Salafy Malang Raya
8.24K subscribers
2.14K photos
587 videos
159 files
4.52K links
MENEBAR SUNNAH MENJALIN UKHUWAH
Berdasarkan al_Qur'an dan as_Sunnah dengan pemahaman Salafush Sholih
Download Telegram


NIAT YANG BAIK DAN BURUK

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ -فِيْمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى-، قَالَ:

«إِنَّ اللهَ كَتَبَ الحَسَنَاتِ وَالسَّيئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ: فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ.

وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً» رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ فِي صَحِيْحَيْهِمَا بِهَذِهِ الحُرُوْفِ.

🎙 Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Tabaraka wa Ta’ala. Beliau bersabda,

Sesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan lalu tidak mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat mengerjakan kebaikan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus lipat hingga perlipatan yang banyak.

Jika dia berniat melakukan keburukan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat melakukan keburukan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu sebagai satu keburukan.”
 

(HR. Bukhari, No. 6491 dan Muslim, No. 131 di kitab sahih keduanya dengan lafaz ini).

_arbain an_nawawi , hadits 37
▫️▫️▫️▫️▫️▫️
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍6


CARA MENDAPAT CINTA ALLAH

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم:

(إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيَّاً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ.
وَمَا تَقَرَّبَ إِلِيَّ عَبْدِيْ بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلِيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ.
ولايَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ،

فَإِذَا أَحْبَبتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِيْ بِهَا.

وَلَئِنْ سَأَلَنِيْ لأُعطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِيْ لأُعِيْذَنَّهُ)

رَوَاهُ اْلبُخَارِيُّ


🎙 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah berfirman: 
”Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya.
Tidaklah seorang hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan sesuatu yang lebih  Aku cintai daripada hal–hal yang telah Aku wajibkan baginya.
 Senantiasa hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan amalan–amalan nafilah (sunnah) hingga Aku mencintainya. 

Apabila Aku telah mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar,
Aku menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat,
Aku menjadi tangannya yang dia gunakan untuk memegang  dan Aku menjadi kakinya yang dia gunakan untuk melangkah.

Jika dia meminta kepada–Ku pasti Aku memberinya dan jika dia meminta perlindungan kepada–Ku pasti Aku akan melindunginya.” 

(HR. Al Bukhari No. 6502)

_arbain an_nawawi, hadits 38
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍3
◾️◾️◾️
INFO KAJIAN RUTIN
PONPES AS SUNNAH JUNREJO BATU
◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️
KAMIS,  14 Muharram 1447 H / 10 Juli 2025

In syaaAllah ;
◾️Pemateri :
al_Ustadz Usamah bin Faisol Mahri حفظه اللــــــــه

◾️Materi :
Raudhatul Uqala' Wa Nuzhatul Fudhola'

pertemuan ke_199
Bab.45

◾️Tempat :
Masjid Al Istiqomah Ponpes As Sunnah -Batu -Kab.Malang

🛜 LIVE STREAMING ;
1⃣ Telegram
t.me/salafy_malangraya
2⃣ Radio Syariah
Radio Suara Sunnah 1
http://bit.ly/Radio_Islam_Malang_2

◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️
📡 Update Audio Kajian :
t.me/salafy_malangraya
arsip :
https://tttttt.me/raudhotul_uqolawanuzhatulfudhola
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
◾️◾️◾️
🍃💐🌾🌷 RENUNGAN ATAS WAFATNYA ULAMA

✍🏻 Syaikh Shalih al-Luhaidan rahimahullah

Wafatnya para ulama yang kokoh (ilmunya) lagi benar-benar mengamalkan ilmunya, hakikatnya adalah suatu hal yang mengejutkan bagi umat. Di antara contoh yang bisa aku sebutkan, seperti berpulangnya Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahmat Allah bagi beliau dan murid-murid beliau, mereka jumlahnya banyak. (Murid-murid beliau) di antaranya Syaikh Abdullah bin Humaid, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, dan Syaikh Abdullah bin Yusuf al-Wabil, mereka bertiga termasuk murid beliau yang paling menonjol. Mereka semua benar-benar ahlu ilmi. Mereka semua memiliki sikap (keteladanan), semoga rahmat Allah atas mereka. Selain itu mereka juga memiliki banyak murid yang mirip dengan mereka -semoga Allah merahmati mereka-. Namun, seseorang (tentunya merasa) khawatir. Sebab, setiap kali meninggal seorang ulama, maka tidak dijumpai seorang yang serupa dengannya pada segala sisinya -rahmat Allah atas mereka semua-.

Oleh karena itu, seorang khawatir bilamana manusia kehilangan ulama, mereka akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai panutan, lalu mereka (orang-orang bodoh) berfatwa tanpa ilmu. Sehingga, mereka sesat dan menyesatkan.

Termasuk tersesat, ketika seorang ditanya tentang suatu persoalan yang tidak ia ketahui (jawabannya), dia malu mengatakan, "Saya tidak tahu." Ada yang mengatakan, "Siapa yang enggan mengatakan aku tidak tahu, dia akan dicelakai oleh jawabannya sendiri." Maksudnya: Ketika ada seorang yang ditanya tentang hal yang tidak ia ketahui, janganlah dia mengatakan, "Saya mengetahui (jawabannya)", (jangan pula dia mengatakan), "Silakan tanya (persoalan) apa saja!" Jangan seperti ini! Jika memang tidak tahu, maka segera katakan, "Saya tidak tahu."

Imam Malik didatangi oleh seorang yang menanyai beliau lebih dari 30 permasalahan, namun beliau tidak menjawab, kecuali 3 permasalahan saja. Kemudian, orang tersebut pun protes, "Bagaimana ini?!" Imam Malik menjawab, "Beritahu saja orang yang engkau temui, bahwa aku tidak tahu." Oleh sebab itu, saya nasihatkan kepada para pemuda yang antusias dan semangat mempelajari ilmu, hendaknya mereka perhatian untuk membaca biografi para ulama dan sikap-sikap mereka; terlebih bagaimana cara mereka mengemban (tanggung jawab ilmu), cara mereka menggunakan/memanfaatkan ilmu, mencurahkan usaha, menghormati ilmu, menebar, dan berhenti ketika ilmu memerintahkan untuk berhenti.

🌐 Kunjungi || https://forumsalafy.net/renungan-atas-wafatnya-ulama/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram
|| http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
BERITA DUKA TELAH MENINGGAL DUNIA ASY-SYAIKH PROF DR RABI' BIN HADI AL-MADKHALY RAHIMAHULLAH

Prof. Dr. Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah ta'ala berkata,

Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un

Saya mengucapkan belasungkawa kepada diri saya sendiri dan seluruh Ahlus Sunnah atas wafatnya Syaikh, ayah, dan guru kebaikan kami, seorang Imam Muhaddits yang kritis, pembela Sunnah, dan penumpas bid'ah: Rabi' bin Hadi al-Madkhali.

Beliau wafat malam ini, malam kelima belas bulan Muharram, tahun 1447 Hijriah. Saya memohon kepada Allah Ta'ala agar mengampuni syaikh kami, merahmatinya, dan menempatkannya di Firdaus tertinggi dari surga, bersama para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang saleh. Sungguh mereka adalah sebaik-baik teman.

Semoga Allah menganugerahkan kesabaran dan ketabahan kepada keluarga, kerabat, dan seluruh Ahlus Sunnah. Demi Allah, hati ini bersedih dan mata ini berlinang air mata. Sungguh kami sangat berduka atas kepergianmu, wahai Syaikh kami.

▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
🌏 WEBSITE:
https://salafyngapak.com/
🥰2😢2
Live stream started
Live stream finished (1 hour)
🌾🌾🌾🌾🌾

WAFATNYA SEORANG ULAMA DAN ORANG SHALEH

Pada hari ini umat telah kehilangan ulama besarnya,
iaitu asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali رحمه الله. Moga

Allah mengampuni beliau, merahmati beliau dan menempatkan beliau di dalam JannahNya. Amiin.


Ada penanya yang menanyakan apakah kematian para ulama dan orang-orang sholeh, itu sebagai petanda semakin dekatnya kiamat dan akhir zaman?

Asy-Syaikh Sholeh Fauzan حفظه الله menjawab, “Ya, betul. Di akhir zaman akan banyak kematian para ulama dan begitu pula akan tersebar luas kejahilan, sebagaimana di dalam hadits:

[عن عبدالله بن عمرو:] إنَّ اللَّهَ لاَ يقبِضُ العِلمَ انتزاعًا ينتزعُهُ منَ النّاسِ ولكِن يقبِضُ العِلمَ بقَبضِ العُلَماءِ، فإذا لم يَبقَ عالمٌ اتَّخذَ النّاسُ رؤساءَ جهّالًا فسُئِلوا فأفتَوا بغيرِ علمٍ فضَلُّوا وأضَلُّوا

“Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut langsung ilmu itu dari dada manusia, tetapi Allah cabut ilmu itu dengan kematian para ulama. Sehingga tidak tersisa lagi seorang alim, lalu manusia mengangkat orang-orang jahil sebagai pemimpin mereka. Mereka ditanya, mereka menjawab tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan.”

Maka ini menjadi petanda dekatnya hari kiamat. Maka atas kaum muslimin, untuk mementingkan ilmu yang bermanfaat, baik dalam bentuk pengajarannya, pengamalannya dan agar mereka pula memperbanyak atau memadatkan materi-materi ilmu syar'i di sekolah-sekolah atau ma'had-ma'had mereka, begitu pula di universitas mereka, agar ilmu itu tidak hilang dari mereka lalu tergantikan dengan tersebarnya kejahilan.

Ketika ilmu hilang, manusia memerlukan orang yang memberi mereka fatwa, menjawab pertanyaan mereka dan membimbing mereka. Saat itu, manusia akan mengangkat orang jahil sebagai pemimpinnya. Mereka ditanya, mereka menjawab dan berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan ramai orang. Wala hawla wala quwwata illa billah.”

Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله

📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
Raudhotul Uqola' ke 199 Bab 45 | 1072025
污 獕慴穤唠慳慭⁨慆獩汯䴠桡楲栠晡摩潨畨汬桡ഠ�
AUDIO KAJIAN RUTIN
PONPES AS SUNNAH JUNREJO BATU
◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️
KAMIS,  14 Muharram 1447 H / 10 Juli 2025

◾️Pemateri :
al_Ustadz Usamah bin Faisol Mahri حفظه اللــــــــه

◾️Materi :
Raudhatul Uqala' Wa Nuzhatul Fudhola'

pertemuan ke_199
Bab.45

◾️Tempat :
Masjid Al Istiqomah Ponpes As Sunnah -Batu -Kab.Malang
◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️
📡 Update Audio Kajian :
t.me/salafy_malangraya
arsip :
https://tttttt.me/raudhotul_uqolawanuzhatulfudhola
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
◾️◾️◾️
💡💡💡💡💡💡

ALLAH MEMA'AFKAN KETIKA HAMBA LUPA

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَال:

«إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ لِي عَنْ أُمَّتِي:

الخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ»

حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ وَالبَيْهَقِيُّ وَغَيْرُهُمَا.

🎙 Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya Allah memaafkan umatku ketika ia tidak sengaja, lupa, dan dipaksa.”

(Hadits hasan, HR. Ibnu Majah no. 2045, Al-Baihaqi VII/356, dan selainnya)

_arbain an_nawawi, hadits 39
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

HADIRILAH KAJIAN ISLAM
MASJID AL- IKHLAS  KOTA MALANG

▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
Jum'at,  15 Muharram 1447 H / 11 Juli  2025

In syaa Allah,
📚 Materi :
KITAB QOSHIDAH UNWANUL HIKAM
karya : Abu al_Fath al_Busthy rahimahullah.
▫️pertemuan ke _ 14

▪️ Pemateri:
al_Ustadz Usamah Faishol Mahri حفظه الله

▪️Tempat :
Masjid Al-Ikhlas
JL.Raya Langsep kota Malang
https://maps.app.goo.gl/pHD8gKFHUUXvLwAx7

Waktu,
Ba'da magrib - Isya'

🛜 LIVE Streaming :
📍Telegram;
t.me/salafy_malangraya
📍Radio Syariah;
Radio Islam Malang 1
http://bit.ly/Radio_Islam_Malang_2
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Arsip :
https://tttttt.me/qoshidah_unwanulhikam
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
 
🎙🎙🎙🎙🎙

INFO KHUTBAH JUM'AT
KOTA MALANG - JATIM

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Jum'at, 15 Muharram 1447 H /  11 Juli   2025

in syaaAllah,
🎙 Pemateri:
Al-Ustadz Usamah Faishol Mahri حفظه الله

🕌 Masjid BAITUL  JANNAH
Perum. Ijen Nirwana Recidence
Kota Malang -  Jatim
https://maps.app.goo.gl/24TJAa1mLhBFJ21S8?g_st=atm

▫️▫️▫️
gabung dan sebar
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
Live stream started
📚📚📚📚📚

Wasiat Asy-Syaikh Al-'Allamah Rabi' Bin Hadi Umair Al-Madkhali

Beliau رحمه الله wafat pada malam Khamis, 15 Muharram 1447H. Disolatkan di Masjid Nabawi pada fajar Khamis dan dikuburkan di perkuburan Baqi', Madinah.

إنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} (آلعمران: 102)
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا} (النساء: 1)
{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا} (الأحزاب: 70، 71)
أَمَّا بَعْدُ :
فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وآله وسلم، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّار

Ini merupakan wasiat kepada segenap kaum muslimin dari seorang hamba yang lemah yang telah mendekati untuk berpisah dari dunia ini menuju akhirat, agar mereka semua bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa dan agar mereka semua berpegang teguh dengan taliNya. Agar mereka pula tidak berpecah belah. Agar tidak pula memecah belah agama mereka, kerana pada ketakwaan kepada Allah dan dengan berpegang teguh dengan taliNya baik itu Al-Qur'an mahupun Sunnah, (itu adalah) jaminan kebahagiaan mereka dan kemuliaan mereka di dunia mahupun akhirat. Adapun perpecahan dan perselisihan mengakibatkan kehinaan bagi mereka dan kerendahan bagi mereka serta tidak mungkin mereka akan bersatu dan menyatu saf mereka di atas sesuatu kecuali di atas Al-Qur'an Kitab Allah dan Sunnah rasulNya. Maka kewajiban bagi mereka semua untuk mengambil dan melakukan sebab yang agung ini, yang akan menjamin kebahagiaan mereka di dunia serta akhirat.

Agar mereka pula menjauh dari segala yang bertentangan dengan itu iaitu dari perpecahan dan perselisihan yang kedua-duanya merupakan sebab celaka dan kehinaan di dunia serta akhirat.

Aku wasiatkan pula kepada segenap Salafiyin yang memiliki kelebihan berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan Sunnah serta dakwah agar untuk menggandakan upaya serta jerih payah mereka dalam membenahi (memperbaiki) keadaan kaum muslimin baik dalam urusan aqidah, ibadah, politik, ekonomi, sosial mahupun yang lainnya dari segala lini (liku) kehidupan kaum muslimin yang mana wajib semua itu untuk bertumpu kepada Al-Qur'an Kitab Allah dan Sunnah rasulNya. Agar mereka menjelaskan kepada segenap kaum muslimin tentang niat baik mereka, tujuan mulia mereka bahawa mereka tidak menginginkan dari umat ini kecuali kebaikan. Mereka tidak mengharapkan kecuali agar umat ini terselamatkan dari segala keburukan dan kemerosotan yang telah menimpa umat ini akibat mereka jauh dari berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan Sunnah.

Aku wasiatkan pula kepada segenap para penuntut ilmu dan para ulama dengan segala perbezaan disiplin ilmu mereka agar bertakwa kepada Allah terhadap umat ini, bertakwalah kepada Allah pada umat ini, agar mereka semua berusaha dengan segala kemampuan mereka untuk mengembalikan umat ini kepada Kitab Allah Al-Qur'an dan Sunnah rasulNya serta bertauladan kepada Salafussoleh, baik itu dalam aqidah, ibadah, politik, sosial serta akhlak. Dan agar mereka menjauh sejauh jauhnya dari segala hawa nafsu dan dari segala sebab perselisihan yang telah merosak dan menghancurkan umat ini.
🍓2
Dan sekarang telah tiba saatnya bagi mereka untuk mempersiapkan diri lebih serius bagi merealisasikan tujuan mulia itu agar mereka pula menjauhkan kaum muslimin dari segala yang menjerumuskan mereka kepada kelemahan dan kehinaan. Dan tidak akan membenahi (memperbaiki) umat ini kecuali dengan sesuatu yang telah membenahi (memperbaiki) generasi awal umat ini.

Agar semua pihak mengerti dan faham bahawa umat ini tidaklah mendapat kebaikan di atas seluruh umat yang ada kecuali kerana umat ini adalah umat terbaik yang dikeluarkan di hadapan seluruh umat, kerana mereka beramar ma'ruf bernahi munkar dan beriman kepada Allah.

Kaum muslimin di generasi pertama umat ini dari kalangan para Sahabat nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik dari kalangan para Imam Tabi'in telah mendapati kebaikan ini dengan kesaksian Rasulullah ﷺ:

خيركم قرني ثم الذين يلونهم ثم الذين يلونهم ثم يكون بعدهم قوم يشهدون ولا يستشهدون وينذرون ولا يوفون وتظهر فيهم السمن

“Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian yang setelahnya, kemudian yang setelahnya. Kemudian datang setelah setelah mereka kaum yang mereka itu bersaksi padahal tidak diminta persaksiannya. Mereka bernazar namun tidak mereka tunaikan nazarnya dan banyak tampak pada mereka kegemukan.” (HR Bukhari dan Muslim dari Imron bin Husain)

Demikian pula sabda baginda ﷺ:

يذهب الصالحون الأول فالأول و يبقى حفالة كحفالة الشعير أو التمر لا يباليهم الله تعالى بالة

“Orang-orang soleh akan pergi satu demi satu dan yang tersisa adalah orang-orang rendah seperti kulit gandum dan kurma yang terbuang yang Allah tidak akan mempedulikan mereka.” (HR Bukhari dan Ahmad dari Mirdas al-Aslamiy)

Maka kewajiban segenap penuntut ilmu agar bernasihat untuk Allah (ikhlas) untuk kitabNya (diimani dan diamalkan) untuk rasulNya (ditaati) dan untuk segenap kaum mukminin dan muslimin secara umum mahupun secara khusus (pemerintah dan para ulamanya), agar Allah selamatkan kaum muslimin dari keadaan yang bagaikan buih dan tidak berkualiti, yang semua itu tidak ada sebab lain kecuali kerana mereka menjauh dari berpegang teguh dengan kitab Allah Al-Qur'an serta tidak berhukum dengan hukum Allah dan rasulNya.

Jika mereka menyatakan itu dengan penuh serius, bersungguh-sungguh dan kejujuran, maka akan terealisasi banyak dari kebaikan itu untuk umat ini. Kami memohon kepada Allah untuk mewujudkan semua itu dan agar Allah jauhkan kaum muslimin dari segala sebab kehinaan dan kerendahan dari segala sebab pemecah belah, saling hasad, saling benci, saling bermusuhan yang mana dampaknya dirasakan oleh setiap orang yang menginginkan kebaikan untuk umat ini.

📑 Ditulis oleh murid dan anak beliau, Khalid bin Dhawi adz-Dzafiri dan beliau wasiatkan kepadaku untuk menyebarluaskannya di media massa ataupun yang lainnya. Didikte oleh Rabi' bin Hadi al-Madkhali, Asar Khamis, malam 25 Dzulhijah 1420H.

رحم الله الشيخ العلامة الوالد ربيع بن هادي رحمة واسعة وأسكنه فسيح جناته

🖌 Al-Ustadz Usamah Faisol Mahri حفظه الله

📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
Live stream finished (52 minutes)
Khutbah jumat | Dosa besar berbicara agama tanpa ilmu
al_Ustadz Usamah Faisol Mahri hafidzahullah
AUDIO KHUTBAH JUM'AT
KOTA MALANG - JATIM

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Jum'at, 15 Muharram 1447 H /  11 Juli   2025

🎙 Pemateri:
Al-Ustadz Usamah Faishol Mahri حفظه الله

TERMASUK DOSA BESAR,  BERBICARA TENTANG AGAMA TANPA ILMU

🕌 Masjid BAITUL  JANNAH
Perum. Ijen Nirwana Recidence
Kota Malang -  Jatim
▫️▫️▫️
gabung dan sebar
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️