InaTEWS_BMKG
30.9K subscribers
2.77K photos
2.03K files
876 links
Telegram Chanel InaTEWS_BMKG,  merupakan salah satu alat moda  penyebaran informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG. User yang subscribe, secara bersamaan akan segera menerima informasi kapanpun pada saat BMKG mendiseminasikan informasi.
Download Telegram
Info Gempa Mag:5.0, 06-Sep-24 14:39:43 WIB, Lok:5.71 LU,125.18 BT (235 km BaratLaut TAHUNA-KEP.SANGIHE-SULUT), Kedlmn:13 Km ::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 DI LAUT SULAWESI, KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Jumat 6 September 2024 pukul 14.39.43 WIB di wilayah Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,61° LU ; 125,28° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 235 Km arah Barat Laut Tahuna, Sulawesi Utara pada kedalaman 55 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar ( oblique thrust fault ).

Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI .

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 14.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 6 September 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
shakemap corrected
Info Gempa Mag:5.1, 07-Sep-24 08:14:07 WIB, Lok:3.91 LS,136.93 BT (49 km Tenggara INTANJAYA-PAPUATENGAH), Kedlmn:170 Km ::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,1 DI PAPUA TENGAH, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Sabtu, 7 September 2024 pukul 08.14.07 WIB di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,93° LS ; 136,93° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 51 Km arah Tenggara Intan Jaya, Papua Tengah pada kedalaman 169 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan pada Papua Continental Basement . Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun dengan kombinasi mendatar ( oblique normal fault ).

Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Enarotali dan Timika dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI .

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 08.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 7 September 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
shakemap corrected
Info Gempa Mag:5.6, 10-Sep-24 04:01:33 WIB, Lok:4.34 LU,126.77 BT (39 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:60 Km ::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,6 DI KEPULAUAN TALAUD, SULAWESI UTARA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Selasa 10 September 2024 pukul 04.01.33 WIB wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,34° LU ; 126,77° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Beo Utara, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 70 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust-fault ).

Dampak Gempabumi:
Berdasarkan analisis hasil pengukuran percepatan tanah dan pemodelan peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Beo Utara dan Essang Selatan, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 04.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo M3,7.

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 10 September 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG


Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
shakemap corrected
Info Gempa Mag:5.2, 10-Sep-24 12:11:07 WIB, Lok:8.74 LS,124.26 BT (59 km BaratDaya ALOR-NTT), Kedlmn:97 Km ::BMKG