🌅🌴💐 CINTA DAN BENCI SEWAJARNYA

▪️ Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata:

ﺃَﺣْﺒِﺐْ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻫﻮﻧﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ، ﻭَﺃَﺑْﻐِﺾْ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻫَﻮْﻧًﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ

“Cintailah orang yang kau cinta dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta.”

📚 Shahih al-Adab al-Mufrad no. 992

📑 @ForumSalafy
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

✅🌾💡 MENYIKAPI KESALAHAN SEORANG MUSLIM

▪️ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah mengatakan:

الذي يريد الإصلاح لا يشهر بإخوانه إذا أخطؤوا ولا يجرحهم وينتقصهم .

"Orang yang ingin melakukan perbaikan tidak akan menghujat saudara-saudaranya ketika mereka jatuh dalam kesalahan, tidak pula mencacat dan menghina mereka."

📚 Al-Farqu bainan Nasihah wat Tajrih 18

📑 @KajianIslamTemanggung
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

🌓🌪️🌱 KETIKA TERJADI FITNAH SIAPAKAH YANG BINASA DAN SIAPAKAH YANG SELAMAT?

▪️ Al-Imam Abu Bakr al-Ajurry rahimahullah berkata:

💥 “Sungguh berbagai fitnah muncul dengan beragam bentuk, telah berlalu darinya fitnah-fitnah yang besar. Sekelompok manusia selamat darinya, dan sekelompok manusia lainnya binasa padanya akibat menuruti hawa nafsu dan memprioritaskan kehidupan dunia.

Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan untuknya, Allah akan bukakan baginya pintu doa dan dia akan berlindung kepada Sang Penolongnya yang Maha Pemurah (Allah Ta’ala). Dia pun takut akan (keselamatan) agamanya, selalu menjaga lisannya, mengenali zamannya, selalu konsisten berpegang dengan hujjah yang jelas, yaitu as-Sawad al-A’zham (yakni al-Jama’ah, yaitu para Shahabat Nabi Radhiyallahu 'anhum ). Dia juga tidak berubah-ubah dalam agamanya, tetap konsisten beribadah kepada Rabbnya, sehingga dia pun tidak berkecimpung dalam fitnah.

Karena ketika fitnah terjadi, tersingkaplah (hakekat) banyak orang. Tidakkah engkau mendengar sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tatkala beliau memperingatkan umatnya dari bahaya fitnah, “Seseorang di pagi hari masih mukmin namun di sore hari sudah menjadi kafir. Seorang yang sore hari masih mukmin, di pagi harinya sudah menjadi kafir.”

📚 Kitab asy-Syari'ah (1/392)


فَإِنَّ الْفِتَنَ عَلَى وُجُوهٍ كَثِيرَةٍ، وَقَدْ مَضَى مِنْهَا فِتَنٌ عَظِيمَةٌ، نَجَا مِنْهَا أَقْوَامٌ، وَهَلَكَ فِيهَا أَقْوَامٌ بِاتِّبَاعِهِمُ الْهَوَى، وَإِيَثَارِهِمْ لِلدُّنْيَا، فَمَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا فَتَحَ لَهُ بَابَ الدُّعَاءِ، وَالْتَجَأَ إِلَى مَوْلَاهُ الْكَرِيمِ، وَخَافَ عَلَى دِينِهِ، وَحَفِظَ لِسَانَهُ، وَعَرَفَ زَمَانَهُ، وَلَزِمَ الْمَحَجَّةَ الْوَاضِحَةَ السَّوَادَ الْأَعْظَمَ، وَلَمْ يَتَلَوَّنْ فِي دِينِهِ، وَعَبَدَ رَبَّهُ تَعَالَى، فَتَرَكَ الْخَوْضَ فِي الْفِتْنَةِ، فَإِنَّ الْفِتْنَةَ يَفْتَضِحُ عِنْدَهَا خَلْقٌ كَثِيرٌ، أَلَمْ تَسْمَعْ إِلَى قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَهُوَ مُحَذِّرٌ أُمَّتَهُ الْفِتَنَ؟ قَالَ: «يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا، وَيُمْسِي كَافِرًا، وَيُمْسِي مُؤْمِنًا، وَيُصْبِحُ كَافِرًا»


📑 @ManhajulAnbiya
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

⚠️🌅🌏 MENCELA TAKDIR ADALAH CELAAN TERHADAP RUBUBIYAH-NYA

▪️ Al-'Allaamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Maka celaan terhadap al-qadar (takdir) adalah celaan kepada Rububiyah Allah 'Azza wa Jalla.

Sebab, termasuk diantara kesempurnaan Rububiyah-Nya 'Azza wa Jalla yaitu:

☝🏼 Kita beriman bahwa segala yang berlangsung di alam semesta adalah dengan ketentuan dan takdir-Nya."

📚 Al-Qaulul Mufiid' ala Kitaabit Tauhid, al-'Utsaimin, 1/ 388.

✍🏼 Iman kepada Rububiyah Allah yaitu beriman bahwa Dia semata pencipta, penguasa, pengatur, dan pemelihara alam semesta.


• - قال العلامة ابن عثيمين رحمه الله:

• - ‌‌‌فالطعن في القدر طعن في ربوبية الله عز وجل ؛ لأن من تمام ربوبيته عز وجل أن نؤمن بأن كل ما جرى في الكون فإنه بقضائه وقدره.

📚【 القول المفيد ( ١ / ٣٨٨ ) 】ج


📑 @minhaajussalaf
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

🏡🌴🌖 MANFAAT KURMA DALAM SEBUAH KELUARGA

▪️ Dari ibunda kaum mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha bahwasannya Nabi ﷺ bersabda:

لاَ يَجُوْعُ أَهْلُ بَيْتٍ عِنْدَهُمْ التَّمْرُ

"Tidak akan kelaparan rumah tangga seseorang yang memiliki kurma di dalamnya." (Hadits riwayat Imam Muslim).

▪️ Asy-Syaikh Ibnu al 'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Ini dikarenakan kurma itu sebenarnya adalah buah yang manis, makanan pokok, makanan utama, dan padanya memiliki banyak manfaat serta tidak basi dalam waktu yang lama. Bahkan terkadang jangka yang lama hanya akan menambahinya bagus dan enak. Oleh sebab itu, jika orang-orang memiliki kurma, maka mereka tidak akan kelaparan. Inilah sisi pendalilan atas makanan yang disimpan oleh sebuah keluarga berupa kurma di dalam rumah. Ya."

📚 Kaset Syarh Shahih Muslim Kitab adz Dzabaih ilaa Kitab al Ath'imah


عن عائشة : أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ( لا يجوع أهل بيت عندهم التمر ). الشيخ : هذا لأن التمر في الحقيقة حلوى وقوت وغذاء وفيه منافع كثيرة ولا يفسد بطول المدة ، بل أحيانا لا يزيده طول المدة إلا حسنا ولذة ، فلذلك إذا كان عند الناس تمر فإنهم لن يجوعوا وهذا وجه الدلالة على ادخار الطعام للأهل أن التمر يكون في البيت ، نعم.


📑 @ukhwh
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

☑️☀️💐 SIKAP YANG HARUS DITEMPUH SETIAP MUSLIM DALAM MENGHADAPI FITNAH

💡 Jika telah jelas siapa yang berjalan di atas jalan yang benar, maka wajib bagimu untuk menolongnya.

▪️ Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah:

"Hadits-hadits yang berkaitan dengan fitnah dan peringatan untuk menjauhinya, maknanya menurut para Ulama adalah fitnah yang belum jelas siapa yang berjalan di atas kebenaran dan kebatilan, maka fitnah yang seperti ini disyari'atkan bagi setiap mukmin untuk berhati-hati darinya, inilah yang dimaksudkan oleh Nabi shalallahu alaihi wa salam dalam sabdanya:

ستكون فتن القاعد فيها خير من القائم، والقائم فيها خير من الماشي، والماشي فيها خير من الساعي، من تشرف لها تستشرفه فمن وجد ملجأ أو معاذا فليعذ به

"Akan muncul fitnah, orang yang duduk padanya lebih baik dari orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan. Orang yang berjalan padanya lebih baik dari orang yang berlari. Barang siapa menghadapkan dirinya, maka fitnah tersebut akan membinasakannya. Barang siapa mendapatkan tempat berlindung, hendaknya berlindung padanya." 

Adapun fitnah yang diketahui padanya siapa yang berjalan di atas kebenaran dan yang berjalan di atas kebatilan, siapa yang dzalim dan siapa yang didzalimi, maka hal ini tidak termasuk didalam hadits-hadits yang telah disebutkan (diatas).

Bahkan dalil-dalil syari'at yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-sunnah menunjukkan bahwa wajib (bagi kita semua) untuk menolong kebenaran dan orang-orang yang didzalimi dari orang-orang yang melampaui batas dan orang-orang yang dzalim.

🌐 https://binbaz.org.sa/old/584

📑 @alfudhail
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

💎🌠🍏 BESARNYA NIKMAT KESABARAN BAGI SEORANG HAMBA

▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah berkata:

🌷 "Jika seseorang telah diberi kesabaran oleh Allah, maka ini adalah pemberian yang paling baik dan paling melapangkan dada. Oleh karenanya, engkau dapati seorang penyabar jika ia disakiti oleh manusia, atau mendengar sesuatu yang tidak disukai dari mereka, atau diperlakukan sewenang-wenang, maka engkau dapati ia adalah seorang yang tenang pikirannya, tidak bersikap keras, dan tidak pula marah, karena ia sabar atas ujian yang Allah timpakan kepadanya. Engkau juga akan dapati hatinya selalu tenang dan jiwanya pun selalu tenteram. Oleh karena itu, Rasul ﷺَ bersabda:

مَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْر

"Tidaklah seseorang diberi satu pemberian yang lebih baik dan lebih melapangkan dada daripada kesabaran." (Muttafaq 'alaihi)

📚 Syarh Riyadhish Shalihin (1/197)


قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :

فإذا كان الإنسان قد من الله عليه بالصبر؛ فهذا خير ما يعطاه الإنسان، وأوسع ما يعطاه، ولذلك تجد الإنسان الصبور لو أوذي من قبل الناس، لو سمع منهم ما يكره، لو حصل منهم اعتداء عليه، تجده هادي البال، لا يتصلب، ولا يغضب، لأنه صابر على ما ابتلاه الله به؛ فلذلك تجد قلبه دائماً مطمئناً ونفسه مستريحة. ولهذا قال الرسول ﷺَ : «مَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْر»

📚 شرح رياض الصالحين (١٩٧/١)


📑 @salafy_cirebon
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

📚 NASIHAT EMAS DI MASA FITNAH (UJIAN/PERSELISIHAN)

💡 Diriwayatkan pula oleh beliau (Imam Abu Dawud) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu secara marfu’ (dari sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam),

سَتَكُونُ فِتْنَةٌ صَمَّاءُ بَكْمَاءُ عَمْيَاءُ، مَنْ أَشْرَفَ لَهَا اسْتَشْرَفَتْ لَهُ، وَإِشْرَافُ اللِّسَانِ فِيهَا كَوُقُوعِ السَّيْفِ

“Akan terjadi fitnah (ujian, perselisihan), (orang yang terkena fitnah tersebut) tidak bisa mendengar (tuli dari kebenaran), bisu (dari menjelaskan kebenaran), dan buta (dari mengetahui kebenaran). Barang siapa mencoba untuk mendekati fitnah tersebut, ia akan tertarik ke dalamnya. Akibat (buruk) dari mengumbar lisan (ucapan) pada saat fitnah, seperti tebasan pedang.”[1]

Ya. Hadits ini semisal dengan hadits (pada pembahasan) sebelumnya.

سَتَكُونُ فِتْنَةٌ عَمْيَاءُ صَمَّاءُ بَكْمَاءُ

“Akan terjadi fitnah, (orang yang terkena fitnah tersebut) menjadi buta, tuli, bisu.”

Maksudnya, para pelakunya tidak mau mendengarkan dan tidak mau berucap dengan perkataan yang baik. Demikian pula tidak mempertimbangkan apa yang menjadi maslahat bagi manusia. Yang mereka lakukan justru terus-menerus menyebarkan fitnah tersebut, tanpa mau kembali kepada kebenaran atau menerima nasihat. Bahkan, mereka justru terburu-buru menyebarkannya.

☑️ Ini yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Apabila kita memperhatikan realitas saat ini, bisa jadi termasuk apa yang disebutkan dalam hadits ini, yaitu fitnah-fitnah (ujian, perselisihan), yang para pelakunya/pengusungnya tidak bisa menerima penjelasan dan nasihat. Mereka justru terburu-buru menyebarkan kejelekan mereka dan mewujudkan keburukan mereka, tanpa mau kembali (kepada kebenaran).

❗️Pada keadaan ini, (akibat buruk) lisan lebih berbahaya daripada pedang. Lisan sangat berbahaya, terlebih pada masa fitnah-fitnah (ujian, perselisihan).

Pada masa-masa fitnah (ujian, perselisihan), seorang insan wajib mengatakan yang haq (kebenaran) dan memberikan penjelasan. Apabila dia tidak memiliki kemampuan; atau dia memiliki kemampuan, tetapi terhalangi (karena suatu sebab, -pent.); hendaknya dia diam. Sebab, ucapannya tidak memberi manfaat. Demikian pula jika dia memang tidak punya kemampuan dalam menjelaskan (kebenaran), dia wajib diam dan tidak membuat fitnah (perselisihan) semakin bertambah parah dan tidak memperburuknya.

💡Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu anhuma secara marfu’ (dari sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam),

إِيَّاكُمْ وَالْفِتَنَ فَإِنَّ اللِّسَانَ فِيهَا كَوَقْعِ السَّيْفِ

“Hati-hatilah kalian dari fitnah-fitnah (ujian, perselisihan)! Sungguh, pengaruh lisan (ucapan) pada masa fitnah seperti pengaruh tebasan pedang.”

🔸 Lafaz “iyyakum” adalah kata untuk memberi peringatan.

🔸 Lafaz “al-fitan” manshub, sebagai hal yang diperingatkan darinya. Sebab, kata “iyyaka” bermakna “waspadalah engkau” dan merupakan kata benda yang beramal dengan amalan kata kerja (fi’il). (Penjelasan dalam ilmu bahasa Arab, -pent.)

📝 Hati-hatilah dari fitnah, dari berserikat mengobarkannya, dan menyebarkannya dengan lisan.

▪️(Bisa jadi,) seseorang duduk di dalam rumahnya, atau berada di studio penyiaran radio, atau melalui media-media lainnya; yang bisa menyebarkan kejelekan. Lalu dia berbicara dengan lisannya, berfatwa tanpa dilandasi kebenaran, dan menyebarkan kebatilan. Dalam keadaan dia duduk di tempatnya, dan dia terus menyebarkan kejelekan (hingga tersebar) ke timur dan barat.

Ini merupakan fitnah yang sangat berbahaya.

📢 Oleh karena itu, seorang muslim wajib menjaga lisannya pada masa terjadinya fitnah. Demikian pula, janganlah dia berbicara kecuali kebaikan, atau (kalau tidak bisa berbicara yang baik) hendaklah dia diam.

▶️ Sumber:
Potongan rekaman audio pelajaran syarah kitab al-Kabair, Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah

Catatan Kaki
[1] HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya, “Kitab al-Fitan”, “Bab Kafful Lisan” (4/165 no. 4264). Syaikh al-Albani menilai hadits ini dha’if. Lihat Dha’if Sunan Abi Dawud (hlm. 347 no. 4266). (-pent.)

🌏 https://asysyariah.com/nasihat-emas-di-masa-fitnah/

💐☀️🌱 MEMILIH TEMAN YANG BAIK

▪️ Al-Imam al-Barbahari rahimahullah mengatakan:

واحذر، ثم احذر أهل زمانك خاصة

"Berhati-hatilah, kemudian berhati-hatilah engkau dari orang-orang pada masamu secara khusus.

وانظر من تجالس، وممن تسمع، ومن تصحب،

❗ Lihatlah siapa yang engkau ajak duduk, dari siapa engkau mendengar, dan siapa yang engkau jadikan teman.

فإن الخلق كأنهم في ردة، إلا من عصمه الله منهم

🌪️ Sebab, manusia hampir-hampir berada dalam kerendahan, kecuali orang yang dijaga oleh Allah subhanahu wa ta'ala."

📚 (Syarhus Sunnah, poin ke-152)

⚠️ JANGAN SEMBARANG MEMILIH TEMAN

▪️ Malik bin Dinar rahimahullah berkata:

كل جليس لا تستفيد منه خيرًا فاجتنبه.

"Semua teman duduk yang engkau tidak bisa mengambil faedah berupa kebaikan dirinya, maka jauhilah dia!"

📚 Az-Zuhd, karya Ibnu Abi Ashim, hlm. 86

🔴 DIANTARA AKIBAT TEMAN BURUK

▪️ Al-Imam Abu Sulaiman bin Muhammad al-Khaththaby rahimahullah berkata:

‏قال بعضهم: معاشرة الأشرار تورث سوء الظن بالأبرار.

"Sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa bergaul dengan orang-orang yang buruk akan menyebabkan berburuk sangka kepada orang-orang yang baik."

📚 Al-Uzlah, hlm. 416

📑 @ForumSalafy
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

🌨️💦🏡 HIKMAH PEMBAGIAN HUJAN

▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata:

🌴 "Nikmat Allah yang diakibatkan oleh turunnya hujan adalah hidupnya bumi setelah matinya dan memberi minum manusia serta hewan ternak. Hikmah Allah Ta'ala membagi hujan antar manusia adalah agar manusia mengingat untuk bersyukur kepada Allah Ta'ala saat turunnya hujan dan bertaubat kepada-Nya saat tertahannya hujan atau sedikitnya hujan."

📚 Al Ilmam Biba'dhi Ayatil Ahkam, halaman 26


قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله

نعمة الله المترتبة على نزول المطر هي إحياء الأرض بعد موتها وسقي الناس والأنعام، وحكمة الله تعالى بتوزيع المطر بين الناس هي أن يتذكر الناس بشكر الله تعالى عند نزوله وبالتوبة إليه عند حبسه أو قلته.

📚 (الإلمام ببعض آيات الأحكام / ص26)


☔ MULAI MUSIM HUJAN, MANFAATKAN UNTUK MEMOHON APAPUN YANG KITA INGINKAN PADA ALLAH

▪️ Dari Sahl bin Sa'ad radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

ثِنتانِ ما تُرَدّانِ : الدُّعاءُ عند النِّداءِ ، و تحْتَ المَطَرِ

"Dua doa yang tidak akan tertolak; doa sehabis adzan dan doa (yang dipanjatkan) ketika turun hujan."

📚 -HASAN- (Shahih Al Jami', 3078) HR. Al Hakim (2534) dan Ibnu Abi Ashim (Al Jihad, 19)

📑 @ukhwh | @nasehatetam
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

🌒🌄🌪 AKIBAT JAUH DARI PETUNJUK SALAF

▪️ Berkata al-Maqrizi rahimahullah:

"Pokok dari setiap bid'ah di dalam perkara agama (ibadah) adalah jauhnya dari petunjuk salaf, dan berpaling dari aqidahnya generasi awal umat ini (generasi sahabat)."

📚 [Al-Khuthath 2/362]


‏قال المقريزي رحمه الله :

وأصلُ كلِّ بدعة في الدين البُعد عن كلام السلف ، والانحراف عن اعتقاد الصَّدر الأوَّلِ
.
📚 الخطط ٢/ ٣٦٢

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

💐🍎🌅 PENGARUH BAIKNYA PERASAAN BATIN

▪️ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

"Seorang mukmin jika perasaan batinnya benar kepada Allah, niscaya Allah akan membaguskan penampakan lahiriyahnya. Sebagaimana diriwayatkan dari Umar bin Khatthab radhiyallahu anhu bahwasanya beliau berkata: "Barang siapa yang membaguskan perasaan batinnya yang tersembunyi niscaya Allah akan memperbaiki apa yang nampak darinya"

📚 (Tafsir Al Quranil Azhim, 7/361)


قال الإمام ابن كثير رحمه الله:

" المؤمنُ إذا كانت سريرتُه صحيحةً مع الله؛ أصلحَ اللهُ ظاهره للنّاس، كما روي عن عمر بن الخطّاب رضي الله عنه أنّه قال: مَنْ أصلحَ سريرتَه أصلحَ اللهُ علانيتَه"

📚 (تفسير القرآن العظيم)(٧/ ٣٦١)


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

✅☝🏼🌅 TENTANG SEBAGIAN KEUTAMAAN TAUHID

▪️ Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmiy rahimahullah menyatakan:

☀️ "Tauhid memiliki keutamaan yang agung. Di antara keutamaannya adalah tidak diterima satu amal pun kecuali dengan tauhid.

Di antara keutamaannya pula adalah bahwa Allah Azza Wa Jalla menghapuskan dosa-dosa orang yang menjauhi kesyirikan. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

"Sesungguhnya Allah tidaklah mengampuni dosa kesyirikan dan Dia mengampuni (dosa) yang di bawah itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya." (Q.S an-Nisaa’ ayat 48 dan 116).

Termasuk keutamaan tauhid juga adalah tercapainya keamanan bagi seorang hamba pada hari kiamat.

Di antara keutamaannya pula adalah bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada orang yang bertauhid menuju kebenaran dan mengenal jalan petunjuk. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:

أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

"Mereka itu adalah yang akan mendapatkan keamanan dan mendapatkan petunjuk (Q.S al-An’aam ayat 82)

📚 (asy-Syarhul Muujaz al-Mumahhad li Tauhidil Kholiqil Mumajjad halaman 64)


للتوحيد فضلٌ عظيم: من فضله أنَّه لا يقبل عملُ واحدٌ إلاَّ بِه. ومن فضله أنَّ الله عز وجل يُكفِّر الذنوب لمن تجنَّب الشرك بالله؛ لقول الله تعالى: (( إنَّ الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء )) . ومن فضائله أنَّه هو الذي يحصل بِه الأمن للعبد يوم القيامة. ومن فضائله أنَّ الله يهدي أصحابه إلى الحق ومعرفة طريق الهدى؛ لقول الله تعالى: (( أولئك لهم الأمن وهم مهتدون )) . انظر الشرح الموجز الممهد لتوحيد الخالق الممجد الذي ألفه شيخ الإسلام محمد ص64 .

✍🏼 Abu Utsman Kharisman | WA al I'tishom | @salafysitubondo

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

🌗🔒💎 MANUSIA YANG MULIA DAN HINA

▪️ Asy-Sya’by rahimahullah berkata:

✅ “Manusia yang paling mulia adalah yang paling mudah mencintai dan paling lambat bermusuhan, seperti gelas dari perak, susah pecah dan mudah diperbaiki.

💥 Sedangkan manusia yang paling hina adalah yang paling lambat mencintai dan paling cepat bermusuhan, seperti gelas dari tanah liat, mudah pecah dan susah diperbaiki.”

📚 (Rufaqaa’utht Thariiq, terbitan Daarul Qaasim, Riyadh, hal. 22)

📑 @forumsalafy
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

🔇🔥💭 SUNGGUH CELAKA DIA

📖 Allah ta'ala berfirman:

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ

"Celakalah bagi humazah dan lagi para pencela." (QS. Al-Humazah: 1)

▪️ Dari Abul Jauza', beliau pernah bertanya pada Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma tentang ayat di atas, "Siapakah golongan yang Allah sebut pertama kali dengan sebutan (Celakalah!) ?

هم المشاءون بالنَّمِيمَة، المفرِّقون بين الأحبَّة

👉🏽 "Yang dimaksud ialah orang yang gemar kemana-mana untuk mengadu domba, dan memecah-belah orang-orang yang saling mencintai." Jawab Ibnu Abbas.

📚 (Jaami'ul Bayaan, XXIV/596)

💡 Jangan sampai kita jadi pengadu domba tanpa sadar. Mari sejenak berfikir sebelum berbicara, apakah ini bisa membuat saudara kita saling bermusuhan atau tidak?? Bila tidak, silakan berbicara. Namun andai sebaliknya, lebih baik diam disimpan saja.

📑 @nasehatetam
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

🇲🇨 DOA UNTUK NEGERI
#wpdakwah #doauntuknegeri
Join • Share • Save
bit.ly/annajiyahdesign
bit.ly/annajiyahdesign_com

✅⚫💢 SAATNYA KITA BERSUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MELAWAN HAWA NAFSU

▪️ Al 'Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:

☑️ "Sekarang kita sangat butuh untuk bersungguh-sungguh dalam melawan hawa nafsu, dikarenakan:

👉🏽 Hati-hati kita sakit.
👉🏽 Anggota tubuh kita sangat kurang dalam beramal.
👉🏽 Hati-hati kita saling bermusuhan.
👉🏽 Maka, semua itu butuh kepada kesungguh-sungguhan untuk melawan hawa nafsu sebelum yang lainnya."

📚 Al Fatawa 25/314.


قال العلاَّمة ابن عثيمين:

‏فنحن الآن في حاجة إلى جهاد النفس:

فالقلوب مريضة.
والجوارح مقصّرة.
والقلوب متنافرة.

وهذايحتاج إلى جهادٍ قبل كل شيء.

📚 [الفتاوى ٣١٤/٢٥].


📑 @salafy_cirebon
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

☑️💐💡 MEMBIASAKAN MENGANGGAP DIRI SENDIRI PENUH KEKURANGAN AKAN MENCEGAH SIFAT UJUB

▪️ Al-Imam Ibnu Abi Zaid al-Qairawany rahimahullah berkata:

«عوّدْ نفسك أن تظن بها التقصير عن فهم الراسخين من السلف المتقدمين؛ فإن ذلك يثنيك عن الإعجاب بنفسك والتقصير بسلفك»

"Biasakan untuk menganggap dirimu jauh di bawah pemahaman orang-orang yang kokoh ilmunya dari kalangan para ulama salaf terdahulu, karena sesungguhnya hal itu akan mencegahmu dari perasaan ujub terhadap dirimu sendiri dan dari sikap merendahkan para pendahulumu!"

📚 Adz-Dzabbu An Madzhabi Malik, jilid 2 hlm. 507

🌐 https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/1026426025121669121?s=19 | @forumsalafy

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃