Salafy Malang Raya
8.21K subscribers
2.13K photos
566 videos
159 files
4.49K links
MENEBAR SUNNAH MENJALIN UKHUWAH
Berdasarkan al_Qur'an dan as_Sunnah dengan pemahaman Salafush Sholih
Download Telegram
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
LEBARAN ITU...

#lebaran
gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍6
👍1
🌿🌿🌿🌿🌿

PENUTUPAN BULAN RAMADHAN

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,

فيُكثر الإنسان من الاستغفار في ختام الأعمال وختام العبادات، مثل ختام شهر رمضان، فالمسلم الذي وفقه الله لصيامه، ووفقه لقيامه، عليه ان يتبع ذلك بالاستغفار والانكسار بين يدي الله -سبحانه وتعالى-، وألاّ يعتبر أنه أدّى العمل على الوجه المطلوب، لأنه لا يدري:  فقد يكون بعمله خلل كثير، فعليه أن يُكثر الاستغفار ويعتبر أن ما عمله قليل في حق الله سبحانه وتعالى

"Hendaknya seorang insan memperbanyak istighfar saat menutup amalan dan ibadah, seperti halnya menutup bulan Ramadhan. Maka seorang muslim yang Allah beri taufik untuk puasa dan qiyamullail Ramadhan wajib baginya untuk membarengi hal tersebut dengan istighfar dan pasrah serta rendah diri di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala, dan tidak menganggap bahwa ia telah menunaikan amalan sesuai bentuk yang diminta. Karena dia tidak mengetahui terkadang pada amalannya terdapat banyak kekurangan, maka dengan itu wajib baginya untuk memperbanyak istighfar dan menganggap apa yang telah
diamalkannya sedikit terhadap hak Allah subhanahu wa ta'ala."

▪️Majalis Syahri Ramadhan al-Mubarak hal.118

▪️▪️▪️
gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍10
khutbah Ied Fitri 1446 H - tanda amalan diterima
al _Ustadz Usamah Faishol Mahri hafidzahullah
🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙

AUDIO KHUTBAH
IDHUL FITRI 1446 H


Senin, 1 Syawal 1446 H / 31 Maret 2025

🎙al_ustadz Usamah Faishol Mahri hafizhahullah

" TANDA -TANDA DI TERIMA AMALAN DI BULAN RAMADHAN "


📍Di masjid al_Istiqomah
Ponpes As_Sunnah Junrejo - Batu -  Jawa Timur

gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍8
💡💡💡💡💡💡💡💡💡

MENGQADHA PUASA RAMADHAN DAHULU ATAU PUASA SYAWAL DAHULU?

● Fatwa no. 2264

▪️ Pertanyaan:

ﻫﻞ ﻣﻦ ﺻﺎﻡ ﺳﺘﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻣﻦ ﺷﻮاﻝ ﺑﻌﺪ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺇﻻ ﺃﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻜﻤﻞ ﺻﻮﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ، ﺣﻴﺚ ﻗﺪ ﺃﻓﻄﺮ ﻣﻦ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻋﺸﺮﺓ ﺃﻳﺎﻡ ﺑﻌﺬﺭ ﺷﺮﻋﻲ، ﻫﻞ ﻳﺜﺒﺖ ﻟﻪ ﺛﻮاﺏ ﻣﻦ ﺃﻛﻤﻞ ﺻﻴﺎﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﺃﺗﺒﻌﻪ ﺳﺘﺎ ﻣﻦ ﺷﻮاﻝ، ﻭﻛﺎﻥ ﻛﻣﻦ ﺻﺎﻡ اﻟﺪﻫﺮ ﻛﻠﻪ؟ ﺃﻓﻴﺪﻭﻧﺎ ﺟﺰاﻛﻢ اﻟﻠﻪ ﺧﻴﺮا.

Apakah orang yang berpuasa enam hari pada bulan Syawal setelah bulan Ramadhan, tetapi ia belum menyempurnakan puasa Ramadhan. Sebab, ia berbuka (tidak berpuasa) pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari karena suatu uzur syar'i.

Apakah ia akan mendapatkan pahala orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan kemudian menyertainya dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal dan (mendapatkan keutamaan) sebagaimana orang yang berpuasa setahun penuh?

Berilah kami bimbingan. Semoga Allah mebalas Anda dengan kebaikan.

📍 Jawaban:

ﺗﻘﺪﻳﺮ ﺛﻮاﺏ اﻷﻋﻤﺎﻝ اﻟﺘﻲ ﻳﻌﻤﻠﻬﺎ اﻟﻌﺒﺎﺩ ﻟﻠﻪ ﻫﻮ ﻣﻦ اﺧﺘﺼﺎﺹ اﻟﻠﻪ ﺟﻞ ﻭعلى، ﻭاﻟﻌﺒﺪ ﺇﺫا اﻟﺘﻤﺲ اﻷﺟﺮ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ ﺟﻞ ﻭعلى ﻭاﺟﺘﻬﺪ ﻓﻲ ﻃﺎﻋﺘﻪ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻀﻴﻊ ﺃﺟﺮﻩ

Penentuan kadar pahala suatu amalan yang dilakukan oleh para hamba adalah kekhususan bagi Allah Jalla wa 'Ala. Apabila seorang hamba mencari pahala dari Allah Jalla wa 'Ala dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya, maka Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala untuknya. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta'ala,

إِنَّا لَا نُضِیعُ أَجۡرَ مَنۡ أَحۡسَنَ عَمَلًا

"Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik." (Al-Kahfi: 30]

ﻭاﻟﺬﻱ ﻳﻨﺒﻐﻲ لمن ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺷﻲء ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﺼﻮﻣﻬﺎ ﺃﻭﻻ ﺛﻢ ﻳﺼﻮﻡ ﺳﺘﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻣﻦ ﺷﻮاﻝ؛ ﻷﻧﻪ ﻻ ﻳﺘﺤﻘﻖ ﻟﻪ اﺗﺒﺎﻉ ﺻﻴﺎﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻟﺴﺖ ﻣﻦ ﺷﻮاﻝ ﺇﻻ ﺇﺫا ﻛﺎﻥ ﻗﺪ ﺃﻛﻤﻞ ﺻﻴﺎﻣﻪ.

Yang hendaknya dilakukan oleh orang memiliki tanggungan (utang) puasa Ramadhan adalah berpuasa (mengqadha) terlebih dahulu. Setelah itu, baru ia berpuasa enam hari di bulan Syawal. Sebab, tidaklah terealisasi penyertaan puasa Ramadhan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, kecuali apabila ia telah menyempurnakan puasa Ramadhan.

ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ اﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻭﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ

📚 Fataawa al-Lajnah ad-Daimah 10/392-393

gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
sumber : t.me/forumsalafy
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍8🥰1
KEUTAMAAN PUASA SYAWAL

gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍4
💡💡💡💡💡💡💡

BAHAYA DOSA MENDZOLIMI DAN MEMUTUS SILAHTURAHMI

(ما من ذنب أجدر أن يعجل الله لصاحبه العقوبة في الدنيا مع ما يدخر له في الآخرة: من البغي و قطيعة الرحم ) أبو داود: ٤٩٠٢

" Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan hukumannya oleh Alloh di dunia -disamping hukuman nanti di akhirat-, selain mendzolimi orang lain dan memutuskan hubungan kekerabatan".
( HR. abu Dawud : 2094 )
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍5💅2
📍📍📍📍📍📍📍📍📍📍

HUKUM LEWAT DI DEPAN ORANG SHALAT

عَنْ أبي جُهَيمِ عَبْدِ اللهِ بْنِ الحَارِثِ بْنِ الصِّمَّةِ الأَنْصَارِيِّ رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ لَوْ يَعْلَمُ المَارُّ بَيْنَ يَدَيِ المُصَلِّي مَاذَا عَلَيهِ مِنَ الِإثْمِ لَگانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ

قال أبو النَّضْرِ لا أَدْرِي: قال أَرْبَعِينَ يَومًا أوْ شَهْرًا أوْ سَنَةً

Dari Abu Juhaim Abdullah bin Harits bin Shimmah Al-Anshari radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Sekiranya orang lewat di depan orang yang sedang mengerjakan shalat mengetahui apa akıbat yang akan ia tanggung, niscaya ia berdiri selama empat puluh lebih baik baginya daripada dia lewat di depan orang yang sedang shalat tersebut.

Abu Nadhar berkata, "Aku tidak tahu apakah yang dimaksud dengan jumlah empat puluh itu hitungan hari, bulan, atau tahun".
(HR. Bukhari No. 510 dan Muslim No. 507)

Kesimpulan:
1. Haram berjalan di depan orang shalat jika tidak ada pembatas baginya atau berjalan antara orang yang shalat dengan pembatasnya.

2. Wajib menghindari berjalan di depan orang shalat lantaran kerasnya ancaman dari perbuatan ini.

3. Lebih utama bagi orang yang shalat untuk tidak shalat di jalan yang sering dilalui manusia, atau di tempat yang mengharuskan mereka melewatinya, supaya shalatnya tidak berkurang karenanya dan orang yang lewat tidak berdosa.

4. Perawi hadits ragu tentang empat puluh apakah yang dimaksudkan adalah hari, bulan ataukah tahun. Hanya saja, penyebutan angka 40 bukan untuk membatasi saja, akan tetapi untuk menegaskan larangan dari perbuatan itu. Ungkapan seperti ini sering dipakai oleh orang arab untuk menggambarkan sesuatu yang banyak Seperti susunan kalimat dalam surah At-Taubah (9): 80.

5. Adapun di Mekah, Ibnu Taimiah berkata, "Seandainya seseorang shalat di masjid dan orang-orang melakukan thawaf di depannya, hal tersebut tidaklah dibenci, meskipun orang yang lewat di depannya adalah laki-laki ataupun perempuan.

( Kitab Umdatul Ahkam ,hadits 110 )
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍4
💡💡💡💡💡💡💡

LURUS DAN RAPATKAN SHAF SHALAT KALIAN !


عن انسٍ نبِ مالكِ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:  سَوُّوا صُفُوفَكُم فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ منْ تَمَامِ الصَّلاةِ.

▪️Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda: "Luruskan shaf, sesungguhnya meluruskan shaf termasuk kesempurnaan shalat."

(HR. Bukhari No. 723 dan Muslim No. 433)

Kesimpulan:
1. Disyariatkan meluruskan shaf shalat yaitu dengan meluruskan orang-orang yang melaksanakan shalat di atas satu garis tanpa maju dan mundur

2. Sesungguhnya meluruskan shaf termasuk kesempurnaan shalat. Oleh karena itu, hal tersebut disunnahkan sebagaimana pendapat jumhur ulama. Pendapat yang lain mewajibkannya berdasarkan dengan hadits --au liyukhalifannallahu baina wujuhikum-- atau kalian bermaksiat di hadapan Allah secara terang-terangan

3. Makruhnya shaf yang bengkok dan hal itu mengurangi kesempurnaan shalat

4. Keutamaan shalat berjamaah, hal ini dikarenakan pahala yang dilipatkan dari meluruskan shaf terdapat dalam shalat berjamaah

5. Hikmah dalam meluruskan shaf adalah menyerupai shafnya para malaikat, dalam hadits muslim dari Jabir berkata Rasulullah ﷺ keluar kepada kami seraya berkata "Tidaklah kalian bershaf sebagaimana para malaikat bershaf di sisi Allah, kami bertanya: wahai Rasulullah ﷺ bagaimana cara malaikat bershaf disisi Rabb mereka. Rasulullah ﷺ menjawab, mereka menyempurnakan shaf yang pertama dan saling merapatkan shaf.

( Kitab Umdatul Ahkam hadits ke_75 )
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍5
📍📍📍📍📍📍📍📍

DUA HAL YANG MENYEBABKAN SIKSA KUBUR

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا – قَالَ «مَرَّ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – بِقَبْرَيْنِ، فَقَالَ: إنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا: فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الْآخَرُ: فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ فَأَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً، فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ، فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، لِمَ فَعَلْتَ هَذَا؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا».

“Dari Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena sesuatu yang besar. Yang satu disiksa karena tidak berlindung di saat kencing, sementara yang satunya suka mengadu domba.”
Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannyao pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat pun bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini?” beliau menjawab: “Semoga siksa keduanya diringankan selama dahan pohon ini masih basah.”

[HR. Al Bukhari – Muslim]

Faedah Hadits:
1. Najisnya air kencing manusia, baik sedikit maupun banyak. Para ulama sepakat atas najisnya air kencing manusia. Akan datang pembahasan khusus masalah ini dalam hadits Anas yang akan datang insya Allah.

2. Wajibnya menghindarkan diri dari percikan air kencing dan menjaga aurat di saat kencing.

🖌 Catatan:
Dengan hadits ini, jumhur ulama berdalil bahwa hukum istinja’ atau istijmar adalah wajib. Barangsiapa tidak beristinja’ setelah buang hajat maka dia berdosa, dan terancam dengan siksa kubur.

▪️Adapun Imam Malik dalam salah satu riwayat darinya, Abu Hanifah dan ulama yang lain berpendapat bahwa hal tersebut mustahab. Mereka berdalil dengan hadits Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«مَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ، مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ أَحْسَنَ، وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ، »

“Barangsiapa yang beristinja dengan batu hendaklah dia melakukannya dengan ganjil, barangsiapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik dan barangsiapa yang tidak melakukannya maka tidak ada dosa baginya.”

[HR. Ad Darimi, Abu Dawud dan Ibnu majah, didha’ifkan oleh Syaikh Al Albani]

(Kitab Umdaatul Ahkam hadits ke 16 )
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
gabung °° sebar °° simpan
t.me/salafy_malangraya
Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
👍5🍓1