkan lawan dari asal ini.
Wabillahit taufiq wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wasallam.
📚 Majmu' Fatawa Al Lajnah Ad Daimah fatwa no 1407
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#kurban #fatwa #lajnah #IdulAdha
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
✍🏻 Al Lajnah Ad Daimah lil Buhutsil Ilmiyah wal Ifta'
(Komite tetap Urusan Pembahasan Ilmu dan Fatwa)
diketuai Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Hadis, "Siapa yang ingin untuk menyembelih atau disembelihkan, maka sejak awal bulan Dzulhijjah, dia tidak mengambil sedikit pun dari rambut, kulit, dan kukunya hingga dia menyembelih." Apakah larangan ini mencakup seluruh penghuni rumah, tua dan muda, ataukah hanya mencakup yang tua saja, tidak yang muda?
💡 Jawab:
لا نعلم أن لفظ الحديث كما ذكره السائل، واللفظ الذي نعلم أنه ثابت عن النبي صلى الله عليه وسلم هو ما رواه الجماعة إلا البخاري، عن أم سلمة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: « إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فليمسك عن شعره وأظفاره » ، ولفظ أبي داود وهو لمسلم والنسائي أيضا: « من كان له ذبح يذبحه فإذا أهل هلال ذي الحجة فلا يأخذ من شعره وأظفاره حتى يضحي »
🌾 Kami tidak mengetahui bahwa lafazh hadis seperti yang disebutkan oleh penanya. Lafazh yang kami ketahui tsabit dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah hadis yang diriwayatkan oleh Al Jama'ah, kecuali Al Bukhari, dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Jika kalian melihat hilal (bulan sabit pertama) Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin untuk berkurban, maka jagalah rambut dan kukunya."
Dan lafazh Abu Dawud, yang diriwayatkan pula oleh Muslim, dan An Nasai pula, "Siapa yang memiliki hewan sembelihan untuk dia sembelih, jika telah tampak hilal Dzulhijjah, maka dia tidak mengambil rambut dan kukunya hingga menyembelih."
فهذا الحديث دال على المنع من أخذ الشعر والأظفار بعد دخول عشر ذي الحجة لمن أراد أن يضحي، فالرواية الأولى فيها الأمر والترك، وأصله أنه يقتضي الوجوب، ولا نعلم له صارفا عن هذا الأصل، والرواية الثانية فيها النهي عن الأخذ، وأصله أنه يقتضي التحريم، أي: تحريم الأخذ، ولا نعلم صارفا يصرفه عن ذلك،
🌻 Hadis ini menunjukkan dilarangnya mengambil rambut dan kuku setelah masuknya sepuluh awal Dzulhijjah bagi yang ingin menyembelih. Riwayat pertama mengandung perintah dan tidak melakukan. Secara asal, konsekuensinya adalah wajib. Sedang riwayat kedua mengandung larangan mengambil. Secara asal, konsekuensinya adalah haram, yakni haram untuk mengambil. Kami tidak mengetahui dalil yang memalingkan dari hal hukum asal tersebut.
فتبين بهذا: أن هذا الحديث خاص بمن أراد أن يضحي فقط، أما المضحى عنه فسواء كان كبيرا أو صغيرا فلا مانع من أن يأخذ من شعره أو بشرته أو أظفاره بناء على الأصل وهو الجواز، ولا نعلم دليلا يدل على خلاف الأصل.
Maka, jelaslah dengan ini, bahwa hadis ini khusus bagi orang yang ingin menyembelih saja, adapun orang yang disembelihkan, sama saja tua maupun muda, maka tidak mengapa mengambil rambut, kulit, atau kukunya, dengan berpijak kepada hukum asalnya, yakni boleh. Kami tidak mengetahui dalil yang menunjukkan lawan dari asal ini.
Wabillahit taufiq wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wasallam.
📚 Majmu' Fatawa Al Lajnah Ad Daimah fatwa no 1407
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#kurban #fatwa #lajnah #IdulAdha
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
🔥♨️❌ BAHAYA BERBICARA TANPA ILMU
✍🏻 Al Allamah Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan,
«وإن كثيرًا من العــامة يفتـي بعضهم بعضــًا بمـا لا يعلمـون فتجـدهم يقـولـون هذا حـلال،
أو هذا حـرام، أو هذا واجـب، أو هذا غيـر واجب،
☜ وهم لا يـدرون عن ذلك شيئًـا،
أفـلا يعلم هـؤلاء أن اللَّه تعالـى سـائلهم عما قـالـوا يوم القيـامة ؟! أفـلا يعلم هـؤلاء أنهـم إذا أضلـوا شخصــًا فأحلـوا لـه ما حـرم اللَّه، أو حـرمـوا ما أحل اللَّه لـه فقـد بـاءوا بإثمـه وكـان عليهم مثل وزر ما عمل وذلك بسـبب ما أفتـوه به ».
📛 "Banyak kaum muslimin yang bukan ulama memfatwakan kepada orang lain pada perkara yang tidak mereka ketahui. Engkau dapati mereka mengatakan, 'Ini halal, ini haram, ini wajib, ini tidak wajib.' Dalam kondisi, mereka sama sekali tidak mengetahuinya.
📛 Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah ta'ala akan menanyai mereka mengenai apa yang mereka katakan di hari kiamat?! Tidakkah mereka tahu, bahwa jika mereka membuat seseorang sesat lalu dia menghalalkan apa yang Allah haramkan, atau mengharamkan apa yang Allah halalkan, maka orang yang menjawab itu juga menanggung dosanya. Yang memberi fatwa tersebut mendapatkan dosa perbuatan yang dilakukannya. Hal itu disebabkan jawaban yang telah diberikannya."
📚 Kitabul Ilm hlm. 76
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#ilmu #IbnuUtsaimin #fatwa
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Al Allamah Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan,
«وإن كثيرًا من العــامة يفتـي بعضهم بعضــًا بمـا لا يعلمـون فتجـدهم يقـولـون هذا حـلال،
أو هذا حـرام، أو هذا واجـب، أو هذا غيـر واجب،
☜ وهم لا يـدرون عن ذلك شيئًـا،
أفـلا يعلم هـؤلاء أن اللَّه تعالـى سـائلهم عما قـالـوا يوم القيـامة ؟! أفـلا يعلم هـؤلاء أنهـم إذا أضلـوا شخصــًا فأحلـوا لـه ما حـرم اللَّه، أو حـرمـوا ما أحل اللَّه لـه فقـد بـاءوا بإثمـه وكـان عليهم مثل وزر ما عمل وذلك بسـبب ما أفتـوه به ».
📛 "Banyak kaum muslimin yang bukan ulama memfatwakan kepada orang lain pada perkara yang tidak mereka ketahui. Engkau dapati mereka mengatakan, 'Ini halal, ini haram, ini wajib, ini tidak wajib.' Dalam kondisi, mereka sama sekali tidak mengetahuinya.
📛 Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah ta'ala akan menanyai mereka mengenai apa yang mereka katakan di hari kiamat?! Tidakkah mereka tahu, bahwa jika mereka membuat seseorang sesat lalu dia menghalalkan apa yang Allah haramkan, atau mengharamkan apa yang Allah halalkan, maka orang yang menjawab itu juga menanggung dosanya. Yang memberi fatwa tersebut mendapatkan dosa perbuatan yang dilakukannya. Hal itu disebabkan jawaban yang telah diberikannya."
📚 Kitabul Ilm hlm. 76
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#ilmu #IbnuUtsaimin #fatwa
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
Forwarded from Media Tashfiyah
📆❌ AKHIR TAHUN TIDAK ADA IBADAH KHUSUS
✍🏻 Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah mengatakan,
هذا من البدع، آخر السنة ليس له خصوصية بالعبادات أو شيء من الأذكار كما يروج الآن في الجوالات، اعملوا في آخر السنة كذا، وقولوا كذا هذا من البدع والدعوة إلى البدع فليس لآخر السنة خصوصية عن أولها أو عن وسطها أو عن أي شهر أو يوم المسلم مطلوب منه العمل في كل السنة لا في آخرها فقط ثم إن آخر السنة هذا اصطلاحي , هذا اصطلاحي وليس هو حقيقيا وإنما هو اصطلاحي .
❌ "Ini termasuk bidah, akhir tahun tidak memiliki kekhususan ibadah tertentu atau zikir tertentu. Seperti yang sekarang tersebar di HP-HP, 'Amalkan demikian di akhir tahun ini. Bacalah demikian di akhir tahun ini.'
❌ Ini termasuk hal yang diada-adakan dan seruan kepada bidah. Akhir tahun tidak memiliki kekhususan dari awal tahun atau tengah tahun. Tidak ada kekhususan dari bulan atau hari mana pun.
👍🏻 Seorang muslim dituntut untuk beramal sepanjang tahun, bukan di akhirnya saja.
📆 Kemudian, akhir tahun ini hanya istilah saja. Ini hanya istilah. Ini tidak ada hakikatnya. Ini sekadar istilah.
🔊 Audio fatwa:
http://alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/4982.mp3
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#audio #fatwa #fauzan #tahunbaru #muharram #suro
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah mengatakan,
هذا من البدع، آخر السنة ليس له خصوصية بالعبادات أو شيء من الأذكار كما يروج الآن في الجوالات، اعملوا في آخر السنة كذا، وقولوا كذا هذا من البدع والدعوة إلى البدع فليس لآخر السنة خصوصية عن أولها أو عن وسطها أو عن أي شهر أو يوم المسلم مطلوب منه العمل في كل السنة لا في آخرها فقط ثم إن آخر السنة هذا اصطلاحي , هذا اصطلاحي وليس هو حقيقيا وإنما هو اصطلاحي .
❌ "Ini termasuk bidah, akhir tahun tidak memiliki kekhususan ibadah tertentu atau zikir tertentu. Seperti yang sekarang tersebar di HP-HP, 'Amalkan demikian di akhir tahun ini. Bacalah demikian di akhir tahun ini.'
❌ Ini termasuk hal yang diada-adakan dan seruan kepada bidah. Akhir tahun tidak memiliki kekhususan dari awal tahun atau tengah tahun. Tidak ada kekhususan dari bulan atau hari mana pun.
👍🏻 Seorang muslim dituntut untuk beramal sepanjang tahun, bukan di akhirnya saja.
📆 Kemudian, akhir tahun ini hanya istilah saja. Ini hanya istilah. Ini tidak ada hakikatnya. Ini sekadar istilah.
🔊 Audio fatwa:
http://alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/4982.mp3
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈
#audio #fatwa #fauzan #tahunbaru #muharram #suro
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
‼️💢 CELAKA, YANG BERDUSTA UNTUK MEMBUAT TERTAWA ORANG LAIN
☝🏻 Rasulullah ﷺ bersabda,
ﻭﻳﻞٌ ﻟﻠﺬﻱ ﻳﺤﺪِّﺙُ ﺑﺎﻟﺤﺪﻳﺚِ ﻟﻴُﻀﺤﻚَ ﺑﻪِ ﺍﻟﻘﻮﻡَ ﻓﻴﻜﺬِﺏُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ
"Celaka orang yang berbicara dengan suatu omongan untuk membuat tertawa sekelompok orang, kemudian dia pun berdusta. Celaka dia. Celaka dia."
📚 HR. At Tirmidzi
dihasankan Syaikh Al Albani rahimahullah
########
📛📢 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (w. 762 H) ditanya mengenai orang yang berbicara dengan ucapan dan cerita palsu, semuanya dusta, apakah boleh?
✍🏻 Beliau rahimahullah menjawab,
ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﺘﺤﺪﺙ ﺑﺄﺣﺎﺩﻳﺚ ﻣﻔﺘﻌﻠﺔ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻭ ﻟﻐﺮﺽ ﺁﺧﺮ ، ﻓﺈﻧﻪ ﻋﺎﺹ ﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻯ ﺑﻬﺰ ﺑﻦ ﺣﻜﻴﻢ ﻋﻦ ﺃﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺟﺪﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻗﺎﻝ : (ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺤﺪﺙ ﻓﻴﻜﺬﺏ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﺛﻢ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ) ، ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ : (ﺇﻥ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻻ ﻳﺼﻠﺢ ﻓﻲ ﺟﺪ ﻭﻻ ﻫﺰﻝ ﻭﻻ ﻳﻌﺪ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺻﺒﻴﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﺛﻢ ﻻ ﻳﻨﺠﺰﻩ) ﻭﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ فيه عدوان ﻋﻠﻰ ﻣﺴﻠﻢ ﻭﺿﺮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ، ﻓﻬﻮ ﺃﺷﺪ ﺗﺤﺮﻳﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺑﻜﻞ ﺣﺎﻝ ﻓﻔﺎﻋﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﺴﺘﺤﻖ ﺍﻟﻌﻘﻮﺑﺔ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺮﺩﻋﻪ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
📢 "Adapun orang yang berbicara dengan omongan dusta untuk membuat tertawa orang lain atau dengan tujuan lainnya, maka dia bermaksiat terhadap Allah dan Rasul-Nya. Bahz bin Hakim telah meriwayatkan dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda yang artinya, "Sesungguhnya orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat tertawa sekelompok orang, celakalah dia, celaka dia, celaka dia."
📛 Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu juga telah mengatakan, "Sesungguhnya dusta tidak boleh dalam kondisi serius maupun bercanda. Dan janganlah salah seorang dari kalian menjanjikan sesuatu kepada anak kecilnya, lalu dia ingkar janji."
💢 Adapun jika dusta itu mengandung unsur permusuhan kepada seorang muslim dan memberikan mudarat pada agama, maka hukumnya lebih haram lagi. Dalam kondisi apapun, orang yang melakukannya berhak hukuman secara syar'i yang membuatnya jera dari perbuatan tersebut. Wallahu a'lam.
📚 Majmu' Al Fatawa 22/256
•┈┈•┈┈•⊰✿🔇✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #SyaikhulIslam #lisan #hadis
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
☝🏻 Rasulullah ﷺ bersabda,
ﻭﻳﻞٌ ﻟﻠﺬﻱ ﻳﺤﺪِّﺙُ ﺑﺎﻟﺤﺪﻳﺚِ ﻟﻴُﻀﺤﻚَ ﺑﻪِ ﺍﻟﻘﻮﻡَ ﻓﻴﻜﺬِﺏُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ ﻭﻳﻞٌ ﻟﻪُ
"Celaka orang yang berbicara dengan suatu omongan untuk membuat tertawa sekelompok orang, kemudian dia pun berdusta. Celaka dia. Celaka dia."
📚 HR. At Tirmidzi
dihasankan Syaikh Al Albani rahimahullah
########
📛📢 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (w. 762 H) ditanya mengenai orang yang berbicara dengan ucapan dan cerita palsu, semuanya dusta, apakah boleh?
✍🏻 Beliau rahimahullah menjawab,
ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﺘﺤﺪﺙ ﺑﺄﺣﺎﺩﻳﺚ ﻣﻔﺘﻌﻠﺔ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻭ ﻟﻐﺮﺽ ﺁﺧﺮ ، ﻓﺈﻧﻪ ﻋﺎﺹ ﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻯ ﺑﻬﺰ ﺑﻦ ﺣﻜﻴﻢ ﻋﻦ ﺃﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺟﺪﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻗﺎﻝ : (ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺤﺪﺙ ﻓﻴﻜﺬﺏ ﻟﻴﻀﺤﻚ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ ﺛﻢ ﻭﻳﻞ ﻟﻪ) ، ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ : (ﺇﻥ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻻ ﻳﺼﻠﺢ ﻓﻲ ﺟﺪ ﻭﻻ ﻫﺰﻝ ﻭﻻ ﻳﻌﺪ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺻﺒﻴﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﺛﻢ ﻻ ﻳﻨﺠﺰﻩ) ﻭﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ فيه عدوان ﻋﻠﻰ ﻣﺴﻠﻢ ﻭﺿﺮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ، ﻓﻬﻮ ﺃﺷﺪ ﺗﺤﺮﻳﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺑﻜﻞ ﺣﺎﻝ ﻓﻔﺎﻋﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﺴﺘﺤﻖ ﺍﻟﻌﻘﻮﺑﺔ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺮﺩﻋﻪ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
📢 "Adapun orang yang berbicara dengan omongan dusta untuk membuat tertawa orang lain atau dengan tujuan lainnya, maka dia bermaksiat terhadap Allah dan Rasul-Nya. Bahz bin Hakim telah meriwayatkan dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda yang artinya, "Sesungguhnya orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat tertawa sekelompok orang, celakalah dia, celaka dia, celaka dia."
📛 Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu juga telah mengatakan, "Sesungguhnya dusta tidak boleh dalam kondisi serius maupun bercanda. Dan janganlah salah seorang dari kalian menjanjikan sesuatu kepada anak kecilnya, lalu dia ingkar janji."
💢 Adapun jika dusta itu mengandung unsur permusuhan kepada seorang muslim dan memberikan mudarat pada agama, maka hukumnya lebih haram lagi. Dalam kondisi apapun, orang yang melakukannya berhak hukuman secara syar'i yang membuatnya jera dari perbuatan tersebut. Wallahu a'lam.
📚 Majmu' Al Fatawa 22/256
•┈┈•┈┈•⊰✿🔇✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #SyaikhulIslam #lisan #hadis
🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
🕋🎙 KHATIB MENGUCAPKAN SALAM KEPADA JAMAAH KETIKA NAIK MIMBAR
✍🏻 Al Lajnah Ad Daimah
diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Apa hukum salam khatib kepada jamaah saat dia naik mimbar sebelum duduk?
💡 Jawab:
من السنة أن يسلم الخطيب على الجماعة إذا صعد على المنبر قبل أن يجلس.
💐 "Termasuk sunnah, seorang khatib mengucapkan salam kepada jamaah saat naik mimbar, sebelum duduk."
📚 Majmu' Fatawa Al Lajnah Ad Daimah
•┈┈•┈┈•⊰✿💐✿⊱•┈┈•┈┈•
#jumat #fatwa #lajnah #IbnuBaz #khutbah #khatib
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Al Lajnah Ad Daimah
diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❓ Tanya:
Apa hukum salam khatib kepada jamaah saat dia naik mimbar sebelum duduk?
💡 Jawab:
من السنة أن يسلم الخطيب على الجماعة إذا صعد على المنبر قبل أن يجلس.
💐 "Termasuk sunnah, seorang khatib mengucapkan salam kepada jamaah saat naik mimbar, sebelum duduk."
📚 Majmu' Fatawa Al Lajnah Ad Daimah
•┈┈•┈┈•⊰✿💐✿⊱•┈┈•┈┈•
#jumat #fatwa #lajnah #IbnuBaz #khutbah #khatib
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
Telegram
Media Tashfiyah
Ini adalah saluran telegram resmi Media Tashfiyah. Silakan menyebarkan isi dari saluran ini tanpa mengubah isinya.
Admin: @red_tashfiyah
Admin: @red_tashfiyah
Forwarded from Media Tashfiyah
📖📝💐 SAAT ORANG TUA TIDAK RELA ANAKNYA MELAZIMI SUNNAH
✍🏻 Komisi Tetap Urusan Riset Ilmiah dan Fatwa KSA
❓ Tanya:
Kami pemuda Ahlus sunnah walhamdulillah. Kami menghadapi rintangan dari ayah kami dalam melaksanakan sunnah. Banyak pemuda tidak mampu untuk menerapkan sunnah karena takut kepada ayahnya. Apa yang kami perbuat?
💡 Jawab:
🖋عليكم بالتمسك بالسنة وتعلم العلم النافع والصبر على ما ينالكم من الأذى في سبيل الله، وادعوا والديكم وغيرهما إلى السنة، لعل الله أن يهدي على أيديكم من يشاء. قال صلى الله عليه وسلم: لأن يهدي الله بك رجلاً واحدًا خير لك من حمر النعم .
☝🏻 Hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnah dan belajar ilmu yang bermanfaat serta sabar dalam menghadapi gangguan yang kalian dapatkan di jalan Allah.
☝🏻 Hendaknya kalian dakwahi orang tua kalian dan yang lainnya kepada sunnah. Semoga Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki dengan perantaraan tangan kalian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Allah memberi hidayah satu orang dengan perantaraanmu, itu lebih baik daripada unta merah (yakni harta terbaik waktu itu)."
📚 Fatwa Al Lajnah Ad Daimah no 17549
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #lajnah #pemuda
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah: bit.ly/tashfiyah
✍🏻 Komisi Tetap Urusan Riset Ilmiah dan Fatwa KSA
❓ Tanya:
Kami pemuda Ahlus sunnah walhamdulillah. Kami menghadapi rintangan dari ayah kami dalam melaksanakan sunnah. Banyak pemuda tidak mampu untuk menerapkan sunnah karena takut kepada ayahnya. Apa yang kami perbuat?
💡 Jawab:
🖋عليكم بالتمسك بالسنة وتعلم العلم النافع والصبر على ما ينالكم من الأذى في سبيل الله، وادعوا والديكم وغيرهما إلى السنة، لعل الله أن يهدي على أيديكم من يشاء. قال صلى الله عليه وسلم: لأن يهدي الله بك رجلاً واحدًا خير لك من حمر النعم .
☝🏻 Hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnah dan belajar ilmu yang bermanfaat serta sabar dalam menghadapi gangguan yang kalian dapatkan di jalan Allah.
☝🏻 Hendaknya kalian dakwahi orang tua kalian dan yang lainnya kepada sunnah. Semoga Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki dengan perantaraan tangan kalian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Allah memberi hidayah satu orang dengan perantaraanmu, itu lebih baik daripada unta merah (yakni harta terbaik waktu itu)."
📚 Fatwa Al Lajnah Ad Daimah no 17549
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #lajnah #pemuda
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah: bit.ly/tashfiyah
🔥⛔🚀 *BESARNYA DOSA PENYERU KEBID'AHAN*
💬 Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah mengatakan,
*ﻓﻤﻦ ﺭﺿﻲ ﺑﺎﻟﺒﺪﻋﺔ، ﻭﻟﻢ ﻳُﻨﻜﺮﻫﺎ ﻭﻫﻮ ﻳَﻘﺪِﺭ ﻓﻘﺪ ﺁﻭاﻫﺎ ، ﻳﻌﻨﻲ : ﻣﻦ ﺭﺃﻯ اﻟﺒﺪﻉَ ﻭﺳﻜﺖ ﻭﻟﻢ ﻳﺘﻜﻠﻢ ﻓﻲ ﺇﻧﻜﺎﺭﻫﺎ ﻭاﻟﺒﻴﺎﻥ ﻟﻠﻨّﺎﺱ ﺃﻧّﻬﺎ ﺑﺪﻉ، ﻓﻘﺪ ﺁﻭاﻫﺎ، ﻳﻌﻨﻲ ﺣﻤَﺎﻫﺎ ﺑﺴﻜﻮﺗﻪ ﻭﺗﺮﻛﻪ ﻟﻬﺎ،ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻣﺴﺘﻮﺟﺒﺎ ﻟﻠﻌﻨﺔ، ﻓﻜﻴﻒ ﺇﺫا ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻭﺩاﻓﻊ ﻋﻨﻬﺎ ، ﻭاﻟﻌﻴﺎﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ .*
*"Barang siapa yang ridho terhadap suatu bid'ah dan dia tidak mengingkarinya, padahal ia mampu, maka dia telah melindungi kebid'ahan tersebut.*
*Artinya barang siapa yang melihat bid'ah, tetapi dia diam dan tidak berbicara untuk mengingkarinya, serta tidak menjelaskan kepada manusia bahwa itu adalah kebid'ahan, maka sungguh dia telah melindunginya.*
*Melindungi dalam arti dia diam dan membiarkannya, sehingga dia akan mendapatkan laknat. Lantas bagaimana kiranya jika dia adalah orang yang mendakwahkan dan membela kebid'ahan tersebut?*
*Kita berlindung kepada ALLAH darinya.*
*✍️ I'aanatul Mustafid 1/170*
#fatwa #dosa #penyeru #bidah #kesesatan
@KajianIslamTemanggung
↘️ *Gabung Dan Bagikan:*
*🇮🇩 WhatsApp Salafy Tegal*
📲 http://tttttt.me/salafytegal
📚 https://tttttt.me/salafyonline
🌎 simpellink.com/salafyonline
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
💬 Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah mengatakan,
*ﻓﻤﻦ ﺭﺿﻲ ﺑﺎﻟﺒﺪﻋﺔ، ﻭﻟﻢ ﻳُﻨﻜﺮﻫﺎ ﻭﻫﻮ ﻳَﻘﺪِﺭ ﻓﻘﺪ ﺁﻭاﻫﺎ ، ﻳﻌﻨﻲ : ﻣﻦ ﺭﺃﻯ اﻟﺒﺪﻉَ ﻭﺳﻜﺖ ﻭﻟﻢ ﻳﺘﻜﻠﻢ ﻓﻲ ﺇﻧﻜﺎﺭﻫﺎ ﻭاﻟﺒﻴﺎﻥ ﻟﻠﻨّﺎﺱ ﺃﻧّﻬﺎ ﺑﺪﻉ، ﻓﻘﺪ ﺁﻭاﻫﺎ، ﻳﻌﻨﻲ ﺣﻤَﺎﻫﺎ ﺑﺴﻜﻮﺗﻪ ﻭﺗﺮﻛﻪ ﻟﻬﺎ،ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻣﺴﺘﻮﺟﺒﺎ ﻟﻠﻌﻨﺔ، ﻓﻜﻴﻒ ﺇﺫا ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻭﺩاﻓﻊ ﻋﻨﻬﺎ ، ﻭاﻟﻌﻴﺎﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ .*
*"Barang siapa yang ridho terhadap suatu bid'ah dan dia tidak mengingkarinya, padahal ia mampu, maka dia telah melindungi kebid'ahan tersebut.*
*Artinya barang siapa yang melihat bid'ah, tetapi dia diam dan tidak berbicara untuk mengingkarinya, serta tidak menjelaskan kepada manusia bahwa itu adalah kebid'ahan, maka sungguh dia telah melindunginya.*
*Melindungi dalam arti dia diam dan membiarkannya, sehingga dia akan mendapatkan laknat. Lantas bagaimana kiranya jika dia adalah orang yang mendakwahkan dan membela kebid'ahan tersebut?*
*Kita berlindung kepada ALLAH darinya.*
*✍️ I'aanatul Mustafid 1/170*
#fatwa #dosa #penyeru #bidah #kesesatan
@KajianIslamTemanggung
↘️ *Gabung Dan Bagikan:*
*🇮🇩 WhatsApp Salafy Tegal*
📲 http://tttttt.me/salafytegal
📚 https://tttttt.me/salafyonline
🌎 simpellink.com/salafyonline
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
Telegram
Salafy Tegal
Menebar Sunnah Memperkokoh Ukhuwah
Ustadz pembina:
- Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed
- Al Ustadz Abul Fida' Teguh
- Asatidzah Ma'had Nurus Sunnah Kota Tegal
Hafizhahumullah
Ustadz pembina:
- Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed
- Al Ustadz Abul Fida' Teguh
- Asatidzah Ma'had Nurus Sunnah Kota Tegal
Hafizhahumullah
Forwarded from Media Tashfiyah
💰🌾 HUKUM RINGKAS TERKAIT ZAKAT FITRAH
1️⃣ Apa hukum zakat fitrah?
🔹 Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim, muda atau tua, laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak.
📚(Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/197)
2️⃣ Zakat fitrah berupa apa? Berapa?
🔹 Dikeluarkan zakat berupa satu sha' makanan, kurma, gandum, kismis, atau susu kering, termasuk di sini — menurut pendapat ulama yang terkuat — semua makanan pokok di suatu negeri, seperti beras, jagung, jewawut (sejenis serealia yang digunakan sebagai makanan pokok), atau yang semisalnya.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Kadar satu sha' dengan satuan kilogram adalah sekitar tiga kilo.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/203)
3️⃣ Kapan dikeluarkan?
🔹 Dikeluarkan pada hari ke-28, 29, dan ke-30, juga pada malam sebelum Id serta pagi sebelum salat Id.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32-33)
4️⃣ Siapakah yang berhak menerima zakat fitrah?
🔹 Yang berhak hanya satu golongan, yakni orang-orang miskin.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/259)
5️⃣ Bolehkah membayarkan zakat fitrah berupa uang yang senilai?
🔹Tidak boleh membayarkan berupa uang senilai, menurut mayoritas para ulama. Karena, itu menyelisihi apa yang disampaikan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Membayar berupa uang tidak sah, karena zakat fitrah itu diwajibkan berupa makanan.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/265)
6️⃣ Zakat fitrah untuk janin apa hukumnya?
🔹 Zakat fitrah tidak dibayarkan secara wajib bagi janin yang masih di perut. Hanya dibayarkan secara sunah.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/263)
7️⃣ Kalau zakat fitrah diberikan kepada para pekerja non muslim, bagaimana?
🔹 Zakat fitrah tidak boleh diberikan kecuali bagi orang miskin dari kaum muslimin saja.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/285)
8️⃣ Apa hukum orang yang diberi zakat fitrah menjual zakatnya?
🔹 Jika orang yang mengambil zakat fitrah itu adalah orang yang berhak, boleh dia menjual setelah menerimanya.
📚 (Majmu' Fatawa Lajnah Daimah 9/380)
•┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈•
Tag: #zakatfitrah #ramadhan #IbnuUtsaimin #IbnuBaz baz #fatwa
t.me/majalahtashfiyah
Arsip t.me/majalahtashfiyah/185
1️⃣ Apa hukum zakat fitrah?
🔹 Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim, muda atau tua, laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak.
📚(Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/197)
2️⃣ Zakat fitrah berupa apa? Berapa?
🔹 Dikeluarkan zakat berupa satu sha' makanan, kurma, gandum, kismis, atau susu kering, termasuk di sini — menurut pendapat ulama yang terkuat — semua makanan pokok di suatu negeri, seperti beras, jagung, jewawut (sejenis serealia yang digunakan sebagai makanan pokok), atau yang semisalnya.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Kadar satu sha' dengan satuan kilogram adalah sekitar tiga kilo.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/203)
3️⃣ Kapan dikeluarkan?
🔹 Dikeluarkan pada hari ke-28, 29, dan ke-30, juga pada malam sebelum Id serta pagi sebelum salat Id.
📚 (Majmu Fatawa Ibni Baz 14/32-33)
4️⃣ Siapakah yang berhak menerima zakat fitrah?
🔹 Yang berhak hanya satu golongan, yakni orang-orang miskin.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/259)
5️⃣ Bolehkah membayarkan zakat fitrah berupa uang yang senilai?
🔹Tidak boleh membayarkan berupa uang senilai, menurut mayoritas para ulama. Karena, itu menyelisihi apa yang disampaikan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Baz 14/32)
🔹 Membayar berupa uang tidak sah, karena zakat fitrah itu diwajibkan berupa makanan.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/265)
6️⃣ Zakat fitrah untuk janin apa hukumnya?
🔹 Zakat fitrah tidak dibayarkan secara wajib bagi janin yang masih di perut. Hanya dibayarkan secara sunah.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/263)
7️⃣ Kalau zakat fitrah diberikan kepada para pekerja non muslim, bagaimana?
🔹 Zakat fitrah tidak boleh diberikan kecuali bagi orang miskin dari kaum muslimin saja.
📚 (Majmu' Fatawa Ibni Utsaimin 18/285)
8️⃣ Apa hukum orang yang diberi zakat fitrah menjual zakatnya?
🔹 Jika orang yang mengambil zakat fitrah itu adalah orang yang berhak, boleh dia menjual setelah menerimanya.
📚 (Majmu' Fatawa Lajnah Daimah 9/380)
•┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈•
Tag: #zakatfitrah #ramadhan #IbnuUtsaimin #IbnuBaz baz #fatwa
t.me/majalahtashfiyah
Arsip t.me/majalahtashfiyah/185
Forwarded from Media Tashfiyah
👏🏻❓ MENGANGKAT TANGAN DAN MENGAMINI SAAT DOA KHUTBAH JUMAT, APA HUKUMNYA?
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
❓ Tanya:
ما حكم رفع اليدين للمأموم حينما يدعو الإمام أثناء خطبة الجمعة ؟ وما حكم التأمين بصوت جماعي ؟
Apa hukum makmum mengangkat tangan saat imam berdoa ketika khutbah Jumat? Demikian pula, apa hukum mengamini dengan suara berjamaah?
💡 Jawab:
رفع اليدين عند الدعاء في الخطبة إنما يشرع في دعاء الاستسقاء فقط ، لما جاء في حديث أنس بن مالك رضي الله عنه [أخرجه البخاري] ، فإذا دعا الإمام بالاستسقاء أي قال : اللهم اسقنا ، اللهم أغثنا ، فهنا ترفع الأيدي يرفعها الخطيب والمستمعون كلهم ،
👏🏻 "Mengangkat dua tangan saat doa khutbah hanyalah disyariatkan ketika doa istisqa' (meminta turun hujan) saja. Karena telah datang dalam hadis Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu [HR. Al Bukhari]. Maka jika imam berdoa meminta hujan, yakni mengatakan, 'Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami." saat itu, tangan pun diangkat, baik khatib maupun pendengar sama-sama mengangkat.
وفي غير ذلك لا رفع لا للإمام ولا للمأمومين ، ولهذا أنكر الصحابة رضي الله عنهم على بشر بن مروان حين رفع يديه بالدعاء في خطبة الجمعة [أخرجه البخاري ، ومسلم] ، وإنما يشير الإمام إشارة فقط عند الدعاء إشارة إلى علو المدعو وهو الله تبارك وتعالى . .
❌ Adapun pada selain itu, baik imam ataupun makmum tidak mengangkat tangan. Karena itu, para shahabat radhiyallahu 'anhum mengingkari Bisyr bin Marwan saat dia mengangkat kedua tangan dalam khutbah Jumat [HR. Al Bukhari dan Muslim]. Imam hanya mengisyaratkan saja saat berdoa, isyarat terhadap tingginya Dzat yang dimohon, yakni Allah tabaraka wa ta'ala (yakni dengan mengisyaratkan jari telunjuk ke atas).
أما التأمين جهراً فإن ذلك ينافي كمال الاستماع آلى الخطبة ، لكن إذا أراد أن يؤمن المأموم فليؤمن من سرًّا ولا حرج عليه في ذلك
🔇 Adapun mengamini dengan suara keras, maka itu menghilangkan kesempurnaan menyimak khutbah. Akan tetapi, jika makmum ingin mengamini, hendaknya mengamini dengan pelan, tidak mengapa hal itu dilakukannya.
📚 Majmu' Fatawa wa Rasail Ibni Utsaimin rahimahullah 16/ 106
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#jumat #fatwa #IbnuUtsaimin #khutbah
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
❓ Tanya:
ما حكم رفع اليدين للمأموم حينما يدعو الإمام أثناء خطبة الجمعة ؟ وما حكم التأمين بصوت جماعي ؟
Apa hukum makmum mengangkat tangan saat imam berdoa ketika khutbah Jumat? Demikian pula, apa hukum mengamini dengan suara berjamaah?
💡 Jawab:
رفع اليدين عند الدعاء في الخطبة إنما يشرع في دعاء الاستسقاء فقط ، لما جاء في حديث أنس بن مالك رضي الله عنه [أخرجه البخاري] ، فإذا دعا الإمام بالاستسقاء أي قال : اللهم اسقنا ، اللهم أغثنا ، فهنا ترفع الأيدي يرفعها الخطيب والمستمعون كلهم ،
👏🏻 "Mengangkat dua tangan saat doa khutbah hanyalah disyariatkan ketika doa istisqa' (meminta turun hujan) saja. Karena telah datang dalam hadis Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu [HR. Al Bukhari]. Maka jika imam berdoa meminta hujan, yakni mengatakan, 'Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami." saat itu, tangan pun diangkat, baik khatib maupun pendengar sama-sama mengangkat.
وفي غير ذلك لا رفع لا للإمام ولا للمأمومين ، ولهذا أنكر الصحابة رضي الله عنهم على بشر بن مروان حين رفع يديه بالدعاء في خطبة الجمعة [أخرجه البخاري ، ومسلم] ، وإنما يشير الإمام إشارة فقط عند الدعاء إشارة إلى علو المدعو وهو الله تبارك وتعالى . .
❌ Adapun pada selain itu, baik imam ataupun makmum tidak mengangkat tangan. Karena itu, para shahabat radhiyallahu 'anhum mengingkari Bisyr bin Marwan saat dia mengangkat kedua tangan dalam khutbah Jumat [HR. Al Bukhari dan Muslim]. Imam hanya mengisyaratkan saja saat berdoa, isyarat terhadap tingginya Dzat yang dimohon, yakni Allah tabaraka wa ta'ala (yakni dengan mengisyaratkan jari telunjuk ke atas).
أما التأمين جهراً فإن ذلك ينافي كمال الاستماع آلى الخطبة ، لكن إذا أراد أن يؤمن المأموم فليؤمن من سرًّا ولا حرج عليه في ذلك
🔇 Adapun mengamini dengan suara keras, maka itu menghilangkan kesempurnaan menyimak khutbah. Akan tetapi, jika makmum ingin mengamini, hendaknya mengamini dengan pelan, tidak mengapa hal itu dilakukannya.
📚 Majmu' Fatawa wa Rasail Ibni Utsaimin rahimahullah 16/ 106
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#jumat #fatwa #IbnuUtsaimin #khutbah
🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/telegram_tashfiyah
RUSAKNYA FATWA KARENA PERKARA DUNIA
🔃 Share, tanpa crop!
#rusak #fatwa #ilmu #dunia #batil #kebatilan #hukum
http://tttttt.me/salafytegal
http://www.salafytegal.com
🔃 Share, tanpa crop!
#rusak #fatwa #ilmu #dunia #batil #kebatilan #hukum
http://tttttt.me/salafytegal
http://www.salafytegal.com
SEORANG YANG LANCANG DALAM BERFATWA
🔃 Share, tanpa crop!
#fitnah #berfatwa #fatwa #kebenaran
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://tttttt.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🔃 Share, tanpa crop!
#fitnah #berfatwa #fatwa #kebenaran
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://tttttt.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com