Hikmah Salafiyyah
11.3K subscribers
2.71K photos
13 videos
9 files
5.36K links
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah

📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim

📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com

💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
Download Telegram
🗒️🌍 BIMBINGAN BERHARGA KALA WABAH MELANDA (5)

☑️ Konsep Tawakkal Yang Tepat Dalam Pandangan Islam

✍🏼 Asy-Syaikh 'Abdullah bin 'Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah

Perlu dipahami bahwa tawakkal kepada Allah yang tepat adalah (ketika memenuhi beberapa point berikut)

A. Bergantung dan menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala semata.

B. Menempuh sebab-sebab (kongkrit) yang syar'i.

C. Tidak menoleh kepada sebab yang tadi sudah diusahakannya. Jadi setelah sebab ditempuh, ia hanya menoleh kepada Sang Pencipta Sebab yaitu Allah subhanahu wa ta'ala.

▪️ Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan (dalam kitab Madarijus Salikin, 3/462)

"Sebagian ahli ilmu menyatakan:
• Menoleh kepada sebab (setelah berusaha) adalah syirik dalam tauhid.
• Namun, menganggap enteng sebab adalah tanda pergeseran akal.
• Sedangkan membuang sebab secara total merupakan celaan kepada syariat.
• Adapun makna tawakkal (yang benar) sejalan dengan makna tauhid, akal, dan syariat".

▪️ Beliau rahimahullah juga mengatakan (dalam Thariqul Hijratain, 1/564)

• "Membuang sebab secara keseluruhan selain tidak diterima oleh akal sehat dan indera, juga diharamkan secara syari'at dan agama. Sebab membuang sebab secara total merupakan sikap memisahkan diri dari akal dan agama.
• Sedangkan, menempuh sebab menjadi dilarang, bila akibatnya mencela akal dan syariat.
• Namun, hanya menetapkan dan memperhatikan sebab merupakan penodaan terhadap tauhid dan tawakkal.
• Adapun menempuh dan menempatkan sebab sesuai dengan kapasitasnya, lalu memandang kepada yang menciptakannya, diiringi rasa bergantung kepada-Nya; inilah pihak (yang benar), karena telah menggabungkan antara perintah dan tauhid juga antara syariat dan takdir. Merekalah pihak yang tepat (dalam masalah ini), wallahu a'lam."


5/ وليعلم أن للتوكل على الله حقيقة وهي:

أ- الاعتماد على الله وتفويض الأمر له وحده سبحانه.
ب- الأخذ بالأسباب الشرعية.
ج- عدم الالتفات إلى السبب بعد فعله، وإنما الالتفات إلى مسبب الأسباب سبحانه وتعالى.

‏قال الإمام ابن القيم رحمه الله في (المدارج) (3 / 462): (قال بعض أهل العلم: الالتفات إلى الأسباب شرك في التوحيد، ومحو الأسباب أن تكون سببا تغيير في وجه العقل، والإعراض عن الأسباب بالكلية قدح في الشرع، والتوكل معنى يلتئم من معنى التوحيد والعقل والشرع).

‏وقال أيضا في (طريق الهجرتين) (1 / 564): (رفض الأسباب جملة، فهذا كما أنه ممتنع عقلا وحسا؛ فهو محرم شرعا ودينا؛فإن رفض الأسباب بالكلية انسلاخ من العقل والدين... فمنع الأسباب أن تكون سببا قدح في العقل والشرع، وإثباتها والوقوف معها وقطع النظر عن مسببها قدح في التوحيد والتوكل ‏والقيام بها وتنزيلها منازلها، والنظر إلى مسببها وتعلق القيام به؛جمع بين الأمر والتوحيد، وبين الشرع والقدر، وهو الكمال، والله أعلم).

🌐 https://twitter.com/dr_albukhary/status/1247611050377252864

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
💡🌸 MENGAPA DZIKIR DAN DOA TIDAK PUNYA PENGARUH DALAM PENGOBATAN

▪️ Syaikhul Islam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

📉 "Ada satu hal yang perlu diperhatikan di sini:

Bahwa dzikir, ayat dan doa yang digunakan untuk meruqyah serta mengobati memang mendatangkan manfaat dan kesembuhan. Hanya saja ia membutuhkan:
• kesiapan orang yang diobati dan
• kekuatan pengaruh orang yang mengobati.

Manakala kesembuhan tidak tercapai, bisa jadi disebabkan:
• lemahnya pengaruh orang yang mengobati, atau
• karena orang yang diobati tidak siap, atau
• bisa jadi dikarenakan adanya faktor kuat eksternal yang menghalangi bereaksinya obat tersebut.

Hal ini juga terjadi pada obat dan penyakit jasmani. Terkadang tidak bereaksinya obat kembali kepada
• faktor ketidakcocokan anatomi tubuh yang tidak cocok, atau
• kuatnya faktor penghalang.

Seandainya tubuh siap menerima obat ia akan merasakan dampaknya sesuai dengan tingkat kesiapan. Begitu pula halnya hati, jika ia menerima ruqyah dan al-Qur’an secara total, dan orang yang mengobati memiliki kekuatan keimanan yang kuat niscaya penyakit akan lenyap.”

📚 (ad-Da’ wa ad-Dawa’ hlm. 9)


قال شيخ الإسلام ابن القيم رحمه الله:

" هاهنا أمر ينبغي التفطن له، وهو أن الأذكار والآيات والأدعية التي يستشفى بها ويرقى بها، هي في نفسها نافعة شافية.

ولكن تستدعي قبول المحل، وقوة همة الفاعل وتأثيره.

فمتى تخلف الشفاء كان لضعف تأثير الفاعل، أو لعدم قبول المنفعل، أو لمانع قوي فيه يمنع أن ينجع فيه الدواء.

كما يكون ذلك في الأدوية والأدواء الحسية، فإن عدم تأثيرها قد يكون لعدم قبول الطبيعة لذلك الدواء، وقد يكون لمانع قوي يمنع من اقتضائه أثره.

فإن الطبيعة إذا أخذت الدواء بقبول تام كان انتفاع البدن به بحسب ذلك القبول، فكذلك القلب إذا أخذ الرقى والتعاويذ بقبول تام، وكان للراقي نفس فعالة وهمة مؤثرة أثرت في إزالة الداء."

📚 [الداء والدواء: ص/٩]


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🔥🌒💨 DIANTARA JALAN-JALAN YANG MELENCENG

▪️ Berkata al-Allamah Hamud bin Abdullah at-Tuwaijiri rahimahullah:

💥 "Dan di antara jalan-jalan yang melenceng dari jalan yang lurus adalah:

JALANNYA TASAWWUF DAN JAMA'AH TABLIGH

Terima atau tidak para pengikutnya.

Dan siapa di antara mereka yang mati dalam keadaan masih berjalan di atas bid'ahnya (tasawwuf dan jama'ah tabligh), maka benar-benar dia mati dalam keadaan mati jahiliyyah."

📚 [Al-Qaulul Baligh fit Tahdziri min Jama'atit Tabligh hal. 210]


قال العلَّامة حمود بن عبد الله التّويجريّ، رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَىٰ:

" ومن الطُّرق الجائرة عن الصِّراط المُستقيم:

طُرق التَّصوُّف والتَّبليغ

شاء أصحابها أم أبوا،

ومَن مات منهم وهو على بدعته، فقد مات ميتة جاهليّة ".

📚 القول البليغ في التّحذير من جماعة التّبليغ (ص: ٢١٠)


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🎙🚫🔏 TIDAKLAH SETIAP ORANG YANG NAIK MIMBAR, MENYAMPAIKAN WEJANGAN DAN CERAMAH, DIANGGAP SEBAGAI 'ALIM TEMPAT RUJUKAN

▪️ Asy Syaikh Abdussalam bin Barjas rahimahullah mengatakan:

🌇 "Di zaman ini barometer kebanyakan orang telah error di dalam memandang siapa sejatinya para ulama. Sehingga mereka menganggap setiap orang yang memberikan wejangan nan memukau, menyampaikan ceramah-ceramah yang mempesona atau berkhutbah Jum'at berapi-api dianggap sebagai seorang alim yang pantas dijadikan rujukan dalam hal fatwa dan bisa di ambil ilmunya. Ini merupakan musibah yang menyakitkan, praktek yang hina, akan berterbangan kejahatannya dan akan merata marabahayanya.

Karena ia sebagai bentuk penyandaran ilmu bukan pada ahlinya. Apabila suatu perkara di serahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kebinasaannya."

📚 'Awaiqut Thalab : 33


ليس كل من صعد المنبر ، أو ألقى موعظة، أو محاضرة ، عالما يُرجع إليه

قال الشيخ عبد السلام بن برجس رحـمہ الله تعالـــﮯ :

في هذا الزمان اختل معيار كثير من العامة في تقييم العلماء، فجعلوا كل من وعظ موعظة بليغة، أو ألقى محاضرات هادفة، أو خطب الجمعة مرتجلا عالما يرجع إليه في اﻹفتاء، ويؤخذ العلم عنه، وهذه رزية مؤلمة ، وظاهرة مزرية ، تطاير شررها ، وعم ضررها ،

إذ هي من إسناد العلم إلى غير أهله ، وإذا وسد اﻷمر إلى غير أهله فانتظر الساعة.

📚 عوائق الطلب 33

✍🏼 Al-Ustadz Zuhair Syarif hafizhahullah | Salafy Sumatera

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌻🌷📗 MENGIKHLASKAN SELURUH AMALAN HANYA UNTUK-NYA

▪️ Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Al Wushabiy rahimahullah berkata:

✍🏼 Al Imam Bukhari rahmatullah 'alaih ketika menulis kitab Al Jami'ush Shahih, beliau memulai dengan kitab Bad-u Al Wahyi (Permulaan Wahyu Turun) dan meletakkan hadits pertamanya dengan: "Innamal a'maalu binniyat" untuk mengingatkan para penuntut ilmu dan ulama agar mengikhlaskan niatnya hanya untuk Allah. Karena sebuah amalan yang tidak diiringi dengan niat ikhlas karena Allah, maka amalan dan pelakunya akan ditolak oleh-Nya.

Begitu juga dengan apa yang telah dilakukan oleh Imam Nawawi rahmatullah 'alaih di dalam kitabnya Riyadhus Shalihin, Al Adzkar dan Al 'Arbain An Nawawi, beliau memulai dengan hadits: "Innamal a'maalu bin niyat wainnamaa likullimri in maa nawaa." Begitu juga apa yang dilakukan oleh Al Maqdisi rahmatullah 'alaih di dalam kitabnya Umdatul Ahkam, beliau memulai dengan hadits Umar bin Al Khattab: "Innamal a'maalu binniyaat wainnamaa likullimri in maa nawaa." Begitu juga yang di lakukan oleh Al Baihany rahmatullahi 'alaih dalam kitab Ishlah Al Mujtama' beliau memulai dengan hadits: "Innamal a'maalu bin niyat wainnamaa likullimri in maa nawaa." dan selain mereka dari kalangan para ulama. Semua ini tujuannya mengingatkan para penuntut ilmu yang telah diberikan taufiq di jalan-Nya agar MENGIKHLASKAN SELURUH AMALAN HANYA untuk-Nya."

📚 Isyruuna Nashihah li Tholibil 'Ilmi lisy Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab Al Wushabiy


قال ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﺍﻟﻮﺻﺎﺑﻲ رحمه الله :

ﻓﺈﻥ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺣﻴﻦ ﺃﻟﻒ ﻛﺘﺎﺑﻪ "ﺍﻟﺠﺎﻣﻊ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ" ﺑﺪﺃ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺑﺪﺀ ﺍﻟﻮﺣﻲ ﻭﺑﺪﺃ ﺑﺤﺪﻳﺚ ‏«ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﻨﻴﺎﺕ‏» ﻟﻴﻨﺒﻪ ﻃﻼﺏ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺇﺧﻼﺹ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻟﻠﻪ ، ﻭﺃﻥ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺧﺎﻟﺼﺎً ﻟﻮﺟﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻣﺮﺩﻭﺩﺍً ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ ،

ﻭﻫﻜﺬﺍ ﻓﻌﻞ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ -ﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ - ﻓﻲ "ﺭﻳﺎﺽ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ" ﻭﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻪ "ﺍﻷﺫﻛﺎﺭ" ﻭﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻪ "ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ ﺍﻟﻨﻮﻭﻳﺔ" ‏«ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﻨﻴﺎﺕ ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉٍ ﻣﺎ ﻧﻮﻯ» ، ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻓﻌﻞ ﺍﻟﻤﻘﺪﺳﻲ - ﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ - ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻪ "ﻋﻤﺪﺓ ﺍﻷﺣﻜﺎﻡ" ﺑﺪﺃ ﺑﺤﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ ‏«ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﻨﻴﺎﺕ ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉٍ ﻣﺎ ﻧﻮﻯ» ، ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻓﻌﻞ ﺍﻟﺒﻴﺤﺎﻧﻲ - ﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ - ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻪ "ﺇﺻﻼﺡ ﺍﻟﻤﺠﺘﻤﻊ" ﺑﺪﺃ ﺑﺤﺪﻳﺚ ‏«ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﻨﻴﺎﺕ ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉٍ ﻣﺎ ﻧﻮﻯ» ، ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﺗﻨﺒﻴﻬﺎً ﻟﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻭﻓﻘﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﺴﻠﻮﻙ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﻳُﺠﺮﺩ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻟﻠﻪ ، ﻭﺑﺄﻥ ﻳﺨﻠﺺ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻟﻠﻪ -ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ -

📚 ﻋﺸﺮﻭﻥ ﻧﺼﻴﺤﺔ ﻟﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ للشيخ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﺍﻟﻮﺻﺎﺑﻲ


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌾🏜🌠 ISTIGHFAR

▪️ Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:

"Hendaknya kalian memperbanyak istighfar! Sebab, kalian tidak mengetahui kapan Allah menurunkan rahmat-Nya."

📚 (Lathaiful Ma'arif: 1/232)


‏قال الحسن البصري رحمه الله :

" أكثروا من الإستغفار ؛فإنكم لا تدرون متى تنزل الرحمة ".

📚 [ لطائف المعارف 1 / 232 ]


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌦️🌾🌏 SEPANTASNYA BAGI SEORANG MUSLIM

▪️ Al 'Allamah Muhammad Al Amin Asy Syinqithiy rahimahullah berkata:

"Sepantasnya bagi seorang muslim jika tertimpa sesuatu yang tidak dia sukai agar berlindung kepada Allah ta'ala dengan berbagai macam keta'atan, berupa shalat dan yang selainnya."

📚 Adhwaaul Bayaan 2/323

▪️ Al 'Allamah As Sa'diy rahimahullah berkata:

"Doa adalah senjata orang-orang yang kuat dan orang-orang yang lemah, tempat berlindungnya para nabi dan orang-orang pilihan, dan dengan itulah mereka mencegah datangnya setiap bala' (bencana/marabahaya)."

📚 Majmu' Mu'allafatuh 23/736


قال العلّامـة محمد الأمين الشنقيطي:

《 يــنبغي للمسلمِ إذا أصابه مكروهٌ :
أن يفزَعَ إلى اللهِ تعالى بـأنواع الطّاعات من صــلاةٍ وغــيرها 》.

📚 (أضواء البيان) (٣٢٣/٢)

قال العلّامـة السعدي - رحمه الله-:

《 الدعاء سلاح الأقوياء والضعفاء ، وملاذ الأنبياء والأصفياء ، وبه يستدفعون كل بلاء 》

📚 (مجموع مؤلفاته) (٢٣/٧٣٦)


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
💥🌏🔗 KESOMBONGAN AKHLAK YANG TERCELA DAN RENDAH

▪️ Asy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah berkata:

(ِوَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ)

📖 "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Luqman:18)

"Jangan engkau angkuh lagi berbangga diri, itulah pengaruh dari sifat sombong, BERJALAN DENGAN ANGKUH, SOMBONG, MELAMPAUI BATAS DAN CONGKAK.

(إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ)

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Luqman:18)

Berbangga diri di hadapan manusia karena nasabnya, kedudukannya, hartanya, kekuasaan dan ilmunya.

Dengan apa dia sombong dan berbangga diri terhadap manusia?! Allah murka dengan akhlak ini, suatu akhlak yang tercela, akhlak yang rendah, tentunya Allah membenci pelakunya, merendahkannya, mencelanya dan menghukumnya dengan hukuman yang keras karenanya."

📚 Washoya Luqman Al Hakim Libnihi Li Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadiy Al Madkhaliy hafizhahullah


قال الشيخ ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :

﴿ﻭَﻻَ ﺗَﻤْﺶِ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻣَﺮَﺣﺎً ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻻَ ﻳُﺤِﺐُّ كُلََّّ ﻤُﺨْﺘَﺎﻝٍ ﻓَﺨُﻮﺭٍ﴾

ﻻ ﺗﺨﺘﻞ ﻭﻻ ﺗﻔﺨﺮ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺁﺛﺎﺭ ﺍﻟﻜﺒﺮ؛ ﺍﻟﻤﺸﻲ ﺍﻟﻤَﺮِح ﻮﺍﻟﺒﻄﺮ ﻭﺍﻷﺷﺮ ﻭﺍﻻﺧﺘﻴﺎﻝ،

﴿ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳُـﺤِﺐُّ ﻛُﻞ ﻣُﺨﺘﺎﻝ ﻓَﺨُﻮﺭ﴾

ﻳﻔﺘﺨﺮ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﻨﺴﺒﻪ، ﺑﺠﺎﻫﻪ، ﺑﻤﺎﻟﻪ، ﺑﺴﻠﻄﺎﻧﻪ، ﺑﻌﻠﻤﻪ، ﺑﺄﻱ ﺷﻲﺀ ﻳﺨﺘﺎﻝ ﻋﻠﻰ

ﺍﻟﻨﺎﺳﻮ ﻳﻔﺘﺨﺮ ﻋﻠﻴﻬﻢ ؟ ! ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺒﻐﺾ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺨﻠﻖ؛ ﺧﻠﻖ ﺑﻐﻴﺾ، ﺧﻠﻖ ﺩﻧﻲﺀ، ﻳﺒﻐﺾ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﻳﺤﺘﻘﺮهم ﻮﻳﺰﺩﺭﻳﻬﻢ ﻭﻳﻌﺎﻗﺒﻬﻢ ﺃﺷﺪ ﺍﻟﻌﻘﻮﺑﺔ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺨﻠﻖ

📚 ﻭﺻﺎﻳﺎ ﻟﻘﻤﺎﻥ ﺍﻟﺤﻜﻴﻢ ﻻﺑﻨﻪ ﻟﻔﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
☑️🔇🗯 TEGAS ITU BUKAN MENCACI DAN MENGHINA WAHAI SAUDARAKU

▪️ Guru kami Syaikh Al 'Allamah Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah mengatakan:

"Ketegasan, tidak ada seorang ulama pun yang mengartikannya dengan cacian, hinaan dan makian.

✍🏼 Ketegasan ialah menjelaskan kebenaran dengan cara yang baik dan mulia."

📚 [Al Ijābāt Al Jaliyyah 'anil Qadhāyā Al Manhajiyyah, hal: 70]


‏قال شيخنا العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله في [اﻹجابات الجلية عن القضايا المنهجية؛ ص 70]،

«الشدة ﻻ أحد يقول: سب وشتم! الشدة بيان الحق بأسلوب عال» اهـ.


🌐 https://twitter.com/fzmhm12121/status/1018748542322524160?s=09 | t.me/salafy_cirebon

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌗🌄💥 DUA JENIS MANUSIA DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

▪️ Asy-Syaikh al-Allamah Dr. Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

المؤمن يفرح بقدوم شهر رمضان، وأما المنافق والمتكاسل فإنه يتضايق من قدومه.

🌾 "Seorang mukmin bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, adapun seorang munafiq dan seorang pemalas maka dia merasa susah dengan datangannya bulan Ramadhan."

🔊 Kalimat Ramadhaniyyah, 1 Ramadhan 1437 H

🌐 https://twitter.com/DrSFawzan/status/996417960460906496?s=19 | @forumsalafy

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🚫🔥 JANGAN TERTIPU DENGAN IBADAH DAN PENAMPILAN PENGUSUNG HAWA NAFSU

JAMA'AH TABLIGH

▪️ Berkata al-Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah dalam mengomentari perkataannya al-Imam al-Barbahari rahimahullah:

(Jika engkau melihat seseorang yang bersungguh-sungguh di dalam ibadah berpenampilan lusuh dan hitam (seolah) terbakar karena melakukan ibadah tetapi dia seorang pengusung hawa nafsu (kesesatan) maka janganlah duduk bersamanya dan jangan engkau dengar perkataannya)

《"...Dan (perkataan) ini berlaku bagi jama'ah tabligh yang banyak manusia tertipu oleh mereka pada hari ini karena melihat penampilan luar mereka berupa
kesungguhan beribadah, dan
membuat para pelaku maksiat bertaubat sebagaimana yang mereka katakan, dan
besarnya pengaruh positif bagi orang yang mengikuti mereka (menurut sangkaan mereka),
🔥 akan tetapi mereka mengeluarkan para pelaku maksiat dari maksiatnya kepada bid'ah, dan bid'ah itu lebih buruk dari maksiat.

Pelaku maksiat dari kalangan Ahlus Sunnah lebih baik daripada seorang yang ta'at ibadah dari kalangan ahlul bid'ah, maka berhati-hatilah akan hal ini."》

📚 [Ithaful Qari bit Ta'liqati 'ala Syarhis Sunnah lil Imam al-Barbahari (2/229-232)]


جَماعة التــبليغ

قَـالَ العلّامـة صـالحُ الـفَوزَان -حَـفظهُ الله- تعليقا على قول الإمام البربهاري -رَحِــمهُ الله- :

(وإذا رأيت الرجل مجتهدا في العبادة مُتَقَشِّفاً مُحْتَرِقَاً بِالعِبادَةِ صَاحِبَ هَوَى، فَلا تَجْلِسْ مَعَهُ، وَلا تَسْمَعْ كَلامَهُ)

《… وهذا ينطبق على جماعة التبليغ الذين قد اغترَّ بهم كثير من الناس اليوم نظراً لما يَظهر منهم من التعبّد وتتويب العُصاة كما يقولون، وشدّة تأثيرهم على من يصحبهم، ولكن هم يُخرجون العُصاة من المعصية إلى البدعة، والبدعة شرٌّ من المعصية،

والعاصي من أهل السنة خير من العابد من أهل البدع، فليُتنبّه لذلك، 》

📚 [إتحاف القاري بالتعليقات على شرح السنة للإمام البربهاري)[2/229-232]


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌏🌄🌱 ZUHUD DI DUNIA

▪️ Dari Sufyan Ats Tsauriy, dia berkata:

💡 "Apabila seorang hamba zuhud di dunia:

Allah akan menumbuhkan hikmah di hatinya.

Dengannya akan tampak hikmah di lisannya.

Serta Allah akan memperlihatkan kehinaan dunia, penyakit serta obatnya."

📚 Hilyatul Auliya 6/389


ﻋﻦ ﺳﻔﻴﺎﻥ اﻟﺜﻮﺭﻱ ﻗﺎﻝ :

ﺇﺫا ﺯﻫﺪ اﻟﻌﺒﺪ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ :

ﺃﻧﺒﺖ اﻟﻠﻪ اﻟﺤﻜﻤﺔ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ

ﻭﺃﻃﻠﻖ ﺑﻬﺎ ﻟﺴﺎﻧﻪ

ﻭﺑَﺼَّﺮَﻩُ ﻋﻴﻮﺏ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺩاءﻫﺎ ﻭﺩﻭاءﻫﺎ .

📚 المصدر {حلية الأولياء 6/389}


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
☑️💭🌪 DIANTARA SEBAB LEMAHNYA KEYAKINAN

▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata:

💥 "Maka termasuk lemahnya keyakinan, dengan engkau ridha untuk manusia dengan sesuatu yang Allah murkai, ketika kamu takut kepada manusia lebih daripada rasa takutmu kepada Allah.

Hal ini termasuk musibah yang menimpa umat Islam di masa ini.

Sehingga, kamu temui seseorang datang kepada orang lain lalu ia memujinya. Dan terkadang pujian itu tidak ada padanya. Sedangkan ia tidak menjelaskan aib-aib yang ada pada orang tersebut. Hal seperti ini bagian dari kemunafikan.

Bahkan sebagai nasihat, seharusnya kamu menjelaskan aib-aibnya kepadanya agar ia berhati-hati dan berjaga-jaga darinya. Dan tidak mengapa untuk kamu menyebut perkara-perkara yang terpuji padanya sebagai penyemangat (untuk rujuk dari kesalahannya), apabila ia aman dari teperdaya dengan pujian itu."

📚 Al-Qaulul Mufiid 'ala Kitaabit Tauhid al-'Utsaimin hal. 176.


قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:

فمن ضعف اليقين أن ترضي الناس بسخط الله; إذ إنك خفت الناس أكثر مما تخاف الله، وهذا مما ابتليت به الأمة الإسلامية اليوم; فتجد الإنسان يجيء إلى شخص فيمدحه، وقد يكون خاليا من هذا المدح، ولا يبين ما فيه من عيوب، وهذا من النفاق وليس من النصح والمحبة، بل النصح أن تبين له عيوبه ليتلافاها ويحترز منها، ولا بأس أن تذكر له محامده تشجيعا إذا أمن في ذلك من الغرور.

📚 [ القول مفيد على كتاب التوحيد، العثيمين، ص.١٧٦. ]


🔺 Bersabar di atas apa yang Allah ridhai walaupun orang-orang murka dan benci..

📑 Sumber: @minhaajussalaf
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌠💎☀️ DERAJAT KEHORMATAN SESUAI DENGAN KEIMANANNYA

🌷 "Sesungguhnya seorang Mukmin akan diberikan kehormatan dan kelezatan sesuai dengan keimanannya, maka barangsiapa yang melihatnya niscaya akan menghormatinya, dan barangsiapa yang bergaul dengannya niscaya akan
mencintainya, dan ini merupakan perkara yang di saksikan dengan ke dua mata, maka sesungguhnya engkau akan melihat seorang lelaki shaleh lagi senantiasa berbuat baik yang memiliki akhlak yang terpuji dia merupakan manusia yang paling indah bentuknya, sekalipun dia berkulit hitam atau tidak memiliki rupa yang cantik, apalagi apabila dia di karuniai berupa bagian dari mengerjakan shalat malam, maka sesungguhnya hal tersebut akan menyinari wajah dan mengelokkannya."

📚 Ibnul Qayyim-raudhatulmuhibbiin wa
nuzhatulmusytaaqiin 221


ﺇﻥ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻳﻌﻄﻰ ﻣﻬﺎﺑﺔ ﻭﺣﻼﻭﺓ ﺑﺤﺴﺐ ﺇﻳﻤﺎﻧﻪ ، ﻓﻤﻦ ﺭﺁﻩ ﻫﺎﺑﻪ ، ﻭﻣﻦ ﺧﺎﻟﻄﻪ ﺃﺣﺒﻪ ، ﻭﻫﺬﺍ ﺃﻣﺮ ﻣﺸﻬﻮﺩ ﺑﺎﻟﻌﻴﺎﻥ ﻓﺈﻧﻚ ﺗﺮﻯ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﺍﻟﻤﺤﺴﻦ ﺫﺍ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﺍﻟﺠﻤﻴﻠﺔ ﻣﻦ ﺃﺣﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺻﻮﺭﺓ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥأسود أو ﻏﻴﺮ ﺟﻤﻴﻞ ، ﻭﻻ ﺳﻴﻤﺎ ﺇﺫﺍ ﺭﺯﻕ ﺣﻈﺎ ﻣﻦ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺗﻨﻮﺭ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺗﺤﺴﻨﻪ

📚 إبن القيم/روضة المحبين ونزهة المشتاقين ٢٢١


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌖💫 MENYAMBUT RAMADHAN

#ramadhan #puasa #nasehat

@hikmahsalafiyyah | WA Ashhaabus Sunnah
🌤️🌄🌏 KAPAN MANUSIA DALAM KEADAAN BAIK?

▪️ Berkata 'Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu 'anhu (semoga Allah meridhainya)

"إنَّ النَّاسَ بِخَير ما أخذوا العلم عن أكابرهم

"Sesungguhnya manusia dalam keadaan baik selama mereka mengambil ilmu dari orang-orang besar mereka (para ulama) dan (selama) orang-orang yang kecil mereka (bukan ulama) tidak mendahului orang-orang besar mereka (para ulama).

ولم يَقُمِ الصغيرُ على الكبير، فإذا قام الصغير على الكبير فَقَدْ -أي: فقد هلكوا-"

Dan jika orang-orang kecil (bukan ulama) telah berdiri mendahului orang-orang yang besar (para ulama) maka sungguh.. yaitu sungguh mereka akan binasa."

📚 Diriwayatkan oleh Al-Lalika`i dalam "As-Sunnah."

📑 Sumber: @forumsalafy
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌷💎🍋 BARANG SIAPA MENINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH, ALLAH AKAN MENGGANTIKAN YANG LEBIH BAIK DARINYA

▪️ Al-'Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

💦 "Ketika orang merasa berat meninggalkan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan rutinitasnya, itu disebabkan karena ia meninggalkannya bukan karena Allah.

Adapun bagi orang yang meninggalkannya jujur dan ikhlash dari hatinya karena Allah maka ia tidak akan merasa berat kecuali di awalnya saja. Sebagai bentuk ujian, apakah ia jujur dalam meninggalkannya ataukah dusta (pura pura saja)?.

Apabila dia sabar sebentar saja atas kesusahan itu maka akan berubah menjadi kelezatan.

▪️ Ibnu Sirin rahimahullah berkata:

"Aku mendengar Syuraih
bersumpah dengan nama Allah, tidak pernah mungkin seorang hamba meninggalkan sesuatu karena Allah, lalu ia tidak mendapatkan ganti yang lebih baik."

📚 Al Fawaaid Libnil Qayyim 1/107


من ترك شيئا لله عوضه الله خيرا منه

قال العلامة ابن القيم رحمه الله:

ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳﺠﺪ ﺍﻟْﻤَﺸَﻘَّﺔ ﻓِﻲ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﻤﺄﻟﻮﻓﺎﺕ ﻭﺍﻟﻌﻮﺍﺋﺪ ﻣﻦ ﺗَﺮﻛﻬَﺎ ﻟﻐﻴﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﺄَﻣﺎ ﻣﻦ ﺗَﺮﻛﻬَﺎ ﺻَﺎﺩِﻗﺎ ﻣﺨﻠﺼﺎ ﻣﻦ ﻗﻠﺒﻪ ﻟﻠﻪ ﻓﺎﻧﻪ ﻟَﺎ ﻳﺠﺪ ﻓِﻲ ﺗَﺮﻛﻬَﺎ ﻣﺸﻘﺔ ﺇِﻟَّﺎ ﻓِﻲ ﺃﻭﻝ ﻭﻫﻠﺔ ﻟﻴﻤﺘﺤﻦ ﺃﺻﺎﺩﻕ ﻫُﻮَ ﻓِﻲ ﺗَﺮﻛﻬَﺎ ﺃﻡ ﻛَﺎﺫِﺏ ﻓﺎﻥ ﺻَﺒﺮ ﻋﻠﻰ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟْﻤَﺸَﻘَّﺔ ﻗَﻠِﻴﻼ ﺍﺳﺘﺤﺎﻟﺖ ﻟَﺬَّﺓ

ﻗَﺎﻝَ ﺍﺑْﻦ ﺳِﻴﺮِﻳﻦ:

ﺳَﻤِﻌﺖ ﺷﺮﻳﺤﺎ ﻳﺤﻠﻒ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪ ﻣَﺎ ﺗﺮﻙ ﻋﺒﺪ ﻟﻠﻪ ﺷَﻴْﺌﺎ ﻓَﻮﺟﺪَ ﻓَﻘﺪﻩ

📚 الفوائد لإبن القيم  ١٠٧/١


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌹🌦️🏕 HUKUM ORANG YANG MENJIMA'I ISTRINYA YANG SEDANG MENQADHA' PUASA

🔘 Hukum Orang Yang Menjima'i Istrinya Yang Sedang Menqadha' Puasa, Maka Kewajiban Apa Yang Dibebankan Baginya?

▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah:

🔅 Pertanyaan:
“Orang yang menjima'i istrinya, padahal sang istri sedang menqadha' puasanya, apakah sang suami berdosa?

🔅 Jawaban:
“Sang istri menqadha' puasanya dengan seidzin suaminya atau tidak?”

🔅 Penanya:
“Dengan seidzin suaminya”

🔅 Asy-Syaikh:
“Iya, Suami tersebut berdosa, karena ia merusak puasa istrinya. Namun tidak ada kewajiban membayar kaffarah baginya dan istrinya, ia hanya membatalkan puasanya.”

🔅 Penanya:
“Akan tetapi perbuatannya itu termasuk dosa besar atau bukan?”

🔅 Asy-Syaikh:
“Aku tidak mengetahui ancaman khusus dalam masalah ini. Dosa yang tidak ada ancaman khusus bukan termasuk dosa besar”

📚 Liqa’ Al Baab Al Maftuuh, 21


ﺣﻜﻢ ﻣﻦ ﺟﺎﻣﻊ ﺍﻣﺮﺃﺗﻪ ﺣﺎﻝ ﻗﻀﺎﺀﻫﺎ ﻟﻠﺼﻮﻡ ﻓﻤﺎﺫﺍ ﻳﻠﺰﻣﻪ ؟

ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ:
ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺠﺎﻣﻊ ﺍﻣﺮﺃﺗﻪ، ﻭﻫﻲ ﺗﻘﻀﻲ ﺻﻴﺎﻣﻬﺎ، ﻫﻞ ﻫﻮ ﺁﺛﻢ؟

ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ:
ﻫﻞ ﻫﻲ ﺗﻘﻀﻲ ﺑﺈﺫﻧﻪ ﺃﻡ ﺑﻐﻴﺮ ﺇﺫﻧﻪ؟

ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ: ﺑﺈﺫﻧﻪ.

ﺍﻟﺸﻴﺦ: ﻧﻌﻢ، ﻫﻮ ﺁﺛﻢ؛ ﻷﻧﻪ ﺃﻓﺴﺪ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺻﻮﻣﻬﺎ؛ ﻟﻜﻦ ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻪ ﻛﻔﺎﺭﺓ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻭﻻ ﻋﻠﻴﻪ؛ ﻷﻧﻪ ﻣﻔﻄﺮ.

ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ: ﻟﻜﻦ ﻓﻌﻠﻪ ﻫﻞ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﺃﻡ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ؟

ﺍﻟﺸﻴﺦ : ﻻ ﺃﻋﻠﻢ ﻓﻴﻪ ﻭﻋﻴﺪﺍً ﺧﺎﺻﺎً، ﻭﺍﻟﺬﻧﺐ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻋﻴﺪ ﺧﺎﺹ، ﻓﻼ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ.

📚 ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ ‏21


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃