FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
2.82K subscribers
3.21K photos
110 videos
66 files
6.82K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
AKU INGIN DILUPAKAN SAJA.

(Kisah haru detik-detik wafatnya Aisyah Radhiyallahu 'anha)


Ibnu Abi Mulaikah berkisah,

Satu hari, Dzakwan budaknya 'Aisyah meminta izin untuk bertemu dengan 'Aisyah. Saat Aku datang, kebetulan ada keponakannya yang bernama Abdullah bin Abdurrahman sedang berada tepat di sisi kepala 'Aisyah yang sedang terbaring.

Lantas Aku berkata:

"Abdullah bin Abbas minta izin masuk untuk menemuimu."

Saat itu merupakan detik-detik menjelang wafatnya Aisyah.

Kemudian, keponakannya membisikkan ketelinga Aisyah prihal kedatangan Ibnu Abbas sambil mengatakan:

"Ibnu Abbas minta izin masuk untuk menemuimu."

Lalu Aisyah menjawab:

"Jangan suruh Ibnu Abbas masuk. Saat ini Aku tidak membutuhkannya, dan tidak pula mengharapkan pujian darinya."

"Wahai Ibu, sesungguhnya Ibnu Abbas merupakan di antara anak-anakmu yang shalih. (Alangkah baiknya jika engkau izinkan dia masuk) untuk menyampaikan salam langsung kepadamu dan melepas kepergianmu." Terang keponakannya.

Aisyah menjawab:

"Baiklah, jika kamu mau, persilahkan dia masuk menemuiku."

Akhirnya, Dzakwan pun segera membawa masuk Ibnu Abbas. Lantas Ibnu Abbas mengucapkan salam, kemudian duduk. Setelah itu Ibnu Abbas berkata:

"Bergembiralah, wahai Aisyah."

"Apa sebabnya?." Tanya Aisyah.

Ibnu Abbas menjawab:

مَا بَيْنَكِ وَبَيْنَ أَنْ تَلْقَيْ مُحَمَّدًا ﷺ وَالْأَحِبَّةَ إِلَّا أَنْ تَخْرُجَ الرُّوحُ مِنَ الْجَسَدِ

"Saat ini tidak ada lagi penghalang antara pertemuanmu dan Nabi Muhammad beserta keluarganya, melainkan sebatas keluarnya ruh dari jasad (yaitu kematian)."

كُنْتِ أَحَبَّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ، وَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ يُحِبُّ إِلَّا طَيِّبًا

"Engkau adalah istri Rasulullah yang paling beliau cintai. Ketahuilah, tidaklah Rasulullah mencintai seseorang kecuali yang baik."

وَسَقَطَتْ قِلَادَتُكِ لَيْلَةَ الْأَبْوَاءِ فَأَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ لِيَطْلُبَهَا حِينَ يُصْبِحُ فِي الْمَنْزِلِ، فَأَصْبَحَ النَّاسُ لَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ فَأَنْزَلَ اللَّهُ أَنْ تَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا، فَكَانَ ذَلِكَ مِنْ سَبَبِكِ وَمَا أَذِنَ اللَّهُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ مِنَ الرُّخْصَةِ

"Di saat kalungmu terjatuh di Abwa' pada malam hari, Rasulullah memilih tetap bertahan di sana guna mencarinya hingga pagi hari. Sampai-sampai, saat itu orang-orang tak mendapati air (untuk bersuci).

Kemudian Allah menurunkan sebuah ayat:

تَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا

"Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik bersih."

Semua itu terjadi karena sebabmu. Dan tidaklah Allah menurunkan keringanan tersebut bagi umat ini, kecuali semuanya karena hal itu."

فَأَنْزَلَ اللَّهُ بَرَاءَتَكِ مِنْ فَوْقِ سَبْعِ سَمَاوَاتٍ، جَاءَ بِهَا الرُّوحُ الْأَمِينُ فَأَصْبَحَ لَيْسَ مَسْجِدٌ مِنْ مَسَاجِدِ اللَّهِ يُذْكَرُ فِيهِ إِلَّا هِيَ تُتْلَى فِيهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ

"Dari atas langit yang ke tujuh, Allah menurunkan untukmu pernyataan bebas (terhadap tuduhan zina yang disematkan kepadamu), melalui sebuah ayat yang dibawa oleh Ar-Ruh Al-Amin (yaitu malaikat Jibril). Sehingga, tidak ada satu masjid pun yang di dalamnya disebut nama Allah, kecuali ayat itu selalu dilantunkan siang dan malam."

Lalu Aisyah berkata:

دَعْنِي مِنْكَ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا.

"Sudahlah, tinggalkan Aku wahai Ibnu Abbas. Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, Aku hanya berharap andai saja menjadi seorang yang terlupakan manusia."


[Shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad (w. 230 h) dalam kitabnya Ath-Thabaqat, 8/87]


#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MENUNGGU REZEKI YANG TAK KUNJUNG DATANG.


Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata,

وقد يعاقب الإنسان بالفقر وحرمان الرزق لأسباب فعلها من كسل وتعطيل للأسباب التي يقدر عليها

"Terkadang seseorang ditimpa kefakiran dan dihalangi mendapatkan rezeki dikarenakan sebab-sebab yang ia lakukan,

Seperti malas (dalam mencari rezeki) dan meninggalkan sebab-sebab yang telah Allah tentukan untuk mendapatkan rezeki tersebut,

أو لفعله المعاصي التي نهاه الله عنها

atau karena dia melakukan perbuatan maksiat yang telah Allah larang darinya."

وقد يبتلى العبد بالفقر والمرض وغيرهما من المصائب لاختبار شكره وصبره

"Dan terkadang seorang hamba diberi cobaan dengan kemiskinan, rasa sakit, dan musibah lainnya untuk menguji kadar syukur dan kesabarannya."


(Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 6/193).


#Fawaidumum #rejeki #akhlaq #akhlak @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
WASIAT BAGI ORANG KAYA DAN ORANG MISKIN.

Asy-Syaikh Muqbil al-Wadi'i rahimahullah berkata,

هذا وإننا نوصي الأغنياء بالفقراء خيرا

Kami wasiatkan kepada orang-orang yang kaya agar berbuat baik kepada orang-orang yang fakir.

ونوصي الفقراء بالصبر والقناعة والكسب والتوكل على الله.

Dan kami wasiatkan kepada orang-orang yang fakir agar bersabar, qona'ah, berusaha, dan bertawakkal kepada Allah.

والرسول صلى الله عليه وعلى آله وسلم يقول: "لو توكلتم على الله حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير خماصا وتروح بطانا".

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Seandainya kalian sungguh-sungguh dalam bertawakkal kepada Allah, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana seekor burung diberi rezeki, ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang."

والفقير الصابر يدخل الجنة قبل الغنى بخمسمائة عام.

Dan orang fakir yang bersabar akan lebih dahulu masuk ke surga sebelum orang kaya dengan jarak 500 tahun.

واعلموا بارك الله فيكم أن الله سبحانه وتعالى يختبر عباده بالغنى والفقر.

Dan ketahuilah -semoga Allah memberkahi kalian-, bahwasanya Allah subhanahu wa Ta'ala memberikan cobaan kepada hamba-hamba-Nya dalam bentuk kekayaan dan kefakiran.

(As-Suyuuful Baatiroh hal 226).


#Fawaidumum #takwa #akhlaq #akhlak @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
RINTANGAN PASTI ADA.


Saat itu, Ibnu Mas'ud berkisah,

"Satu hari, Rasulullah membuat gambar persegi empat. Lalu beliau membuat garis lurus di tengahnya yang menembus bangun persegi empat itu. Kemudian beliau membuat garis-garis kecil menyamping di antara garis tengah itu.

Setelah itu, lantas beliau bersabda;

هَذَا الإِنْسَانُ، وَهَذَا أَجَلُهُ مُحِيطٌ بِهِ - أَوْ: قَدْ أَحَاطَ بِهِ - وَهَذَا الَّذِي هُوَ خَارِجٌ أَمَلُهُ، وَهَذِهِ الخُطَطُ الصِّغَارُ الأَعْرَاضُ

"Anggap saja gambar ini manusia. Persegi empat yang mengelilinginya ini adalah ajalnya. Dan garis yang menembus bangun ini adalah segala yang menjadi angan-angannya. Sementara garis- garis kecil ini adalah rintangan hidup.

فَإِنْ أَخْطَأَهُ هَذَا نَهَشَهُ هَذَا، وَإِنْ أَخْطَأَهُ هَذَا نَهَشَهُ هَذَا

Apabila dia berhasil mengatasi rintangan pertama, dia akan tersangkut rintangan kedua. Dan jika dia lolos dari rintangan kedua, dia akan tersangkut lagi pada rintangan berikutnya."

HR. Al Bukhari dalam kitab Al Hudud no. 6417.


#Fawaidumum #rintangan #akhlaq #akhlak @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SUDAH, TAK ADA GUNANYA ENGKAU BERSEDIH...


Allah ﷻ berfirman,

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

"Jangan kalian lemah hati, dan jangan pula bersedih. Padahal sebenarnya kalian itu memiliki derajat yang paling tinggi, jika kalian orang yang beriman. {Qs Ali Imran: 139}

Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

لا تضعفوا بسبب ما جرى. "ولا تحزنوا....." العاقبة والنصرة لكم أيها المؤمنون

Jangan kalian merasa kecil hati terhadap masa lalu.

Jangan pula kalian bersedih... Karena balasan dan pertolongan akan senantiasa bersama kalian wahai orang yang beriman."

(Tafsir Ibnu Katsir Surat Ali Imran ayat 139).


Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

النبي صلى الله عليه وسلم جعل الحزن مما يستعاذ منه. وذلك لأن الحزن يضعف القلب ويوهن العزم ويضر الإرادة, ولا شيء أحب إلى الشيطان من حزن المؤمن, قال تعالى {إِنَّمَا النَّجْوَى مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا}

"Berlindung dari perasaan sedih hati, merupakan di antara doa yang selalu dipanjatkan oleh Nabi.

Karena menangisi masa lalu akan menjadikan hati ciut, melemahkan tekad (yang sebelumnya sudah kuat), dan membubarkan apa yang telah direncanakan.

Tidak ada sesuatu yang paling disukai oleh setan, melainkan melihat seorang mukmin yang berhati murung. Oleh karenanya, Allah berfirman;

إِنَّمَا النَّجْوَىٰ مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا

"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita."


(Thariqul Hijratain, 2/607-608).


#Fawaidumum #takwa #akhlaq #akhlak @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
JANGAN PUTUS ASA BERDOA

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

لا يمنعك سوء ظنك بنفسك وكثرة ذنوبك أن تدعو ربك؛ فإنه سبحانه وتعالى أجاب دعوة إبليس حين قال: {رَبِّ فَأَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Jangan sampai sikap buruk sangkamu terhadap dirimu sendiri dan banyaknya dosa yang kamu lakukan, menghalangimu untuk berdo'a kepada Allah.

Karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengabulkan do'a Iblis ketika ia mengatakan,

"Ya Tuhanku, berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan." (QS. Al-Hijr:36)


(Sumber: Fathul Baari 11/168)

#Fawaidumum #doa #akhlaq #akhlaq @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
JANGAN MENYULITKAN PERNIKAHAN.


Dari 'Uqbah bin Amir radhiallahu 'anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

خير النكاح أيسره

"Sebaik-baik pernikahan adalah yang termudah pelaksanaannya." (Shahih al-Jami' ash-Shaghir no.3300)


Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

أَنَّ الْمُغَالَاةَ فِي الْمَهْرِ مَكْرُوهَةٌ فِي النِّكَاحِ وَأَنَّهَا مِنْ قِلَّةِ بَرَكَتِهِ وَعُسْرِهِ

"Berlebihan dalam mematok mahar adalah makruh dalam pernikahan, ia menjadi sebab kurangnya berkah dan menyulitkan pernikahan tersebut." (Zadul Ma'ad 5/178)


#Fawaidumum #akhlaq #akhlaq #nikah @warisansalaf

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SUDAHLAH.. MAAFKAN SAJA SAUDARAMU.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Hendaknya mereka memaafkan dan berlapang dada. Tidakkah kalian suka Allah mengampuni kalian? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An-Nuur:22)


Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata,

مَاذَا يَنْفَعُكَ أَنْ يُعَذَّبَ أَخُوكَ المسلم بسببك؟ وقد قال تَعَالَى (فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ أنه لا يحب الظالمين)

"Apa untungnya bagimu bila saudaramu muslim mendapatkan adzab karena sebab (do'a)mu? Padahal Allah Ta'ala telah berfirman,

"Barangsiapa memaafkan dan berbuat kebaikan maka pahalanya atas Allah, Dia tidak menyukai orang-orang zhalim." (QS. Asy-Syuro:40)

(Lihat al-Bidayah wa an-Nihayah 10/335)

Seandainya kamu tidak ridha dengan kesalahan saudaramu, lalu kamu do'akan kejelekan baginya, kemudian Allah mengabulkan do'amu sehingga saudaramu mendapatkan musibah dan malapetaka di Dunia, atau adzab di akhirat. kira-kira apa untungnya bagimu?

Tidakkah sebaiknya kamu memaafkannya dan mengharapkan pahala yang besar di sisi Allah subhanahu wa Ta'ala.

Demikianlah yang dimaksudkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah. wallahu a'lam


#Fawaidumum #memaafkan #akhlaq #akhlak @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
JANGAN SEKALI-KALI KAMU MENGHINA ORANG LAIN.


Dari Jabir bin Sulaim radhiallahu 'anhu, ia berkata,

"Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang duduk bersama para sahabatnya. Aku berkata, 'siapakah di antara kalian yang seorang Nabi?'

(Aku lupa) beliau menunjuk kepada dirinya sendiri atau para sahabat yang menunjuk ke arah beliau. Saat itu beliau sedang duduk berselimutkan burdah yang bagian ujungnya mengenai kedua telapak kakinya .

Lalu aku berkata, 'wahai Rasulullah, pada diriku terdapat kekakuan perilaku (kaum badui), maka ajarilah aku.'

Beliau ﷺ bersabda,

اتَّقِ اللهَ عز وجل

Bertakwalah engkau kepada Allah Azza wa Jalla


وَلَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ الْمُسْتَسْقِي

janganlah meremehkan perbuatan baik sekecil apapun, walaupun sekadar engkau menuangkan air dari timbamu ke bejana orang yang meminta air minum

وَإِيَّاكَ وَالْمَخِيلَةَ، فَإِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ

hati-hatilah dari kesombongan, karena Allah tidak menyukai perbuatan sombong

وَإِنْ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِأَمْرٍ يَعْلَمُهُ فِيكَ، فَلَا تُعَيِّرْهُ بِأَمْرٍ تَعْلَمُهُ فِيهِ، فَيَكُونَ لَكَ أَجْرُهُ، وَعَلَيْهِ إِثْمُهُ
إثمه

jika ada orang yang mencelamu dan menghinamu karena sesuatu yang dia ketahui tentangmu, maka janganlah kamu balas menghinanya dengan perkara yang kamu ketahui tentangnya. Sehingga dengan itu kamu akan mendapatkan pahala dan dia mendapatkan dosanya.

وَلَا تَشْتُمَنَّ أَحَدًا

dan janganlah sekali-kali kamu mencela orang lain."


Asy-Syaikh al-Albani berkata: "hadits ini shahih dari sisi-sisi yang lain, selain ucapannya, 'bertakwalah kepada Allah'." ash-Shahihah no.770


HR. Ahmad no.20632, dan ath-Thabarani no.6385

#Fawaidumum #akhlaq #mencela #kikir @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
PERINGATAN BAGI WANITA YANG MEMAKAI WEWANGIAN BUKAN UNTUK SUAMINYA.


Abul Harits Ubaid bin Abi Ubaid rahimahullah mengisahkan,

خرجت مع أبي هريرة من المسجد ضحى، فلقيتنا امرأة بها من العطر شيء لم أجد بأنفي مثله قط، فقال لها أبو هريرة: عليك السلام، فقالت: وعليك، قال: فأين تريدين؟ قالت: المسجد. قال: ولأي شيء تطيبت بهذا الطيب؟ قالت: للمسجد. قال: آلله؟ قالت: آلله. قال : آلله؟ قالت: آلله. قال: فإن حبي أبا القاسم أخبرني: " أنه لا تقبل لامرأة صلاة تطيبت بطيب لغير زوجها حتى تغتسل منه غسلها من الجنابة " فاذهبي فاغتسلي منه، ثم ارجعي فصلي".

Aku keluar dari masjid bersama Abu Hurairah pada waktu dhuha. Lalu kami bertemu dengan seorang wanita yang memakai wewangian yang tidak pernah aku mencium wewangian seperti itu.

Maka Abu Hurairah berkata kepadanya, "'Alaikissalam."

Wanita itu menjawab, "wa'alaika."

"Mau kemana engkau?" Tanya Abu Hurairah.

"ke masjid." Jawab wanita itu.

"Lalu mengapa kamu memakai wewangian seperti ini?" Tanya Abu Hurairah.

"Karena mau ke masjid." Jawab wanita itu.

Abu Hurairah berkata, "Apakah demi Allah?!", "ya demi Allah." Jawab wanita itu.

"Apakah demi Allah?!" Tanya Abu Hurairah lagi.

"Ya, demi Allah." Jawab wanitai itu.

Abu Hurairah berkata, "Sesungguuhnya kekasihku Abul Qosim (yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) telah mengkhabarkan kepadaku,

أنه لا تقبل لامرأة صلاة تطيبت بطيب لغير زوجها حتى تغتسل منه غسلها من الجنابة

"Bahwasanya tidak diterima shalat seorang wanita yang memakai wewangian bukan untuk suaminya hingga dia mandi untuk menghilangkan wewangian itu sebagaimana dia mandi untuk menghilangkan janabah."

"Maka pulanglah engkau dan mandilah untuk menghilangkan wewangian itu, kemudian kembali dan shalatlah."

(HR. Nasa'i dan Al-Baihaqi dalam as-Sunanl Kubro 3/133. Lihat Ash-Shahihah no.2506).


#Fawaidumum #wanita #wewangian #akhlaq @warisansalaf


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MENGHIDUPKAN HATI DENGAN ILMU AGAMA


Al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqolani rahimahullah berkata,


فَكَمَا أَنَّ الْغَيْثَ يُحْيِي الْبَلَدَ الْمَيِّتَ فَكَذَا عُلُومُ الدِّينِ تُحْيِي الْقَلْبَ الْمَيِّتَ


"Sebagaimana hujan dapat menghidupkan negeri yang mati, maka demikian juga ilmu-ilmu agama dapat menghidupkan hati yang mati."


(FathulBaari 1/177).

#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #hati


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado