Rabbanians ID
9.21K subscribers
371 photos
20 videos
30 files
483 links
Channel @rabbanians.id adalah channel yang berfokus pada pelayanan pendidikan dan berbagi informasi Keislaman. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan meluruskan tuduhan atas agama Islam serta berbagi wawasan Keislaman untuk umat muslim secara umumnya.
Download Telegram
Allah tercipta dari keringat kuda?, inilah tudingan yang dibuat oleh misionaris. Mereka mengklaim mendapatkan hadits tersebut di kitab-kitab hadits. Simak pembahasan dan bantahan terhadap tudingan ini disini:

https://youtu.be/ldu0d_K9kZI
_______________
πŸ’– DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!
Kitab - Adzkar Nawawi.pdf
13.4 MB
Kitab "Al-Adzkar" adalah salah satu karya terkenal dari Imam Nawawi, seorang ulama besar dalam tradisi Sunni, khususnya dalam madzhab Syafi'i. Kitab ini penuh dengan koleksi doa dan dzikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang dirancang untuk membantu umat Islam dalam mengingat dan menyebut nama Allah dalam berbagai situasi sehari-hari.

Kitab "Al-Adzkar" merangkum berbagai aspek kehidupan seorang Muslim, mulai dari doa harian yang rutin, doa saat situasi khusus, hingga adab dan dzikir yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari seperti makan, tidur, dan perjalanan. Kitab ini juga mencakup doa-doa untuk keselamatan, perlindungan dari kejahatan, dan keberkahan dalam kehidupan. Dengan demikian, "Al-Adzkar" menjadi panduan spiritual yang praktis dan komprehensif untuk setiap Muslim yang ingin menjalankan sunnah dalam berdoa dan berdzikir.
JUMLAH TOTAL USIA ADAM

Terdapat perbedaan pendapat tentang usia Nabi Adam, namun yang rajih insya Allah adalah 1000 tahun. Pendapat ini didasarkan pada bermukimnya Nabi Adam setelah diturunkan ke bumi yaitu 930 tahun Syamsiyah, sementara dalam tahun Qamariyah adalah 957 tahun dan ini ditambahkan dengan lamanya beliau bermukim di surga sebelum diturunkan yaitu selama 43 tahun. Inilah pendapat Ibnu Jarir.

Nabi Syits bin Adam selanjutnya adalah orang yang dipercaya memegang risalah kenabian setelah Nabi Adam wafat. Sebagai seorang Nabi, Syits menerima lembaran-lembaran wahyu dari Allah Ta’ala. Diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, β€œsesungguhnya Allah menurunkan seratus empat puluh shahifah, dan kepada Syits sebanyak 50 shahifah.”

π’πžπ₯𝐞𝐧𝐠𝐀𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 π›πšπœπš 𝐝𝐒𝐬𝐒𝐧𝐒:
https://rabbanians.id/kisah-nabi
π‘«π’‚π’‘π’‚π’•π’Œπ’‚π’ 𝒑𝒖𝒍𝒂 +750 π‘¬π’ƒπ’π’π’Œ π‘°π’”π’π’‚π’Žπ’Š π’ˆπ’“π’‚π’•π’Šπ’”
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)
Bismillah ebooknya sudah tahap finishing 😊
Spill data menohok dari talmud. Mohon ditunggu ya, lagi dapat data baru dari Talmud, kyknya saya harus ngulik Talmud dulu untuk melengkapi datanya lagi πŸ™
Rabbanians ID pinned Deleted message
Ahlamdulillah πŸŽ‰ ebook pertama edisi full telah rilis! Ini bukan satu-satunya ebook edisi full yang kita rilis, melainkan salah satu dari sekian banyak ebook yang akan kita rilis.

Ebook yang baru rilis ini berjudul Apakah Alkitab Bible Masih Asli?, ini merupakan ebook untuk menjawab tuntutan dari misionaris untuk membuktikan klaim Al-Quran bahwa kitab-kitab terdahulu sudah tidak otentik lagi dan sudah berubah (tahrif).

Ini adalah ebook yang oleh Misionaris tidak ingin umat Islam membacanya. Karena ininya membongkar seluk beluk, dinamika dan problematika perihal keotentikan kitab sucinya misionaris. Disana kita akan membuktikan bagaimana bible semestinya sudah diubah-ubah (dipalsukan?), naskah manuskrip yang bermasalah, bahkan penulis kitab suci yang misterius.

Baca selengkapnya dan download ebooknya disini:

https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible
https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible

Filenya akan dikirim ke WA, pastikan nomor WA yang didaftarkan sudah benar.
Disini ada kah yang dari malaysia yang ingin download ebooknya? biar saya persiapkan sistemnya
Anonymous Poll
93%
Saya dari Malaysia
10%
Saya dari Malaysia tapi punya rekening Indonesia
Rabbanians ID
Ahlamdulillah πŸŽ‰ ebook pertama edisi full telah rilis! Ini bukan satu-satunya ebook edisi full yang kita rilis, melainkan salah satu dari sekian banyak ebook yang akan kita rilis. Ebook yang baru rilis ini berjudul Apakah Alkitab Bible Masih Asli?, ini merupakan…
Yang sudah punya ebook ini, boleh bagi testimoni, komentar dan saran dong. Biar bisa jadi perbaikan di ebook berikutnya.. dan apakah informasi dalam ebooknya uda mencukupi atau ada yang kurang?
Kitab - Ahkamus Shulthoniyyah.pdf
8.3 MB
Kitab "Ahkam al-Sultaniyyah" adalah salah satu karya penting dalam literatur hukum Islam, khususnya dalam bidang tata negara atau hukum pemerintahan Islam. Kitab ini ditulis oleh Abu al-Hasan al-Mawardi, seorang cendekiawan Muslim terkemuka dari abad ke-11.

"Ahkam al-Sultaniyyah" secara khusus membahas prinsip-prinsip dan hukum yang berkaitan dengan pemerintahan dan administrasi negara menurut syariat Islam. Al-Mawardi dalam karyanya ini menguraikan secara rinci tanggung jawab dan kewajiban pemimpin (imam atau khalifah), mekanisme pemilihan atau penunjukan pemimpin, hak-hak dan tugas-tugas para pejabat negara, serta aturan-aturan yang mengatur hubungan antara pemerintah dan rakyatnya.
Apa Beda Bible dan Alkitab?

Pada ebook Apakah Alkitab Bible Masih Asli? kita juga membahas terkait kesalahpahaman umat Islam tentang Alkitab dan Bible, dimana banyak juga yang mengira kedua kata ini merujuk pada dua kitab yang berbeda.
Bible dan Alkitab adalah dua nama untuk satu kitab yang sama. Namanya sebenarnya tΓ  biblΓ­a (Ο„α½° βιβλία) dalam bahasa Yunani Koine yang berarti β€œkitab-kitab”, kemudian ketika sampai di Eropa disebut biblia atau bibliae dalam bahasa Latin yang kemudian akhirnya disebut Bible. Adapun dalam bahasa Arab Kitab (The book) disebut al-kitāb ( Ψ§Ω„ΩƒΨͺΨ§Ψ¨ ) untuk terjemahan yang sepadan dengan Bible. Karena faktor komunitas mayoritas Islam di Indonesia maka digunakanlah nama Arab ini menjadi Alkitab agar familiar di kalangan umat Islam dan tentu memudahkan dalam misi penginjilan. Dahulu Alkitab belum diterjemahkan semua dalam bahasa Indonesia. Pada mulanya yang pertama kali diterjemahkan adalah Perjanjian Barunya saja, baru kemudian Perjanjian Lama.

Nah, kita menyoroti dalam ebook bahwa orang Islam jangan memandang Bible sama seperti memandang Al-Quran. Sebagai kitab suci, Bible banyak memiliki perbedaan dengan Quran. Diantaranya:

1. Kitab suci Al-Quran itu harus disajikan secara utuh, namun Bible ga harus. Seseorang bisa memangkas Bible menjadi dua dan menggunakan salah satunya saja dan itu tetap disebut kitab suci.

2. Bible memiliki dua bagian yang disebut perjanjian lama dan perjanjian baru, sebuah anatomi yang tidak dimiliki oleh Al-Quran.

3. Bible tidak seperti Quran yang disusun dari beberapa surah. Bible adalah sebuah kitab yang berisi beberapa kitab-kitab didalamnya.

4. Bible tidak memiliki nama yang umum seperti Al-Quran. Kitab ini dipanggil dengan beragam nama seperti Al-Kitab, Seong-gyeong, Seisho, Shèngjīng, Kinh ThÑnh, Astvatsashunch dll.

Temen-temen dapat membaca pembahasan ini di BAB pertama dari ebook ini untuk meluruskan kesalah pahaman umat Islam terhadap Bible. Jadinya kalau berbicara dengan umat Kristiani bisa nyambung dan ga ngeblunder. Baca selengkapnya dan download ebooknya disini:

https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible
https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible
https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible
FAKTA TENTANG BUAH KHULDI DAN BENTUKNYA

Buah yang dimakan oleh Nabi Adam alaihissalam memang disebut-sebut di dalam Al-Quran sebagai buah khuldi. Silahkan baca QS. Thaha ayat 120. Namun yang perlu digaris-bawahi, penamaan pohon terlarang itu ternyata bukan datang dari Allah SWT. Yang menamakannya justru setan. Dalam hal ini setan sedang membujuk-rayu Nabi Adam dan istrinya agar keduanya mau memakan buah terlarang itu. Maka disebutkan nama pohon itu dengan nama buatan setan, yaitu pohon khuldi. Maknanya adalah pohon keabadian. Maksudnya bahwa siapa yang memakan buah dari pohon itu, dia akan hidup abadi dan kekal selama-lamanya.
.
Dalam al-Bidayah, Al-Hafidz Ibnu Katsir menulis,; Setan membisikkan kepadanya, dia mengatakan, β€œHai Adam, maukah kutunjukkan pohon Khuldi dan kerajaan yang tidak pernah sirna?” artinya, akan kutunjukkan sebuah pohon yang jika kamu memakannya maka kamu akan menjadi kekal dalam kenikmatan yang saat ini kamu rasakan.
.
Allah Ta’ala, β€œdan janganlah kamu dekati pohon ini,” para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai pohon yang dimaksud. Ada yang mengatakan pohon itu adalah pohon anggur. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Sa’id bin Jubair, Asy-Sya’bi, Ja’dah bin Hubairah, Muhammad bin Qais dan As-Suddi dalam riwayat dari Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud dan beberapa orang sahabat, berkata, Kaum Yahudi berpendapat pohon yang dimaksud adalah gandum. Wahb bin Munabbih berkata, bijinya lebih lembut dari keju dan lebih manis dari madu. Sufyan Ats-Tsauri berkata, dari Hushain, dari Abu Malik bahwa yang dimaksud adalah pohon kurma. Ibnu Juraij berkata, dari Mujahid, bahwa itu adalah pohon tin, ini juga pendapat Qatadah. Abul Aliyah berkata, itu adalah sebuah pohon yang jika memakannya maka yang memakannya akan terlihat lebih muda. Allahu a’lam.

π’πžπ₯𝐞𝐧𝐠𝐀𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 π›πšπœπš 𝐝𝐒𝐬𝐒𝐧𝐒:
https://rabbanians.id/kisah-nabi
π‘«π’‚π’‘π’‚π’•π’Œπ’‚π’ 𝒑𝒖𝒍𝒂 +750 π‘¬π’ƒπ’π’π’Œ π‘°π’”π’π’‚π’Žπ’Š π’ˆπ’“π’‚π’•π’Šπ’”
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)
Aksara Mal'Achim (tulisan malaikat) adalah jenis skrip huruf yang dikembangkan oleh kaum mistikus Yahudi dalam praktik ghaib mereka. Tak ayal aksara ini ditiru oleh orang-orang Islam dengan sebutan "Tulisan alam malaikat". Pembahasannya disini:

https://youtu.be/zOdRcDR2qyE

_________
πŸ’– DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!
π‘΄π’†π’π’Šπ’π’ˆπ’ˆπ’‚π’ π‘«π’–π’π’Šπ’‚ π‘²π’†π’•π’Šπ’Œπ’‚ π‘©π’†π’“π’Œπ’‰π’π’•π’ƒπ’‚π’‰ π’…π’Š 𝑨𝒕𝒂𝒔 π‘΄π’Šπ’Žπ’ƒπ’‚π’“

Ibnu Khallikan dalam biografinya tentang Abdullah bin Abi Jamrah, seorang khatib dari Gharnath dan pengikut madzhab Maliki, menceritakan bahwa suatu saat, saat berkhotbah pada hari Jumat, ia jatuh dari atas mimbar dan meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 710 H dan dianggap sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah.

Dalam karya lain, Yaqut al-Hamawi dalam "Mu’jamul Udaba’" meriwayatkan pengalaman Abu Zakariya yang menyaksikan seorang khatib di salah satu masjid jami' di kota Andalusia. Khatib tersebut naik mimbar pada hari Jumat, namun hanya beberapa saat setelah mulai berkhotbah, ia meninggal dunia di atas mimbar tersebut. Orang tersebut kemudian diturunkan dan digantikan oleh orang lain yang melanjutkan khotbah dan memimpin shalat Jumat.

Anehnya, Jamaluddin asy-Syibi dalam muqaddimah kitabnya "Asy-Syaraful A’la fi Dzikri Qubur Maqbarah Ma’la" halaman 48, menyatakan bahwa meskipun banyak kondisi di mana seseorang bisa meninggal, termasuk saat berhubungan intimβ€”seperti yang terjadi di Yaman dan Mesirβ€”dia belum pernah mendengar tentang seseorang yang meninggal di atas mimbar.

Semoga Allah memberikan kepada kita semua husnul khatimah (akhir yang baik) dan menjauhkan kita dari su’ul khatimah (akhir yang buruk).

Bagikan Cerita ini &
Join grup telegram kami https://tttttt.me/rabbanians