Rabbanians ID
9.5K subscribers
341 photos
19 videos
22 files
447 links
Channel @rabbanians.id adalah channel yang berfokus pada pelayanan pendidikan dan berbagi informasi Keislaman. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan meluruskan tuduhan atas agama Islam serta berbagi wawasan Keislaman untuk umat muslim secara umumnya.
Download Telegram
Rabbanians ID
answering_those_who_altered_the_religion_of_jesus_christ.pdf
Ebook bantahan kepada agama Kristen, tulisan imam Ibn Taimiyah dengan judul Al Jawabus Sahih Liman Badala dinal Masih. Terjemahannya dalam bhs Inggris.

Buat yang punya ebook risalah bantahan kristen dari Imam Al Ghazali (radd jamil... )dlm bhs inggris mohon bagi yaa ๐Ÿ™
[mohon bantuan temenยฒ dsini] saya menemukan konten ini di tiktok. Ini mungkin dikutip dari kitab anaknya Imam Ahmad bin Hanbal yakni Abdullah bin Ahmad bin Hanbal, yakni Kitab "As Sunnah wa Raddu 'Ala Jahmiyyah". Tapi karena ga ada matan arabnya agak sukit ngecek hadits terkait. Mungkin temenยฒ di sini bisa membantu menemukan redaksi terkait agar mudah dilacak ke kitabnya?
Penjelasan terkait hadits yang termuat dalam musnad Imam Ahmad yang digunakan oleh misionaris buat bahan pemurtadan di tiktok https://youtu.be/yVf4KloDAzI
silsilah Nabi Muhammad dan Bani Israil hingga Nabi Hud
KA'BAH HAMPIR DIDESAIN MIRIP GEREJA, NAMUN GAMBAR YESUS BERHASIL DILUKIS

Lima tahun sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi Nabi & Rasul, orang mekkah berinisiatif untuk merenovasi Ka'bah. Singkat cerita, maka tibalah seorang arsitek atau tukang kayu (An-Najjar) dari Romawi yakni Pacomius (Baqum). Orang Arab memintanya untuk memandori pemugaran ini. Imam Adz-Zahabi dalam Tarikh Islam menceritakan:

ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ููŽุฑูŽููŽุนููˆู‡ูŽุง ุจูู…ูุฏู’ู…ูŽุงูƒู ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ูˆูŽู…ูุฏู’ู…ูŽุงูƒู ุฎูŽุดูŽุจูุŒ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุจูŽู„ูŽุบููˆุง ุงู„ุณูŽู‘ู‚ู’ููŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ยซุจูŽุงู‚ููˆู…ูยป ุงู„ู†ูŽุฌูŽู‘ุงุฑู ุงู„ุฑูู‘ูˆู…ููŠูู‘: ุฃูŽุชูุญูุจูู‘ูˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ููˆุง ุณูŽู‚ู’ููŽู‡ูŽุง ู…ููƒูŽุจูŽู‘ุณู‹ุง [ูข] ุฃูŽูˆู’ ู…ูุณูŽุทูŽู‘ุญู‹ุงุŸ ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ุจูŽู„ู’ ู…ูุณูŽุทูŽู‘ุญู‹ุงุŒ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ููˆุง ููŠูู‡ู ุณูุชูŽู‘ ุฏูŽุนูŽุงุฆูู…ูŽ ูููŠ ุตูŽููŽู‘ูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ููˆุง ุงุฑู’ุชูููŽุงุนูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุธูŽุงู‡ูุฑูู‡ูŽุง ุซูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ุฐูุฑูŽุงุนู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุชูุณู’ุนูŽุฉูŽ ุฃูŽุฐู’ุฑูุนู [ูฃ] ุŒ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ููˆุง ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ุฎูŽุดูŽุจู ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ูู‡ูŽุง ูŠูุตู’ุนูŽุฏู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุธูŽู‡ู’ุฑูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฒูŽูˆูŽู‘ู‚ููˆุง ุณูŽู‚ู’ููŽู‡ูŽุง ูˆูŽุญููŠุทูŽุงู†ูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุทู’ู†ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฏูŽุนูŽุงุฆูู…ูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุตูŽูˆูŽู‘ุฑููˆุง ูููŠู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ุฌูŽุฑูŽุŒ ูˆูŽุตูŽูˆูŽู‘ุฑููˆุง ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽู‚ู’ุณูู…ู ุจูุงู„ู’ุฃูŽุฒู’ู„ูŽุงู…ู [ูค] ุŒ ูˆูŽุตูŽูˆูŽู‘ุฑููˆุง ุนููŠุณูŽู‰ ูˆูŽุฃูู…ูŽู‘ู‡ูุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ููˆุง ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌููˆุง ู…ูŽุง ูููŠ ุฌูุจูู‘ ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุญูู„ู’ูŠูŽุฉู ูˆูŽู…ูŽุงู„ู ูˆูŽู‚ูŽุฑู’ู†ูŽูŠู ุงู„ู’ูƒูŽุจู’ุดูุŒ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ููˆู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฃูŽุจููŠ ุทูŽู„ู’ุญูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏูŽุฑููŠูู‘ [ูฅ] ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌููˆุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ู‡ูุจูŽู„ูŽ [ูฆ] ุŒ ููŽู†ูุตูุจูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู‚ูŽุงู…ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ููŽุฑูŽุบููˆุง ููŽุฃูŽุนูŽุงุฏููˆุง ุฌูŽู…ููŠุนูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ุซูู…ูŽู‘ ุณูŽุชูŽุฑููˆู‡ูŽุง ุจูุญูŽุจู’ุฑูŽุงุชู ูŠูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽู‘ุฉู [ูง] .

Sampai pada saat mereka mengangkatnya (dinding Ka'bah) dengan susunan batu dan susunan kayu, hingga mencapai atapnya. "Baqum," tukang kayu Romawi, bertanya kepada mereka, "Apakah kalian ingin membuat atapnya melengkung (Kubah ala gereja bizantium) atau datar?" Mereka menjawab, "Datar saja." Mereka membuat enam pilar di dalamnya dalam dua barisan, dan mereka membuat ketinggiannya dari luar menjadi delapan belas hasta, sementara sebelumnya tingginya hanya sembilan hasta. Mereka juga membuat tangga dari kayu di dalamnya untuk naik ke atas, dan mereka menghias atap serta dinding bagian dalamnya dan pilar-pilarnya dengan lukisan para nabi, malaikat, pepohonan, serta menggambar Ibrahim sedang mengundi dengan anak panah, dan mereka juga menggambar Isa dan ibunya. Mereka mengeluarkan harta benda dan uang dari sumur Ka'bah, serta dua tanduk domba jantan, dan menyerahkannya kepada Abu Talhah al-Abdari. Mereka juga mengeluarkan berhala Hubal dan menempatkannya di dekat Maqam Ibrahim sampai mereka selesai (membangun kembali Ka'bah), kemudian mereka mengembalikan semuanya ke tempatnya semula dan menutupi Ka'bah dengan kain Yaman yang berwarna.

Inilah yang melatari cerita Nabi Muhammad yang menjadi penegah terhadap sengketa siapa yang berhak mengembalikan Hajar Aswad kesisi Ka'bah. Beliau lalu meminta empat pemuka kaum untuk memegang tiap sisi kain dengan batu ditempat ditengah, dan Beliau lalu mengambilnya dan meletakkan di Ka'bah. Ketika itu beliau berusia 35.

Sebelumnya kita sudah membahas perihal eksistensi gambar Yesus dan Maria dalam Ka'bah di video ini https://youtu.be/lsGh886Y9l8?si=ZAT137JFVu0WhtIt namun kita belum dapat memastikan sejak kapan iu berasal. Informasi dari Imam Adz-Dzahabi ini memberikan informasi bahwa semua dekorasi dan lukisan dalam Ka'bah usianya cukup baru hingga dihapuskan pada fathul mekkah.

Adapun mengenai bagaimana nasib lukisan ini sudah kita bahas disini https://youtu.be/ZrC7DnbCYgE?si=14UBkHObsf1AHiPR
Rabbanians ID
Photo
๐‘ด๐’–'๐’‚๐’˜๐’Š๐’š๐’‚๐’‰ ๐‘ด๐’†๐’๐’š๐’†๐’Ž๐’ƒ๐’‚๐’‰ ๐’€๐’†๐’”๐’–๐’”?

Sebelumnya kita telah ngedebunk klaimnya misionaris Jay Smith yang mengklaim bahwa Muawiyah adalah seorang Kristen berdasarkan prasasti Hammat Gader, kita telah mengurai bagaimana klaim ini dipastikan bahwa asumsi semata. [baca selengkapnya: https://www.facebook.com/share/p/jMKWGdYHUXVvSxQa/]

Lalu seseorang apologet mencoba mempertahankan klaim ngawur Jay Smith ini dan dengan angkuhnya mengklaim "Di sini berarti Rabanians melakukan Misinterpretation of Evidence", lalu menciptakan klaim ngawur baru lainnya bahwa "Muawiyah bukanlah penganut Kristen Ortodoks melainkan seorang Syrian Monarchian Christian (alias sekte Kristen sesat)" untuk menyelamatkan klaim asumtifnya.

Dalam membuktikan bahwa Mu'awiyah seorang Kristen, ia mengutip "The Making of the Medieval Middle East: Religion, Society, and Simple Believers oleh Jack Boulos Victor Tannous" di hal. 379 dimana dikatakan bahwa sebuah naskah Kristen bernama "Kronik Maronit" telah menyatakan bahwa Muawiyah telah berdoa di situs suci umat Kristen.

"..Namun, yang lebih penting dan lebih mungkin secara historis adalah laporan tentang keputusan Mu'ฤwiya setelah diangkat sebagai Panglima Kaum Beriman untuk pergi dan berdoa di Golgota dan Getsemani, sebuah peristiwa yang dilaporkan oleh Kronik Maronit hanya beberapa tahun setelah peristiwa itu terjadi. Akan sulit untuk membayangkan dua tempat yang lebih dekat hubungannya dengan penyaliban Yesus, sebuah peristiwa yang secara tradisional disangkal oleh umat Islam (bdk. Q 4:157) dan yang ditunjuk oleh Salib. Namun demikian, kita harus menyeimbangkan laporan ini (dan laporan dari Arculf yang telah disebutkan di bab sebelumnya) dengan momen-momen lain di masa pemerintahan Mu'รขwiya: hanya beberapa bulan setelahnya di tahun yang sama ketika ia berdoa di lokasi-lokasi penderitaan dan penyaliban, di tahun 41 H/ 660 M, Mu'รขwiya mencoba mencetak koin emas dan perak tanpa salib, namun kelalaian ini menyebabkan orang-orang menolak untuk menggunakannya."

Apakah informasi Muawiyah berdoa di situs Kristen dapat dijadikan bukti kuat bahwa ia seorang Kristen (walaupun bukan Kristen Ortodoks)? Jawabannya TIDAK, karena itu sangat interpretatif.

Asena Firouzi dalam "Muสฟฤwiya and the Maronite Chronicle: A Study of Governance and Religious Dynamics in Early Umayyad Syria" menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan meniru sosok Umar Bin Khattab yang ketika Yerusalem jatuh ditangan umat Islam yang hampir melakukan shalat dua raka'at di situs Kristen yakni Gereja Makam Kudus dan Gereja Makan Maria. Namun Umar menolaknya dan memilih melakukan shalat di luar gereja. Namun tindakan itu digenapkan oleh Muawiyah dengan eksplisit melakukan shalat di Golgota dan Getsemati, dua situs suci Kristen. Keputusan Muสฟฤwiya, sebagai seorang pemimpin, untuk memilih tempat-tempat suci Kristen yang didedikasikan untuk tokoh-tokoh Kristen yang menonjol menunjukkan pilihan yang disengaja untuk menampilkan dirinya sebagai pembimbing bagi semua pengikut yang berbagi keyakinan bersama dalam satu Tuhan.

Tentang Yesus, ia mengutip sebuah karya bernama "The Pilgrimage of Arculfus in The Holy Land", dimana disebutkan Muawiyah menyebut Yesus sebagai "Kristus, Juruselamat dunia yang menderita untuk umat manusia..."

"The Pilgrimage of Arculfus in the Holy Land" adalah sebuah karya yang memberikan gambaran tentang kondisi Yerusalem dan Tanah Suci pada abad ke-7. Karya ini didasarkan pada pengalaman seorang biarawan Galia yang bernama Arculfus, yang melakukan ziarah ke Tanah Suci sekitar tahun 670 Masehi. Informasi ini kemudian dicatat oleh Adomnรกn, seorang abbot di Iona, Skotlandia, yang menulis catatan perjalanan ini berdasarkan kesaksian Arculfus.

Lawrence Nees dalam "Perspectives on Early Islamic Art in Jerusalem" mengungkapkan pandangan para ahli mengenai kevalidan karya ini khususnya berkaitan validitas keberadaan Arculf dan apakah dia benar-benar tokoh sejarah atau hanya alat sastra yang digunakan oleh Adomnรกn untuk memberi otoritas lebih besar pada karyanya. Lawrence Menulis:
Rabbanians ID
Photo
"Studi terbaru dan mendalam tentang teks Adomnรกn oleh Thomas O'Loughlin berpendapat bahwa semacam "Arculf" mungkin pernah ada, tetapi keberadaannya tidak dapat dibuktikan dan sebagian besar tidak diperlukan, dan O'Loughlin menganggap bahwa "Arculf" mungkin hanyalah "alat sastra" yang diciptakan oleh Adomnรกn untuk memberikan otoritas lebih besar pada teksnya. Dalam pandangan O'Loughlin, karya Adomnรกn tidak boleh dipahami terutama sebagai buku perjalanan tetapi sebagai bantuan untuk penafsiran kitab suci, sebagaimana memang tampaknya telah digunakan oleh Bede dan penulis abad pertengahan awal."

Kajian Thomas O'Loughlin terkait karya ini dapat dibaca dalam "Adomnan and the Holy Places". Namun karena saya belum sempat mengkaji data ini lebih lanjut, mari kita beralih kepada data berikutnya yakni Kronik Sebeos. Kronik Sebeos adalah salah satu karya sejarah penting berbahasa Armenian dari periode Abad Pertengahan, yang disusun oleh seorang uskup Armenia bernama Sebeos pada abad ke-7 Masehi. Kronik ini memberikan pandangan yang unik tentang berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di wilayah Armenia dan sekitarnya, termasuk interaksi antara Kekaisaran Bizantium, Kekaisaran Sasaniyah, dan suku-suku Arab.

Mengenai sosok Mu'awiyah, Kronik Sebeos memuat bagian mengenai surat Muawiyah kepada Kaisar Yunani:

ินีธึ‚ีฒีฉ ีกึ€ึ„ีกีตีซีถ ีซีฝีดีกีตีงีฌีซ ีกีผ ีฉีกีฃีกึ‚ีธึ€ีถ ี…ีธึ‚ีถีกึ ีฏีธีฝีฟีกีถีคีซีถ . ีฃีกีฌ ี„ีกึ‚ีซีกีฝ ีซีทีญีกีถีซีถ ีซีฝีดีกีตีงีฌีกึึ‚ีธึ 'ีซ ี”ีกีฒีฏีฅีคีธีถ, ึ‡ ีตีกีฒีฉีซีฌ ีฟึ€ีกีด

"Surat dari raja Ismail kepada kaisar Yunani Konstantin: Kedatangan Mavia, pangeran bangsa Ismail, ke Kalkedon dan kemenangannya di sana."

Disebutkan disana:

โ€œิตินิท ีฏีกีดีซีฝี ีกีฝีง, ีญีกีฒีกีฒีธึ‚ีฉีฅีกีดีข ีธึ‚ีฝ ีถีฅีฌ ีฆีฏีฅีกีถีฝ ึ„ีธีต, ีšีซ ีขีกึ ีฏีกึ ีตีจีถีคีธึ‚ีถีกีตีถ ีบีกีน, ีฟีกีดีกีถีงีค ีตีกีตีคีดีกีถีงี ีฆีธึ€ ีธึ‚ีฝีฅีกีฌีค ีฅีฝ ีšีซ ีดีกีถ. ีฏีธึ‚ีฉีฅีถีง : ีˆึ‚ึ€ีกึีซึ€ ีฆี…ีซีฝีธึ‚ีฝีถ ีฆีกีตีถี ึ‡ ีคีกึ€ีฑีซึ€ ีกีผ ีฝีฟีธึ‚ีกีฎีถ ีดีฅีฎี ีฆีธึ€ ีฅีฝีถ ีบีกีทีฟีฅีดี ีฆีฌีฝีฟ. ีธึ‚ีกีฎ ีฐีกึ‚ึ€ ีดีฅึ€ีธึ‚ีด ( ีขึ€ีกีฐีกีดีธึ‚ :ยป ีฆีขีกีฆีดีธึ‚ีฉีซึ‚ีถ ีฆีกึ‚ึ€ีกึ ึ„ีธึ ีกึ€ีฑีกีฏีฅีก ี›ีซ ึ„ีงีถ ีตีซึ‚ึ€ีกึ„ีกีถีนีซึ‚ึ€ ีฟีฅีฒีซีฝ, ึ‡ ีฅีฝ ีกึ€ีกึ€ีซึ ีจีฆ ึ„ีฅีฆ ีซีทีญีกีถ ีดีฅีฎ 'ีซ ีฏีธีฒีดีกีถีฝีค ีตีกีตีคีธีฝีซีฏ, ึ‡ ีกึ€.

Robert W Thomson menerjemahkan sebagai berikut:

โ€˜If you wish, he said, to preserve your life in safety, abandon that vain cult which you learned from childhood. Deny that Jesus and turn to the great God whom I worship, the God of our father Abraham.*โ€* Dismiss from your presence the multitude of your troops to their respective lands. And I shall make you a great prince in your regions and send prefects*โ€ to your cities.

"Jika kamu ingin, katanya, untuk menjaga hidupmu dengan aman, tinggalkanlah pemujaan sia-sia itu yang telah kamu pelajari sejak kecil. Ingkarilah Yesus itu dan beralihlah kepada Tuhan yang agung yang aku sembah, Tuhan dari leluhur kita, Abraham." Singkirkanlah dari hadapanmu banyaknya pasukanmu ke negeri masing-masing. Dan aku akan menjadikanmu seorang pangeran besar di wilayahmu dan mengirimkan para prefek ke kotamu."

[Lihat: https://archive.org/details/armenian-history-attributed-to-sebeos-liverpool-university-press-translated-text/page/143/mode/2up]

Informasi dari Kronik Sebeos membuktikan bahwa Muawiyah bukanlah seorang Kristen dan menolak menyembah Yesus. Sementara alibi yang datang kemudian mengklaim bahwa bisa jadi ia adalah seorang Kristen yang tidak menyembah Yesus. Ini adalah asumsi bias, mengongat pada masa itu hingga abad pertengahan Islam selalu dideskripsikan sebagai sub-sekte Kristen sesat yang tidak menyembah Yesus. Namun kalau diperhatikan pada Kronik Maronit, diketahui bahwa Kekristenan (khususnya di Syria, pusat pemerintahan Umayyah) adalah sekte-sekte Kristen yang menuhankan Yesus seperti sekte Kalsedonian (Melkit), Maronit (kini sub Katolik) dan Yakobit (yang dicap sesat) dan mewajibkan mereka membayar Jizyah.

Diatas adalah cuplikan dari Kronik Sebeos terkait penyangkalan Muawiyah terhadap Yesus.
Pendeta Kristen Lebanon bernama Louis Cheikho menulis sebuah buku berjudul al-Naแนฃrฤniyya wa-ฤdฤbuhฤ bayna สฟarab al-jฤhiliyya, Cheikho mencoba menjelaskan โ€œasal-usulโ€ produksi budaya dan sastra Arab dalam agama Kristen. Ia melakukan hal tersebut sebagai respons terhadap para intelektual Arab dan Eropa yang menentang kontribusi Kristen terhadap bahasa Arab.

Ia juga menulis buku Shu`ara' al-Nasraniyah dan mengklaim bahwa semua penyair-penyair arab adalah orang Kristen.
J S Trimingham dalam catatan kaki bukunya Christianity Among the Arabs in Pre-Islamic Times malah membantah klaim Louis Cheikho dengan mengatakan,

Louis Cheikho collected a great mass of poetical material related in some way to the Christian Arab theme, but the greater part of it is regarded as spurious.

"Louis Cheikho mengumpulkan banyak sekali materi puisi yang berhubungan dengan tema Arab Kristen, namun sebagian besar dari materi tersebut dianggap palsu."

J S Trimingham, Christianity Among the Arabs in Pre-Islamic Times (Longman Publishers, 1971) hal.247
Richard Bell, walaupun ia seorang Orientalis yang mengkritik Al-Quran, dalam bukunya ia mengungkapkan skeptisnya soal pengaruh agama Kristen di Arab khususnya di Hijaz. Menurut Richard Bell eksistensi agama Kristen di Mekkah dan madinah sendiri dimasa itu sangat minim,

...in spite of traditions to the effect that the picture of Jesus was found on one of the pillars of Ka'aba, there is no good evidence of any seats of Christianity in the Hijaz or in the near neighbourhood of Mecca or even of Medina.

"...walaupun ada tradisi yang menyatakan bahwa gambar Yesus ditemukan di salah satu pilar Ka'bah, tidak ada bukti yang kuat mengenai keberadaan agama Kristen di Hijaz atau di sekitar Mekah atau bahkan di Madinah."

Richard Bell, The Origin of Islam in its Christian Environment, (The Gunning Lectures Edinburgh University & London: Frank Cass and Company Limited, 1968), hal.42.
New Catholic Encyclopaedia juga menegaskan bahwa pada masa Muhammad kawasan Hijaz (jazirah Arab) belum tersentuh oleh misionaris Kristen. Oleh karena itu, tidak ditemukan organisasi atau instansi gereja Kristen apapun disana .

"Bukti yang ada merujuk pada waktu sesaat sebelum atau selama masa hidup Muhammad. Hijaz tidak tersentuh oleh ajaran Kristen. Oleh karena itu, organisasi gereja Kristen tidak diharapkan ataupun ditemukan. Orang-orang Kristen yang tinggal di sana pada dasarnya adalah individu-individu dari negara lain yang mempertahankan beberapa kepercayaan Kristen. Mereka adalah budak Afrika (terutama Koptik); pedagang yang datang ke pameran dari Suriah, dari Yaman, dan dari antara orang Arab Kristen di bawah Ghassanid atau Lakhmid; tentara bayaran Abyssinia; dan berbagai orang lain yang kekristenannya hanya dibuktikan oleh nama mereka."

New Catholic Encyclopaedia (Washington D C: The Catholic University of America, 1967) Vol. VII, hal. 721-722
DALAM SURGA ADAM DIPANGGIL DENGAN NAMA "ABU MUHAMMAD"

Ibn Adi meriwayatkan melalui jalur riwayat Syaikh Ibn Abi Khalid, dari Hammad bin Salamah, dari Amru bin Dinar, dari Jabir bin Abdullah secara marfu'. "para penghuni surga dipanggil dengan nama mereka masing-masing, kecuali Adam. Sesungguhnya, beliau diberi gelar Abu Muhammad".
.
Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib: "Adam diciptakan dari kulit (adim) bumi, mengandung sesuatu yang thayyib, dan sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk. Semua ini dapat dilihat pada anak-anak Adam, (ada yang) baik dan buruk.โ€
.
Nabi Muhammad SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asyโ€™ari, berkata: "Allah SWT menciptakan Adam dari segenggam tanah yang Dia ambil dari seluruh bumi. Dengan demikian, anak-anak Adam menjadi menyerupai dengan bumi yang berwarna merah, hitam, putih, atau di antaranya, dan menjadi polos atau kasar, tidak menyenangkan atau menyenangkan. Tanah liat dari mana Adam dibuat, dilembabkan sampai menjadi tanah liat lengket, kemudian dibiarkan menjadi lumpur hitam, dan kemudian (menjadi) salsal (โ€˜tanah liat keringโ€™ atau โ€˜tanah liat tembikarโ€™), seperti yang Allah SWT katakan: โ€˜Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.โ€

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐›๐š๐œ๐š ๐๐ข๐ฌ๐ข๐ง๐ข https://rabbanians.id/kisah-nabi
๐‘ซ๐’‚๐’‘๐’‚๐’•๐’Œ๐’‚๐’ ๐’‘๐’–๐’๐’‚ +750 ๐‘ฌ๐’ƒ๐’๐’๐’Œ ๐‘ฐ๐’”๐’๐’‚๐’Ž๐’Š ๐’ˆ๐’“๐’‚๐’•๐’Š๐’”
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak dapat berbahasa Ibrani? Sementara Ayat Quran...

Ya karena Al Quran dari Allah, bukan ciptaan Nabi
Kabah dulunya gereja? Simak pembahasannya...

https://youtu.be/tfFdiVdDHbU
https://youtu.be/tfFdiVdDHbU