Hikmah Salafiyyah
11.3K subscribers
2.71K photos
13 videos
9 files
5.36K links
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah

📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim

📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com

💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
Download Telegram
Kajian Islam Ilmiyah || Jakarta
🔴💽 Audio Kajian Islam Ilmiah

📄 Kajian Tematik :
TEGAR DIATAS SUNNAH

🎙 Pemateri :
Al-Ustadz Muhammad bin ‘Umar Assewed حفظه اللّٰه

🗓 Sabtu, 09 Jumadil Ula 1441 H / 4 Januari 2020 M || Masjid Besar al-Hurriyyah Jatiwangi, Majalengka - bit.ly/al-hurriyah

📥 Sesi I :
https://bit.ly/2MW3cMj

📥 Sesi II + Tanya Jawab :
https://bit.ly/37GUZUt

🏠 al-Atsary Majalengka
🌏 salafymajalengka.com
📟 t.me/salafymajalengka

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
💥 AKIBAT MEMBUAT HOAX

📒🗂 Baca Ulasan Selengkapnya dalam Majalah Tashfiyah edisi 94

"Catatan Penting Saat Chatting" Dalam artikel "Selektif Dalam Mencerna dan Menyebarkan Berita"

t.me/majalahtashfiyah
↔️🔥 JANGAN KHAWATIR WAHAI MUKMIN, KEBAIKAN DAN KEJELEKAN PASTI AKAN TERPISAH DAN BERPISAH

📖 Allah Ta'ala berfirman:

مَا كَانَ اللَّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتَّى يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ

"Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Q.S Ali Imran: 179

🔹 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'diy rahimahullah berkata:

أي: ما كان في حكمة الله أن يترك المؤمنين على ما أنتم عليه من الاختلاط وعدم التمييز، حتى يميز الخبيث من الطيب، والمؤمن من المنافق، والصادق من الكاذب.

"Yaitu: tidaklah patut dalam hikmah Allah untuk Dia membiarkan orang-orang mukmin sebagaimana keadaan kalian saat ini, berupa tercampur-baur (antara yang baik dan jelek) dan tidak ada tamyiiz (pemilahan), sehingga Dia (pasti) akan memisahkan antara:

Orang jelek dari yang baik.
Orang mukmin dari munafik.
Orang yang jujur dari pendusta."

📚 Taisiirul Kariimir Rahman, as-Sa'diy, hal. 156.

______
✍🏻 Diantara petikan faidah dari Kalamullah dan tafsirnya di atas:

Terus berupaya untuk bergabung dengan kebaikan dan orang-orangnya dengan istiqamah di atas takwa dan hidayah. Tidak akan bersatu dengan orang-orang yang baik KECUALI seorang yang benar imannya dan jujur dalam amalan dan ucapannya.

⚫️ Orang yang jelek cepat atau lambat akan terpisah dari orang-orang yang baik bagaimanapun ia berusaha menyembunyikan kejelekannya.

🤲🏻 اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك.


📑 Sumber: @minhaajussalaf
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🚫🌏 ISLAM BUKAN RADIKAL BUKAN PULA LIBERAL

🌷 Islam Sebagai Rahmatan Lil 'Alamin

Allah subhanahu wa ta’ala mengutus Nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam membawa Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi alam semesta). Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةً لِّلۡعَٰلَمِينَ

“Tidaklah Kami mengutusmu kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta.” (al-Anbiya’: 107)

Al-Imam al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir meriwayatkan bahwa sahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, pakar tafsir umat ini, menjelaskan ayat tersebut, “Barang siapa mengikuti (ittiba’) beliau (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam), itu menjadi rahmat baginya di dunia dan di akhirat. Barang siapa tidak mau mengikuti beliau, dia akan dihukum dengan hukuman yang menimpa umat-umat sebelumnya, yaitu ditenggelamkan dan dilempari batu.”

Jadi, misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin akan terwujud dengan mengikuti segala ajaran dan bimbingan (sunnah) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam segala aspek, baik akidah, ibadah, muamalah, akhlak, politik, ekonomi, dll.

Ia tidak akan terwujud dengan menanggalkan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena menganggapnya radikal atau dengan alasan budaya nasional, inklusif, atau dituduh menyulut konflik SARA dan dinyatakan intoleran, bahkan dianggap melanggar ideologi negara. Subhanallah.

Menganggap berpegang teguh terhadap ajaran Islam sebagai sikap radikal adalah musibah yang bisa merusak tatanan agama dan negara.

Fakta sejarah membuktikan, kemerdekaan Republik Indonesia diraih dengan peran umat Islam serta para ulama. Mereka memperjuangkan kemerdekaan dengan semangat jihad, yakni jihad yang sesuai syariat, bukan jihad ala kaum teroris. Kalimat “Allahu Akbar” adalah kalimat yang menjiwai perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan mempertahankannya.

Maka dari itu, sangat disayangkan apabila berpegang teguh dan ketaatan terhadap ajaran Islam dianggap berseberangan dengan NKRI. 

🚫 Islam bukan radikal, bukan pula liberal.

📚✍🏼 Majalah asy-Syari'ah | edisi MENGAPA TERORIS TIDAK PERNAH HABIS | halaman 78

📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌋🌪💥 GUGUR AMALAN TANPA SADAR

📖 Allah jalla wa 'alaa berfirman:

(ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﺗَﺮْﻓَﻌُﻮﺍ ﺃَﺻْﻮَﺍﺗَﻜُﻢْ ﻓَﻮْﻕَ ﺻَﻮْﺕِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠْﻬَﺮُﻭﺍ ﻟَﻪُ ﺑِﺎﻟْﻘَﻮْﻝِ ﻛَﺠَﻬْﺮِ ﺑَﻌْﻀِﻜُﻢْ ﻟِﺒَﻌْﺾٍ ﺃَﻥْ ﺗَﺤْﺒَﻂَ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟُﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﺸْﻌُﺮُﻭﻥ)

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian keraskan suara kalian di atas suara Nabi dan jangan kalian bersuara keras terhadap Nabi sebagaimana kerasnya suara sebagian kalian kepada sebagian yang lain supaya tidak gugur amal kalian sedangkan kalian tidak menyadarinya.” (Al-Hujurat: 2)

🔸 Berkata Ibnul Qayyim menjelaskan ayat ini:

“Allah memperingatkan kaum mukminin dari gugurnya amal-amal mereka dengan sebab mereka mengeraskan suara kepada Rasul sebagaimana kerasnya suara mereka kepada sebagian yang lain. Padahal amalan ini bukan merupakan kemurtadan namun sekedar maksiat, akan tetapi ia dapat menggugurkan amalan dan pelakunya tidak menyadari.

Lalu bagaimana dengan yang mendahulukan ucapan, petunjuk, dan jalan seseorang di atas ucapan, petunjuk dan jalan Nabi?! Bukankah yang demikian telah menggugurkan amalannya sedang dia tidak merasa?”

📚 Al Wabilush Shayyib hal. 24


ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻞ ﻭﻋﻼ:

(ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﺗَﺮْﻓَﻌُﻮﺍ ﺃَﺻْﻮَﺍﺗَﻜُﻢْ ﻓَﻮْﻕَ ﺻَﻮْﺕِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠْﻬَﺮُﻭﺍ ﻟَﻪُ ﺑِﺎﻟْﻘَﻮْﻝِ ﻛَﺠَﻬْﺮِ ﺑَﻌْﻀِﻜُﻢْ ﻟِﺒَﻌْﺾٍ ﺃَﻥْ ﺗَﺤْﺒَﻂَ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟُﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﺸْﻌُﺮُﻭﻥَ) ‏[ ﺍﻟﺤﺠﺮﺍﺕ : 2‏]

ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘﻴﻢ ﺗﻌﻠﻴﻘًﺎ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻵﻳﺔ:

ﻓﺤﺬَّﺭ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻣﻦ ﺣﺒﻮﻁ ﺃﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﺠﻬﺮ ﻟﺮﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﻤﺎ ﻳﺠﻬﺮ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻟﺒﻌﺾ. ﻭﻟﻴﺲ ﻫﺬﺍ ﺑﺮِﺩَّﺓ، ﺑﻞ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺗﺤﺒﻂ ﺍﻟﻌﻤﻞ، ﻭﺻﺎﺣﺒﻬﺎ ﻻ ﻳﺸﻌﺮ ﺑﻬﺎ.ﻓﻤﺎ ﺍﻟﻈﻦ ﺑﻤﻦ ﻗﺪَّﻡ ﻋﻠﻰ ﻗﻮﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻫﺪﻳﻪ ﻭﻃﺮﻳﻘﻪ ﻗﻮﻝ ﻏﻴﺮﻩ ﻭﻫﺪﻳﻪ ﻭﻃﺮﻳﻘﻪ؟! ﺃﻟﻴﺲ ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﺣﺒﻂ ﻋﻤﻠﻪ ﻭﻫﻮ ﻻ ﻳﺸﻌﺮ؟

📚 الوابل الصيب ص ٢٤


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
══ AUDIO KAJIAN ══
"Kajian Islam Ilmiyah Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Prov. KALTIM"

🎙 Pemateri:
Al Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah

✍️ Kamis, 7 Jumadil Awwal 1441 H / 2 Januari 2020 M

📘📝 Tema Kajian 📝
DERADIKALISASI ANTARA PERJUANGAN DAN KEPENTINGAN

🔉 t.me/radioislamsamarinda
📲 App radio IS https://bit.ly/appradiois

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🔈 AUDIO REKAMAN TABLIGH AKBAR

Tanggal:
🗓 Sabtu (Malam Ahad), 9 Jumadil awal 1441 H / 4 Januari 2020

Pemateri:
🎙 Al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah

Tempat:
🕌 Masjid Al Mabrur Komplek Asrama Haji Manggar Balikpapan

Tema:
📚 RADIKALISME.. Apa, Mengapa dan Siapa? KIAT MENCARI SOLUSI UNTUK NEGERI

📥 Audio Tabligh Akbar (Durasi 62 menit)

Penyelenggara: Yayasan Al - Muntaqo
📢 Turut Menyebarkan: @RIADZBalikpapan
📻 (Radio Imam Adz Dzahabiy Balikpapan)

🔇💭🌪 AKIBAT KURANGNYA UPAYA MEMBANTAH KEBATILAN

🔹 Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Alus Syaikh rahimahullah berkata:

والتساهل في رد الباطل وقمع الداعي إليه يترتب عليه قلع أصول الدين وتمكين أعداء الله من الملة والدين.

"Meremehkan upaya membantah kebatilan dan kurangnya tindakan menghentikan orang yang menyerukannya akan mengakibatkan tercabutnya prinsip-prinsip pokok agama dan menjadikan musuh-musuh Allah dari agama lain berkuasa."

📚 Uyunur Rasail, jilid 1 hlm. 441

🌐 https://twitter.com/fzmhm12121/status/805606701672071168

📑 Sumber: @ForumSalafy
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌏🌷 PERKARA YANG BISA MEMPERBAIKI BUMI DARI KERUSAKAN

🔸 Syaikh Shalih bin Fawzan al Fawzan hafizhahullah berkata:

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَ

"Janganlah kalian berbuat kerusakan di muka Bumi setelah Allah memperbaikinya.” (al-A’raaf: 56)

Allah Ta'ala memperbaiki bumi dengan mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab serta dengan itu Allah membatilkan peribadahan kaum musyrikin dan peribadahan kepada berhala, dan seluruh perkara jahiliyyah dengan munculnya Islam - walillahilhamd -Allah memperbaiki bumi dengan itu semua.

Sehingga baiknya bumi itu adalah berhukum dengan syariat Islam dan beriman kepada Allah 'Azza wa Jalla. Inilah kebaikan bagi bumi.

Adapun kerusakan bumi yaitu berhukum dengan syariat selainnya seperti berhukum dengan hukum positif, hukum thaghut, dan lainnya yang seluruhnya merupakan kemaksiatan dan penyelisihan serta kerusakan di bumi sebagaimana firman Allah Ta'ala:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." [Ar Rum: 41]

Inilah bentuk kerusakan - wal'iyadzubillah - yang tidaklah bisa bumi menjadi baik kecuali dengan mengamalkan al-Qur'an dan sunnah, memerintahkan kepada perkara yang ma'ruf, melarang dari kemungkaran, dan berhukum dengan syariat islam. Inilah yang memperbaiki bumi dan memakmurkan bumi."

📚 Syarh Kitabut Tauhid


(وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا)،

اللهُ -جَلَّ وَعَلا- أصلح الأرض بإرسال الرسل، وإنزال الكتب، وبذلك بطل عبادة المشركين، وعبادة الأصنام وبطلت أمور الجاهلية كلها، بظهور الإسلام ولله الحمد، اللهُ أصلح الأرض بذلك،

صلاح الأرض هو بتحكيم الشريعة، صلاحها بالإيمان بالله -عَزَّ وَجَلَّ- هذا صلاح الأرض.

وفساد الأرض تحكيم غير الشريعة؛ بأن تُحكم القوانين الوضعية، وأحكام الطاغوت وغير ذلك، من المعاصي والمخالفات كلها من الفساد في الأرض كما قال -سُبْحَانَهُ-:

(ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ)،

فهذا فساد -والعِيْاذ باللهِ- لا يُصلح الأرض إلَّا العمل بالكتاب والسُنَّة والأمر بالمعروف، والنهي عن المُنكر وتحكيم الشريعة الإسلامية، هذا الذي يُصلح الأرض، ويعمُرُ الأرض.

🌐 http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16278

📑 Sumber: @ukhwh
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
💎💐 HAKIKAT MUSIBAH ADALAH UNTUK KEBAIKAN HAMBA

#ujian #bencana #durhaka #musibah #kebaikan

@hikmahsalafiyyah | WA Ashhaabus Sunnah
🌴💥🌘 JANGAN MERASA TENANG DENGAN BANYAKNYA KEMUNGKARAN

🔹 Al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:

كيف ترى أن تستريح أيها المؤمن الناصح ؛ وأنت ترى أهل البدع يكيدون، وأهل الفتن والفساد يكيدون لأبنائك وإخوانك في العقيدة والمنهج ؟ كيف تستريح

“Bagaimana Anda -wahai orang yang beriman lagi senang menasehati- memandang untuk istirahat, sementara Anda melihat ahli bid’ah, para pengobar fitnah dan kerusakan mengupayakan tipu muslihat terhadap akidah serta manhaj anak dan saudara-saudara Anda? Bagaimana Anda istirahat?

والله ما نستريح 

Demi Allah, kami tidak akan istirahat…

والله أحيانا ما ننام حزنا على أبنائنا وخوفا عليهم من ضياع دينهم ودنياهم ،لا تظنوا أن هذه شكوى...

Demi Allah, terkadang kami tidak tidur, sedih melihat kondisi anak-anak kita serta takut agama dan dunia mereka lenyap. Jangan kalian kira ini adalah keluh kesah. …..

لا والله ما نبين إلا لوجه الله تبارك وتعالى

Tidak… Demi Allah, kami tidak menjelaskan (al-haq dan membantah kebatilan) kecuali hanya mengharap wajah Allah Tabaraka wa Ta’ala.

ونرى أن هذا من أوجب الواجبات وأفرض الفرائض نقوم به لله رب العالمين

Kami memandang bahwa ini merupakan kewajiban dan perkara fardhu yang paling wajib, kita tegakkan kewajiban ini demi meraih keridhaan Allah Rabbul ‘alamin.”

📚 [Marhaban Ya Thalibal Ilmi hal. 30]

🌐 http://forumsalafy.net/jangan-merasa-tenang-dengan-banyaknya-kemungkaran/

📑 Sumber: @forumsalafy
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🌏🔥⚡️ ORANG BERIMAN SELALU MEYAKINI KERUSAKAN DAN BENCANA DI MUKA BUMI AKIBAT DARI KEMAKSIATAN DAN KESYIRIKAN

🔸 Ibnul Qayyim al-Jauziyah rahimahullah berkata:

"Dan firman Allah Ta'ala:

{ وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا } 

"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah perbaikan padanya." (Q.S. Al-A'raaf: 56)

Mayoritas ahli tafsir menyatakan, "Janganlah kamu melakukan kerusakan di dalamnya dengan kemaksiatan-kemaksiatan dan berdoa untuk menaati selain Allah, setelah Allah memperbaikinya dengan mengutus para Rasul, menerangkan syariat, dan berdakwah untuk menaati Allah.

Sehingga sungguh beribadah kepada selain Allah, berdoa kepada selain-Nya, dan berbuat syirik kepada-Nya adalah sebesar - besar kerusakan di muka bumi. Bahkan kerusakan di bumi sejatinya tidak lain disebabkan kesyirikan pada-Nya dan menyelisihi perintah-Nya. 

Allah Ta’ala berfirman:

{ ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ} 

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Q.S. Ar-Ruum: 41)

'Athiyah berkata tentang Tafsir ayat:
"Janganlah kalian bermaksiat di bumi sehingga Allah menahan hujan dan menghancurkan pertanian dengan sebab kemaksiatan-kemaksiatan kalian."

Dan bukan hanya seorang dari  salafus shalih yang menuturkan:

"Apabila hujan tidak turun maka sungguh hewan-hewan melata melaknat para pelaku maksiat dari bani Adam dan berucap, "Ya Allah laknatlah mereka karena bumi kering tandus dan hujan tidak turun dengan sebab mereka!"

Secara menyeluruh, maka:
💥 kesyirikan, 
💥 berdoa kepada selain Allah, 
💥 menegakkan peribadatan kepada selain Allah, 
💥 menaati tokoh panutan selain Rasulullah shalallahu alaihi wasallam adalah kerusakan terbesar di muka bumi.

Dan tidak akan ada kebaikan padanya dan untuk penghuninya KECUALI:
Allah semata yang dijadikan sesembahan dan doa hanya ditujukan kepada-Nya bukan untuk yang selain-Nya, 
ketaatan dan Ittiba' (pengikutan) hanya kepada Rasul-Nya, tidak bisa tidak. Adapun yang selain beliau, tidak lain ketaatan padanya ketika ia menyeru untuk menaati Rasulullah. 

Sehingga jikalau ia (tokoh panutan itu) memerintahkan untuk memaksiati beliau dan menyelisihi syariatnya maka tidak ada "mendengar dan taat". Karena Allah telah memperbaiki bumi dengan (pengutusan) Rasul-Nya, agama-Nya, menyeru untuk mentauhidkan-Nya, dan melarang dari merusaknya dengan perbuatan syirik kepada-Nya dan menyelisihi Rasul-Nya.

Siapapun yang merenungi keadaan-keadaan alam niscaya akan menemui bahwa segala kebaikan di bumi dikarenakan tauhid (pengesaan) dan beribadah kepada Allah serta menaati Rasul-Nya.

💥 Dan bahwasannya seluruh kejelekan di alam, musibah, bala bencana, kekeringan, berkuasanya musuh Allah dan yang lainnya maka disebabkan penyelisihan terhadap Rasul-Nya dan berdoa kepada selain Allah serta (tidak menaati) Rasul-Nya."

📚 Badaai'ul Fawaaid, Ibnul Qayyim, 3/ 518 - 519

📑 Sumber: @minhaajussalaf
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Kajian Islam Ilmiyah || Jakarta
Kajian Islam Ilmiyah || Palembang
🕳⚫️ CARA MENGUBUR BANGKAI SYI'AH

🔥 Firqah yang mencela sahabat Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam-

🔹 Al-Firyabiy -rahimahullah- berkata:

"Barangsiapa yang mencaci Abu Bakar Ash-Shiddiq (radhiyallahu 'anhu), maka dia kafir, aku tidak mau menyolati jenazahnya."

💬 Dikatakan kepadanya: "Lalu bagaimana cara kita memperlakukannya?"

Dia menjawab: "Jangan kamu sentuh langsung dengan tangan-tanganmu. Angkatlah bangkainya dengan kayu hingga kamu memasukkannya di lubang kuburnya."

📚 (Al-Mughni libni Qudaamah: 2/219 - Shofhah badzrotikhoir adda'wiyyah)

📑 Sumber: @serifirqohdanaliran
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃