Adanya basmalah dalam manuskrip Bible Arab kuno agaknya berpotensi lahirnya syubhat jika Quran meniru Bible Arab. Namun bukti empiris membuktikan jika sebenarnya penyalin² Bible yang mengadopsi tradisi basmalah di tiap awal penulisan sefer sejak abad ke 8 M dan memodifikasikannya kedalam formuka basmalah ala trinitarian.
Rabbanians ID
Photo
Murtadin Saifuddin Ibrahim mengklaim bahwa Nabi Muhammad tidak sah disebut Nabi karena seorang Nabi harus berasal dari bangsa Israel. Dan semua nabi menurutnya harus dari Bani Israel. Maka demikian tidak ada nabi dari Arab.
Walaupun demikian, Islam dan Yahudi meyakini bahwa para Nabi tidak hanya diutus dari keturunan Israel. Tapi juga kepada leluhur-leluhur Israel seperti Abraham, Ishak maupun Yakub. Bahkan ada delapan tokoh dalam Alkitab Bible yang disebut sebagai Nabi dari non Bani Israel, yang kalau ditelisik lebih jauh ke-delapannya itu berasal dari tanah Arab Utara (Arabia Petraea).
Arabia Petraea atau Arab Utara juga dihuni oleh kaum yang menurut Alkitab bible menyebutkan kaum Kedar. Kedar adalah anak dari nabi Ismail, bapaknya bangsa Arab. Selengkapnya simak secara pikiran terbuka pembahasannya di video berikut:
https://youtu.be/F44rfQ_kvKA
https://youtu.be/F44rfQ_kvKA
https://youtu.be/F44rfQ_kvKA
Download Ebook [Gratis] https://rabbanians.id/ebook/Menjawab-Tuduhan
Literatur yang digunakan dalam pembahasan ini:
The Holy Bible, in The Authorized Version oleh Chr Wordsworth
A Cyclopedia Of Biblical Literature Ed.3 penyunting oleh W. Lindsay Alexander
Talmud Baba Bathra
Midrash Bamidbar Rabbah
Walaupun demikian, Islam dan Yahudi meyakini bahwa para Nabi tidak hanya diutus dari keturunan Israel. Tapi juga kepada leluhur-leluhur Israel seperti Abraham, Ishak maupun Yakub. Bahkan ada delapan tokoh dalam Alkitab Bible yang disebut sebagai Nabi dari non Bani Israel, yang kalau ditelisik lebih jauh ke-delapannya itu berasal dari tanah Arab Utara (Arabia Petraea).
Arabia Petraea atau Arab Utara juga dihuni oleh kaum yang menurut Alkitab bible menyebutkan kaum Kedar. Kedar adalah anak dari nabi Ismail, bapaknya bangsa Arab. Selengkapnya simak secara pikiran terbuka pembahasannya di video berikut:
https://youtu.be/F44rfQ_kvKA
https://youtu.be/F44rfQ_kvKA
https://youtu.be/F44rfQ_kvKA
Download Ebook [Gratis] https://rabbanians.id/ebook/Menjawab-Tuduhan
Literatur yang digunakan dalam pembahasan ini:
The Holy Bible, in The Authorized Version oleh Chr Wordsworth
A Cyclopedia Of Biblical Literature Ed.3 penyunting oleh W. Lindsay Alexander
Talmud Baba Bathra
Midrash Bamidbar Rabbah
Naskah² Bible Arab kuno ternyata memuat kalimat basmalah. Ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah Quran kemudian meniru basmalahnya Bible Arab?
Apa benar demikian? Atau jangan² memang Bible Arab sendiri yang meniru Quran?
Simak:
https://youtu.be/2T1x2q3Z_LU
https://youtu.be/2T1x2q3Z_LU
https://youtu.be/2T1x2q3Z_LU
Apa benar demikian? Atau jangan² memang Bible Arab sendiri yang meniru Quran?
Simak:
https://youtu.be/2T1x2q3Z_LU
https://youtu.be/2T1x2q3Z_LU
https://youtu.be/2T1x2q3Z_LU
Rav. Saadia Gaon memahami kata Mesha (משׁא) dalam Taurat, Kejadian 10:30 yakni Mekkah, tempat kaum Yismaelim (bani Ismail atau Muslim) melakukan haggim (haji).
“jika bukan karena Saadia, Taurat akan hampir menghilang dari tengah-tengah Israel; karena dialah yang mewujudkan apa yang tidak jelas di dalamnya, memperkuat apa yang telah lemah, dan membuatnya dikenal jauh dan luas melalui mulut ke mulut dan tulisan.” [H. Malter, Saadia Gaon: His Life and Works , (Philadelphia: The Jewish Publication Society of America, 1921), hlm. 279.]
Pendeta Profesor William Paul yang dalam penafsiran kritisnya terhadap fragmen bahasa Ibrani הַקֶּדֶם הַר [#996[dari Kejadian 10:30, telah menulis:
“pegunungan (pegunungan) di Timur. Ini seharusnya adalah pegunungan Arabia yang terbentang dari sekitar Mekah dan Medina sampai ke Teluk Persia.” [Rev. W. Paul, Analysis and critical interpretation of the Hebrew text of the Book of Genesis, (Edinburgh: W. Blackwood & Sons, 1852), hlm. 100.]
“jika bukan karena Saadia, Taurat akan hampir menghilang dari tengah-tengah Israel; karena dialah yang mewujudkan apa yang tidak jelas di dalamnya, memperkuat apa yang telah lemah, dan membuatnya dikenal jauh dan luas melalui mulut ke mulut dan tulisan.” [H. Malter, Saadia Gaon: His Life and Works , (Philadelphia: The Jewish Publication Society of America, 1921), hlm. 279.]
Pendeta Profesor William Paul yang dalam penafsiran kritisnya terhadap fragmen bahasa Ibrani הַקֶּדֶם הַר [#996[dari Kejadian 10:30, telah menulis:
“pegunungan (pegunungan) di Timur. Ini seharusnya adalah pegunungan Arabia yang terbentang dari sekitar Mekah dan Medina sampai ke Teluk Persia.” [Rev. W. Paul, Analysis and critical interpretation of the Hebrew text of the Book of Genesis, (Edinburgh: W. Blackwood & Sons, 1852), hlm. 100.]
Rabbanians ID
Photo
Buat temen-temen yang sudah memiliki buku Sirah Nabawiyah (yang belus cek disini https://rabbanians.id/sirah-nabawiyah) pasti sudah akrab denagn sosok Bilal sebagai Muazzin. Tapi sebenarnya di Era Rasulullah, Muazzin itu bukan hanya Bilal. Setidaknya ada lima tokoh muazzin yang pernah tercatat yang hidup dimasa Rasulullah.
Namun pertanyaan lainnya adalah, lantas kenapa Rasulullah tidak pernah diceritakan pernah melakukan Azan? ternyata ada rahasia dan hikmah dibalik tidak pernahnya Rasulullah mengumandangkan Azan untuk shalat seumur hidupnya. Bahkan bukan cuma Rasulullah, para sahabat besar (khulafa rasyidin) pula tidak pernah diceritakan mengumandangkan azan. Ini yang mengindikasikan bahwa ada alasan khusus kenapa mereka tidak mengumandangkan azan.
Topik ini telah kita ulas di video berikut:
https://youtu.be/vX6ZWmKMhdM
https://youtu.be/vX6ZWmKMhdM
https://youtu.be/vX6ZWmKMhdM
Dapatkan pula ebook GRATIS menjawab tuduhan dan hujatan terhadap Nabi Muhammad dan agama Islam disini: https://rabbanians.id/ebook/Menjawab-Tuduhan
Namun pertanyaan lainnya adalah, lantas kenapa Rasulullah tidak pernah diceritakan pernah melakukan Azan? ternyata ada rahasia dan hikmah dibalik tidak pernahnya Rasulullah mengumandangkan Azan untuk shalat seumur hidupnya. Bahkan bukan cuma Rasulullah, para sahabat besar (khulafa rasyidin) pula tidak pernah diceritakan mengumandangkan azan. Ini yang mengindikasikan bahwa ada alasan khusus kenapa mereka tidak mengumandangkan azan.
Topik ini telah kita ulas di video berikut:
https://youtu.be/vX6ZWmKMhdM
https://youtu.be/vX6ZWmKMhdM
https://youtu.be/vX6ZWmKMhdM
Dapatkan pula ebook GRATIS menjawab tuduhan dan hujatan terhadap Nabi Muhammad dan agama Islam disini: https://rabbanians.id/ebook/Menjawab-Tuduhan
rabbanians.id
Buku Sirah Nabawiyah + Bonus
Terjemahan kitab karya Syaikh Shafiyurrahman Mubarakfuri yang menjadi rujukan populer kajian sirah Nabi Muhammad di dunia.
Rabbanians ID
Photo
ALLAH BERDOA KEPADA NABI MUHAMMAD?
Shalawat adalah bentuk jamak dari kata Shalat, dan shalat salah satu artinya "berdoa". Ketida disebutkan dalam Al-Quran "Allah bershalawat kepada Nabi Muhammad", maka muncul pertanyaan "Apakah Allah berdoa kepada Nabi Muhammad secara literal?".
Jawaban tentang pertanyaan ini sudah kita jawab dalam bentuk video setahun yang lalu disini https://youtu.be/0--bB1-kCNg berikut dalil, data dan referensi dari kitab para ulama.
Pun demikian yang namanya kafir tentu menyangkalinya, karena memang kafir itu secara bahasa artinya 'ignorant'.
Lalu bagaimana pendapat cendekiawan non-muslim dari Arab dalam memahami istilah shalawat ini?
Berikut cuplikan dari buku tulisan seorang Frater Katolik Arab bernama Fr. Louis Makluf Al-Yasu'i Al-Khatolikiyah dalam Qamus Al-Munjid ketika menjelaskan makna kalimat "Allah bershalawat atas... (shallallah 'ala)". Yang artinya:
و-الله عليه : ب رك واحسن عليه
"Wa (shalla) Allahu 'alaihi : baroka wa akhsana 'alaihi"
"Allah memberkahi nya dan memuliakannya dengan pujian"
Disini sudah menjadi hal umum, baik cendekia bahasa Arab dari Muslim maupun Katolik memahami bahwa kalimat "Allah beshalawat kepada...." bukan bermakna Allah berdoa kepada, melainkan Allah memberikan berkat dan mulia kepada objek yang ditujunya.
Baca bantahan syubhat lainnya disini https://rabbanians.id/bantahan-hujatan-kafir
Atau download ebooknya disini https://rabbanians.id/ebook/Menjawab-Tuduhan
---------
Cuplikan referensi disadur dari channel PELITA ROHANI ISLAM
Shalawat adalah bentuk jamak dari kata Shalat, dan shalat salah satu artinya "berdoa". Ketida disebutkan dalam Al-Quran "Allah bershalawat kepada Nabi Muhammad", maka muncul pertanyaan "Apakah Allah berdoa kepada Nabi Muhammad secara literal?".
Jawaban tentang pertanyaan ini sudah kita jawab dalam bentuk video setahun yang lalu disini https://youtu.be/0--bB1-kCNg berikut dalil, data dan referensi dari kitab para ulama.
Pun demikian yang namanya kafir tentu menyangkalinya, karena memang kafir itu secara bahasa artinya 'ignorant'.
Lalu bagaimana pendapat cendekiawan non-muslim dari Arab dalam memahami istilah shalawat ini?
Berikut cuplikan dari buku tulisan seorang Frater Katolik Arab bernama Fr. Louis Makluf Al-Yasu'i Al-Khatolikiyah dalam Qamus Al-Munjid ketika menjelaskan makna kalimat "Allah bershalawat atas... (shallallah 'ala)". Yang artinya:
و-الله عليه : ب رك واحسن عليه
"Wa (shalla) Allahu 'alaihi : baroka wa akhsana 'alaihi"
"Allah memberkahi nya dan memuliakannya dengan pujian"
Disini sudah menjadi hal umum, baik cendekia bahasa Arab dari Muslim maupun Katolik memahami bahwa kalimat "Allah beshalawat kepada...." bukan bermakna Allah berdoa kepada, melainkan Allah memberikan berkat dan mulia kepada objek yang ditujunya.
Baca bantahan syubhat lainnya disini https://rabbanians.id/bantahan-hujatan-kafir
Atau download ebooknya disini https://rabbanians.id/ebook/Menjawab-Tuduhan
---------
Cuplikan referensi disadur dari channel PELITA ROHANI ISLAM
YouTube
Allah Berselawat Kepada Nabi Muhammad Berarti Menyembah Rasulullah ﷺ? Penjelasan Surah Al-Ahzab: 57
💖 DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!
⋯⋯⋯⋯⋯⋯
Dalam surat Al-Ahzab ayat 56 menyebutkan jika Allah memberikan shalawat kepada Nabi Muhammad. Kata yang digunakan ayat ini adalah "yushalluna".
.
Kata "Yusalluna"…
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!
⋯⋯⋯⋯⋯⋯
Dalam surat Al-Ahzab ayat 56 menyebutkan jika Allah memberikan shalawat kepada Nabi Muhammad. Kata yang digunakan ayat ini adalah "yushalluna".
.
Kata "Yusalluna"…
Rabbanians ID dan team mengucapkan..
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ
תקבל מאיתנו וממכם את צום נפשנו וצום נפשכם
Semoga Allah menerima puasa kita
Selamat Ied Fithri 1444H
Mohon maaf lahir batin
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ
תקבל מאיתנו וממכם את צום נפשנו וצום נפשכם
Semoga Allah menerima puasa kita
Selamat Ied Fithri 1444H
Mohon maaf lahir batin
Tentang Aisyah
1. Faktanya sejarah menyatakan, sebelum Nabi Muhammad melamar Aisyah, ternyata sudah ada orang lain bernama Muth'im bin Adiy yang INGIN MELAMAR Aisyah utk dinikahkan kepada puteranya bernama Jubair bin Muth'im bin Adiy .
--> Fakta ini menunjukkan bahwa menikahkan anak perempuan yang masih belia adalah hal biasa di masyarakat di zaman tersebut
.
2. Dalam sebuah diskusi khaulah bin hakim bertanya kepada Nabi Muhammad tentang niatnya menikah lagi setelah ditinggal wafat khadijah...
- Katanya "Mau perawan atau janda?"
- Lalu Nabi bertanya balik "Kalau perawan saya dan kalau janda siapa?"
- Lalu Khaulah menjawab dengan memberikan referensi : "Jikaulau engkau berkenan seorang perawan maka ia adalah AISYAH binti Abu Bakar, putri dari seorang makhluk Allah yang engkau cintai. Dan jikalau engkau berkenan seorang janda, maka ia adalah Saudah binti Zam’ah ia adalah seorang perempuan yang telah beriman dan mengikuti ajaranmu,” jawab Khaulah.
---> Dari sini terlihat bahwa menikahkan perempuan masih belia adalah hal lumrah, buktinya khaulah memberikan referensi nama Aisyah yg saat itu masih belia.
.
3. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Aisyah memuji² Nabi Muhammad dan membanggakan dirinya dihadapan orang lain sebagai istri Nabi Muhammad.
--> Apakah mungkin seorang korban pedofilia memiliki sikap bangga dan memuji Suaminya tersebut sebagaimana Aisyah?
.
4. Dalam syariat Yahudi, terdapat teks otentik menyatakan bolehnya menikahi wanita berusia 3 thn + 1 hari --> Dan syariat ini tidak pernah dikomentari negatif ataupun dilarang oleh Yesus ataupun Paulus.
.
Kesimpulan : Dari data² tersebut ternyata menikahi wanita usia belia adalah hal biasa di kalangan Bani Ismael dan Bani Israel di zaman itu, dan TAK ADA satu dokumen pun yg menyatakan hal tersebut adalah pedofilia
.
1. Faktanya sejarah menyatakan, sebelum Nabi Muhammad melamar Aisyah, ternyata sudah ada orang lain bernama Muth'im bin Adiy yang INGIN MELAMAR Aisyah utk dinikahkan kepada puteranya bernama Jubair bin Muth'im bin Adiy .
--> Fakta ini menunjukkan bahwa menikahkan anak perempuan yang masih belia adalah hal biasa di masyarakat di zaman tersebut
.
2. Dalam sebuah diskusi khaulah bin hakim bertanya kepada Nabi Muhammad tentang niatnya menikah lagi setelah ditinggal wafat khadijah...
- Katanya "Mau perawan atau janda?"
- Lalu Nabi bertanya balik "Kalau perawan saya dan kalau janda siapa?"
- Lalu Khaulah menjawab dengan memberikan referensi : "Jikaulau engkau berkenan seorang perawan maka ia adalah AISYAH binti Abu Bakar, putri dari seorang makhluk Allah yang engkau cintai. Dan jikalau engkau berkenan seorang janda, maka ia adalah Saudah binti Zam’ah ia adalah seorang perempuan yang telah beriman dan mengikuti ajaranmu,” jawab Khaulah.
---> Dari sini terlihat bahwa menikahkan perempuan masih belia adalah hal lumrah, buktinya khaulah memberikan referensi nama Aisyah yg saat itu masih belia.
.
3. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Aisyah memuji² Nabi Muhammad dan membanggakan dirinya dihadapan orang lain sebagai istri Nabi Muhammad.
--> Apakah mungkin seorang korban pedofilia memiliki sikap bangga dan memuji Suaminya tersebut sebagaimana Aisyah?
.
4. Dalam syariat Yahudi, terdapat teks otentik menyatakan bolehnya menikahi wanita berusia 3 thn + 1 hari --> Dan syariat ini tidak pernah dikomentari negatif ataupun dilarang oleh Yesus ataupun Paulus.
.
Kesimpulan : Dari data² tersebut ternyata menikahi wanita usia belia adalah hal biasa di kalangan Bani Ismael dan Bani Israel di zaman itu, dan TAK ADA satu dokumen pun yg menyatakan hal tersebut adalah pedofilia
.
Temen² disini yang punya akun instagram, saya mengundang temen² untuk gabung di grup siar private di instagram.
Klik: https://ig.me/j/AbYBGtBcsVrVlCY5/
Klik: https://ig.me/j/AbYBGtBcsVrVlCY5/
Yg gabisa akses, bisa dengan cara kunjung langsung ke akun ig saya @zulfanafdhilla
Rabbanians ID
Photo
Saya mau bagi² ebook gratis untuk subscribers Rabbanians ID. Tapi tidak disini, melainkan di grup eklusif di instagram. Jdi hanya anggota eklusif saja yang bisa akses fasilitas premium dri rabbanians id.
Cara join, pertama follow akun saya @zulfanafdhilla di instagram, nanti di bio profile muncul tombol "Rabbanians ID Updates" lalu klik gabung. Fitur ini hanya ekslusif bagi yang sudah follow.
Ditunggu guys 😊👌
Cara join, pertama follow akun saya @zulfanafdhilla di instagram, nanti di bio profile muncul tombol "Rabbanians ID Updates" lalu klik gabung. Fitur ini hanya ekslusif bagi yang sudah follow.
Ditunggu guys 😊👌
Yahudi berdoa "Bersyukur tidak diciptakan sebagai wanita". Itulah salah satu rangkaian doa harian Yahudi yang diucapkan setiap hari.
Dalam Tosefta Berakchot 6.23, Rabbi Yehudah menyatakan bahwa sebab mereka bersyukur tidak diciptakan sebagai wanita karena laki² yang banyak melakukan hukum dan mitvot Yahudi daripada wanita Yahudi.
Ini terdengar agak misogyny. Namun pada abad pertengahan wanita dianggap masyarakat kelas ke-2 karena wanita (khususnya hawa) dianggap sebagai biang penyebab manusia dikeluarkan dari surga dan munculnya dosa turunan dalam Kristen.
Dalam Tosefta Berakchot 6.23, Rabbi Yehudah menyatakan bahwa sebab mereka bersyukur tidak diciptakan sebagai wanita karena laki² yang banyak melakukan hukum dan mitvot Yahudi daripada wanita Yahudi.
Ini terdengar agak misogyny. Namun pada abad pertengahan wanita dianggap masyarakat kelas ke-2 karena wanita (khususnya hawa) dianggap sebagai biang penyebab manusia dikeluarkan dari surga dan munculnya dosa turunan dalam Kristen.
beda di Telegram dan Whastapp. Kalau temen-temen bergabung di WA, temen-temen bisa akses status2 WA saya, yang biasanya lebih ke berbagi opini, data dan fakta ringan yang tidak di share ke grup. Temen-temen langsung terhubung dengan saya secara personal.
Tapi kalau temen-temen lebih nyaman di tele gamasalah juga, karena yang di share di grup Tele dan WA sama saja. 😊😊
Buat yang sudah daftar, mohon ditunggu ya. setelahs aya rapikan kontak temen-temen, nnti akan diinvite ke grupnya.
Tapi kalau temen-temen lebih nyaman di tele gamasalah juga, karena yang di share di grup Tele dan WA sama saja. 😊😊
Buat yang sudah daftar, mohon ditunggu ya. setelahs aya rapikan kontak temen-temen, nnti akan diinvite ke grupnya.
Salmun Ben Yeruhim, seorang penulis Yahudi pada abad ke-10 M, menulis komentarnya terhadap kitab Yahudi tentang Mazmur pasa 30:
"Sebuah fakta diketahui bahwa temple mount (bait suci/Bet Ha-Mikdash/Bait Al-Maqdis) dibawah kekuasaan Roma selama lebih 500 tahun dan mereka (Yahudi) tidak dapat memasuki Yerusalem selama periode itu. Siapapun yang masuk dan diketahui identitasnya Yahudi maka dihukum mati. Namun dengan minggatnya orang-orang Roma, berkat kasih karunia Tuhan yang melimpah dan dengan kemenangan Kerajaan Ismail (sebutan kepada dinasti kerajaan Islam), orang² Yahudi diizinkan lagi masuk dan tinnggal didalamnya".
Orang² Yismaelim-lah (sebutan kepada orang Islam Arab - Ismaelite) yang telah membuka jalan bagi saudara kandungnya, orang² Ishaq (orang² Bani Israil bin Ishaq) untuk kembali tinggal di Yerusalem.
"Sebuah fakta diketahui bahwa temple mount (bait suci/Bet Ha-Mikdash/Bait Al-Maqdis) dibawah kekuasaan Roma selama lebih 500 tahun dan mereka (Yahudi) tidak dapat memasuki Yerusalem selama periode itu. Siapapun yang masuk dan diketahui identitasnya Yahudi maka dihukum mati. Namun dengan minggatnya orang-orang Roma, berkat kasih karunia Tuhan yang melimpah dan dengan kemenangan Kerajaan Ismail (sebutan kepada dinasti kerajaan Islam), orang² Yahudi diizinkan lagi masuk dan tinnggal didalamnya".
Orang² Yismaelim-lah (sebutan kepada orang Islam Arab - Ismaelite) yang telah membuka jalan bagi saudara kandungnya, orang² Ishaq (orang² Bani Israil bin Ishaq) untuk kembali tinggal di Yerusalem.
BREAKING NEWS - Kemenkes Gaza umumkan seluruh sistem rumah sakit & pelayanan kesehatan berhenti total.
https://www.sinarharapan.co/internasional/38510625978/gaza-umumkan-sistem-layanan-kesehatan-dan-rumah-sakit-di-ambang-kolaps
https://www.sinarharapan.co/internasional/38510625978/gaza-umumkan-sistem-layanan-kesehatan-dan-rumah-sakit-di-ambang-kolaps
Gaza Umumkan Sistem Layanan Kesehatan dan Rumah Sakit di Ambang Kolaps - Sinar Harapan
Pengumuman tersebut muncul setelah peringatan pada Selasa pagi bahwa generator listrik akan mati dalam 48 jam karena kekurangan bahan bakar.