InaTEWS_BMKG
30.9K subscribers
2.77K photos
2.03K files
876 links
Telegram Chanel InaTEWS_BMKG,  merupakan salah satu alat moda  penyebaran informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG. User yang subscribe, secara bersamaan akan segera menerima informasi kapanpun pada saat BMKG mendiseminasikan informasi.
Download Telegram
GEMPABUMI TEKTONIK M5,5 DI LAUT BANDA, SERAM BAGIAN BARAT, MALUKU, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
  
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Selasa 13 Agustus 2024 pukul 02.12.14 WIB wilayah Laut Banda, Seram Bagian Barat, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,57° LS ; 128,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 222 Km arah Tenggara Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 324 km.
 
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi dalam Lempeng Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar ( oblique thrust ).
 
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Damer dan Huamual dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI .
 
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 02.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
 
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
 
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
 
Jakarta, 13 Agustus 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
 
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
shakemap corrected
Info Gempa Mag:5.0, 14-Agu-24 21:14:03 WIB, Lok:9.63 LS,114.02 BT (156 km BaratDaya JEMBRANA-BALI), Kedlmn:10 Km ::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.0, lokasi:Pusat gempa berada di laut 156 km barat daya Jembrana, waktu:14-Agu-24 21:14:03 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III - IV Banyuwangi, II-III Badung, II - III Tabanan, II Denpasar, II Karangkates::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 DI JEMBRANA, BALI TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Rabu 14 Agustus 2024 pukul 21.14.03 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Banyuwangi, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,48° LS ; 114,02° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 141 Km arah Barat Daya Jembrana, Bali pada kedalaman 52 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banyuwangi dengan skala intensitas III- IV MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Badung, Tabanan, Jember dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Denpasar, Bondowoso, Karangkates, Malang dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 21.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan M4,3.

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 14 Agustus 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
shakemap corrected
shakemap corrected
Info Gempa Mag:5.2, 15-Agu-24 00:55:42 WIB, Lok:7.70 LS,106.08 BT (87 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:10 Km ::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.2, lokasi:Pusat gempa berada di laut 87 km barat daya Bayah, waktu:15-Agu-24 00:55:42 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):III Cianjur, III Kabupaten Sukabumi, III Kabupaten Bandung, II Bogor, II Garut::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,2 DI SELATAN JAWA, SUKABUMI, JAWA BARAT, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis 15 Agustus 2024 pukul 00.55.42 WIB wilayah Selatan Jawa, Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,70° LS ; 106,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 Km arah barat daya kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 25 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran di lempeng Eurasia ( intraplate earthquake ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).

Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Cianjur, kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Bogor dan Garut dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 01.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan M3,5.

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 15 Agustus 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.