Kalau boleh disamakan dengan karya sastra, saya seperti The Alchemyst-nya Paulo Coelho. Buat Anda yang sering gamang, novel ini silakan dibaca.
Selesai baca Alchemyst, saya senyum-senyum sendiri dan menjadi bertenaga untuk menjalani hidup.
Tidak peduli sejauh apapun berjalan, berapa juta langkah harus saya lalui, bagaimanapun alur kehidupan yang harus terjadi, SAYA SIAP.
Selesai baca Alchemyst, saya senyum-senyum sendiri dan menjadi bertenaga untuk menjalani hidup.
Tidak peduli sejauh apapun berjalan, berapa juta langkah harus saya lalui, bagaimanapun alur kehidupan yang harus terjadi, SAYA SIAP.
Semua hal akan kembali kepada hal-hal yang fundamental.
1/ Google search, dulu stuffing keywords aja bisa ranking, sekarang sangat memperhatikan kualitas konten
2/ Youtube, dulu asal upload video aja bisa ranking, sekarang sangat mempertimbangkan konten,
3/ Dulu Facebook ads cukup iklan PE dan asal campaign nyala sudah bisa dapat profit, sekarang musti mempertimbangkan aspek desain, kualitas, dsb
Dulu masanya kuantitas. Sekarang masanya kualitas.
Hal-hal yang tidak berubah:
1/ Pelanggan puas jika barang yang dibeli, sama dengan yang dia maksud
2/ Pelanggan inginnya cepat menerima barangnya
3/ Pelanggan tidak ingin membeli barang lebih mahal dari yang semestinya
4/ Orang tidak suka dijuali, tapi suka belanja
Sekarang..
Sudahkah kita memperhatikan hal-hal yang tidak berubah ketimbang sibuk di hal-hal yang pasti berubah?
Sudahkah kita BERPIKIR ULANG mengenai value yang harus kita berikan kepada para pembeli kita?
1/ Google search, dulu stuffing keywords aja bisa ranking, sekarang sangat memperhatikan kualitas konten
2/ Youtube, dulu asal upload video aja bisa ranking, sekarang sangat mempertimbangkan konten,
3/ Dulu Facebook ads cukup iklan PE dan asal campaign nyala sudah bisa dapat profit, sekarang musti mempertimbangkan aspek desain, kualitas, dsb
Dulu masanya kuantitas. Sekarang masanya kualitas.
Hal-hal yang tidak berubah:
1/ Pelanggan puas jika barang yang dibeli, sama dengan yang dia maksud
2/ Pelanggan inginnya cepat menerima barangnya
3/ Pelanggan tidak ingin membeli barang lebih mahal dari yang semestinya
4/ Orang tidak suka dijuali, tapi suka belanja
Sekarang..
Sudahkah kita memperhatikan hal-hal yang tidak berubah ketimbang sibuk di hal-hal yang pasti berubah?
Sudahkah kita BERPIKIR ULANG mengenai value yang harus kita berikan kepada para pembeli kita?
Terima kasih buat kamu yang sudah mengirimkan CV untuk tawaran magang. Maaf saya nggak bisa balas satu-satu karena banyak sekali. Semua pasti saya review, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera saya beri jawaban. Terima kasih. 🙏🙏🙏
Teman-teman.. saya minta maaf kalau beberapa hari ini timeline fb nya agak agak spammy (ada page yg pake muka saya, video, fb, dll)
Mohon dimaafkan...
Ada yang lagi belajar pasang iklan soalnya, berproses.. Pasti ada salah-salahnya..
Sekali lagi sy mohon maaf.. Mudah-mudahan yang sedang belajar lebih smooth lagi dalam memasang iklan 🙏🙏🙏🙏🙏
Mohon dimaafkan...
Ada yang lagi belajar pasang iklan soalnya, berproses.. Pasti ada salah-salahnya..
Sekali lagi sy mohon maaf.. Mudah-mudahan yang sedang belajar lebih smooth lagi dalam memasang iklan 🙏🙏🙏🙏🙏
TENTANG ETALASE
Bayangin kita jalan-jalan ke mall. Liat kesana kemari, misal mau cari tas. Asumsinya kita belum tau, mau beli tas yang model gimana, tapi kita tau kita mau cari tas buat diri kita sendiri, isinya laptop sama buku.
Pas sudah masuk mall, jalan-jalan naik dari lantai 1, 2, 3. Lalu tiba-tiba berhenti di sebuah toko.
Bayangkan.
Kenapa kita waktu itu berhenti? Karena apa? Ada yang berhenti karena ada tulisan harga murah, ada yang berhenti karena kesan tokonya menarik catchy elegan, ada yang berhenti karena mbak-mbaknya narik nyuruh kita masuk, dll.
Ada sejuta alasan kita berhenti.
Tapi yang jelas, di tahap awal sebelum kita membeli, kita melakukan sebuah proses yang namanya JUDGING.
Kita judge kualitas barang dalam beberapa menit dengan hanya melihat penampilan pelayan, warna toko, packaging, harga, dinginnya AC, tata letak, dsb.
Bayangin kita jalan-jalan ke mall. Liat kesana kemari, misal mau cari tas. Asumsinya kita belum tau, mau beli tas yang model gimana, tapi kita tau kita mau cari tas buat diri kita sendiri, isinya laptop sama buku.
Pas sudah masuk mall, jalan-jalan naik dari lantai 1, 2, 3. Lalu tiba-tiba berhenti di sebuah toko.
Bayangkan.
Kenapa kita waktu itu berhenti? Karena apa? Ada yang berhenti karena ada tulisan harga murah, ada yang berhenti karena kesan tokonya menarik catchy elegan, ada yang berhenti karena mbak-mbaknya narik nyuruh kita masuk, dll.
Ada sejuta alasan kita berhenti.
Tapi yang jelas, di tahap awal sebelum kita membeli, kita melakukan sebuah proses yang namanya JUDGING.
Kita judge kualitas barang dalam beberapa menit dengan hanya melihat penampilan pelayan, warna toko, packaging, harga, dinginnya AC, tata letak, dsb.
Oleh karena itu, faktor pertama dan utama dari sebuah iklan adalah tampilan iklannya itu sendiri! Bukan yang lain-lain! Bagaimana gambarnya, apa jenis post nya, seberapa jelas gambarnya, colornya apa, siapa targetnya, dsb.
Mudah-mudahan clue sederhana ini bisa menjadi bahan perenungan buat teman-teman yang iklannya masih busuk.
Ngoprek algoritma FB ads itu gunanya untuk mengoptimasi. Namanya aja optimisasi. Kalau produk yang kita jual busuk, apanya yang mau dioptimisasi? Mengoptimisasi kebusukan produk biar makin busuk?
Selamat malam teman-teman..
🏀 Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya selama ini terhadap tulisan-tulisan, event, forum, dan kegiatan yang selama ini saya kerjakan untuk komunitas fb ads di Indonesia. Mungkin ada pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, tidak sempat direspon, atau terlewatkan. Insya Allah bukan karena tidak mau menjawab, tapi kadang memang beneran lupa. Untuk itu saya minta maaf, semoga kedepannya bisa lebih aktif lagi 🙏🙏
🏀 Kedua, saya juga ingin berterima kasih bagi teman-teman yang sudah mendaftar di kelas saya, khalid, dan imam (bantaifbads.com). Kelas ini sengaja kami buat dan inisiasi di bulan Ramadhan dengan niat tulus membantu teman-teman yang sudah serius membangun bisnis melalui facebook ads.
Kelas ini berbeda dengan kelas saya dan khalid buat (mentoring shopify & badass), baik dari segi harga, delivery, maupun konsep. Kami menggunakan konsep training (bukan WS, coaching, atau mentoring), agar memberikan ruang biaya dan waktu bagi Anda tanpa kehilangan konten dan materi.
Target pembelajaran kelas bantai fb ads ini kami tujukan kepada mereka pengusaha pemula, mereka yang belum mulai beriklan, baru bisa beriklan dan blm punya website, awam terhadap hal yang sifatnya teknis, tapi punya keinginan yang besar untuk berhasil di facebook ads. Penekanannya cukup besar di tugas-tugas real di lapangan agar langsung action tanpa kebanyakan diskusi.
Namun jika ada diantara Anda cuma ingin mengambil manfaat materi saja, no problemo. Tinggal japri saja kami.
Di kelas ini juga saya punya visi untuk membangun suasana timeline facebook yang lebih baik dengan memberantas iklan-iklan yang low quality. Iklan berkualitas, konten bermanfaat, itu jauh lebih menghasilkan. Saya ingin banyak orang kembali ke hal-hal yang sifatnya fundamental di facebook ads sehingga bagaimanapun situasi algoritma fb, kita bisa beradaptasi.
Kalau Anda merasa cocok dengan ide dan konten yang ingin saya, khalid, dan imam sampaikan selama ini di forum-forum, silakan bergabung di kelas kami dan kita berkembang bersama. Insya Allah dengan harga belajar yang sangat terjangkau.
🏀 Ketiga saya mau minta maaf kalau dalam beberapa hari kemarin timeline fb Anda agak penuh sesak dangan foto saya, khalid, atau imam + link yang kesannya spammy. Teman-teman kelas sebelumnya sedang belajar beriklan dan jadi affiliate + mempraktekkan ilmu yang sudah didapat.
Sudah saya tegur dan ingatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas konten. Beberapa ada yang sudah bagus... tapi ada juga yang masih belajar. Mudah-mudahan dalam beberapa waktu kedepan bisa jadi lebih baik.
Sengaja saya berikan kesempatan afiliasi hanya kepada mereka yang sudah merasakan belajar di kelas, karena prinsip kami rekomendasi terbaik dan paling jujur itu adalah dari mereka yang sudah benar-benar merasakan manfaatnya.
🏀 Terakhir, saya ingin menginformasikan kalau biaya kelas bantaifbads.com akan naik jadi Rp 3.5 juta pada tanggal 4 Juni 2017. Segera manfaatkan harga hari ini (hanya 2 juta) kalau Anda sevisi dan ingin berkembang bersama teman-teman yang lain.
Demikian sekelumit informasi dari saya. Terima kasih sudah menyempatkan membaca, selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan kali ini, semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik selepas ini. 🙏🙏🙏
🏀 Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya selama ini terhadap tulisan-tulisan, event, forum, dan kegiatan yang selama ini saya kerjakan untuk komunitas fb ads di Indonesia. Mungkin ada pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, tidak sempat direspon, atau terlewatkan. Insya Allah bukan karena tidak mau menjawab, tapi kadang memang beneran lupa. Untuk itu saya minta maaf, semoga kedepannya bisa lebih aktif lagi 🙏🙏
🏀 Kedua, saya juga ingin berterima kasih bagi teman-teman yang sudah mendaftar di kelas saya, khalid, dan imam (bantaifbads.com). Kelas ini sengaja kami buat dan inisiasi di bulan Ramadhan dengan niat tulus membantu teman-teman yang sudah serius membangun bisnis melalui facebook ads.
Kelas ini berbeda dengan kelas saya dan khalid buat (mentoring shopify & badass), baik dari segi harga, delivery, maupun konsep. Kami menggunakan konsep training (bukan WS, coaching, atau mentoring), agar memberikan ruang biaya dan waktu bagi Anda tanpa kehilangan konten dan materi.
Target pembelajaran kelas bantai fb ads ini kami tujukan kepada mereka pengusaha pemula, mereka yang belum mulai beriklan, baru bisa beriklan dan blm punya website, awam terhadap hal yang sifatnya teknis, tapi punya keinginan yang besar untuk berhasil di facebook ads. Penekanannya cukup besar di tugas-tugas real di lapangan agar langsung action tanpa kebanyakan diskusi.
Namun jika ada diantara Anda cuma ingin mengambil manfaat materi saja, no problemo. Tinggal japri saja kami.
Di kelas ini juga saya punya visi untuk membangun suasana timeline facebook yang lebih baik dengan memberantas iklan-iklan yang low quality. Iklan berkualitas, konten bermanfaat, itu jauh lebih menghasilkan. Saya ingin banyak orang kembali ke hal-hal yang sifatnya fundamental di facebook ads sehingga bagaimanapun situasi algoritma fb, kita bisa beradaptasi.
Kalau Anda merasa cocok dengan ide dan konten yang ingin saya, khalid, dan imam sampaikan selama ini di forum-forum, silakan bergabung di kelas kami dan kita berkembang bersama. Insya Allah dengan harga belajar yang sangat terjangkau.
🏀 Ketiga saya mau minta maaf kalau dalam beberapa hari kemarin timeline fb Anda agak penuh sesak dangan foto saya, khalid, atau imam + link yang kesannya spammy. Teman-teman kelas sebelumnya sedang belajar beriklan dan jadi affiliate + mempraktekkan ilmu yang sudah didapat.
Sudah saya tegur dan ingatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas konten. Beberapa ada yang sudah bagus... tapi ada juga yang masih belajar. Mudah-mudahan dalam beberapa waktu kedepan bisa jadi lebih baik.
Sengaja saya berikan kesempatan afiliasi hanya kepada mereka yang sudah merasakan belajar di kelas, karena prinsip kami rekomendasi terbaik dan paling jujur itu adalah dari mereka yang sudah benar-benar merasakan manfaatnya.
🏀 Terakhir, saya ingin menginformasikan kalau biaya kelas bantaifbads.com akan naik jadi Rp 3.5 juta pada tanggal 4 Juni 2017. Segera manfaatkan harga hari ini (hanya 2 juta) kalau Anda sevisi dan ingin berkembang bersama teman-teman yang lain.
Demikian sekelumit informasi dari saya. Terima kasih sudah menyempatkan membaca, selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan kali ini, semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik selepas ini. 🙏🙏🙏
Baru-baru ini facebook meluncurkan lagi yang namanya LTV. Ini meng-generate LAA yang lebih tertarget lagi ke faktor-faktor bisnis.
Kalau LAA yang sebelumnya lebih general, maka yang LTV, spesific ke high value customer. Pada saat upload, yang diminta adalah data customer DAN value transaksinya.
Artinya: FB udah berusaha mendefinisikan jenis-jenis manusia yang highly converted berdasarkan data kita. Dicari kesamaan-kesamaan pentingnya, terutama berkaitan dengan transaksi
Bisa dibilang, kalau ngiklan pake LTV dan elu boncos, maka yang salah adalah elu, bukan lagi targeting! 😂 Jadi jangan nyalah-nyalahin FB lagi