Hikmah Salafiyyah
11.3K subscribers
2.71K photos
13 videos
9 files
5.36K links
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah

📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim

📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com

💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
Download Telegram
🌇☀️🍂 AL-JARH WAT TA'DIL TETAP EKSIS DAN AKAN SELALU ADA

▪️ Asy Syaikh Zaid bin Muhammad Al Madkhaliy rahimahullah:

💭 “Sesungguhnya orang yang menyatakan: "Ilmu al-jarh wat ta’dil hanya berlaku pada masa tertentu yang telah berlalu dan telah usai. Penanya telah diangkat, lembarannya pun telah kering, pilar-pilarnya telah mati."

Ucapan diatas tentu salah total dan muatannya mengandung bahaya yang jelas, karena:
• Menghambat semangat perhatian terhadap nash-nash kitabullah dan sunnah serta ilmu-ilmu yang berkaitan dengan keduanya.
• Memalingkan para penuntut ilmu syari’at dari meneliti kondisi para periwayat hadits maupun isi teks (matan) hadits itu.

Untuk itulah, bahaya ucapan diatas tentu tidak lagi tersamar bagi pihak-pihak yang diberi pemahaman mendalam dalam agama dari kalangan para pengemban ilmu dan para ulama.

☝🏼 Pendapat yang benar -insya Allah- bahwa ilmu al-jarh wat ta’dil tetap eksis dan akan selalu berlangsung selama ilmu dan para ulama masih ada. Secara umum, pada setiap zaman akan senantiasa ada para ulama yang ahli dan pakar dalam ilmu ini. Memberikan pujian terhadap pihak yang berhak mendapatkan pujian (at-ta'dil) dan memberikan kritikan terhadap pihak yang berhak mendapat kritikan (al-jarh)."

📚 Al Ajwibatis Sadidah ‘alal As`ilatir Rasyidah 6/244


قال ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺯﻳﺪ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ رحمه الله:

ﺇﻥ ﻗﻮﻝ ﺍﻟﻘﺎﺋﻞ ﻓﻲ ﺷﺄﻥ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺠﺮﺡ ﻭﺍﻟﺘﻌﺪﻳﻞ : ﺇﻧَّﻤﺎ ﻭﺿﻊ ﻟﻔﺘﺮﺓ ﺯﻣﻨﻴﺔ ﻣﻌﻴﻨﺔ ﻗﺪ ﻣﻀﺖ ﻭﺍﻧﺘﻬﺖ ﻭﺭﻓﻌﺖ ﺃﻗﻼﻣﻬﺎ ﻭﺟﻔﺖ ﺻﺤﻔﻬﺎ ﻭﻣﺎﺕ ﺃﺳﺎﻃﻴﻨﻬﺎ .

ﺧﻄﺄ ﻣﺤﺾ ﻭﻓﻴﻪ ﻣﺠﺎﺯﻓﺔ ﻭﺍﺿﺤﺔ ﻭﺗﺜﺒﻴﻂ ﻟﻠﻬﻤﻢ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻨﺎﻳﺔ ﺑﻨﺼﻮﺹ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﻋﻠﻮﻣﻬﺎ ، ﻭﺻﺮﻑ ﻟﻄﻼﺏ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﺸﺮﻋﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﺭﻭﺍﺓ ﺍﻷﺣﺎﺩﻳﺚ ﻭﻣﺘﻮﻧِﻬﺎ ، ﻭﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻄﺮ ﺑﻤﻜﺎﻥ ﻻ ﻳﺨﻔﻰ ﻋﻠﻰ ﺭﺟﺎﻝ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺃﺋﻤﺔ ﺍﻟﻔﻘﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ .

ﻭﺍﻟﺤﻖ – ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ – ﺃﻥ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺠﺮﺡ ﻭﺍﻟﺘﻌﺪﻳﻞ ﺑﺎﻕٍ ﻭﺳﻴﺒﻘﻰ ﻣﺎﺩﺍﻡ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ، ﻭﺫﻟﻚ ﺃﻥ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺯﻣﺎﻥ ﻏﺎﻟﺒﺎً ﺃﺋﻤﺔ ﻣﺆﻫﻠﻴﻦ ﻟﺘﻌﺪﻳﻞ ﻣﻦ ﻳﺴﺘﺤﻖ ﺍﻟﺘﻌﺪﻳﻞ ﻭﺟﺮﺡ ﻣﻦ ﻳﺴﺘﺤﻖ ﺍﻟﺠﺮﺡ.

📚 ﺍﻷﺟﻮﺑﺔ ﺍﻟﺴﺪﻳﺪﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﺳﺌﻠﺔ ﺍﻟﺮﺷﻴﺪﺓ ٦/ ٢٤٤


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🔇📢🚫 JANGAN PERKERUH MASALAH DENGAN KEBODOHAN KITA

▪️ Al-Mizzi rahimahullah mengatakan:

💭 "Seandainya orang yang tidak mengetahui urusan itu diam, niscaya ia akan tenteram dan menenteramkan orang lain.

Serta kesalahan akan berkurang, sedangkan kebenaran akan bertambah banyak."

📚 [Tahdzibul Kamal: 4/326]

‏قالَ المزّيّ رحمه الله:

«لو سكت مٓنْ لا يدري لاستراحٓ وأراح؛ وقلَّ الخطأ وكثُر الصَّواب».

📚 [«تهذيب الكمال» (٣٢٦/٤)].

🌐 https://twitter.com/fzmhm12121/status/1016721409920389121?s=09 | @salafy_cirebon

🗯️ UCAPAN DAN PERBUATAN MENCERMINKAN ISI HATI

▪️ Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

فالخبيث يتفجر من قلبه الخبث على لسانه وجوارحه، والطيب يتفجر من قلبه الطيب على لسانه وجوارحه.

🌪️ "Orang yang busuk akan terpancar dari hatinya kebusukan melalui lisan dan anggota badannya, sedangkan orang yang baik akan terpancar kebaikan dari lisan dan anggota badannya pula."

📚 Zaadul Ma’ad, jilid 1 hlm. 68

🌐 https://twitter.com/fzmhm12121/status/850790971688222721 | @ForumSalafy

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
💦🥀 BERJUANG MELAWAN GALAU DI MASA PANDEMI

Saudaraku..
Sepinya senja masih ada orang yang berlalu. Namun sepinya jiwa, banyak orang yang tak tahu. Bahkan, kadangkala seseorang tampak bahagia namun pada jiwanya terpendam sejuta galau. Itulah manusia, acapkali jiwanya diselimuti pernak-pernik kelabu.

Singkat kata, di masa pandemi Covid-19 ini, tak sedikit saudara-saudara kita yang dihinggapi rasa galau. Langkahnya selalu dibayang-bayangi risau. Detak jantungnya berdebar pacu, dihantui oleh berbagai perubahan situasi dan kondisi yang serba tak menentu. Pekerjaan tak semudah dulu. Sedangkan biaya hidup mau tak mau bergerak maju. Orderan sepi, nyaris tak ada yang bisa ditunggu. Para pelanggan kian lama kian membisu. Hingga para pengusaha pun harus berpikir keras, mencari solusi jitu.

Belum lagi jumlah korban Covid-19 yang kian bertambah laju. Bahkan, tim dokter dan paramedis yang menangani para korban Covid itu pun harus berjibaku. Hingga tak sedikit dari mereka yang meninggal dunia, berguguran dalam perjuangannya itu.

Saudaraku..
Demikianlah sekelumit catatan kelabu di masa pandemi yang menyiratkan rasa haru. Ekonomi dihantam, jiwa pun terancam di setiap waktu.

📑💡 Selengkapnya baca di:
https://www.tanggapcovid19.com/berjuang-melawan-galau-di-masa-pandemi/

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🌷🌖 MEMILIH UNGKAPAN & BAHASA YANG IDEAL SAAT BERBICARA

💎 (Memetik Pelajaran Berharga Dari Kisah Nabi Yusuf 'alaihissalam)

▪️ Ibnul Qayyim
rahimahullah berkata:


“Ucapan Yusuf ‘alaihis salaam kepada saudara-saudaranya:

ﻫَﺬَﺍ ﺗَﺄْﻭِﻳﻞُ ﺭُﺅْﻳَﺎﻱَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻗَﺪْ ﺟَﻌَﻠَﻬَﺎ ﺭَﺑِّﻲ ﺣَﻘًّﺎ ﻭَﻗَﺪْ ﺃَﺣْﺴَﻦَ ﺑِﻲ ﺇِﺫْ ﺃَﺧْﺮَﺟَﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴِّﺠْﻦِ

“Inilah tafsir mimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Rabbku telah menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya Rabbku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara.” [Yusuf: 100]

Beliau tidak berkata: “Rabbku telah mengeluarkan aku dari sumur” karena menjaga adab sekaligus memuliakan saudara-saudaranya, agar mereka tidak merasa malu dengan apa yang mereka lakukan pada peristiwa dibuangnya Nabi Yusuf kedalam sumur itu.

💬 Beliau berkata selanjutnya:

ﻭَﺟَﺎﺀَ ﺑِﻜُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﺪْﻭ

“Dan (Rabbku) membawa kalian dari dusun padang pasir.” [Yusuf: 100]

Beliau tidak berkata: “Yang membuat kalian ke sini karena kelaparan dan kebutuhan”, karena menjaga tata krama kepada mereka. Selain itu, beliau menyandarkan perlakuan saudara-saudaranya kepada sebab (yaitu godaan setan), bukan kepada mereka sebagai pelaku, yang sebetulnya lebih pantas disalahkan.

💬 Beliau berkata:

ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﺃَﻥْ ﻧَﺰَﻍَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﺑَﻴْﻨِﻲ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺇِﺧْﻮَﺗِﻲ

“Setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku.” [Yusuf: 100]

Itulah curahan kemuliaan, kedermawanan dan adab yang telah beliau berikan sesuai haknya. Oleh karena itu akhlak yang begitu sempurna ini tidak mungkin dimiliki kecuali oleh para rasul dan nabi sholawaatullaahu wa salaamuhu ‘alaihim.”

📚 (Madaarijus Saalikin, 2/380-381)


قال إبن القيم رحمه الله:

ﻭﻗﻮﻝ ﻳﻮﺳﻒ ﻷﺑﻴﻪ ﻭﺇﺧﻮﺗﻪ:

"ﻫﺬﺍ ﺗﺄﻭﻳﻞ ﺭﺅﻳﺎﻱ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻗﺪ ﺟﻌﻠﻬﺎ ﺭﺑﻲ ﺣﻘﺎ ﻭﻗﺪ ﺃﺣﺴﻦ ﺑﻲ ﺇﺫﺍ ﺃﺧﺮﺟﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺠﻦ".

ﻭﻟﻢ ﻳﻘﻞ: "ﺃﺧﺮﺟﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﺐ" ﺣﻔﻈﺎ ﻟﻸﺩﺏ ﻣﻊ ﺇﺧﻮﺗﻪ ﻭﺗﻔﺘﻴﺎ ﻋﻠﻴﻬﻢ : ﺃﻥ ﻻ ﻳﺨﺠﻠﻬﻢ ﺑﻤﺎ ﺟﺮﻯ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﺐ

ﻭﻗﺎﻝ:
"ﻭﺟﺎﺀ ﺑﻜﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺪﻭ"

ﻭﻟﻢ ﻳﻘﻞ: "ﺭﻓﻊ ﻋﻨﻜﻢ ﺟﻬﺪ ﺍﻟﺠﻮﻉ ﻭﺍﻟﺤﺎﺟﺔ" ﺃﺩﺑﺎ ﻣﻌﻬﻢ ﻭﺃﺿﺎﻑ ﻣﺎ ﺟﺮﻯ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﺒﺐ ﻭﻟﻢ ﻳﻀﻔﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺒﺎﺷﺮ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻮ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻨﻪ

ﻓﻘﺎﻝ:
"ﻣﻦ ﺑﻌﺪ ﺃﻥ ﻧﺰﻉ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻦ ﺇﺧﻮﺗﻲ"

ﻓﺄﻋﻄﻰ ﺍﻟﻔﺘﻮﺓ ﻭﺍﻟﻜﺮﻡ ﻭﺍﻷﺩﺏ ﺣﻘﻪ ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻛﻤﺎﻝ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﺇﻻ ﻟﻠﺮﺳﻞ ﻭﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﺻﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳﻼﻣﻪ ﻋﻠﻴﻬﻢ .

📚 مدارج السالكين ٢/ ٣٨٠-٣٨١


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🔇🚫📡 KEBENARAN TIDAK MEMERLUKAN BANYAK DEBAT

▪️ Asy-Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan:

🗯️ "Biasanya, orang yang senang berdebat akan terhalang untuk mendapatkan barakahnya ilmu. Karena kebanyakan orang yang senang berdebat hanyalah menginginkan untuk memenangkan pendapatnya saja. Untuk itulah ia terhalangi dari mendapat keberkahan ilmu.

Adapun orang yang menginginkan kebenaran, maka sesungguhnya kebenaran itu mudah dan simple, tidak memerlukan banyak debat, karena ia jelas. Oleh karenanya, Anda dapati ahlul bid'ah yang berdebat hanya demi membela bid'ah mereka, ilmunya kurang berkah, tidak ada kebaikan padanya. Anda dapati mereka berseteru dan berdebat yang berakhir kepada sesuatu yang tidak berarti! Mereka tidak berakhir kepada sebuah kebenaran."

📚 (Tafsir Surah al-Baqarah: 2/444)


قال الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:

"ما من إنسان في الغالب أعطي الجدل إلا حرم بركة العلم ؛ لأن غالب من أوتي الجدل يريد بذلك نصرة قوله فقط ، وبذلك يحرم بركة العلم ..

أما من أراد الحق ؛ فإن الحق سهل قريب ، لا يحتاج إلى مجادلات كبيرة ؛ لأنه واضح .. ولذلك تجد أهل البدع الذين يخاصمون في بدعهم علومهم ناقصة البركة لا خير فيها ، وتجد أنهم يخاصمون ويجادلون وينتهون إلى لا شيء ! .. لا ينتهون إلى الحق".

📚 ( تفسير سورة البقرة: ٢/ ٤٤٤)


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌷🌙🌏 KEUTAMAAN SEPULUH MALAM TERAKHIR RAMADHAN

▪️ Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله

🔺 Pertanyaan:
Saya mengharap penjelasan tentang keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan?

🔺 Jawaban:
Keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan sangatlah besar, dikarenakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau sangat bersungguh-sungguh (di dalam beribadah) pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, lebih dari kesungguhan beliau pada awal bulan Ramadhan.

Dan beliau ‘alaihi sholaatu wasallam sangat bersungguh-sungguh di dalam shalat malam pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, lebih dari kesungguhan beliau pada awal malam bulan Ramadhan.

Dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, yaitu beliau tinggal di dalam masjid untuk berdzikir kepada Allah dan beribadah. Beliau tidak keluar kecuali untuk sebuah kebutuhan yang mendesak selama sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Ini semua menunjukkan keistimewaan dan keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Dan juga kemungkinan besar, di sepuluh hari terakhir Ramadan itulah diharapkan untuk didapatkannya malam lailatul qodar, dikarenakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa malam lailatul qodar bisa diharapkan di sepuluh malam terakhir Ramadhan secara khusus.

Maka beliau shallalahu ‘alaihi wasallam sangatlah bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ini dalam rangka mendapatkan malam lailatul qodar.


العشر الأواخر

🔺 السؤال:
أرجو الإفادة عن فضائل العشر الأواخر من رمضان؟

🔺 الجواب:
فضائل العشر الأواخر عظيمة وذلك لأن النبي صلى الله عليه وسلم كان يجتهد فيها أكثر من اجتهاده في أول الشهر

فكان عليه الصلاة والسلام يجتهد في التهجد في هذه الليالي أكثر من تهجده في أول الشهر.

وكان عليه الصلاة والسلام يعتكف في العشر الأواخر من رمضان بمعنى أنه يمكث في المسجد لذكر الله وللعبادة ولا يخرج منه إلا لحاجة الإنسان طيلة العشر الأواخر

مما يدل على مزيتها وفضيلتها.

كذلك فإن أكثر ما يُرْجَى مُصَادفة ليلة القدر في هذه العشر الأواخر ؛ لأن النَّبي صلى الله عليه وسلم أخبر أنها ترجى في العشر الأواخر خاصة

فكان صلى الله عليه وسلم يجتهد في هذه العشر طلباً لليلة القدر.

🌐 http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
🌐 http://forumsalafy.net/sepuluh-malam-terakhir-ramadhan/

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌗🌻🍎 ANTARA TERANG-TERANGAN DAN TERSEMBUNYI KALA BERSEDEKAH

▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah:

🕯️ "Apabila seseorang menampakkan sedekahnya atau nampak pada orang lain sejumlah bantuannya atau infaq lainnya maka yang demikian ini tidak mengurangi pahala yang didapatkannya, karena Allah memuji orang-orang menginfakkan harta-harta mereka baik secara terang-terangan maupun tersembunyi, bahkan terkadang berinfak secara terang-terangan lebih baik dari berinfak secara tersembunyi apabila dalam menampakkannya terdapat maslahat seperti dijadikannya dirinya sebagai teladan oleh orang lain sehingga orang lain juga berinfak sebagaimana dirinya melakukannya."

📚 [Fatawa Nur Alad Darb Jilid 7 hal 12]


قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :

إذا أظهر الإنسان صدقته أو ظهرت للناس بجمع تبرع أو غيره فإن ذلك لا ينقص أجره لأن الله مدح الذين ينفقون أموالهم سرا وعلانية بل قد تكون العلانية أحيانا خيرا من الإسرار إذا كان في إعلانه مصلحة كاقتداء الناس به وفعلهم كما فعل.

📚 (فتاوى نور على الدرب ج7ص12)


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌌🌿🌖 JADIKAN AKHIRAT SEBAGAI TUJUANMU SAAT LAILATUL QADR

▪️ Al 'Allamah Abdul Hamid bin Badis rahimahullah:

"Lailatul Qadr ditujukan untuk urusan agama bukan untuk urusan dunia, namun kebanyakan dari orang awam berangan-angan seandainya dia mengetahui malam Lailatul Qadr, dia akan meminta di malam itu perkara dunianya. Maka hendaknya bertaubat kepada Allah orang yang terjatuh kepada kejelekan yang berbahaya ini, karena Allah berfirman di dalam kitab-Nya yang mulia:

(مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ) [سورة الشورى 20]

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” [Qs. As-Syura: 20]

👉🏼 Meski demikian kami tidak mengingkari orang yang meminta dunia dengan sebab-sebabnya (yang benar) yang telah Allah ta’ala jadikan, akan tetapi yang kami ingkari hanyalah atas orang yang menjadikan tujuannya adalah dunia saja tanpa akhirat, sampai-sampai dia berburu malam Al-Qadr untuk dapat meminta pada malam itu dunia dan lalai dari akhirat."

📚 Atsar Ibnu Badis 2/329


قال العلامة عبد الحميد بن باديس رحمه الله تبارك و تعالىٰ - :

ليلةُ القدر تراد للدِّين لا للدُّنيا، وكثيرٌ من العوامِّ يتمنَّى لو يعلم ليلة القدر ليطلب بها دنياه، فليتب إلى اللَّه من وقعَ له هذا الخاطر السَّيِّء، فإنَّ اللَّه يقول في كتابه العزيز: {مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ}  ولسنا ننكر على من يطلب الدُّنيا بأسبابها الَّتي جعلها اللَّه تعالى، وإنَّما ننكر على من يكون همُّه الدُّنيا دون الآخرة، حتَّى أنَّه يترصَّد ليلة القدر ليطلب فيها الدُّنيا غافلا عن الآخرة ، فإنَّ اللَّه يقول في كتابه العزيز: {مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ}  ولسنا ننكر على من يطلب الدُّنيا بأسبابها الَّتي جعلها اللَّه تعالى، وإنَّما ننكر على من يكون همُّه الدُّنيا دون الآخرة، حتَّى أنَّه يترصَّد ليلة القدر ليطلب فيها الدُّنيا غافلا عن الآخرة “.

📚 آثار ابن باديس (٣٢٩/٢)


📑 Sumber: @ukhwh
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
#murajaah_kajian

💽🔉 AUDIO REKAMAN

⚠️ PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN TENTANG LAILATUL QADAR

🎙️ Bersama:
Al Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Haakim hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Darussalam Wonogiri)

📚 Materi:
• Kitab Is'af Dzawil Bashar wal Bashirah bit Tahdzir min Amrin Khathirin Yusya'u Haula Lailatil Qadr (Asy-Syaikh Ubaid Al-Jabiri hafizhahullah)

🕌 Tempat:
Masjid Ma'had Al Imam Asy Syafi'i Bulusari Slogohimo Wonogiri

📅 Senin Sore | 08 Ramadhan 1440 H | 13 Mei 2019 M

🕒 Durasi : 01:05:47 || 16 kbps Format Mp3 || Unduh 📥

t.me/faedahislamiyahslogohimo
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🍎☀️🌱 YANG DINIATKAN KETIKA MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI

▪️ asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah:

"Hendaknya berniat dengan zakat fithri tersebut taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah).

Hendaknya berniat dengan zakat fithri tersebut membersihkan puasanya dari sia-sia dan kotor.

Hendaknya berniat dengan zakat fithri tersebut bisa memberikan manfaat untuk saudara-saudaranya kaum muslimin."

📚 Fatawa al-Haram al-Makki, al-Imam al-'Utsaimin, tahun 1413 H, kaset 8


ما ينوي بزكاته

أن ينوي بها التقرب إلى الله.

وأن ينوي بها طهارة صيامه من اللغو والرفث.

وأن ينوي بها نفع إخوانه المسلمين. 

📚 فتاوى الحرم المكي/ للإمام العثيمين/سنة 1413هـ / شريط: (8)


📑 Sumber: @ManhajulAnbiya
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌌💎🍂 DUHAI INSAN ...

▪️ Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata:

🌻 "Duhai insan yang usianya berlalu dalam hal-hal yang tidak bermanfaat, perbaikilah potret kelam hidupmu pada malam lailatul qadar, karena beribadah di satu malam itu sama artinya (beribadah) seumur hidup."

📚 (Lathaiful Ma'arif, hlm. 272)


قال الحافظ ابن رجب رحمه الله:

« يا من ضاع عمره في لا شيء، استدرك ما فاتك في ليلة القدر فإنها تُحسب بالعمر. »

📚 [لطائف المعارف / ص. ٢٧٢


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
↔️🔥⚫️ PERBEDAAN PUASA SYIAH DENGAN PUASA ISLAM

🔗 Berikut ini merupakan perbedaan Islam dan Syiah pada perkara puasa:

Syiah memulai puasa dan berhari raya berdasarkan fatwa Teheran. Hal ini karena mereka menunggu fatwa Ali Khamanei Iran sebagai rujukan. Bagi Syiah, hari raya yang paling agung adalah Hari Iedul Ghadir Kum pada setiap 18 Dzulhijjah dan bukan hari Raya Idul Fitri, bukan pula Idul Adha. Berbeda dengan kaum muslimin. Shalat hari raya ala syiah hanya dilakukan sendiri-sendiri jika tidak ada imam yang maksum. Hanya boleh berjama’ah jika ada imam yang ditunjuk oleh wali faqih. Pada buku “Fiqih Syiah Imam Jafar Shadiq” karya Muhammad Jawad Mughniyah disebutkan bahwa Imam Jafar Shadiq as berkata:

“Tidak ada shalat pada dua hari raya kecuali bersama imam. Jika kamu shalat sendiri tidak apa-apa.”

Cara shalat Id Syiah berbeda dengan cara shalat Id-nya kaum muslimin...

💡 Baca SELENGKAPNYA di:
https://islamhariini.com/perbedaan-puasa-syiah-dengan-puasa-islam/

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🌅🌺 SEGERALAH MERAIH KEBAIKAN

▪️ Khalid bin Ma'dan rahimahullah mengatakan:

🔐 "Bila salah seorang diantara kalian dibukakan pintu kebaikan, segeralah untuk meraihnya! Karena sungguh, dia tidak mengetahui kapan pintu kebaikan itu akan tertutup".

📚 az-Zuhd, karya al-Imam Ahmad, no. 2265


قال خالد بن معدان رحمه الله :

"‏إذا فتح أحدكم باب خير فليسرع إليه ، فإنه لا يدري متى يُغلق عنه"

📚 [الزهد للإمام أحمد (٢٢٦٥)] ‏


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🍋💐💡 SEDEKAH SUNNAH

▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:

☑️ "Sedekah sunnah lebih luas cakupannya dibandingkan dengan zakat/sedekah yang wajib, maka boleh menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan meskipun dirinya tidak termasuk golongan orang fakir, dan diperbolehkan menyalurkannya kepada para penuntut ilmu syar'i meskipun mereka termasuk orang yang berkecukupan sebagai penyemangat baginya dalam menuntut ilmu syar'i."

📚 (Fatawa Nuur Alad Darb Juz 7 Hal 12)


قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :

صدقة التطوع أوسع من الزكاة المفروضة فيجوز للإنسان أن يتصدق على شخص يحتاج إليها وإن لم يكن فقيرا ويجوز أن يتصدق على طلبة العلم وإن كانوا أغنياء تشجيعا لهم على طلب العلم.

📚 (فتاوى نور على الدرب ج7ص12)


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌏☀️ DOA MEMINTA PERLINDUNGAN DARI BERATNYA MUSIBAH

#doa #musibah #kebinasaan #takdir

@hikmahsalafiyyah | WA Ashhaabus Sunnah
🌕🌆🌴 SUDAH BERUSAHA NAMUN TAK KUNJUNG MELIHAT TANDA-TANDANYA??

▪️ Asy-Syaikh 'Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah mengatakan:

قد ترى ليلة القدر بالعين لمن وفقه الله سبحانه وذلك برؤية أماراتها، وكان الصحابة رضي الله عنهم يستدلون عليها بعلامات،

🌌 "Bisa saja lailatul qadar dilihat dengan mata bagi siapa saja yang Allah berikan taufiq. Dan itu dengan melihat tanda-tandanya. Dahulu shahabat, mereka mendapatkan petunjuk dengan adanya tanda-tanda (lailatul qadar).

ولكن عدم رؤيتها لا يمنع حصول فضلها لمن قامها إيمانا واحتسابا،

Namun tidak melihat (yakni tanda-tanda lailatul qadar), tidaklah menghalangi untuk menuai keutamaannya bagi siapa saja yang melakukan qiyam (shalat) di malam tersebut dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala.

فالمسلم ينبغي له أن يجتهد في تحريها في العشر الأواخر من رمضان كما أمر النبي صلى الله عليه وسلم طلبا للأجر والثواب فإذا صادف قيامه إيمانا واحتسابا هذه الليلة نال أجرها وإن لم يعلمها.

Seorang muslim hendaknya berjuang untuk menantikan kehadirannya di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan sebagaimana Nabi ﷺ memerintahkan untuk mencari ganjaran dan pahala tersebut. Sehingga apabila ia menjumpai malam tersebut dalam keadaan beribadah dengan penuh keimanan dan mengharap akan pahala, maka ia telah memperoleh pahala lailatul qadar sekalipun ia tidak mengetahui (tanda-tanda)nya.”

📚 Majmu’ Al-Fatawa wa Maqoolaat Asy-Syaikh Ibn Baaz Hal. 432, Jilid 15

📑 Sumber: @buletinalfaidah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🏙🌔🌺 TANDA-TANDA MALAM LAILATUL QADAR

📝 Dari Ubai radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صَبِيحَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَّمْسُ لَا شُعَاعَ لَهَا، كَأَنَّهَا طَسْتٌ حَتَّى تَرْتَفِعَ

“Pagi hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar seperti bejana dari tembaga hingga tinggi.” (HR. Muslim)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلْقَةٌ، لَا حَارَّةٌ، وَلَا بَارِدَةٌ، تُصْبِحُ شَمْسُهَا صَبِيحَتَهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاءَ

“Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari terbit di pagi harinya lemah dan berwarna merah.” (HR. ath-Thayalisi, Ibnu Khuzaimah, dan al-Bazzar, sanadnya hasan. Lihat Shifat Shaum an-Nabi hlm. 90)

📈 Baca Selengkapnya di: asysyariah.com/keutamaan-malam-seribu-bulan/

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
📎📂 FATWA-FATWA PENTING TERKAIT FIQH IBADAH BAGI TENAGA KESEHATAN DAN PASIEN COVID-19

Sebagaimana kita ketahui, bahwa dalam masa Pandemi Covid-19 ini para tenaga kesehatan berada di garda terdepan dalam upaya menyelamatkan para pasien penderita Covid-19, biidznillah. Untuk kepentingan kesehatan, tenaga kesehatan yang merawat dan menangani pasien Covid-19 harus memakai APD level 3 sekali pakai sekali kerja. Kondisi ini menyebabkan dia sulit untuk berwudhu’ atau bertayammum ketika hendak mendirikan shalat. Ditambah lagi, terkadang seorang tenaga kesehatan (nakes) harus menangani pasien dalam waktu yang panjang, sehingga sangat sulit melaksanakan shalat pada waktunya. Kondisi-kondisi sulit seperti ini juga dialami oleh para pasien Covid-19.

Sehingga muncul banyak pertanyaan menghadapi kondisi-kondisi sulit seperti di atas. Maka para ulama mengeluarkan fatwa, sebagai bimbingan bagi umat. Agar bisa menjadi pedoman bagi para tenaga kesehatan dan pasien khususnya, serta pihak-pihak lain yang membutuhkannya.

📑 Berikut Fatwa dari Komite Tetap Urusan Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi.

💡 Baca selengkapnya di:
https://www.tanggapcovid19.com/fatwa-fatwa-penting-terkait-fiqh-ibadah-bagi-tenaga-kesehatan-dan-pasien-covid-19/

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🌅🌸☑️ HIKMAH RUKUN ISLAM

▪️ Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah berkata:

💡 "Jika kita perhatikan amal ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji, maka akan kita dapati bahwa sebagiannya semata-mata amalan anggota badan dan sebagiannya gabungan (antara amal harta dan amal badan). Yang demikian ini agar menjadi jelas mana orang yang kikir dan mana orang yang dermawan.

Karena mungkin saja shalat seribu rakaat akan menjadi mudah bagi sebagian orang akan tetapi ia tidak sanggup mendermakan satu dirhampun. Dan mungkin juga mendermakan seribu dirham akan menjadi mudah bagi sebagian orang, namun ia tidak sanggup shalat satu rakaatpun.

Sehingga, syariat ini datang dengan pembagian dan keberagaman (variasi) jenis amalan agar diketahui orang yang melaksanakan peribadahan karena Allah Ta'ala dan orang yang melaksanakannya karena mengikuti hawa nafsunya."

📚 Asy Syarh al Mumti' juz 6, halaman 299


قال الشيخ ابن عثيمين –رحمه الله-:

(( إذا تأمّلنا العبادات الصلاة والزكاة والصوم والحج وجدنا أن بعضها بدنيٌّ محض وبعضها مركب؛ حتى يتبيَّن الشحيح من الجواد، فربما يهون على بعض الناس أن يصلي ألف ركعة ولا يبذل درهماً، وربما يهون على بعض الناس أن يبذل ألف درهم ولا يصلي ركعة، فجاءت الشريعة بالتقسيم والتنويع حتى يعرف من يمتثل تعبُّداً لله ومن يمتثل تبعاً لهواه)).

📚 الشرح الممتع،جـ 6، صـ299


📑 Sumber: @ukhwh
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃