InaTEWS_BMKG
30.9K subscribers
2.77K photos
2.03K files
876 links
Telegram Chanel InaTEWS_BMKG,  merupakan salah satu alat moda  penyebaran informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG. User yang subscribe, secara bersamaan akan segera menerima informasi kapanpun pada saat BMKG mendiseminasikan informasi.
Download Telegram
Info Gempa Mag:5.8, 13-Okt-24 14:01:34 WIB, Lok:5.48 LU,93.87 BT (161 km BaratDaya BANDAACEH-ACEH), Kedlmn:10 Km ::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.8, lokasi:Pusat gempa berada di laut 161 km baratdaya Banda Aceh, waktu:13-Okt-24 14:01:34 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III-IV Banda Aceh, III-IV Aceh Besar, III Sabang, III Pidie::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.8, lokasi:Pusat gempa berada di laut 161 km baratdaya Banda Aceh, waktu:13-Okt-24 14:01:34 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III-IV Banda Aceh, III-IV Aceh Besar, III Sabang, III Pidie, II Pidie Jaya, II Bireuen::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,8 DI SAMUDERA HINDIA PANTAI BARAT SUMATERA, ACEH BESAR, ACEH, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu 13 Oktober 2024 pukul 14.01.34 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Aceh Besar, Aceh diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,28° LU ; 94,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 43 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Sabang dan Pidie dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), dan Pidie Jaya dan Bireuen dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 14.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS__BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.**

Jakarta, 13 Oktober 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
Shakemap Corrected
Info Gempa Mag:5.3, 20-Okt-24 01:07:13 WIB, Lok:0.51 LU,119.85 BT (103 km TimurLaut DONGGALA-SULTENG), Kedlmn:34 Km ::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.3, lokasi:Pusat gempa berada di laut 103 timurlaut Donggala, waktu:20-Okt-24 01:07:13 WIB, kedlmn:34 Km, gempa ini dirasakan(MMI):II - III Berau, III Parigi Moutong, III Toli-toli, II - III Marisa::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,3 DI LEPAS PANTAI KAB. DONGGALA, SULAWESI TENGAH, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu 20 Oktober 2024 pukul 01.07.13 WIB wilayah Lepas Pantai Donggala, Kab. Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,55° LU ; 119,92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 108 Km arah TimurLaut Donggala, Sulawesi Tengah pada kedalaman 31 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas SesarAktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (oblique thrust).

Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Parigi Moutong, Toli-toli dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Berau, Marisa dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 01.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 20 Oktober 2024
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
Info Gempa Mag:5.6, 21-Okt-24 10:24:17 WIB, Lok:1.09 LS,127.34 BT (52 km BaratDaya LABUHA-MALUT), Kedlmn:10 Km ::BMKG