Salafy Tegal
5.74K subscribers
3.34K photos
498 videos
138 files
7.56K links
Menebar Sunnah Memperkokoh Ukhuwah

Ustadz pembina:
- Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed
- Al Ustadz Abul Fida' Teguh
- Asatidzah Ma'had Nurus Sunnah Kota Tegal
Hafizhahumullah
Download Telegram
*بــــــــــــــسم اللّــــــــــــه الرّحمن الرّحيـــــــم*

🇮🇩━━━━━━━━━━━━━┓
*SALAFY TEGAL*
┗━━━━━━━━━━━━━📚🕌🖋
#tafsir #alkafirun

💡📖 *PEMAHAMAN YANG BENAR TENTANG AYAT TERAKHIR DALAM SURAH AL-KAFIRUN*

Menurut Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah, salah seorang ulama terkemuka di Kerajaan Saudi Arabia, ayat terakhir Surah al-Kafirun bukan sebagaimana dipahami sebagian orang sesat dan bodoh yang menyebutkan ayat tersebut bukan pengingkaran terhadap keyakinan musyrikin.

*Ayat itu tidak menunjukkan sikap saling meridhai antara kita dan orang-orang kafir, ridha dengan keyakinan kaum musyrikin. Tidak pula menunjukkan sikap persamaan antara kita dan kaum kafir.*

*Ayat itu justru memberi penegasan sikap bara'ah (benci dan memusuhi) terhadap agama (keyakinan) kaum musyrikin. Sikap tegas, tidak mencari muka di hadapan mereka. Tidak memuji agama (keyakinan) kaum musyrikin. Tidak pula saling menolong dalam urusan keyakinan. Ini terkait urusan agama. Urusan keyakinan.*

Adapun urusan keduniaan, dalam urusan yang mubah, seperti jual beli, tentu boleh.

*لَّا یَنۡهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِینَ لَمۡ یُقَـٰتِلُوكُمۡ فِی ٱلدِّینِ وَلَمۡ یُخۡرِجُوكُم مِّن دِیَـٰرِكُمۡ أَن تَبَرُّوهُمۡ وَتُقۡسِطُوۤا۟ إِلَیۡهِمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ یُحِبُّ ٱلۡمُقۡسِطِینَ*

*"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil." (al-Mumtahanah: 8) (Tafsir Juz 'Amma, hlm. 654-655)*

Dengan alasan agar hubungan baik (ishlah: toleransi beragama) terjalin antara pemeluk Islam dan pemeluk agama paganis, kaum musyrikin Quraisy menawarkan kesepakatan untuk saling menghormati dalam peribadahan. *Namun, semua itu ditepis. Sebab, seorang muslim tidak boleh membenarkan keyakinan yang menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kesyirikan harus tetap diperangi.*

Adapun berbuat baik dalam perkara-perkara kemanusiaan dan dibolehkan syariat, seorang muslim boleh menunaikannya. Misalnya, seorang muslim mengantar tetangganya non-Islam yang sakit untuk berobat ke rumah sakit.

*📗 Sumber: Majalah Asy Syariah edisi 123 ISLAM AGAMA TOLERAN*

~
🌎Website: www.asysyariah.com
📲Channel: t.me/asysyariah
*👆🏼DiTeruskan:*
🌐 www.salafytegal.com
*📳 WhatsApp Salafy Tegal*
*🖥 Telegram:* http://tttttt.me/salafytegal
‌‌🛡 *HUKUMAN BERAT BAGI PERAMPOK, BEGAL DAN PENJAHAT*

*_Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah._*

*Allah Taala berfirman :*

*إِنَّمَا جَزَ ٰ⁠ۤؤُا۟ ٱلَّذِینَ یُحَارِبُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَیَسۡعَوۡنَ فِی ٱلۡأَرۡضِ فَسَادًا أَن یُقَتَّلُوۤا۟ أَوۡ یُصَلَّبُوۤا۟ أَوۡ تُقَطَّعَ أَیۡدِیهِمۡ وَأَرۡجُلُهُم مِّنۡ خِلَـٰفٍ أَوۡ یُنفَوۡا۟ مِنَ ٱلۡأَرۡضِۚ ذَ ٰ⁠لِكَ لَهُمۡ خِزۡیࣱ فِی ٱلدُّنۡیَاۖ وَلَهُمۡ فِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِیمٌ.*

*_“Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar.”_*
*(QS. Al-Ma’idah : 33)*

_Al-Waahidi rahimahullah mengatakan :_

Makna *“memerangi Allah dan Rasul-Nya”* dalam ayat ini *maksudnya adalah bermaksiat kepada keduanya dan tidak mentaati keduanya.*

Dan makna *“membuat kerusakan di muka bumi”* yaitu dengan *membunuh, mencuri, merampas harta manusia.*
Dan setiap orang yang menghunuskan senjata kepada kaum mukminin, maka dia telah memerangi Allah dan RasulNya. Ini adalah pendapat Imam Malik, imam Auza’i dan Imam Syafi’i.

*_Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata :_*

*“Kata (أو – atau) dalam ayat ini untuk pilihan,* maknanya hukumannya boleh ini dan itu.
*• Jika penguasa mau, (penjahatnya) boleh dibunuh.*
*• Jika ia mau, boleh disalib,*
*• Jika ia mau, boleh diusir dari kampungnya. ini pendapat Hasan, Said bin Al-Musayyib dan Mujahid.*

*Dalam riwayat Athiyah, Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma menyatakan kata “(أو) – atau”* dalam ayat tersebut bukan bermakna pilihan,t akan tetapi maknanya *tingkatan hukumannya sesuai tingkat kejahatannya.*

*• Barang siapa yang membunuh dan merampas harta maka dia dibunuh dan disalib.*
*• Barang siapa yang merampas harta dan tidak membunuh (korbannya) maka dia dipotong tangan.*
*• Barang siapa yang menumpahkan darah korbannya dan tidak merampas harta maka dia dibunuh.*
*• Dan barang siapa yang menakut-nakuti orang yang lewat dan tidak membunuh maka dia diusir dari kampungnya ini adalah madzhab Syafii.*

📑 *Disarikan dari Kitab Al-Kabaair Karya Adz-Dzahabi 108*

#tafsir #penjahat #hukuman

|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
*🇮🇩 WhatsApp Salafy Tegal*

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
📲 http://tttttt.me/salafytegal

🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/tafsir/2816

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁