InaTEWS_BMKG
30.9K subscribers
2.77K photos
2.03K files
876 links
Telegram Chanel InaTEWS_BMKG,  merupakan salah satu alat moda  penyebaran informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG. User yang subscribe, secara bersamaan akan segera menerima informasi kapanpun pada saat BMKG mendiseminasikan informasi.
Download Telegram
Info Gempa dirasakan mag:5.5, lokasi:Pusat gempa berada di laut 88 km Tenggara Bonebolango, waktu:27-Jun-24 10:46:32 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):II-III Pohuwato::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.5, lokasi:Pusat gempa berada di laut 88 km Tenggara Bonebolango, waktu:27-Jun-24 10:46:32 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):II-III Pohuwato, II-III Kota Gorontalo::BMKG
Info Gempa dirasakan mag:5.5, lokasi:Pusat gempa berada di laut 88 km Tenggara Bonebolango, waktu:27-Jun-24 10:46:32 WIB, kedlmn:10 Km, gempa ini dirasakan(MMI):II-III Pohuwato, II-III Kota Gorontalo, II - III Luwuk::BMKG
shakemap corrected
GEMPABUMI TEKTONIK M5,5 DI TELUK TOMINI, KAB. BANGGAI, SULAWESI TENGAH TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
 
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis 27 Juni 2024 pukul 10.46.32 WIB wilayah Teluk Tomini, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,40° LS ; 123,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km TimurLaut Luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah pada kedalaman 14 km.
 
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik ( oblique thrust-fault ).
 
Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Luwuk dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Pohuwatu dan Kota Gorontalo dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
 
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 11.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
 
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
 
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
 
Jakarta, 27 Juni 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
 
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
Info Gempa Mag:5.1, 30-Jun-24 23:06:25 WIB, Lok:9.68 LS,107.41 BT (250 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M5,1 DI SELATAN JAWA BARAT, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
 
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu 30 Juni 2024 pukul 23.06.25 WIB wilayah selatan Jawa Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,51° LS ; 107,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 237 Km arah barat daya Kab. Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
 
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
 
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pameungpeuk dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Cibalong dan Cikelet dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyan ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
 
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 23.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
 
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://tttttt.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*


Jakarta, 30 Juni 2024
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
Shakemap Corrected
Info Gempa Mag:5.4, 02-Jul-24 09:46:04 WIB, Lok:6.25 LS,130.21 BT (226 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:163 Km ::BMKG