Forwarded from منتدى نشر الفـــــــوائد
::
🚇 HUKUM MERAYAKAN TAHUN BARU
P e r t a n y a a n :
Ada dari sebagian kaum Muslimin yang merayakan hari raya orang-orang non muslim, dan hari raya yang tidak ada keterangannya dari Allah Ta'ala , semisal Hari Ibu, atau Hari Raya Syamu Nasim*, (lihat catatan kaki ) dan PERAYAAN TAHUN BARU, apakah hukum bagi yang merayakan hari raya yang semisal ini?
J a w a b a n :
كل هذه أعياد بدعية لا يجوز الاحتفال بها ولا اتخاذها عيدا، وليس في الإسلام سوى عيدين: عيد الفطر، وعيد الأضحى
Seluruh Hari Raya yang diada-adakan ini tidak diperbolehkan untuk dirayakan dan juga tidak boleh menganggapnya sebagai hari raya, dan tidaklah ada dalam Islam kecuali hanya dua hari raya, yaitu Iedul Fitri dan Iedul Adha.
Dan wajib bagi dia dan bagi setiap orang yang Allah karuniakan pemahaman tentang kebenaran dalam perkara ini, agar menasehati dan memberikan petunjuk dengan lemah-lembut kepada setiap orang yang merayakan hari raya yang diada-adakan ini.
◾️ Jika dia meninggalkan perkara ini (maka inilah yang baik),
◾️ Jika tidak mau (meninggalkan) dan dia tetap kokoh diatas perkara yang diada-adakan ini, maka dia akan mendapatkan dosa karena perbuatannya ini.
📚Sumber : Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ilmiah Wal Ifta (Dewan Tetap Urusan Fatwa dan Pembahasan Ilmiah, Saudi Arabia )
(*) Catatan: Hari Raya yang dirayakan oleh orang-orang Mesir, setiap awal musim semi.
📝Alih bahasa : Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah | Padang, Kamis 20 Rabi'ul Awwal 1437 H, Desember 2015
السؤال الأول والثاني من الفتوى رقم (16419)
س 1: هناك من المسلمين من يحتفلون بأعياد غير المسلمين وأعياد ما أنزل الله بها من سلطان، مثل عيد الأم، عيد شم النسيم، عيد رأس السنة. ما حكم من يحتفل بهذه الأعياد؟
ج1: كل هذه أعياد بدعية لا يجوز الاحتفال بها ولا اتخاذها عيدا، وليس في الإسلام سوى عيدين: عيد الفطر، وعيد الأضحى، وعليه فعلى من نور الله بصيرته بمعرفة الحق في ذلك النصح والإرشاد برفق ولين لمن يقيم الاحتفال بهذه الأعياد البدعية، فإن أقلع عنها وإلا فهو مصر على بدعة يأثم بفعلها.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
Hastag:
#hukum_merayakan_tahun_baru #tahun_baru
@SilsilatusSholihinPadang
🚇 HUKUM MERAYAKAN TAHUN BARU
P e r t a n y a a n :
Ada dari sebagian kaum Muslimin yang merayakan hari raya orang-orang non muslim, dan hari raya yang tidak ada keterangannya dari Allah Ta'ala , semisal Hari Ibu, atau Hari Raya Syamu Nasim*, (lihat catatan kaki ) dan PERAYAAN TAHUN BARU, apakah hukum bagi yang merayakan hari raya yang semisal ini?
J a w a b a n :
كل هذه أعياد بدعية لا يجوز الاحتفال بها ولا اتخاذها عيدا، وليس في الإسلام سوى عيدين: عيد الفطر، وعيد الأضحى
Seluruh Hari Raya yang diada-adakan ini tidak diperbolehkan untuk dirayakan dan juga tidak boleh menganggapnya sebagai hari raya, dan tidaklah ada dalam Islam kecuali hanya dua hari raya, yaitu Iedul Fitri dan Iedul Adha.
Dan wajib bagi dia dan bagi setiap orang yang Allah karuniakan pemahaman tentang kebenaran dalam perkara ini, agar menasehati dan memberikan petunjuk dengan lemah-lembut kepada setiap orang yang merayakan hari raya yang diada-adakan ini.
◾️ Jika dia meninggalkan perkara ini (maka inilah yang baik),
◾️ Jika tidak mau (meninggalkan) dan dia tetap kokoh diatas perkara yang diada-adakan ini, maka dia akan mendapatkan dosa karena perbuatannya ini.
📚Sumber : Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ilmiah Wal Ifta (Dewan Tetap Urusan Fatwa dan Pembahasan Ilmiah, Saudi Arabia )
(*) Catatan: Hari Raya yang dirayakan oleh orang-orang Mesir, setiap awal musim semi.
📝Alih bahasa : Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah | Padang, Kamis 20 Rabi'ul Awwal 1437 H, Desember 2015
السؤال الأول والثاني من الفتوى رقم (16419)
س 1: هناك من المسلمين من يحتفلون بأعياد غير المسلمين وأعياد ما أنزل الله بها من سلطان، مثل عيد الأم، عيد شم النسيم، عيد رأس السنة. ما حكم من يحتفل بهذه الأعياد؟
ج1: كل هذه أعياد بدعية لا يجوز الاحتفال بها ولا اتخاذها عيدا، وليس في الإسلام سوى عيدين: عيد الفطر، وعيد الأضحى، وعليه فعلى من نور الله بصيرته بمعرفة الحق في ذلك النصح والإرشاد برفق ولين لمن يقيم الاحتفال بهذه الأعياد البدعية، فإن أقلع عنها وإلا فهو مصر على بدعة يأثم بفعلها.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
Hastag:
#hukum_merayakan_tahun_baru #tahun_baru
@SilsilatusSholihinPadang