SalafyMagelang
1.78K subscribers
943 photos
37 videos
7 files
1.62K links
📌 Kanal Dakwah dan Informasi Salafy Magelang & Sekitarnya

📲 Media Informasi lain, klik:
https://s.id/salafymagelang

💬 Masukan dan saran:
wa.me/+6289603163957
Download Telegram
🩴💼 APA YANG SUDAH KITA SIAPKAN UNTUK HARI ESOK?

Allah ﷻ berfirman yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dipersembahkan untuk hari esok. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Surat Al-Hasyr: 18)

Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah mengatakan,

"Ayat yang mulia ini sebagai pokok keharusan seorang hamba memeriksa dirinya sendiri, dan terus mengintrospeksi diri.

Jika dia melihat kesalahan, maka dia harus berusaha untuk memperbaikinya dengan meninggalkannya, bertaubat dengan tulus, dan menjauhkan diri dari penyebab kesalahan tersebut.

Jika dia merasa dirinya kurang dalam memenuhi perintah Allah, dia harus berusaha sekuat tenaga, meminta pertolongan Allah untuk melengkapinya, dan mengusahakan yang terbaik.

Dia harus membandingkan antara nikmat dan kemurahan Allah padanya dengan kekurangan yang dia dilakukan, dan hal ini pasti akan membuatnya merasa malu."

📚 Tafsir As-Sa'di.

••••••••••••••••••••••


قال الله تعالى:

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَلَتَنظُرْ نَفْسَ ما قَدَمَتْ لِغَدَّ وَاتَّقُوا الله إن الله خبير بما تعملون﴾ [الحشر: 18]

وهذه الآية الكريمة أصل في محاسبة العبد نفسه، وأنه ينبغي له أن يتفقدها، فإن رأى زللا تداركه بالإقلاع عنه، والتوبة النصوح، والإعراض عن الأسباب الموصلة إليه، وإن رأى نفسه مقصرا في أمر من أوامر الله بذل جهده واستعان بربه في تكميله وتتميمه، واتقانه، ويقايس بين منن الله عليه وإحسانه وبين تقصيره، فإن ذلك يوجب له الحياء بلا محالة.

تفسير العلامة السعدي

#tafsir #takwa #introspeksi #salah #perbaikan #assadi
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🌐 Kunjungi:
https://salafymagelang.com
Kanal Dakwah dan Informasi Salafy Magelang & Sekitarnya

📲 Media Informasi lain, klik:
https://s.id/salafymagelang
💼🏙 JANGAN JUAL AGAMAMU DENGAN DUNIA YANG HINA

Allah Ta'ala berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ (11)

"Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah Ta'ala di atas tepian. Apabila kebaikan mendatanginya dia merasa tenang dengannya. Apabila ujian menimpanya dia berbalik di atas wajahnya. Diapun merugi di dunia dan akhirat. Dan itulah kerugian yang nyata."

Tafsirnya: Dan di antara manusia ada yang lemah imannya. Iman tidak masuk ke dalam kalbunya. Iman tidak membekas pada kalbunya. Bahkan dia masuk Islam boleh jadi karena dia takut atau hanya mengikuti adat masyarakat, dalam kondisi dia tidak kokoh ketika ditimpa ujian.

"Apabila kebaikan mendatanginya dia merasa tenang dengannya." Yaitu, bila rizkinya lancar dan lapang serta tidak menimpanya sedikitpun dari perkara yang dibenci, dia akan merasa tenang dengan kebaikan itu, bukan tenang karena keimanannya. Orang seperti ini boleh jadi Allah Ta'ala akan menyelamatkannya dan tidak menimpakan kepadanya sebuah ujian yang menyebabkan dia berpaling dari agama.

"Apabila ujian menimpanya."
Yaitu, dia tertimpa perkara yang dibenci, atau hilang darinya sesuatu yang dicintai, "Dia berbalik di atas wajahnya." Dia murtad dari agama islam, "Diapun merugi di dunia dan akhirat."

Adapun kerugian di dunia, sungguh tidak terwujudkan baginya apa yang dia angankan dengan sebab kemurtadan, ketika dia menjadikan kemurtadan sebagai modal hartanya, dan ketika dia menjadikan kemurtadan sebagai pengganti dari apa yang dia sangka untuk dia dapatkan. Usahanya merugi, dan tidak terwujudkan baginya kecuali sebatas rizki yang telah Allah Ta'ala bagi untuk dirinya.

Adapun di akhirat maka sangat jelas, diharamkan atasnya surga yang luasnya antara langit dan bumi, dan dia berhak untuk mendapatkan neraka. "Dan itulah kerugian yang nyata." Kerugian yang sangat jelas tidak ada keraguan padanya.

📚 (Tafsir As Sa'di: Surat Al Hajj, Ayat 11)

••••••••••••••••••••••

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ (11)

أي: ومن الناس من هو ضعيف الإيمان، لم يدخل الإيمان قلبه، ولم تخالطه بشاشته، بل دخل فيه، إما خوفا، وإما عادة على وجه لا يثبت عند المحن، { فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ } أي: إن استمر رزقه رغدا، ولم يحصل له من المكاره شيء، اطمأن بذلك الخير، لا بإيمانه. فهذا، ربما أن الله يعافيه، ولا يقيض له من الفتن ما ينصرف به عن دينه، { وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ } من حصول مكروه، أو زوال محبوب { انْقَلَبَ عَلَى وَجْهِهِ } أي: ارتد عن دينه، { خَسِرَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةَ } أما في الدنيا، فإنه لا يحصل له بالردة ما أمله الذي جعل الردة رأسا لماله، وعوضا عما يظن إدراكه، فخاب سعيه، ولم يحصل له إلا ما قسم له، وأما الآخرة، فظاهر، حرم الجنة التي عرضها السماوات والأرض، واستحق النار، { ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ } أي: الواضح البين.

الكتاب : تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان [ ص 535 ]
المؤلف : عبد الرحمن بن ناصر بن عبد الله السعدي (المتوفى : 1376هـ)

#tafsir #alhajj #imamassadi #jual #agama #dunia #rugi #akhirat
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🌐 Kunjungi:
https://salafymagelang.com
Kanal Dakwah dan Informasi Salafy Magelang & Sekitarnya

📲 Media Informasi lain, klik:
https://s.id/salafymagelang