MENGENAL BID'AH HASANAH
(bag. 2 Ucapan Imam Asy Syafi'i)
✍️ Abu Yusuf Abdurrahman
🍃 2. Ucapan Imam Asy Syafi’i rahimahullah “Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji (mahmudah) dan bid’ah tercela (madzmumah).”
❔ Apakah dari ucapan beliau ini bisa dipahami adanya bid’ah secara istilah syariat yang bernilai baik? Untuk memahaminya, perlu diketahui apa yang beliau maksud sebagai bid’ah terpuji.
📖 Redaksi ucapan beliau secara lengkap seperti ini, “Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji dan bid’ah tercela. Yang sesuai sunnah adalah yang terpuji, sedang yang menyelisihi sunnah adalah tercela.” [Hilyatul Auliya]
📕 Dari penjelasan beliau sendiri ini, kita simpulkan bahwa yang beliau maksud bid’ah terpuji bukanlah bid’ah secara istilah syariat, namun bid’ah secara bahasa. Karena, beliau yang beliau maksudkan sebagai bid’ah terpuji adalah bid’ah yang sesuai sunnah. Sehingga, tidak terpenuhi padanya kriteria bid’ah ‘mukhtara’ah’ (yang diadakan) sebab amalan tersebut berdasarkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
📌 Akan lebih jelas lagi, jika kita mengetahui bahwa beliau berdalil adanya bid’ah terpuji dengan komentar shahabat Umar mengenai salat tarawih, seperti yang diriwayatkan dalam Hilyatul Auliya. Dan telah kita sampaikan di muka bahwa tarawih bukanlah bidah.
🌍 Dari https://tashfiyah.com/inilah-bidah-hasanah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #hasanah #tarawih #Syafii
@majalahtashfiyah
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
(bag. 2 Ucapan Imam Asy Syafi'i)
✍️ Abu Yusuf Abdurrahman
🍃 2. Ucapan Imam Asy Syafi’i rahimahullah “Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji (mahmudah) dan bid’ah tercela (madzmumah).”
❔ Apakah dari ucapan beliau ini bisa dipahami adanya bid’ah secara istilah syariat yang bernilai baik? Untuk memahaminya, perlu diketahui apa yang beliau maksud sebagai bid’ah terpuji.
📖 Redaksi ucapan beliau secara lengkap seperti ini, “Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji dan bid’ah tercela. Yang sesuai sunnah adalah yang terpuji, sedang yang menyelisihi sunnah adalah tercela.” [Hilyatul Auliya]
📕 Dari penjelasan beliau sendiri ini, kita simpulkan bahwa yang beliau maksud bid’ah terpuji bukanlah bid’ah secara istilah syariat, namun bid’ah secara bahasa. Karena, beliau yang beliau maksudkan sebagai bid’ah terpuji adalah bid’ah yang sesuai sunnah. Sehingga, tidak terpenuhi padanya kriteria bid’ah ‘mukhtara’ah’ (yang diadakan) sebab amalan tersebut berdasarkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
📌 Akan lebih jelas lagi, jika kita mengetahui bahwa beliau berdalil adanya bid’ah terpuji dengan komentar shahabat Umar mengenai salat tarawih, seperti yang diriwayatkan dalam Hilyatul Auliya. Dan telah kita sampaikan di muka bahwa tarawih bukanlah bidah.
🌍 Dari https://tashfiyah.com/inilah-bidah-hasanah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #hasanah #tarawih #Syafii
@majalahtashfiyah
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Tashfiyah
Inilah Bidah Hasanah | Majalah Muslim Tashfiyah
"Sebaik-baik bidah adalah ini." Begitu kata Umar bin Khattab. Para ulama juga telah membagi bidah menjadi bidah hasanah dan bidah sayyiah.