Info Gempa dirasakan mag:5.2, lokasi:Pusat gempa berada di laut 55 km barat daya Labuha, waktu:21-Okt-24 15:24:08 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III Labuha, III Pulau Obi::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.2, lokasi:Pusat gempa berada di laut 55 km barat daya Labuha, waktu:21-Okt-24 15:24:08 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III Labuha, III Pulau Obi::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.2, lokasi:Pusat gempa berada di laut 55 km barat daya Labuha, waktu:21-Okt-24 15:24:08 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III Labuha, III Pulau Obi::BMKG
Info Gempa Mag:5.0, 22-Okt-24 09:36:22 WIB, Lok:5.91 LS,130.41 BT (249 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 DI LAUT BANDA, MALUKU TENGAH, MALUKU, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Selasa 22 Oktober 2024 pukul 09.36.22 WIB wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,95° LS ; 130,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 35 Km arah Timur Laut Amahai, Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 64 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), daerah Banda, Maluku Tengah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 09.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jakarta, 22 Oktober 2024
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Selasa 22 Oktober 2024 pukul 09.36.22 WIB wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,95° LS ; 130,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 35 Km arah Timur Laut Amahai, Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 64 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), daerah Banda, Maluku Tengah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 09.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jakarta, 22 Oktober 2024
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
www.bmkg.go.id
BMKG | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Informasi prakiraan cuaca, maritim, penerbangan, iklim, kualitas udara, gempabumi, tsunami dan tanda waktu di Indonesia dengan Cepat, Tepat, Akurat, Luas, dan Mudah Dipahami
Info Gempa Mag:5.0, 22-Okt-24 19:43:53 WIB, Lok:7.75 LS,108.33 BT (18 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:72 Km ::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.0, lokasi:Pusat gempa berada di laut 18 km barat daya Kab. Pangandaran, waktu:22-Okt-24 19:43:53 WIB, kedlmn:72 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III-IV Pangandaran, III Garut, II-III Cilacap, II Pelabuhan Ratu::BMKG