💡💽 📥 KHOTBAH IDUL FITRI 1446 H. "MENJADI HAMBA YANG BERTAKWA SETELAH BERLALUNYA RAMADAN"_
💺Al-Ustadz Muhammad Yahya حفظه الله (Mudarris Ma'had Al Imam Asy-Syafi'i Lhokseumawe)
📅 Khutbah Idul Fitri ll Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe ll Lhokseumawe ll 1 Syawal 1446 H. ll 31 Maret 2025 M.
📥 Unduh audio rakaman di sini: https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe/3989
📚 ll Chanel Kajian Islam Lhokseumawe - Aceh ll 📚
🌐 Join bersama kami :
https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe
▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan Audio ini.
💺Al-Ustadz Muhammad Yahya حفظه الله (Mudarris Ma'had Al Imam Asy-Syafi'i Lhokseumawe)
📅 Khutbah Idul Fitri ll Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe ll Lhokseumawe ll 1 Syawal 1446 H. ll 31 Maret 2025 M.
📥 Unduh audio rakaman di sini: https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe/3989
📚 ll Chanel Kajian Islam Lhokseumawe - Aceh ll 📚
🌐 Join bersama kami :
https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe
▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan Audio ini.
Telegram
Kajian Islam Lhokseumawe (Aceh)
Audio Khotbah Idul Fitri 1446 H.
Khatib: *Al-Ustaz Muhammad Yahya حفظه الله*
Khatib: *Al-Ustaz Muhammad Yahya حفظه الله*
💡💽 📥 KHOTBAH IDUL FITRI 1446 H. "MENJADI HAMBA YANG BERTAKWA SETELAH BERLALUNYA RAMADAN"
💺Al-Ustadz Muhammad Yahya حفظه الله (Mudarris Ma'had Al-Imam Asy-Syafi'i Lhokseumawe)
📅 Khotbah Idul Fitri ll Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe ll Lhokseumawe ll 1 Syawal 1446 H. ll 31 Maret 2025 M.
📥 Unduh audio rakaman di sini:
https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe/3989
📚 ll Chanel Kajian Islam Lhokseumawe - Aceh ll 📚
🌐 Join bersama kami :
https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe
▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan Audio ini.
💺Al-Ustadz Muhammad Yahya حفظه الله (Mudarris Ma'had Al-Imam Asy-Syafi'i Lhokseumawe)
📅 Khotbah Idul Fitri ll Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe ll Lhokseumawe ll 1 Syawal 1446 H. ll 31 Maret 2025 M.
📥 Unduh audio rakaman di sini:
https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe/3989
📚 ll Chanel Kajian Islam Lhokseumawe - Aceh ll 📚
🌐 Join bersama kami :
https://tttttt.me/KajianIslamLhokseumawe
▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan Audio ini.
*_بسم اللّٰه الرحمن الرحيم._*
MASAYAALLAH.. NASIHAT YANG MENDEDAH..
⬇️
MASAYAALLAH.. NASIHAT YANG MENDEDAH..
⬇️
Bismillah
Faedah:
10 Nasihat Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah kepada putranya:
"Sesungguhnya engkau tidak akan mencapai kebahagiaan di rumah tanggamu kecuali dengan sepuluh tabiat yang kau berikan pada istrimu. Maka jagalah dan bersemangatlah untuk melaksanakannya".
Pertama dan Kedua
Wanita menginginkan bukti cinta dan menyukai pernyataan cinta, maka engkau jangan pelit pada istrimu dengan hal-hal tersebut.
Jika engkau pelit (dengan hal-hal tersebut) maka akan muncul sebuah pemisah berupa kebencian antara dirimu dan dirinya dan akan berkurang rasa cinta kalian berdua.
Ketiga
Wanita membenci lelaki yang keras dan tegas (kaku), tetapi (dan) memanfaatkan (menyukai) lelaki yang lemah dan lembut.
Pandai-pandailah memilih sikap pada setiap waktu maka akan mengundang rasa cinta dan mendatangkan ketenangan.
Keempat
Wanita itu menyukai dari suaminya apa yang disukai suaminya dari mereka yaitu (seperti) cara bicara yang baik, penampilan yang bagus, pakaian yang bersih, dan aroma yang harum. Usahakan untuk berlaku (bersifat dan bersikap) seperti itu pada setiap keadaan.
Kelima
Sesungguhnya rumah tangga adalah kerajaan wanita, dia merasa ikut membangun singgasananya, dan dia adalah ratu di dalamnya.
Maka, janganlah engkau hancurkan kerajaannya, dan jangan pula berupaya menggusurnya dari singgasananya.
Jika engkau tetap melakukannya, dia akan berusaha merebutnya kembali. Dan tidak ada permusuhan yang lebih besar kepada raja kecuali dari yang kerajaannya telah direbut, meskipun istrimu tidak menampakkannya.
Keenam
Seorang wanita ingin mendapatkan suaminya dan tidak kehilangan keluarganya.
Janganlah engkau membuat timbangan antara dirimu dan keluarganya, “pilih saya atau keluarga”.
Bila dia memilihmu dari keluarganya, selamanya dia tetap akan bersedih, serta memupuk kebencian kepadamu setiap harinya.
Ketujuh
Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.
Hal ini adalah rahasia kecantikannya, rahasia daya tariknya, dan bukan aib baginya, sebagaimana “cantiknya alis adalah ketika bengkok”.
Ketika dia bersalah jangan membebaninya dengan beban yang berat sekali karena ingin meluruskan bengkoknya, karena hal itu akan mematahkannya dan patah pula perceraian dengannya.
Tetapi jangan pula kau biarkan kesalahannya sehingga bertambah kebengkokannya dan membekas pada dirinya.
Jangan sampai engkau nantinya menyesal karena istrimu tidak mau mendengarmu lagi. Oleh karenanya, berbuatlah kepadanya sikap pertengahan.
Kedelapan
Sesungguhnya wanita memang sudah terbentuk suka mengingkari suami dan mendustakan pemberian.
Seandainya engkau berbuat baik kepadanya terus menerus selama ribuan tahun, lalu melakukan satu kesalahan, dia akan berkata “aku tidak pernah mendapat kebaikan darimu sama sekali”.
Jangan sampai hal tersebut membuat engkau membencinya, dan berpaling darinya. Jika engkau membenci hal ini, maka sukailah hal yang lain darinya.
Kesembilan
Sesungguhnya wanita memiliki kelemahan fisik dan jiwa, sampai-sampai Allah subhanahu wa ta’ala memberi banyak keringanan kepada mereka didalam melaksanakan kewajiban.
Allah tidak mewajibkan mereka sholat pada waktu tertentu, memerintahkan agar meninggalkan puasa pada keadaan tertentu sampai mereka sehat kembali dan suasana hatinya kembali stabil.
Dampingilah (dan sayangilah) mereka pada keadaan-keadaan tersebut sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala meringankan kewajibannya, maka ringankan pula tuntutanmu dan urusan-urusanmu.
Kesepuluh
Ketahuilah bahwa wanita diibaratkan sebagai tawanan bagimu.
Maka, sayangilah “tawanan”mu dan maafkanlah kekurangannya, dengan begitu dia akan menjadi sebaik-baik perhiasan dan sebaik-baik pendamping hidup.
Nb.
Semoga kita semua bisa mengamalkan nasehat tersebut.
Baarakallahu fiikum
===
Sumber:
Faedah dari Ustadz Abdush shomad Bawazier yang ditulis oleh Admin Kajian Ma'had Al-Ghuroba, Kendal
4 Agustus 2024
•┈┈•┈•⊰▫️⊱•┈•┈┈•
🔵 Telegram:
https://tttttt.me/fawaid_hazimiyah
Faedah:
10 Nasihat Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah kepada putranya:
"Sesungguhnya engkau tidak akan mencapai kebahagiaan di rumah tanggamu kecuali dengan sepuluh tabiat yang kau berikan pada istrimu. Maka jagalah dan bersemangatlah untuk melaksanakannya".
Pertama dan Kedua
Wanita menginginkan bukti cinta dan menyukai pernyataan cinta, maka engkau jangan pelit pada istrimu dengan hal-hal tersebut.
Jika engkau pelit (dengan hal-hal tersebut) maka akan muncul sebuah pemisah berupa kebencian antara dirimu dan dirinya dan akan berkurang rasa cinta kalian berdua.
Ketiga
Wanita membenci lelaki yang keras dan tegas (kaku), tetapi (dan) memanfaatkan (menyukai) lelaki yang lemah dan lembut.
Pandai-pandailah memilih sikap pada setiap waktu maka akan mengundang rasa cinta dan mendatangkan ketenangan.
Keempat
Wanita itu menyukai dari suaminya apa yang disukai suaminya dari mereka yaitu (seperti) cara bicara yang baik, penampilan yang bagus, pakaian yang bersih, dan aroma yang harum. Usahakan untuk berlaku (bersifat dan bersikap) seperti itu pada setiap keadaan.
Kelima
Sesungguhnya rumah tangga adalah kerajaan wanita, dia merasa ikut membangun singgasananya, dan dia adalah ratu di dalamnya.
Maka, janganlah engkau hancurkan kerajaannya, dan jangan pula berupaya menggusurnya dari singgasananya.
Jika engkau tetap melakukannya, dia akan berusaha merebutnya kembali. Dan tidak ada permusuhan yang lebih besar kepada raja kecuali dari yang kerajaannya telah direbut, meskipun istrimu tidak menampakkannya.
Keenam
Seorang wanita ingin mendapatkan suaminya dan tidak kehilangan keluarganya.
Janganlah engkau membuat timbangan antara dirimu dan keluarganya, “pilih saya atau keluarga”.
Bila dia memilihmu dari keluarganya, selamanya dia tetap akan bersedih, serta memupuk kebencian kepadamu setiap harinya.
Ketujuh
Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.
Hal ini adalah rahasia kecantikannya, rahasia daya tariknya, dan bukan aib baginya, sebagaimana “cantiknya alis adalah ketika bengkok”.
Ketika dia bersalah jangan membebaninya dengan beban yang berat sekali karena ingin meluruskan bengkoknya, karena hal itu akan mematahkannya dan patah pula perceraian dengannya.
Tetapi jangan pula kau biarkan kesalahannya sehingga bertambah kebengkokannya dan membekas pada dirinya.
Jangan sampai engkau nantinya menyesal karena istrimu tidak mau mendengarmu lagi. Oleh karenanya, berbuatlah kepadanya sikap pertengahan.
Kedelapan
Sesungguhnya wanita memang sudah terbentuk suka mengingkari suami dan mendustakan pemberian.
Seandainya engkau berbuat baik kepadanya terus menerus selama ribuan tahun, lalu melakukan satu kesalahan, dia akan berkata “aku tidak pernah mendapat kebaikan darimu sama sekali”.
Jangan sampai hal tersebut membuat engkau membencinya, dan berpaling darinya. Jika engkau membenci hal ini, maka sukailah hal yang lain darinya.
Kesembilan
Sesungguhnya wanita memiliki kelemahan fisik dan jiwa, sampai-sampai Allah subhanahu wa ta’ala memberi banyak keringanan kepada mereka didalam melaksanakan kewajiban.
Allah tidak mewajibkan mereka sholat pada waktu tertentu, memerintahkan agar meninggalkan puasa pada keadaan tertentu sampai mereka sehat kembali dan suasana hatinya kembali stabil.
Dampingilah (dan sayangilah) mereka pada keadaan-keadaan tersebut sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala meringankan kewajibannya, maka ringankan pula tuntutanmu dan urusan-urusanmu.
Kesepuluh
Ketahuilah bahwa wanita diibaratkan sebagai tawanan bagimu.
Maka, sayangilah “tawanan”mu dan maafkanlah kekurangannya, dengan begitu dia akan menjadi sebaik-baik perhiasan dan sebaik-baik pendamping hidup.
Nb.
Semoga kita semua bisa mengamalkan nasehat tersebut.
Baarakallahu fiikum
===
Sumber:
Faedah dari Ustadz Abdush shomad Bawazier yang ditulis oleh Admin Kajian Ma'had Al-Ghuroba, Kendal
4 Agustus 2024
•┈┈•┈•⊰▫️⊱•┈•┈┈•
🔵 Telegram:
https://tttttt.me/fawaid_hazimiyah
Telegram
Fawaid Hazimiyah
💧 Tetesan dari Lautan Ilmu dan Hikmah
🤝 Al-Faqir Ila 'Afwi Rabbih:
Abu Hazim Faris hafizhahullah
📊 Kumpulan Kuis Ilmiah: t.me/kuis_Q
📝 Kritik dan Saran:
t.me/fawaidhazimiyah_bot
🤝 Al-Faqir Ila 'Afwi Rabbih:
Abu Hazim Faris hafizhahullah
📊 Kumpulan Kuis Ilmiah: t.me/kuis_Q
📝 Kritik dan Saran:
t.me/fawaidhazimiyah_bot
Forwarded from A F
NASIHAT UNTUK PEDULI TERHADAP SALATNYA ANAK
Para shahabat Rasulullah ﷺ dahulu tidaklah memandang suatu amalan yang bila ditinggalkan menjadi kafir melainkan shalat. Ia adalah wasiat terakhir Nabi ﷺ semasa hidupnya. Ia juga yang paling akhir hilangnya dari agama seorang. Maka siapa yang tidak shalat dia tergolong orang-orang kafir.
Sungguh keburukan dan musibah itu semakin membesar manakala kalian melalaikan anak-anak kalian. Yang demikian itu adalah faktor utama rusaknya mereka dan kalian.
Coba perhatikan ! Bukankah kamu tidak melihat mereka di masjid melainkan sangat jarang ?! Bahkan kebanyakan mereka tidak shalat sama sekali. Padahal, siapa yang tidak shalat maka dia telah kafir.
Wahai para hamba Allah !
Urusannya itu besar dan resikonya juga besar. Menelantarkan anak-anak itu menimbulkan keburukan yang meluas. Mengakibatkan dilalaikannya hak Allah, dan hak anak anak-anak yang mereka adalah titipan dan amanah dari Allah di pundak-pundak kalian.
Bisa-bisa generasi mereka tumbuh di masa mendatang dalam keadaan telah hilang agamanya, disebabkan mereka meninggalkan shalat.
Tanggungjawab ini dipikul oleh para wali, para guru dan pemerintah. Maka hendaknya semuanya menuaikan kewajibannya terhadap mereka. Saling bantu-membantu dalam meluruskan dan memperbaiki mereka. Dan jujur terhadap Allah dalam menempuh sebab-sebab yang mendukung pendidikan dan kebaikan mereka.
Menuaikan kewajiban ini pahalanya besar serta maslahatnya juga besar, sedangkan menelantarkannya dosanya itu besar serta kerusakannya juga berdampak besar.
Kalian saat ini berkuasa atas mereka, maka perbaikilah keadaan mereka sebelum hilang kesempatan. Sebelum mereka tumbuh dengan terbiasa meninggalkan shalat dan melakukan kejelekan sehingga sulit untuk diperbaiki.
Bagaimana kalian ridha bila anak-anak terbiasa dengan kebiasan-kebiasan yang membahayakan; baik saat ini maupun akan mendatang ?
Bagaimana kalian meremehkan urusan ini, padahal padanya terdapat kemurkaan Allah dan siksa-Nya ? Dan itu termasuk dosa besar !
Bila kita terus menelantarkan mereka, maka berbahaya di masa mendatang. Bila kita tidak menunaikan kewajiban ini, niscaya kerusakan akan meluas. Bila masing-masing kita tidak melakukan apa yang dimampui (untuk memperbaiki keadaan anak-anak) maka madharatnya begitu besar. Bila kita tidak saling membantu dalam memperbaiki keadaan anak-anak kita maka dosanya akan selalu kita pikul, sementara siksa Allah itu pedih.
Duhai betapa mengherankan !!
Bagaimana bisa kita semangat memperbaiki urusan dunia, namun kita melalaikan agama ? Kita melalikan modal utama hingga terluput dari keuntungan. Bukankah yang demikian merupakan kerugian yang nyata ?
Wahai para hamba Allah !
Mengapa tidak kalian tunaikan kewajiban ini ? Mengapa kalian tidak menyadari tanggungjawab di depan kalian ? Tidakkah kalian khawatir akan jeleknya penghisaban ? Mengapakah tidak mengharap keutamaan dari Allah Al-Malik Al-Wahhab ? Mengapa kalian tidak memperbaiki yang terluput, sebelum datangnya musibah ? Sudahkan kalian menyadari kewajiban yang ada di hadapan kalian dan bersiap menuai akibatnya, sebelum jiwa berkata;
يَٰحَسْرَتَىٰ عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِى جَنۢبِ الله
"Betapa besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah". Qs. Az-Zumar: 56
📝 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah
📚Al Khuthab Al Minbariyah 'Alal Munāsabāt, no. 6
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
https://tttttt.me/RaudhatulAnwar1
Para shahabat Rasulullah ﷺ dahulu tidaklah memandang suatu amalan yang bila ditinggalkan menjadi kafir melainkan shalat. Ia adalah wasiat terakhir Nabi ﷺ semasa hidupnya. Ia juga yang paling akhir hilangnya dari agama seorang. Maka siapa yang tidak shalat dia tergolong orang-orang kafir.
Sungguh keburukan dan musibah itu semakin membesar manakala kalian melalaikan anak-anak kalian. Yang demikian itu adalah faktor utama rusaknya mereka dan kalian.
Coba perhatikan ! Bukankah kamu tidak melihat mereka di masjid melainkan sangat jarang ?! Bahkan kebanyakan mereka tidak shalat sama sekali. Padahal, siapa yang tidak shalat maka dia telah kafir.
Wahai para hamba Allah !
Urusannya itu besar dan resikonya juga besar. Menelantarkan anak-anak itu menimbulkan keburukan yang meluas. Mengakibatkan dilalaikannya hak Allah, dan hak anak anak-anak yang mereka adalah titipan dan amanah dari Allah di pundak-pundak kalian.
Bisa-bisa generasi mereka tumbuh di masa mendatang dalam keadaan telah hilang agamanya, disebabkan mereka meninggalkan shalat.
Tanggungjawab ini dipikul oleh para wali, para guru dan pemerintah. Maka hendaknya semuanya menuaikan kewajibannya terhadap mereka. Saling bantu-membantu dalam meluruskan dan memperbaiki mereka. Dan jujur terhadap Allah dalam menempuh sebab-sebab yang mendukung pendidikan dan kebaikan mereka.
Menuaikan kewajiban ini pahalanya besar serta maslahatnya juga besar, sedangkan menelantarkannya dosanya itu besar serta kerusakannya juga berdampak besar.
Kalian saat ini berkuasa atas mereka, maka perbaikilah keadaan mereka sebelum hilang kesempatan. Sebelum mereka tumbuh dengan terbiasa meninggalkan shalat dan melakukan kejelekan sehingga sulit untuk diperbaiki.
Bagaimana kalian ridha bila anak-anak terbiasa dengan kebiasan-kebiasan yang membahayakan; baik saat ini maupun akan mendatang ?
Bagaimana kalian meremehkan urusan ini, padahal padanya terdapat kemurkaan Allah dan siksa-Nya ? Dan itu termasuk dosa besar !
Bila kita terus menelantarkan mereka, maka berbahaya di masa mendatang. Bila kita tidak menunaikan kewajiban ini, niscaya kerusakan akan meluas. Bila masing-masing kita tidak melakukan apa yang dimampui (untuk memperbaiki keadaan anak-anak) maka madharatnya begitu besar. Bila kita tidak saling membantu dalam memperbaiki keadaan anak-anak kita maka dosanya akan selalu kita pikul, sementara siksa Allah itu pedih.
Duhai betapa mengherankan !!
Bagaimana bisa kita semangat memperbaiki urusan dunia, namun kita melalaikan agama ? Kita melalikan modal utama hingga terluput dari keuntungan. Bukankah yang demikian merupakan kerugian yang nyata ?
Wahai para hamba Allah !
Mengapa tidak kalian tunaikan kewajiban ini ? Mengapa kalian tidak menyadari tanggungjawab di depan kalian ? Tidakkah kalian khawatir akan jeleknya penghisaban ? Mengapakah tidak mengharap keutamaan dari Allah Al-Malik Al-Wahhab ? Mengapa kalian tidak memperbaiki yang terluput, sebelum datangnya musibah ? Sudahkan kalian menyadari kewajiban yang ada di hadapan kalian dan bersiap menuai akibatnya, sebelum jiwa berkata;
يَٰحَسْرَتَىٰ عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِى جَنۢبِ الله
"Betapa besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah". Qs. Az-Zumar: 56
📝 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah
📚Al Khuthab Al Minbariyah 'Alal Munāsabāt, no. 6
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
https://tttttt.me/RaudhatulAnwar1
Telegram
RAUDHATUL ANWAR
Bersama Menebar Warisan Nabi. Menyajikan faidah-faidah ilmiyyah sesuai manhaj salafus shalih.
Dikelola oleh: Thullab Anwarussunnah Petanahanan
Penasihat: Al-Ustadz Abdulmu'thi Sutarman, Lc
Saran,kritik, atau pertanyaan: 083840127320 / 089633113043
Dikelola oleh: Thullab Anwarussunnah Petanahanan
Penasihat: Al-Ustadz Abdulmu'thi Sutarman, Lc
Saran,kritik, atau pertanyaan: 083840127320 / 089633113043
🌱🌳 *DRAMA PENCIPTAAN DI DEPAN MATA: Tegakah Engkau Berpaling?*
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••
_*الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ*_
_“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”_
[QS. Al-Mu’minun/23:14].
🫧 Benih sekecil debu, tak berdaya, memulai sebuah perjalanan di kegelapan rahim?
💧 Bayangkan, dari ketiadaan, setetes demi setetes kehidupan merangkai diri. Bukan oleh tanganmu, bukan oleh dayamu. Sebuah enigma yang terjalin tanpa campur tanganmu, hingga akhirnya, di balik kulit yang lembut, tersembunyi kerangka rapuh yang menopang keberadaanmu. Ingatkah?
🌌 Lalu, angkatlah pandanganmu. Tujuh lapis langit membentang di atas sana, tanpa pilar penyangga, sebuah arsitektur yang membungkam logika.
🌃 Di tengah pekat malam, bulan 🌙 melukiskan sinarnya yang dingin, menari di antara bintang-bintang yang bertaburan bagai permata.
🌄 Esoknya, sang surya kembali, setia menyapa dengan kehangatan yang tak pernah pudar, seolah alam semesta ini adalah panggung kehidupan yang tak pernah usai.
🦴 Pernahkah kau berhenti, dan benar-benar melihat semua itu?
🪨 Namun, di balik semua keindahan dan anggai yang terhampar, di saat napasmu masih terhirup hembus dan jantungmu berdetak tanpa henti, masihkah ada tembok yang menjulang tinggi di hatimu? Adakah keangkuhan yang membutakan mata hatimu dari kebesaran Zat yang telah meniupkan ruh ke dalam jasadmu?
💨 Dia yang menarikmu dari kehampaan, membentukmu setahap demi setahap, dengan sentuhan kasih sayang yang tak terukur.
☄️ Aneh bukan? Telah kau saksikan sendiri drama penciptaanmu, simbur elusib semesta yang tak tertandingi, namun mengapa hatimu masih enggan tunduk pada Sang Pencipta, Allah ﷻ?
⏳ Jangan tunda lagi! sekaranglah saatnya bertaubat dan berserah diri.
💡Jangan tunda lagi!
_*واَللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ*_
Semoga bermanfaat,
🌹 _*جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا وَبَارَكَ اللهُ*_ فِيْكُمْ
================
🗂️ Catatan #B.sisi ahsmyhd-dhA, di Lhokseumawe, 'Ahad 7 Syawal 1446 H./6 April 2025 M.
🎒 Yuk join media UAK!
• t.me/ukhuwahanakkuliah
• https://linktr.ee/mediauak
• www.ukhuwahanakkuliah.com
• www.instagram.com/ukhuwahanakkuliah/
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••
_*الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ*_
_“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”_
[QS. Al-Mu’minun/23:14].
🫧 Benih sekecil debu, tak berdaya, memulai sebuah perjalanan di kegelapan rahim?
💧 Bayangkan, dari ketiadaan, setetes demi setetes kehidupan merangkai diri. Bukan oleh tanganmu, bukan oleh dayamu. Sebuah enigma yang terjalin tanpa campur tanganmu, hingga akhirnya, di balik kulit yang lembut, tersembunyi kerangka rapuh yang menopang keberadaanmu. Ingatkah?
🌌 Lalu, angkatlah pandanganmu. Tujuh lapis langit membentang di atas sana, tanpa pilar penyangga, sebuah arsitektur yang membungkam logika.
🌃 Di tengah pekat malam, bulan 🌙 melukiskan sinarnya yang dingin, menari di antara bintang-bintang yang bertaburan bagai permata.
🌄 Esoknya, sang surya kembali, setia menyapa dengan kehangatan yang tak pernah pudar, seolah alam semesta ini adalah panggung kehidupan yang tak pernah usai.
🦴 Pernahkah kau berhenti, dan benar-benar melihat semua itu?
🪨 Namun, di balik semua keindahan dan anggai yang terhampar, di saat napasmu masih terhirup hembus dan jantungmu berdetak tanpa henti, masihkah ada tembok yang menjulang tinggi di hatimu? Adakah keangkuhan yang membutakan mata hatimu dari kebesaran Zat yang telah meniupkan ruh ke dalam jasadmu?
💨 Dia yang menarikmu dari kehampaan, membentukmu setahap demi setahap, dengan sentuhan kasih sayang yang tak terukur.
☄️ Aneh bukan? Telah kau saksikan sendiri drama penciptaanmu, simbur elusib semesta yang tak tertandingi, namun mengapa hatimu masih enggan tunduk pada Sang Pencipta, Allah ﷻ?
⏳ Jangan tunda lagi! sekaranglah saatnya bertaubat dan berserah diri.
💡Jangan tunda lagi!
_*واَللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ*_
Semoga bermanfaat,
🌹 _*جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا وَبَارَكَ اللهُ*_ فِيْكُمْ
================
🗂️ Catatan #B.sisi ahsmyhd-dhA, di Lhokseumawe, 'Ahad 7 Syawal 1446 H./6 April 2025 M.
🎒 Yuk join media UAK!
• t.me/ukhuwahanakkuliah
• https://linktr.ee/mediauak
• www.ukhuwahanakkuliah.com
• www.instagram.com/ukhuwahanakkuliah/
Telegram
Ukhuwah Anak Kuliah
✍️ "Karyamu, jariyahmu"
📎 https://linktr.ee/mediauak
☎️ Kotak saran: 0896-6017-0065
📎 https://linktr.ee/mediauak
☎️ Kotak saran: 0896-6017-0065
🎒 *Kuliah Islam Intensif Untuk Muslim (Online & Free)*
Pendaftaran dibuka. Terbatas!
Klik: kuliahislam.id
Pendaftaran dibuka. Terbatas!
Klik: kuliahislam.id
🎒 *Kuliah Islam Intensif Untuk Muslimah (Online & Free)*
Pendaftaran dibuka. Terbatas!
Klik: kuliahislam.id
Pendaftaran dibuka. Terbatas!
Klik: kuliahislam.id
Forwarded from Salafy Majalengka 🇮🇩
🔊 AUDIO DAUROH JABAR 2025 | MASJID NURUL ILMI MAJALENGKA
“BERSATU DI ATAS KEBENARAN”
Sabtu, 20 Syawwal 1446 / 19 April 2025
Sesi 1:
"DAKWAH HIKMAH PENUH BIJAK"
Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
Sesi 2:
"BAHAYA NAMIMAH TERHADAP PERSATUAN"
Al-Ustadz Abdurrahman Bengkulu, Lc. MA. حفظه الله
Sesi 3:
"AKHLAK MEMBAWA PERSATUAN"
Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed حفظه الله
Sesi 4:
"MENJAGA PERSATUAN DI SAAT ADA PERBEDAAN"
Al-Ustadz Muhammad Rijal, Lc. حفظه الله
Sesi 5:
"PEMERSATU & PEMECAH BELAH UMAT"
Al-Ustadz Qomar ZA, Lc. حفظه الله
Sesi 6:
"BERTAHAN DALAM KEBENARAN"
Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf, S.Pd. حفظه الله
▫️▫️▫️
📲 Ikuti & Bagikan Faidahnya:
➠ https://tttttt.me/salafymajalengka
➠ https://salafymajalengka.com
“BERSATU DI ATAS KEBENARAN”
Sabtu, 20 Syawwal 1446 / 19 April 2025
Sesi 1:
"DAKWAH HIKMAH PENUH BIJAK"
Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
Sesi 2:
"BAHAYA NAMIMAH TERHADAP PERSATUAN"
Al-Ustadz Abdurrahman Bengkulu, Lc. MA. حفظه الله
Sesi 3:
"AKHLAK MEMBAWA PERSATUAN"
Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed حفظه الله
Sesi 4:
"MENJAGA PERSATUAN DI SAAT ADA PERBEDAAN"
Al-Ustadz Muhammad Rijal, Lc. حفظه الله
Sesi 5:
"PEMERSATU & PEMECAH BELAH UMAT"
Al-Ustadz Qomar ZA, Lc. حفظه الله
Sesi 6:
"BERTAHAN DALAM KEBENARAN"
Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf, S.Pd. حفظه الله
▫️▫️▫️
📲 Ikuti & Bagikan Faidahnya:
➠ https://tttttt.me/salafymajalengka
➠ https://salafymajalengka.com