WarisanSalaf.Com:
โถ๏ธ๐ MEMBERSIHKAN MASJID DAN MEMBERINYA WEWANGIAN
โโโโ
๐ Membersihkan masjid begitu pula memberinya wewangian adalah perbuatan mulia. Sebagai umat Islam, kita diperintah untuk membersihkan dan menjaga kelestariannya. Hal ini dikarenakan dua sebab:
1โฃ Sebab pertama: masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi. Maka tentu saja membersihkan tempat mulia merupakan kemuliaan. Allah berfirman,
ููู ุจููููุชู ุฃูุฐููู ุงูููููู ุฃููู ุชูุฑูููุนู ููููุฐูููุฑู ูููููุง ุงุณูู ููู ููุณูุจููุญู ูููู ูููููุง ุจูุงููุบูุฏูููู ููุงููุขุตูุงูู
โBertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petangโ (QS. An-Nuur: 36)
๐ Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Taโala memuji hamba-Nya yang memuliakan rumah-Nya yaitu masjid. Dan di antara bentuk memuliakan rumah-Nya adalah dengan menyapu dan membersihkannya dari benda najis dan kotoran.โ (Lihat Tafsir As-Saโdi hal.569)
๐๐ป Di ayat yang lain Allah berfirman,
ููู ูู ููุนูุธููู ู ุดูุนูุงุฆูุฑู ุงูููููู ููุฅููููููุง ู ูู ุชูููููู ุงูููููููุจู
โDan barangsiapa yang mengagungkan syiโar kebesaran Allah maka hal itu timbul dari ketakwaan hati.โ (QS. Al-Hajj:32)
๐ด Bagaimana mungkin seseorang disebut memuliakan dan mengagungkan masjid ketika dia membiarkan kotoran dan sampah berserakan di masjid? Atau dengan sengaja dia melempar atau meletakkannya di masjid?
2โฃ Sebab kedua: masjid merupakan pusat pelaksanaan ibadah shalat, yang membutuhkan ketenangan dan kekhusyuโan.
๐ต Tentunya dua hal itu akan didapat dengan suasana yang tenang, aroma yang wangi, dan tempat yang bersih.
โ๏ธ Lalu bagaimana kiranya bila masjid dalam keadaan kotor, sampah berserakan, tembok dan lantai penuh bercak noda, ditambah lagi aroma yang tidak sedap. Mungkinkah akan tercapai kekhusyuโan dan ketenangan? Tentu saja tidak.
๐ฑ Atas dasar inilah Islam memerintahkan setiap pemeluknya untuk turut andil dalam menjaga kelestarian masjid.
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam di dalam banyak haditsnya juga mengimbau dalam hal ini. โAisyah menuturkan,
ุฃู ุฑ ุฑุณูู ุงููู ๏ฒ ุจุจูุงุก ุงูู ุณุงุฌุฏ ูู ุงูุฏูุฑ ูุฃู ุชูุธู ูุฃู ุชุทูุจ
โRasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar membangun masjid-masjid di perkampungan, dan agar dibersihkan juga diberi wewangian.โ
๐ท Wewangian yang dimaksud adalah yang memiliki aroma semerbak dan tidak meninggalkan bercak noda. Karena wewangian yang meninggalkan noda bisa mencemari keindahan masjid, dan memalingkan pandangan orang yang shalat, sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kekhusyuโannya.
๐ Al-Imam Asy-Syaukani berkata,
ููุงูู ุงุจููู ุฑูุณูููุงูู: ุจูุทููุจู ุงูุฑููุฌูุงูู: ูููููู ู ูุง ุฎููููู ูููููููู ููุธูููุฑู ุฑููุญูููุ ููุฅูููู ุงูููููููู ุฑูุจููู ูุง ุดูุบููู ุจูุตูุฑู ุงููู ูุตููููู. ููุงููุฃูููููู ููู ุชูุทููููุจู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ู ูููุงุถูุนู ุงููู ูุตููููููู ููู ูููุงุถูุนู ุณูุฌููุฏูููู ู ุฃูููููู
โIbnu Ruslan berkata, dengan wewangiannya para lelaki yaitu wewangian yang samar warnanya dan semerbak harumnya. Karena keberadaan warna seringkali menyibukkan pandangan orang yang shalat. Dan yang utama dalam mewangikan masjid adalah tempat-tempat orang shalat, dan tempat sujud mereka lebih utama lagi.โ (Nailul Authar 2/179)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum #hukummasjid
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโโโโโโโ
๐จhttp://tlgrm.me/SalafyTegal
โถ๏ธ๐ MEMBERSIHKAN MASJID DAN MEMBERINYA WEWANGIAN
โโโโ
๐ Membersihkan masjid begitu pula memberinya wewangian adalah perbuatan mulia. Sebagai umat Islam, kita diperintah untuk membersihkan dan menjaga kelestariannya. Hal ini dikarenakan dua sebab:
1โฃ Sebab pertama: masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi. Maka tentu saja membersihkan tempat mulia merupakan kemuliaan. Allah berfirman,
ููู ุจููููุชู ุฃูุฐููู ุงูููููู ุฃููู ุชูุฑูููุนู ููููุฐูููุฑู ูููููุง ุงุณูู ููู ููุณูุจููุญู ูููู ูููููุง ุจูุงููุบูุฏูููู ููุงููุขุตูุงูู
โBertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petangโ (QS. An-Nuur: 36)
๐ Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Taโala memuji hamba-Nya yang memuliakan rumah-Nya yaitu masjid. Dan di antara bentuk memuliakan rumah-Nya adalah dengan menyapu dan membersihkannya dari benda najis dan kotoran.โ (Lihat Tafsir As-Saโdi hal.569)
๐๐ป Di ayat yang lain Allah berfirman,
ููู ูู ููุนูุธููู ู ุดูุนูุงุฆูุฑู ุงูููููู ููุฅููููููุง ู ูู ุชูููููู ุงูููููููุจู
โDan barangsiapa yang mengagungkan syiโar kebesaran Allah maka hal itu timbul dari ketakwaan hati.โ (QS. Al-Hajj:32)
๐ด Bagaimana mungkin seseorang disebut memuliakan dan mengagungkan masjid ketika dia membiarkan kotoran dan sampah berserakan di masjid? Atau dengan sengaja dia melempar atau meletakkannya di masjid?
2โฃ Sebab kedua: masjid merupakan pusat pelaksanaan ibadah shalat, yang membutuhkan ketenangan dan kekhusyuโan.
๐ต Tentunya dua hal itu akan didapat dengan suasana yang tenang, aroma yang wangi, dan tempat yang bersih.
โ๏ธ Lalu bagaimana kiranya bila masjid dalam keadaan kotor, sampah berserakan, tembok dan lantai penuh bercak noda, ditambah lagi aroma yang tidak sedap. Mungkinkah akan tercapai kekhusyuโan dan ketenangan? Tentu saja tidak.
๐ฑ Atas dasar inilah Islam memerintahkan setiap pemeluknya untuk turut andil dalam menjaga kelestarian masjid.
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam di dalam banyak haditsnya juga mengimbau dalam hal ini. โAisyah menuturkan,
ุฃู ุฑ ุฑุณูู ุงููู ๏ฒ ุจุจูุงุก ุงูู ุณุงุฌุฏ ูู ุงูุฏูุฑ ูุฃู ุชูุธู ูุฃู ุชุทูุจ
โRasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar membangun masjid-masjid di perkampungan, dan agar dibersihkan juga diberi wewangian.โ
๐ท Wewangian yang dimaksud adalah yang memiliki aroma semerbak dan tidak meninggalkan bercak noda. Karena wewangian yang meninggalkan noda bisa mencemari keindahan masjid, dan memalingkan pandangan orang yang shalat, sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kekhusyuโannya.
๐ Al-Imam Asy-Syaukani berkata,
ููุงูู ุงุจููู ุฑูุณูููุงูู: ุจูุทููุจู ุงูุฑููุฌูุงูู: ูููููู ู ูุง ุฎููููู ูููููููู ููุธูููุฑู ุฑููุญูููุ ููุฅูููู ุงูููููููู ุฑูุจููู ูุง ุดูุบููู ุจูุตูุฑู ุงููู ูุตููููู. ููุงููุฃูููููู ููู ุชูุทููููุจู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ู ูููุงุถูุนู ุงููู ูุตููููููู ููู ูููุงุถูุนู ุณูุฌููุฏูููู ู ุฃูููููู
โIbnu Ruslan berkata, dengan wewangiannya para lelaki yaitu wewangian yang samar warnanya dan semerbak harumnya. Karena keberadaan warna seringkali menyibukkan pandangan orang yang shalat. Dan yang utama dalam mewangikan masjid adalah tempat-tempat orang shalat, dan tempat sujud mereka lebih utama lagi.โ (Nailul Authar 2/179)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum #hukummasjid
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโโโโโโโ
๐จhttp://tlgrm.me/SalafyTegal