Kajian Islam Lhokseumawe (Aceh)
1.39K subscribers
626 photos
49 videos
127 files
2.12K links
Kumpulan faidah-faidah ilmiah tentang Islam.

Ma'had Al-Imam Asy-Syafi'i Lhokseumawe

https://goo.gl/maps/a9TiXN8ZrwN3yGxa6
Download Telegram
𝗞𝗨 𝗥𝗘𝗟𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗣𝗘𝗥𝗚𝗜𝗔𝗡𝗠𝗨 "𝗥𝗔𝗠𝗔𝗗𝗛𝗔𝗡"


🎙Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata :


”كيف لا تجرى للمؤمن على فراقه دموع وهو لا يدري هل بقي له في عمره إليه رجوع“

  قلوب المتقين إلى هذا الشهر تحِن ومن ألم فراقه تئِن
  ياشهر رمضان ترفق، دموع المحبين تُدْفَق، قلوبهم من ألم الفراق تشقَّق.

عسى وقفة للوداع تطفئ من نار الشوق ما أحرق، عسى ساعة توبة وإقلاع ترفو من الصيام كل ما تخرَّق، عسى منقطع عن ركب المقبولين يلحق، عسى أسير الأوزار يُطلق، عسى من استوجب النار يُعتق، عسى رحمة المولى لها العاصي يوفق


   “Bagaimana bisa seorang mukmin tidak meneteskan air mata ketika berpisah dengan Ramadhan. Padahal ia tidak tahu, apakah di sisa umurnya masih ada kesempatan untuk berjumpa kembali.

    Hati orang-orang yang bertakwa mencintai bulan ini, dan bersedih karena pedihnya berpisah dengannya.

    Wahai bulan Ramadhan.... Mendekatlah, berderai air mata para pecintamu, terpecah hati mereka karena perihnya berpisah denganmu.

    Semoga perpisahan ini mampu memadamkan api kerinduan yang membakar.
    Semoga masa bertaubat dan berhenti berbuat dosa, mampu memperbaiki puasa yang rusak.
    Semoga yang terputus dari rombongan orang yang diterima amalannya dapat menyusul.
    Semoga tawanan dosa-dosa bisa terlepaskan.
    Semoga orang yang seharusnya masuk neraka bisa terbebaskan.
    Semoga rahmat Allah bagi pelaku maksiat akan menjadi hidayah taufik”.

📚 Lathaif Al-Ma’arif : 216-217



==========
🕌 Ma'had Daarul Atsar Al-Islamy
      Kawalu,  Tasikmalaya

🌐 Channel telegram :
      https://tttttt.me/thullabmadasta
𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣 𝗞𝗢𝗡𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗕𝗘𝗥𝗔𝗠𝗔𝗟 𝗪𝗔𝗟𝗔𝗨𝗣𝗨𝗡 𝗥𝗔𝗠𝗔𝗗𝗛𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗣𝗘𝗥𝗚𝗜 𝗕𝗘𝗥𝗟𝗔𝗟𝗨


🎙Imam Ibnu Rajab Al-Hambaly rahimahullah berkata :


  ”إن الأعمال التي كان العبد يتقرب بها إلى ربه في شهر رمضان لا تنقطع بانقضاء رمضان بل هي باقية بعد انقضائه ما دام العبد حيا.

     “Sesungguhnya amalan-amalan yang membuat seorang hamba dapat mendekatkan diri kepada Allah di bulan Ramadhan, tidak boleh berhenti setelah berlalunya Ramadhan.
     Bahkan yang seharusnya adalah tetap konsisten (diatas amalan tersebut) setelah Ramadhan berlalu selama seorang hamba masih hidup.

📚 Lathaiful Ma'arif : 1/222



==========
🕌 Ma'had Daarul Atsar Al-Islamy
      Kawalu,  Tasikmalaya

🌐 Channel telegram :
      https://tttttt.me/thullabmadasta
Forwarded from A F
NASIHAT UNTUK PEDULI TERHADAP SALATNYA ANAK

Para shahabat Rasulullah ﷺ dahulu tidaklah memandang suatu amalan yang bila ditinggalkan menjadi kafir melainkan shalat. Ia adalah wasiat terakhir Nabi ﷺ semasa hidupnya. Ia juga yang paling akhir hilangnya dari agama seorang. Maka siapa yang tidak shalat dia tergolong orang-orang kafir.

Sungguh keburukan dan musibah itu semakin membesar manakala kalian melalaikan anak-anak kalian. Yang demikian itu adalah faktor utama rusaknya mereka dan kalian.

Coba perhatikan ! Bukankah kamu tidak melihat mereka di masjid melainkan sangat jarang ?! Bahkan kebanyakan mereka tidak shalat sama sekali. Padahal, siapa yang tidak shalat maka dia telah kafir.

Wahai para hamba Allah !

Urusannya itu besar dan resikonya juga besar. Menelantarkan anak-anak itu menimbulkan keburukan yang meluas. Mengakibatkan dilalaikannya hak Allah, dan hak anak anak-anak yang mereka adalah titipan dan amanah dari Allah di pundak-pundak kalian.

Bisa-bisa generasi mereka tumbuh di masa mendatang dalam keadaan telah hilang agamanya, disebabkan mereka meninggalkan shalat.

Tanggungjawab ini dipikul oleh para wali, para guru dan pemerintah. Maka hendaknya semuanya menuaikan kewajibannya terhadap mereka. Saling bantu-membantu dalam meluruskan dan memperbaiki mereka. Dan jujur terhadap Allah dalam menempuh sebab-sebab yang mendukung pendidikan dan kebaikan mereka.

Menuaikan kewajiban ini pahalanya besar serta maslahatnya juga besar, sedangkan menelantarkannya dosanya itu besar serta kerusakannya juga berdampak besar.

Kalian saat ini berkuasa atas mereka, maka perbaikilah keadaan mereka sebelum hilang kesempatan. Sebelum mereka tumbuh dengan terbiasa meninggalkan shalat dan melakukan kejelekan sehingga sulit untuk diperbaiki.

Bagaimana kalian ridha bila anak-anak terbiasa dengan kebiasan-kebiasan yang membahayakan; baik saat ini maupun akan mendatang ?

Bagaimana kalian meremehkan urusan ini, padahal padanya terdapat kemurkaan Allah dan siksa-Nya ? Dan itu termasuk dosa besar !

Bila kita terus menelantarkan mereka, maka berbahaya di masa mendatang. Bila kita tidak menunaikan kewajiban ini, niscaya kerusakan akan meluas. Bila masing-masing kita tidak melakukan apa yang dimampui (untuk memperbaiki keadaan anak-anak) maka madharatnya begitu besar. Bila kita tidak saling membantu dalam memperbaiki keadaan anak-anak kita maka dosanya akan selalu kita pikul, sementara siksa Allah itu pedih.

Duhai betapa mengherankan !!

Bagaimana bisa kita semangat memperbaiki urusan dunia, namun kita melalaikan agama ? Kita melalikan modal utama hingga terluput dari keuntungan. Bukankah yang demikian merupakan kerugian yang nyata ?

Wahai para hamba Allah !

Mengapa tidak kalian tunaikan kewajiban ini ? Mengapa kalian tidak menyadari tanggungjawab di depan kalian ? Tidakkah kalian khawatir akan jeleknya penghisaban ? Mengapakah tidak mengharap keutamaan dari Allah Al-Malik Al-Wahhab ? Mengapa kalian tidak memperbaiki yang terluput, sebelum datangnya musibah ? Sudahkan kalian menyadari kewajiban yang ada di hadapan kalian dan bersiap menuai akibatnya, sebelum jiwa berkata;

يَٰحَسْرَتَىٰ عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِى جَنۢبِ الله

"Betapa besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah". Qs. Az-Zumar: 56


📝 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah
📚Al Khuthab Al Minbariyah 'Alal Munāsabāt, no. 6

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
https://tttttt.me/RaudhatulAnwar1
👍1
🌱🌳 *DRAMA PENCIPTAAN DI DEPAN MATA: Tegakah Engkau Berpaling?*

••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

_*الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ*_

_“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”_
[QS. Al-Mu’minun/23:14].

🫧 Benih sekecil debu, tak berdaya, memulai sebuah perjalanan di kegelapan rahim?

💧 Bayangkan, dari ketiadaan, setetes demi setetes kehidupan merangkai diri. Bukan oleh tanganmu, bukan oleh dayamu. Sebuah enigma yang terjalin tanpa campur tanganmu, hingga akhirnya, di balik kulit yang lembut, tersembunyi kerangka rapuh yang menopang keberadaanmu. Ingatkah?

🌌 Lalu, angkatlah pandanganmu. Tujuh lapis langit membentang di atas sana, tanpa pilar penyangga, sebuah arsitektur yang membungkam logika.

🌃 Di tengah pekat malam, bulan 🌙 melukiskan sinarnya yang dingin, menari di antara bintang-bintang yang bertaburan bagai permata.

🌄 Esoknya, sang surya kembali, setia menyapa dengan kehangatan yang tak pernah pudar, seolah alam semesta ini adalah panggung kehidupan yang tak pernah usai.

🦴 Pernahkah kau berhenti, dan benar-benar melihat semua itu?

🪨 Namun, di balik semua keindahan dan anggai yang terhampar, di saat napasmu masih terhirup hembus dan jantungmu berdetak tanpa henti, masihkah ada tembok yang menjulang tinggi di hatimu? Adakah keangkuhan yang membutakan mata hatimu dari kebesaran Zat yang telah meniupkan ruh ke dalam jasadmu?

💨 Dia yang menarikmu dari kehampaan, membentukmu setahap demi setahap, dengan sentuhan kasih sayang yang tak terukur.

☄️ Aneh bukan? Telah kau saksikan sendiri drama penciptaanmu, simbur elusib semesta yang tak tertandingi, namun mengapa hatimu masih enggan tunduk pada Sang Pencipta, Allah ﷻ?

Jangan tunda lagi! sekaranglah saatnya bertaubat dan berserah diri.

💡Jangan tunda lagi!

_*واَللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ*_

Semoga bermanfaat,

🌹 _*جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا وَبَارَكَ اللهُ*_ فِيْكُمْ

================
🗂️ Catatan #B.sisi ahsmyhd-dhA, di Lhokseumawe, 'Ahad 7 Syawal 1446 H./6 April 2025 M.

🎒 Yuk join media UAK!

t.me/ukhuwahanakkuliah
https://linktr.ee/mediauak
www.ukhuwahanakkuliah.com
www.instagram.com/ukhuwahanakkuliah/
Live stream finished (22 seconds)
🎒 *Kuliah Islam Intensif Untuk Muslim (Online & Free)*

Pendaftaran dibuka. Terbatas!

Klik: kuliahislam.id
🎒 *Kuliah Islam Intensif Untuk Muslimah (Online & Free)*

Pendaftaran dibuka. Terbatas!

Klik: kuliahislam.id
🔊 AUDIO DAUROH JABAR 2025 | MASJID NURUL ILMI MAJALENGKA

“BERSATU DI ATAS KEBENARAN”
Sabtu, 20 Syawwal 1446 / 19 April 2025

Sesi 1:
"DAKWAH HIKMAH PENUH BIJAK"
Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله

Sesi 2:
"BAHAYA NAMIMAH TERHADAP PERSATUAN"
Al-Ustadz Abdurrahman Bengkulu, Lc. MA. حفظه الله

Sesi 3:
"AKHLAK MEMBAWA PERSATUAN"
Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed حفظه الله

Sesi 4:
"MENJAGA PERSATUAN DI SAAT ADA PERBEDAAN"
Al-Ustadz Muhammad Rijal, Lc. حفظه الله

Sesi 5:
"PEMERSATU & PEMECAH BELAH UMAT"
Al-Ustadz Qomar ZA, Lc. حفظه الله

Sesi 6:
"BERTAHAN DALAM KEBENARAN"
Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf, S.Pd. حفظه الله

▫️▫️▫️
📲 Ikuti & Bagikan Faidahnya:
https://tttttt.me/salafymajalengka
https://salafymajalengka.com
💎💎💎💎💎

💽 Audio Rekaman 💽

Kajian Islam Ilmiah Kota Lhokseumawe, Aceh

🗓 Rabu Malam Kamis, 25 Syawwal 1446 H/23 April 2025 M

🎙Pemateri :
Al-Ustadz Abu Zakaria Yahya حفظه الله تعالى

📖 Tema Materi:
Matan Jawami'ul Akhbar
Hadits Ke-31:Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda "Bersegeralah dalam mengurus jenazah. Jika jenazah tersebut baik, maka kebaikan telah kalian segerakan untuknya. Adapun jika sebaliknya, maka kejelekan telah kalian singkirkan dari pundak-pundak kalian" HR. al-Imam Muslim dan Bukhari.

Karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Si'diy Rahimahullah

Pertemuan Ke-103

Durasi: 32:39

🌏 Tempat :
Ma'had al-Imam Asy-Syafi'i Lhokseumawe
(https://goo.gl/maps/a9TiXN8ZrwN3yGxa6)

•••••••••••••••••••••
📗📗 Kajian Islam Lhokseumawe
💻📡 Join Telegram t.me/KajianIslamLhokseumawe
~~
🌴🌾🌴🌾🌴🌾🌴
Live stream finished (13 minutes)