Senkom Information Center
Photo
Ketua & Sekretaris Senkom Mitra Polri Provinsi Sumatera Barat menghadiri FGD yang diadakan oleh Dit Binmas Polda Sumbar dengan tema
"Peran serta organisasi sosial masyarakat ( Orsosmas) dan Komunitas Masyarakat ( Komnas) bersama unsur tiga Pilar untuk pemulihan ekonomi Nasional dalam rangka memelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumatera Barat" yang dilaksanakan di hotel Grand Zuri Kota Padang.
Hadir Nara sumber Dr. Charles Simabura, S.H., M.H. adalah pakar hukum tata negara, dosen, akademikus, dan aktivis hukum Indonesia, Ia mengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas, hadir juga Pemateri bidang ekonomi oleh Dr.Ir. Feri Arlius, MSc - Direktori Dosen Unand - Universitas Andalas dan masih ada berapa nara sumber lainnya, Rabu 15/02/2023
"Peran serta organisasi sosial masyarakat ( Orsosmas) dan Komunitas Masyarakat ( Komnas) bersama unsur tiga Pilar untuk pemulihan ekonomi Nasional dalam rangka memelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumatera Barat" yang dilaksanakan di hotel Grand Zuri Kota Padang.
Hadir Nara sumber Dr. Charles Simabura, S.H., M.H. adalah pakar hukum tata negara, dosen, akademikus, dan aktivis hukum Indonesia, Ia mengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas, hadir juga Pemateri bidang ekonomi oleh Dr.Ir. Feri Arlius, MSc - Direktori Dosen Unand - Universitas Andalas dan masih ada berapa nara sumber lainnya, Rabu 15/02/2023
Forwarded from Wempy Aulia
(14 Feb 2023) Ketua Senkom MP Prov DKI Jakarta Ngadiyo menghadiri undangan Polda Metro Jaya dalam rangka Silaturokhim PMJ dan para Ketua Ormas KBPPP,Pemuda Pancasila,Pemuda Panca Marga,Forkabi,FBR,Bang Jafar,Gibas & LMP.Dalam sambutannya Dirbinmas PMJ meminta para Ormas menjelang tahun Politik 2024 agar supaya lebih meningkatkan peran dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas DKI Jakarta.
Sekretaris Provinsi Senkom Mitra Polri Jawa Timur, Wahjoe Soetiono, S,Sos., Membacakan Surat Keputusan Kepengurusan Masa Bakti Tahun 2023 - 2028 Pada Pelantikan Dan Pembekalan Senkom Mitra Polri Kabupaten Kediri, Kamis, 16/2/2023
Banjir Solo Meluas Di 15 Kelurahan, 10 Ribu Warga Terdampak, Senkom Sigap Turun Tangan
Solo, Dampak dibukanya spillway eksisting Bendungan Wonogiri Lebih dari 10.000 jiwa terdampak banjir di Solo, Jawa Tengah yang terjadi sejak Kamis (16/2) sore. Sebagian sejumlah warga yang terdampak sudah berada di pengungsian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan hingga pukul 20.30 WIB, Kamis (16/2), sebagian warga terdampak banjir sudah berada di pengungsian.
"Ada warga yang bertahan di rumah, ada yang di kantor kelurahan. Yang mengungsi ada warga dari 15 kelurahan," katanya, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan data tersebut hingga saat ini masih terus berkembang. Menurut dia, untuk ketinggian air paling tinggi di kisaran 1,5 meter.
"Itu terjadi di 15 kelurahan, ketinggiannya sekitar satu sampai 1,5 meter," kata Nico.
Beberapa wilayah yang saat ini terdampak banjir di antaranya Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota, Pucang Sawit.
Ia mengatakan untuk dapur umum sudah disediakan di Kelurahan Jagalan dengan diakomodasi langsung oleh Dinas Sosial.
"Untuk penyediaan logistik, ada yang mandiri juga di beberapa kelurahan. Kalau kami masih fokus di evakuasi dan pengungsian," katanya.
Mengenai antisipasi selanjutnya, ia mengatakan tetap melihat perkembangan dari Sungai Bengawan Solo.
"Karena ini terkait dengan Bengawan Solo, kalau belum surut tidak bisa apa-apa. Namun kami memberikan informasi ke masyarakat melewati perangkat kelurahan," katanya.
Indragiri Kabid (PB-Sar) penanggulangan bencana dan SAR/search and rescue Senkom Surakarta menyampaikan kami memantau dari Kamis, sore debit air Bengawan Solo sudah siaga merah Kamis 16/02/2023 pada pukul 17.00 wib di pos pantau jurug masih ada kenaikan di dukung hujan yang cukup deras di kota Solo.
"Kami mengkoordinir yang terdekat segera membantu masyarakat yang terdampak banjir di beberapa tempat, karena banjir merata di beberapa kelurahan dan kecamatan," katanya
"Di kelurahan pucangsawit warga berinisiatif mendirikan dapur umum, Senkom menyuplai logistik di untuk warga terdampak banjir di beberapa tempat," jelasnya
"Sambil istirahat dan menunggu perkembangan kita kumpul dan koordinasi di basement Komplek Masjid Rodhlotul Jannah Jl. Porong No.17, Pucangsawit, Jebres, Solo," terangnya
"Jumat (17/2) pukul 01.00 dinihari air sungai jenes dan kaliwingko yang ada di Kelurahan Joyotakan, Serengan meluapnya mengalir ke jalan kampung, Senkom dan sejumlah relawan dan BPBD membantu evakuasi warga untuk mengungsi," pungkasnya. (ghoni)
Solo, Dampak dibukanya spillway eksisting Bendungan Wonogiri Lebih dari 10.000 jiwa terdampak banjir di Solo, Jawa Tengah yang terjadi sejak Kamis (16/2) sore. Sebagian sejumlah warga yang terdampak sudah berada di pengungsian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan hingga pukul 20.30 WIB, Kamis (16/2), sebagian warga terdampak banjir sudah berada di pengungsian.
"Ada warga yang bertahan di rumah, ada yang di kantor kelurahan. Yang mengungsi ada warga dari 15 kelurahan," katanya, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan data tersebut hingga saat ini masih terus berkembang. Menurut dia, untuk ketinggian air paling tinggi di kisaran 1,5 meter.
"Itu terjadi di 15 kelurahan, ketinggiannya sekitar satu sampai 1,5 meter," kata Nico.
Beberapa wilayah yang saat ini terdampak banjir di antaranya Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota, Pucang Sawit.
Ia mengatakan untuk dapur umum sudah disediakan di Kelurahan Jagalan dengan diakomodasi langsung oleh Dinas Sosial.
"Untuk penyediaan logistik, ada yang mandiri juga di beberapa kelurahan. Kalau kami masih fokus di evakuasi dan pengungsian," katanya.
Mengenai antisipasi selanjutnya, ia mengatakan tetap melihat perkembangan dari Sungai Bengawan Solo.
"Karena ini terkait dengan Bengawan Solo, kalau belum surut tidak bisa apa-apa. Namun kami memberikan informasi ke masyarakat melewati perangkat kelurahan," katanya.
Indragiri Kabid (PB-Sar) penanggulangan bencana dan SAR/search and rescue Senkom Surakarta menyampaikan kami memantau dari Kamis, sore debit air Bengawan Solo sudah siaga merah Kamis 16/02/2023 pada pukul 17.00 wib di pos pantau jurug masih ada kenaikan di dukung hujan yang cukup deras di kota Solo.
"Kami mengkoordinir yang terdekat segera membantu masyarakat yang terdampak banjir di beberapa tempat, karena banjir merata di beberapa kelurahan dan kecamatan," katanya
"Di kelurahan pucangsawit warga berinisiatif mendirikan dapur umum, Senkom menyuplai logistik di untuk warga terdampak banjir di beberapa tempat," jelasnya
"Sambil istirahat dan menunggu perkembangan kita kumpul dan koordinasi di basement Komplek Masjid Rodhlotul Jannah Jl. Porong No.17, Pucangsawit, Jebres, Solo," terangnya
"Jumat (17/2) pukul 01.00 dinihari air sungai jenes dan kaliwingko yang ada di Kelurahan Joyotakan, Serengan meluapnya mengalir ke jalan kampung, Senkom dan sejumlah relawan dan BPBD membantu evakuasi warga untuk mengungsi," pungkasnya. (ghoni)
Senkom Information Center
Photo
Ketua Umum Senkom Mita Polri Peduli Siap Sigap Membantu Logistik Dan Tenda
Solo, Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kawasan Kelurahan Pucangsawit dan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Jumat (17/2/23) sore. Bantuan yang diberikan meliputi bahan makanan hingga tenda untuk para pengungsi korban banjir di kawasan tersebut.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi menyampaikan, Beberapa waktu lalu, kami mendapat hibah dari BNPB berupa tenda pengungsi. Saat ini, kami salurkan untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mendapatkan hibah tenda pengungsi sebanyak 14 unit untuk disalurkan ke tempat bencana. Saat ini, sebanyak 10 unit telah berada di wilayah Jawa Tengah. Dimana, seluruhnya akan didistribusikan di wilayah bencana," Kata Owner D Lawu Bistro & Mountai Cottage,
"Untuk yang disini, kami salurkan 2 unit. Untuk Jogja 3 unit sedangkan sisanya masih 5 unit nanti didistribusikan ke kawasan Klaten, Wonogiri, Sukoharjo dan Karanganyar,” ujarnya
"Sedangkan, untuk bahan makanan pihaknya menyalurkan beras dan mie instan. Tak hanya itu, bantuan tersebut juga akan ditambah dengan telur.Karena ini tadi terburu-buru ya, sehingga untuk telurnya nanti kami susulkan,” ujar Katno.
Pengusaha semen instan ini berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana banjir. terang Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi di sela penyaluran bantuan di SD Wonosaren, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Jumat (17/2)
Sementara, Ketua Senkom Mitra Polri Kota Solo, Kevin Fabiano mengatakan, pihaknya tergerak dengan aksi sosial untuk membantu masyarakat. Tak hanya masalah kebencanaan semata, melainkan juga aksi sosial untuk masyarakat , membantu meringankan beban masyarakat dalam bentuk sosial.
Bantuan itu diterima langsung oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy didampingi Dan Yon Detasemen C Pelopor, Kompol Langgeng Sugito. Kondisi saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, BNPB dan Tim Sar dalam penanganan bencana banjir di Kota Bengawan.
Sejauh ini, pihaknya telah memantau kondisi di lokasi terdampak banjir yakni di Kelurahan Jagalan, Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Lalu, di Kecamatan Pasar Kliwon yang berada di Gandekan, Semanggi dan Sangkrah. Sedangkan untuk di Kawasan Kecamatan Serengan terdapat di Kelurahan Joyotakan," kata Iqbal,
“Sejauh ini kondisinya (pengungsi) sudah ditangani dengan mendirikan tenda darurat. Untuk lebih mempercepat penyusutan air, juga dikerahkan mesin pompa penyedot air. Termasuk juga perahu karet untuk mengevakuasi warga,” jelas Perwira melati tiga ini mengaku, juga berkoordinasi dengan Brimob Den C Pelopor dalam suplai pengolahan makanan.
Di tempat yang sama, Dan Yon Detasemen C Pelopor, Kompol Langgeng Sugito mengatakan, pihaknya menerjunkan 75 personel untuk penanganan bencana banjir di Kota Solo. Personel disebar di sejumlah titik terdampak banjir.
Disinggung masalah keamanan, pihaknya menjamin bahwa warga yang meninggalkan rumahnya tak perlu khawatir. Mengingat, anggotanya rutin melakukan patroli di kawasan rumah yang ditinggal pemiliknya dengan menggunakan perahu karet.
"Jangan khawatir, demi keselamatan masyarakat hendaknya mengungsi terlebih dahulu. Tidak akan ada barang yang hilang,” katanya. (ghoni)
Solo, Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kawasan Kelurahan Pucangsawit dan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Jumat (17/2/23) sore. Bantuan yang diberikan meliputi bahan makanan hingga tenda untuk para pengungsi korban banjir di kawasan tersebut.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi menyampaikan, Beberapa waktu lalu, kami mendapat hibah dari BNPB berupa tenda pengungsi. Saat ini, kami salurkan untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mendapatkan hibah tenda pengungsi sebanyak 14 unit untuk disalurkan ke tempat bencana. Saat ini, sebanyak 10 unit telah berada di wilayah Jawa Tengah. Dimana, seluruhnya akan didistribusikan di wilayah bencana," Kata Owner D Lawu Bistro & Mountai Cottage,
"Untuk yang disini, kami salurkan 2 unit. Untuk Jogja 3 unit sedangkan sisanya masih 5 unit nanti didistribusikan ke kawasan Klaten, Wonogiri, Sukoharjo dan Karanganyar,” ujarnya
"Sedangkan, untuk bahan makanan pihaknya menyalurkan beras dan mie instan. Tak hanya itu, bantuan tersebut juga akan ditambah dengan telur.Karena ini tadi terburu-buru ya, sehingga untuk telurnya nanti kami susulkan,” ujar Katno.
Pengusaha semen instan ini berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana banjir. terang Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi di sela penyaluran bantuan di SD Wonosaren, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Jumat (17/2)
Sementara, Ketua Senkom Mitra Polri Kota Solo, Kevin Fabiano mengatakan, pihaknya tergerak dengan aksi sosial untuk membantu masyarakat. Tak hanya masalah kebencanaan semata, melainkan juga aksi sosial untuk masyarakat , membantu meringankan beban masyarakat dalam bentuk sosial.
Bantuan itu diterima langsung oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy didampingi Dan Yon Detasemen C Pelopor, Kompol Langgeng Sugito. Kondisi saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, BNPB dan Tim Sar dalam penanganan bencana banjir di Kota Bengawan.
Sejauh ini, pihaknya telah memantau kondisi di lokasi terdampak banjir yakni di Kelurahan Jagalan, Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Lalu, di Kecamatan Pasar Kliwon yang berada di Gandekan, Semanggi dan Sangkrah. Sedangkan untuk di Kawasan Kecamatan Serengan terdapat di Kelurahan Joyotakan," kata Iqbal,
“Sejauh ini kondisinya (pengungsi) sudah ditangani dengan mendirikan tenda darurat. Untuk lebih mempercepat penyusutan air, juga dikerahkan mesin pompa penyedot air. Termasuk juga perahu karet untuk mengevakuasi warga,” jelas Perwira melati tiga ini mengaku, juga berkoordinasi dengan Brimob Den C Pelopor dalam suplai pengolahan makanan.
Di tempat yang sama, Dan Yon Detasemen C Pelopor, Kompol Langgeng Sugito mengatakan, pihaknya menerjunkan 75 personel untuk penanganan bencana banjir di Kota Solo. Personel disebar di sejumlah titik terdampak banjir.
Disinggung masalah keamanan, pihaknya menjamin bahwa warga yang meninggalkan rumahnya tak perlu khawatir. Mengingat, anggotanya rutin melakukan patroli di kawasan rumah yang ditinggal pemiliknya dengan menggunakan perahu karet.
"Jangan khawatir, demi keselamatan masyarakat hendaknya mengungsi terlebih dahulu. Tidak akan ada barang yang hilang,” katanya. (ghoni)