📜✍🏼📌 HUKUM MENGHADAPKAN HEWAN SEMBELIHAN KE ARAH KIBLAT

👉 Gabung dan bagikan:
https://salafymagelang.com/channel

📜 Sumber:
https://asysyariah.com/tata-cara-menyembelih-hewan-qurban/

Ketentuan Shalat Jumat dan Shalat Id Ketika Jatuh di Hari Yang Sama

Berdasarkan hadits-hadits marfu' yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, atsar-atsar mauquf dari sejumlah sahabat radhiyallahu 'anhum, serta pendapat mayoritas ulama dalam memahami hukumnya, Komite Fatwa menjelaskan ketentuan berikut:

1. Bagi yang telah menghadiri shalat Id, diperbolehkan untuk tidak menghadiri shalat Jumat dan menggantinya dengan shalat Zhuhur pada waktunya. Namun jika bersemangat memilih melaksanakan shalat Jumat berjamaah bersama manusia, itu lebih utama.

2. Bagi yang tidak menghadiri shalat Id tidak mendapatkan keringanan ini, sehingga kewajiban Jumat tetap berlaku. Ia wajib berangkat ke masjid untuk shalat Jumat. Jika jumlah jamaah tidak memenuhi syarat, shalat dilaksanakan sebagai shalat Zhuhur.

3. Imam masjid Jumat wajib menyelenggarakan shalat Jumat pada hari itu agar dapat dihadiri oleh yang ingin menunaikannya dan mereka yang tidak menghadiri shalat Id - dengan syarat terpenuhinya jumlah jamaah. Jika tidak terpenuhi, shalat dilaksanakan sebagai Zhuhur.

4. Bagi yang menghadiri shalat Id dan mengambil keringanan untuk tidak menghadiri Jumat, ia wajib melaksanakan shalat Zhuhur setelah masuk waktunya.

5. Adzan hanya disyariatkan untuk masjid-masjid yang menyelenggarakan shalat Jumat. Tidak disyariatkan adzan untuk shalat Zhuhur pada hari itu.

6. Pendapat yang menyatakan bahwa kehadiran shalat Id menggugurkan kewajiban shalat Jumat dan Zhuhur pada hari itu adalah pendapat yang tidak benar. Ulama telah meninggalkan pendapat ini dan menilainya sebagai pendapat yang keliru dan aneh, karena bertentangan dengan Sunnah serta menggugurkan kewajiban Allah tanpa dalil. Mungkin yang berkata belum mengetahui hadits-hadits dan atsar yang memberikan keringanan bagi yang hadir shalat Id untuk tidak menghadiri Jumat dengan kewajiban menggantinya sebagai Zhuhur.

Wallahu a'lam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiah dan Fatwa:
- Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh
- Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Ghudayan
- Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid
- Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

...

Tarbiyatusy Syabab
Kamis, 9 Dzulhijjah 1446 H

https://tttttt.me/TarbiyatusySyabab

وبناء على هذه الأحاديث المرفوعة إلى النبي صلى الله عليه وسلم ، وعلى هذه الآثار الموقوفة عن عدد من الصحابة رضي الله عنهم ، وعلى ما قرره جمهور أهل العلم في فقهها، فإن اللجنة تبين الأحكام الآتية:
1- من حضر صلاة العيد فيرخص له في عدم حضور صلاة الجمعة، ويصليها ظهراً في وقت الظهر، وإن أخذ بالعزيمة فصلى مع الناس الجمعة فهو أفضل.
2- من لم يحضر صلاة العيد فلا تشمله الرخصة، ولذا فلا يسقط عنه وجوب الجمعة، فيجب عليه السعي إلى المسجد لصلاة الجمعة، فإن لم يوجد عدد تنعقد به صلاة الجمعة صلاها ظهراً.
3- يجب على إمام مسجد الجمعة إقامة صلاة الجمعة ذلك اليوم ليشهدها من شاء شهودها ومن لم يشهد العيد ، إن حضر العدد التي تنعقد به صلاة الجمعة وإلا فتصلى ظهرا.
4- من حضر صلاة العيد وترخص بعدم حضور الجمعة فإنه يصليها ظهراً بعد دخول وقت الظهر.
5- لا يشرع في هذا الوقت الأذان إلا في المساجد التي تقام فيها صلاة الجمعة، فلا يشرع الأذان لصلاة الظهر ذلك اليوم.
6- القول بأن من حضر صلاة العيد تسقط عنه صلاة الجمعة وصلاة الظهر ذلك اليوم قول غير صحيح، ولذا هجره العلماء وحكموا بخطئه وغرابته، لمخالفته السنة وإسقاطه فريضةً من فرائض الله بلا دليل، ولعل قائله لم يبلغه ما في المسألة من السنن والآثار التي رخصت لمن حضر صلاة العيد بعدم حضور صلاة الجمعة، وأنه يجب عليه صلاتها ظهراً .
والله تعالى أعلم. وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاءالشيخ عبد العزيز بن عبد الله آل الشيخ .. الشيخ عبد الله بن عبد الرحمن الغديان .. الشيخ بكر بن عبد الله أبو زيد .. الشيخ صالح بن فوزان الفوزان .

الفتوى رقم 21162

INFO SHALAT DAN KHUTBAH IDUL ADHA 1446 H PONPES MINHAJUSSUNNAH MAGELANG

🎙Imam & Khatib : Al Ustadz Abul Harits حفظه الله تعالى

✍️ Tema : Qurban & Kesyukuran

📍 Tempat: Lapangan Balai Desa Pabelan, Kec. Mungkid, Kab. Magelan | https://s.id/LapanganDesaPabelanMGL

📻 Live Streaming :
Radio Syariah | Syiar Islam Magelang https://radio.salafymagelang.com

📲 Update informasi
https://minhajussunnah.ponpes.id
http://s.id/salafymagelang

🔊 INFO UPDATE Ta'awun Pembebasan lahan sekitar Masjid Minhajus Sunnah Magelang

بســـــــــم اللــه الرحمن الرحيـــــــــم

الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أمابعد :

📝 Ijinkan kami untuk menginformasikan Dana Masuk Ta'awun Pembebasan lahan sekitar Masjid Minhajus Sunnah Magelang sampai pekan ini

💰 Atas kemudahan dari Allah Ta'ala, sampai hari ini selasa, 14 Dzulhijjah 1446 / 10 juni 2025 sudah terkumpul dana untuk Pembebasan lahan Rp 55,803,389,- adapun dana yang dibutuhkan sebesar Rp 800.000.000 masih kurang Rp 744,196,611


🤝 Kami sampaikan Jazakumullahu khoiron kepada kaum muslimin, para muhsinin yang telah turut andil dalam ta'awun ini.
Semoga Allah Ta'ala membalas amalan shalih antum dengan sebaik-baik balasan

🏧 Mengingat kebutuhan anggaran yang belum terpenuhi, setelah kami memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala semata. Kami kembali mengajak kaum muslimin untuk berta'awun dalam Pembebasan lahan ini.

📖 Firman Allah Subhanallahu Wata'ala:

وَمَاۤ أَنفَقۡتُم مِّن شَیۡءࣲ فَهُوَ یُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَیۡرُ ٱلرَّ ٰ⁠زِقِینَ

"Dan apa-apa yang kalian infakkan, maka Allah pasti akan menggantinya, dan Dialah (Allah) sebaik-baik Pemberi Rezeki"

(QS Saba: 39)

Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, ia berkata, Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi ﷺ, "Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?"

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ حَرِيصٌ تَأْمُلُ الْغِنَى وَتَخْشَى الْفَقْرَ وَلَا تُمْهِلْ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

Beliau menjawab, "Sedekahmu ketika dalam keadaan sehat, rakus (harta) dengan berangan-angan menjadi orang kaya serta takut miskin. Oleh karena itu, janganlah engkau menunda-nundanya hingga ketika nyawamu berada di tenggorakannmu (baru kau hendak bersedekah), lalu kau katakan untuk si Fulan sekian dan untuk si Fulan sekian, padahal harta itu semestinya menjadi hak si Fulan".

( H.R. Al-Bukhari 2748 )

🏅 Bagi kaum muslimin, para Muhsinin yang ingin berta'awun atau berinfaq bisa menyalurkannya ke :

1. Warga Komplek Pondok ke kotak infaq di Toko Al Minhaj
2. Ikhwah secara umum melalui transfer ke rekening Pondok

Rekening Bank Mandiri yang baru berbeda dengan yang biasanya dengan nomor awal 185 Dan pada nama ada tambahan "masjid" setelah pondok pesantren minhajus sunah

Nomor :1850006769282 A.n. Pondok Pesantren Minhajus Sunnah.masjid ( Kode: 008 )

📌 Konfirmasi transfer ke bendahara pondok pesantren Minhajus Sunnah Abu Zur'ah

Wa.me/6281233582984

Kami juga menerima infaq berupa barang yang dapat diuangkan

Untuk infaq berupa barang dapat menghubungi no bendahara diatas

🤝 Atas ta'awun dan bantuan antum sekalian, kami ucapkan jazakumullahu khaira.

🤲 Semoga menjadi amal shalih kita semua di sisi Allah Subhanallahu Wata'ala.

🤲 جزاكم الله خيرا
بارك الله فيكم وأهليكم و مالكم

Magelang senin 14 Dzulhijjah 1446 H/ 10 juni 2025 M

✒ Ttd,
Divisi Dana Pembangunan Masjid Minhajus Sunnah Magelang

📝Mudir Ma'had Minhajus Sunnah

Al Ustadz Abu Bakar
حفظه االله تعالى

📡 Mengetahui:
- Al Ustadz Qomar Z.A, LC حفظه االله تعالى

➖➖➖➖➖➖➖➖
NB:
- Diperkenankan share ke luar Magelang
- Mohon tidak dishare di FB, IG, dan medsos yang bisa diakses umum.

CARA MENGHADAPI ISTRI YANG SUKA MENUNTUT

السؤال:
لي زوجة قائم عليها بكسوتها، وأكلها، وشربها، ومسكنها، ولكن تطلب مني فلم أستطع، ويحصل بيني، وبينها مشاكل يوميًا، وإنني كرهت دخول المنزل بسببها، فطلبت مني الطلاق، وهي حامل في الشهر التاسع، وأنا مستحمل ذلك، وعملت معها المستحيل لأرضيها، ولكنها ترفض، أفيدوني جزاكم الله خيرًا؟

Pertanyaan:
Saya mempunyai istri yang saya nafkahi dengan memberikan pakaian, makanan, minuman dan tempat tinggal. Namun, dia meminta sesuatu kepada saya dan saya tidak sanggup memenuhinya. Kemudian masalah terjadi di antara kami setiap hari, dan aku enggan masuk rumah karena sikapnya. Lalu dia meminta cerai padaku, sementara dia sedang hamil sembilan bulan. Aku bertekad akan menanggungnya, dan aku telah berusaha sekuat tenaga untuk menyenangkannya, tetapi dia menolaknya. Mohon sarannya, semoga Allah Ta'ala membalas anda dengan kebaikan.

الجواب:
العاقل كريم الأخلاق، يعينه الله على إرضاء زوجته بالكلام الطيب، والألفاظ المعسولة الحسنة، والسيرة الحميدة، والعشرة الطيبة، وتهدأ بعد ذلك، المرأة ضعيفة، متى رأت من زوجها اللطف، والإحسان، والعشرة الطيبة، ولين الكلام، والوعد الحسن؛ طابت أخلاقها، واستقامت أمورها، لكن مع العنف، والشدة، والتكبر، وعدم المبالاة بكلامها هذا يزيد الطين بلة، ويسبب طول المشاكل، واستمرار المشاكل.

Asy-Syaikh Ibnu Baz menjawab:
Orang bijak memiliki akhlak yang mulia. Allah Ta'ala akan menolong dia untuk menyenangkan istrinya dengan cara bertutur kata yang baik, kata-kata yang manis dan indah, tingkah laku yang baik, serta pergaulan yang baik, dengan itu maka istrinya pun akan tenang. Wanita itu lemah, Dia akan melunak ketika melihat kebaikan, interaksi yang baik, tutur kata yang lemah lembut, dan janji yang baik dari suaminya. Dengan seperti itu sikap istrinya akan baik dan lurus. Adapun dengan kekerasan, kekakuan, kesombongan, dan tidakpeduli dengan perkataan istrinya, hal ini akan memperburuk keadaan dan menyebabkan masalah berkepanjangan serta berlanjut.

فينبغي للرجل أن يكون عنده دين، وعنده عطف، وعنده لطف، وعنده رفق، وأسلوب حسن، أبشري، إن شاء الله إذا تيسر، أمهليني، إن شاء الله أبشري بالخير، يا بنت فلان، يا أم فلان، أبشري بالخير، كلام طيب، لسان حسن، ولو كذب، ما يضر، لا بأس أن يحدثها وهو يكذب، حتى يفتح الله عليه

Seorang pria harus memiliki agama yang baik, kasih sayang, kebaikan hati, kelembutan, dan sopan santun. Katakan kepada istrinya bergembiralah, semoga Allah Ta'ala mudahkan, berilah aku waktu, bergembiralah hai putri si fulan, hai ibu si fulan, seperti ini tutur kata yang baik, jawaban yang baik, sekalipun ia berdusta, tidak mengapa, tidak mengapa ia berkata dusta, sampai Allah membukakan pintu baginya.

تقول أم كلثوم بنت عقبة -رضي الله عنها-: سمعت النبي ﷺ يرخص في ثلاث، ما سمعته يرخص في شيء من الكذب إلا في ثلاث: ثم ذكر من الثلاث: "حديث الرجل امرأته، والمرأة زوجها", الأولى في الحرب، والثانية في الإصلاح بين الناس، والثالثة في حديث الرجل امرأته، والمرأة زوجها، فلا بأس أن يحدثها فيكذب، وأن تحدثه فتكذب، إذا كان فيما يتعلق بهما، وخاصتهما، وما يرضي أحدهما عن الآخر، فيقول: سوف أفعل، سوف أشتري لك كذا، وسوف أفعل كذا، وسوف كذا، وسوف نشتري فلة، ونشتري الفلة المناسبة كذا، يعني يعدها، أوعادًا حسنة، ولو في نيته أنه ما يفي بها؛ لأنه عاجز عنها، لكن من باب تطييب الخواطر، ومن باب الإحسان، ومن باب اللطف، ومن باب تلبية الرغبات، ولو بالكلام الطيب؛ حتى يفتح الله -جل وعلا- عليه، والمؤمن .. الخلق حسن الخلق، طيب الكلام، وعدم العنف والشدة.

Ummu Kultsum binti Uqbah radhiyallahu 'anha berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengizinkan tiga hal. Saya tidak pernah mendengar Beliau mengizinkan kebohongan kecuali dalam tiga hal. Kemudian dia menyebutkan: "Seorang pria berbicara kepada istrinya, dan seorang wanita berbicara kepada suaminya". Yang pertama dalam peperangan, yang kedua dalam mendamaikan manusia, yang ketiga dalam hal seorang laki-laki berbicara kepada istrinya, dan seorang perempuan berbicara kepada suaminya.

Tidak mengapa baginya berbicara dan berdusta kepada istrinya, begitu pula sebaliknya, jika pembicaraannya itu mengenai urusan mereka berdua, urusan pribadi mereka, dan sesuatu yang menjadikan salah satunya rela terhadap yang lain.
Maka katakan: Aku akan melakukannya, aku akan membelikanmu ini dan itu, aku akan melakukan ini dan itu, kita akan membeli sebuah vila, kita akan membeli vila yang cocok, artinya dia memberikan janji-janji yang baik kepada istrinya, meskipun dia tidak memenuhinya. Karena ia tidak mampu melakukan demikian, melainkan hanya sebagai cara untuk menenangkan istrinya, sebagai cara untuk bersikap baik, sebagai cara untuk memenuhi keinginan istrinya, meskipun hanya dengan perkataan yang baik; Hingga Allah Ta'ala membukakan kesulitannya, lalu orang yang beriman itu... baik akhlaknya, baik tutur katanya, tidak kaku dan kasar.

السؤال: هل الأولى تركه؟

الجواب: إذا ما دعت إليه الحاجة لا بأس، الأمر جائز، وإذا ما دعت إليه الحاجة لا حاجة للكذب، لكن إذا دعت إليه الحاجة لا بأس.
Pertanyaan : Apakah lebih baik menghindari (kedustaan)?

Jawabannya: Kalau memang perlu tidak masalah. Itu diperbolehkan. Jika tidak perlu, maka tidak perlu berbohong. Namun jika perlu, tidak ada masalah.

Sumber: https://binbaz.org.sa

...

https://tttttt.me/SalafyMagelang

📚 KAJIAN ISLAM MAGELANG

🎙Pemateri : Al Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah

📍 Tempat: Masjid Sementara, depan MTQ Ponpes Minhajus Sunnah Magelang

📻 Siaran Langsung :
Radio Syariah | Syiar Islam Magelang | https://radio.salafymagelang.com

📲 Kunjungi:
https://minhajussunnah.ponpes.id
http://s.id/salafymagelang

Hukum Mengapling Tempat pada Shaf Pertama

❓ Pertanyaan:
"Setelah salat Ashar, sebagian masyarakat datang dan mengapling tempat di masjid jami' tempat kajian. Kemudian mereka pergi ke pasar dan ke luar masjid sebelum adzan Maghrib berkumandang. Lalu (setelah adzan) mereka datang dan menempati tempat yang telah dikapling. Apakah tindakan mereka ini benar?"

---

📜 Jawaban Syaikh Ibnu Baz -rahimahullah-:
Tindakan ini tidak diperbolehkan. Mengapling tempat di shaf pertama sementara dia pergi, hal ini tidak diperbolehkan.

🔹 Shaf pertama adalah untuk orang yang badannya menempati di situ, bukan untuk orang yang menandai dengan sepatu, tongkat, wadah, dan sebagainya.
🔹 Yang dituntut adalah dia sendiri yang menempati dan duduk.
🔹 Jika ada yang hanya menandai dengan tongkatnya, maka orang yang datang belakangan boleh menyingkirkan tongkatnya dan duduk di tempat tersebut.
🔹 Dia tidak dibolehkan menempatkan apa pun selain tubuhnya.

💬 "Persaingan (untuk mendapatkan shaf pertama) adalah dengan tubuh. Ia datang dan duduk dalam shaf, lalu memuji Allah dan berdzikir kepada-Nya, atau membaca Al-Qur'an dan menunggu waktu shalat."

❌ "Adapun meletakkan sesuatu dan pergi ke pasar, lalu ketika azan berkumandang dia datang, hal ini tercela dan tidak diperbolehkan."

---

📌 Kesimpulan:
✔ Wajib bagi umat Islam menahan diri dari perbuatan itu serta membiarkan tempat bagi orang yang datang dan duduk di barisan tersebut sambil menunggu waktu salat.
❌ Dia tidak boleh maju hanya dengan memberi tanda (tongkat atau benda lain) yang diletakkan di tempatnya.

"Kami memohon kepada Allah ta'ala agar memberi petunjuk kepada semua orang."

🔗 Sumber: https://binbaz.org.sa

---

السؤال:
بعد صلاة العصر يأتي أشخاص، ويحجزون أماكن في المسجد الجامع للمحاضرة، ثم يذهبون إلى السوق، إلى خارج المسجد قبل أذان المغرب، فيأتون في أماكنهم المحجوزة، هل هذا العمل صحيح منهم؟

الجواب:
لا يجوز هذا العمل، الحجز في الصف الأول وهو يذهب لا، هذا ما يجوز، الصف الأول لمن تقدم بنفسه، لا لمن قدم نعليه، أو عصاه، أو ظرف، أو كذا أو كذا، لا، الواجب أن يتقدم بنفسه، ويجلس هو، فإذا تقدم بعصاه الذي يأتي يزيلها، ويجلس مكانه، ليس له أن يتقدم بغير جسمه، المسابقة تكون بالجسم، يتقدم ويجلس في الصف، ويسبح الله، ويذكره، أو يقرأ القرآن وينتظر الصلاة، أما أن يضع شيئًا ويذهب إلى السوق، فإذا جاء الأذان جاء، هذا منكر لا يجوز.

فالواجب على المسلم ترك ذلك، وأن يدع الصف الأول لمن تقدم بنفسه ليجلس في الصف، وينتظر الصلاة، ولا يتقدم بمجرد عصا، أو غيرها من الأشياء التي يضعها في مكانه -نسأل الله الهداية للجميع-.

...

https://tttttt.me/SalafyMagelang

HUKUM MEMBACAKAN AL-QUR'AN UNTUK YANG SUDAH MENINGGAL

Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah-

حكم قراءة القرآن للموتى وهل ينتفعون بها؟
Bolehkah membacakan Al-Qur’an untuk orang yang sudah meninggal dan apakah mereka mendapat manfaat darinya?

السؤال:
Pertanyaan:

السائلة أم أحمد ومقيمة بالدمام تقول في هذا السؤال: هل الأموات يشعرون بما يقدم
لهم من قراءة الفاتحة أو قراءة القرآن؟

Penanya Umm Ahmad, yang tinggal di Dammam, bertanya: Apakah orang yang sudah meninggal merasakan apa yang dipersembahkan kepada mereka, seperti bacaan Al-Fatihah atau Al-Qur'an?

الجواب:
لا يشرع أن يقرأ للأموات قراءة القرآن لا الفاتحة ولا غيرها ولكن يدعى لهم، الأموات يدعى لهم ويتصدق عنهم ويحج عنهم ويعتمر لا بأس، أما قراءة القرآن لهم ليس له أصل، القارئ يقرأ يطلب الأجر من الله لنفسه ويدعو لأمواته؛ أبويه أو غيرهم يدعو لهم بالمغفرة والرحمة، فالدعاء مطلوب، أما القراءة للأموات فلا أصل لها وليس بمشروع، والدعاء ينفعهم -ينفع الأموات- الدعاء ينفعهم والصدقة تنفعهم الصدقة عنهم تنفعهم. نعم.

Asy-Syaikh Ibnu Baz menjawab:
Tidak boleh membaca Al-Qur’an untuk orang yang sudah meninggal, Al-Fatihah dan selainnya, akan tetapi hendaknya mendoakan mereka.
Tidak mengapa mendoakan orang yang sudah meninggal, bersedekah untuk mereka, dan menunaikan haji serta umrah untuk mereka.
Adapun membacakan Al-Qur’an untuk mereka, maka hal itu tidak memiliki dasar.
Seseorang membaca (Al-Qur'an) mengharap pahala bagi dirinya lalu berdoa untuk orang yang sudah meninggal, orang tuanya atau orang lain, dia berdoa memohonkan ampunan dan belas kasihan untuk mereka. Permohonan (doa) diperlukan. Adapun membacakan (Al-Qur'an) untuk orang yang sudah meninggal, maka tidak ada dasarnya dan tidak boleh.
Doa itu bermanfaat bagi mereka -orang yang sudah meninggal- dan bersedekah atas nama mereka juga akan memberi manfaat bagi mereka.

Sumber: https://binbaz.org.sa

...

https://tttttt.me/SalafyMagelang

HUKUM DUDUK IHTIBA' SAAT MENDENGARKAN KHUTBAH

Pertanyaan:
Bagaimana hukum al-ihtiba' (duduk dengan mendekatkan pangkal paha ke perut dengan baju atau tangan) saat mendengarkan khutbah?

Jawaban Syaikh Bin Baz rahimahullah:
Meninggalkan posisi duduk seperti itu lebih utama (afḍal), karena dapat menyebabkan rasa mengantuk dan malas. Sebaiknya, seseorang berpindah ke posisi duduk yang lain yang dapat meningkatkan semangat dan mencegah rasa kantuk. (Fatawa Nur 'ala al-Darb, 9/238)

ﺣﻜﻢ اﻻﺣﺘﺒﺎء ﺃﺛﻨﺎء اﻻﺳﺘﻤﺎﻉ ﻟﻠﺨﻄﺒﺔ

Dari fatwa-fatwa Syaikh Ibnu Baz rahimahullah:

Pertanyaan:
ﻣﺎ ﺣﻜﻢ اﻻﺣﺘﺒﺎء ؛ ﻭﻫﻮ ﺿﻢ اﻟﻔﺨﺬﻳﻦ ﺇﻟﻰ اﻟﺒﻄﻦ ﺑﺎﻟﺜﻮﺏ ﺃﻭ اﻟﻴﺪﻳﻦ ﻋﻨﺪ اﻻﺳﺘﻤﺎﻉ ﺇﻟﻰ اﻟﺨﻄﺒﺔ ؟

Jawaban:
ﺗﺮﻛﻪ ﺃﻮﻟﻰ ؛ ﻷﻧﻪ ﻗﺪ ﻳﺴﺒﺐ اﻟﻨﻮﻡ ﻭاﻟﻜﺴﻞ ، ﻳﻜﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺴﺔ ﺃﺧﺮﻯ ؛ ﻷﻥ ﺫﻟﻚ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻰ اﻟﻨﺸﺎﻁ ﻭاﻟﺒﻌﺪ ﻋﻦ اﻟﻨﻮﻡ.

📚 Fatawa Nur 'ala al-Darb (238/9)

...

https://tttttt.me/SalafyMagelang

💭 SUDAH PERNAH WAKAF APA?

🔊 (WAKAF) adalah salah satu amalan yang dianjurkan, dan landasannya adalah apa yang diriwayatkan
1️⃣ dari Umar radhiyallahu 'anhu, bahwa dia memperoleh tanah di Khaibar, dan dia berkata: "Ya Rasulullah, aku memperoleh tanah di Khaibar. Saya tidak pernah memperoleh harta yang lebih istimewa dari itu, lalu apa yang Engkau perintahkan kepada saya?"
Beliau ﷺ bersabda: "Jika kamu menghendaki, kamu dapat mengelola pokoknya dan menyedekahkan (hasil)nya, hanya saja (dengan syarat) pokoknya tidak boleh dijual, dihibahkan, ataupun diwariskan", dan
2️⃣ Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Jika anak Adam meninggal, maka terhentilah pahala amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya".
🖇️ Dan yang dimaksud dengan sedekah jariyah adalah wakaf.

📖 Fikih Muyassar

🔊وهو من الأعمال المستحبة ، والأصل فيه ؛
1️⃣ ما ورد عن عمر رضى الله عنه، أنه أصاب أرضاً بخيبر ، فقال : "يا رسول الله ، أصبت أرضاً بخيبر ، لم أصب مالاً قط أنفس عندي منه ، فما تأمرني؟"،
قال ﷺ :

2️⃣ وعن أبي هريرة رضى الله عنه أن النبي ﷺ قال : 

"إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث : صدقة جارية ، أو علم ينتفع به ، أو ولد صالح يدعو له".`.
🖇️ فالمقصود بالصدقة الجارية : الوقف.

📖 الفقه الميسر.
...

https://tttttt.me/SalafyMagelang