📜✅🌏 SILSILAH BENTUK-BENTUK BERWALA' TERHADAP KAUM KAFIR (Bagian 8)
📎 Memuji Mereka Dan Menyanjung Segala Sesuatu Yang Ada Pada Mereka Seperti Peradabannya, Kemajuannya, Atau Mengagumi Akhlak Maupun Keahliannya Tanpa Melihat Kepada Akidah Mereka Yang Bathil Dan Agama Mereka Yang Rusak
🔹 Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata:
Allah Ta’ala berfirman:
"ﻭَﻻ ﺗَﻤُﺪَّﻥَّ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻚَ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻣَﺘَّﻌْﻨَﺎ ﺑِﻪِ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺯَﻫْﺮَﺓَ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟِﻨَﻔْﺘِﻨَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﺭِﺯْﻕُ ﺭَﺑِّﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰ"
“Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan di dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Rabbmu adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Thaaha: 131).
Namun yang demikian ini bukan berarti bahwa kaum muslimin tidak perlu mengambil sebab-sebab kekuatannya, seperti mempelajari ilmu (teknik) perindustrian, dasar-dasar penopang perekonomian yang dibolehkan (syari'at), dan berbagai teknik strategi militer. Bahkan ini semua merupakan perkara yang dituntut dalam syari'at.
Allah ta'ala berfirman:
"وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ"
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi." (QS. Al Anfaal: 60)
Berbagai manfaat dan rahasia alam ini pada dasarnya adalah diperuntukkan bagi kaum muslimin.
Allah ta'ala berfirman:
"ﻗُﻞْ ﻣَﻦْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺯِﻳﻨَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺃَﺧْﺮَﺝَ ﻟِﻌِﺒَﺎﺩِﻩِ ﻭَﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻗُﻞْ ﻫِﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺧَﺎﻟِﺼَﺔً ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ"
“Katakanlah: ”Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah di keluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik”. Katakanlah: ”Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” (QS. al-A’raaf: 32).
Dan Allah ta'ala berfirman:
"وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ ۚ "
"Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya." (QS. Jatsiyah: 13)
Dan Allah berfirman:
"هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًاٌ"
"Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kalian." (QS. Al Baqarah: 29)
Karena itu, wajib bagi kaum muslimin untuk menjadi yang terdepan dalam menggali berbagai manfaat dan potensi-kekuatan ini, sehingga mereka tidak bergantung kepada orang-orang kafir dalam meraihnya, bahkan hendaknya kaum muslimin memiliki pabrik-pabrik dan hasil produk sendiri.
📚 Al Wala
قال الشيخ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ حفظه الله :
ﻗﺎﻝَ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
( ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻤُﺪَّﻥَّ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻚَ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻣَﺘَّﻌْﻨَﺎ ﺑِﻪِ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺯَﻫْﺮَﺓَ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧﻴَﺎ ﻟِﻨَﻔْﺘِﻨَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﺭِﺯْﻕُ ﺭَﺑِّﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰ ). (ﻃﻪ : 131 ).
ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻌﻨﻰ ﺫﻟﻚ ﺃﻥَّ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦَ ﻻ ﻳﺘﺨﺬﻭﻥَ ﺃﺳﺒﺎﺏَ ﺍﻟﻘﻮﺓِ ﻣﻦْ ﺗَﻌﻠُّﻢِ ﺍﻟﺼﻨﺎﻋﺎﺕِ ﻭﻣﻘﻮﻣﺎﺕِ ﺍﻻﻗﺘﺼﺎﺩِ ﺍﻟﻤﺒﺎﺡِ ﻭﺍﻷﺳﺎﻟﻴﺐِ ﺍﻟﻌﺴﻜﺮﻳﺔِ ﺑﻞْ ﺫﻟﻚ ﻣﻄﻠﻮﺏٌ،
ﻗﺎﻝَ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
( ﻭَﺃَﻋِﺪُّﻭﺍ ﻟَﻬُﻢْ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢْ ﻣِﻦْ ﻗُﻮَّﺓٍ ). ( ﺍﻷﻧﻔﺎﻝ: 60 ).
ﻭﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻊُ ﻭﺍﻷﺳﺮﺍﺭُ ﺍﻟﻜﻮﻧﻴﺔُ ﻫﻲ ﻓﻲ ﺍﻷﺻﻞِ ﻟﻠﻤﺴﻠﻤﻴﻦَ،
ﻗﺎﻝَ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
( ﻗُﻞْ ﻣَﻦْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺯِﻳﻨَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺃَﺧْﺮَﺝَ ﻟِﻌِﺒَﺎﺩِﻩِ ﻭَﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻗُﻞْ ﻫِﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺧَﺎﻟِﺼَﺔً ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ) .( ﺍﻷﻋﺮﺍﻑ: 32 ).
ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
( ﻭَﺳَﺨَّﺮَ ﻟَﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ﻣِﻨْﻪُ ). (الجثية : 13) .
ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
(ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﻟَﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ) .(ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : 29)
ﻓﺎﻟﻮﺍﺟﺐُ ﺃﻥْ ﻳﻜﻮﻥَ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥَ ﺳﺒﺎﻗﻴﻦَ ﺇﻟﻰ ﺍﺳﺘﻐﻼﻝِ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻊِ ﻭﻫﺬﻩ ﺍﻟﻄﺎﻗﺎﺕِ، ﻭﻻ ﻳﺴْﺘَﺠﺪﻭﻥَ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭَ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺼﻮﻝِ ﻋﻠﻴﻬﺎ،ﺑﻞْ ﺃﻥْ ﻳﻜﻮﻥَ ﻟﻬﻢْ ﻣﺼﺎﻧﻊُ ﻭﺗﻘﻨﻴﺎﺕ.
📚 اﻟﻮﻻﺀُ ﻭﺍﻟﺒﺮﺍﺀُ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
📎 Memuji Mereka Dan Menyanjung Segala Sesuatu Yang Ada Pada Mereka Seperti Peradabannya, Kemajuannya, Atau Mengagumi Akhlak Maupun Keahliannya Tanpa Melihat Kepada Akidah Mereka Yang Bathil Dan Agama Mereka Yang Rusak
🔹 Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata:
Allah Ta’ala berfirman:
"ﻭَﻻ ﺗَﻤُﺪَّﻥَّ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻚَ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻣَﺘَّﻌْﻨَﺎ ﺑِﻪِ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺯَﻫْﺮَﺓَ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟِﻨَﻔْﺘِﻨَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﺭِﺯْﻕُ ﺭَﺑِّﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰ"
“Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan di dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Rabbmu adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Thaaha: 131).
Namun yang demikian ini bukan berarti bahwa kaum muslimin tidak perlu mengambil sebab-sebab kekuatannya, seperti mempelajari ilmu (teknik) perindustrian, dasar-dasar penopang perekonomian yang dibolehkan (syari'at), dan berbagai teknik strategi militer. Bahkan ini semua merupakan perkara yang dituntut dalam syari'at.
Allah ta'ala berfirman:
"وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ"
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi." (QS. Al Anfaal: 60)
Berbagai manfaat dan rahasia alam ini pada dasarnya adalah diperuntukkan bagi kaum muslimin.
Allah ta'ala berfirman:
"ﻗُﻞْ ﻣَﻦْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺯِﻳﻨَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺃَﺧْﺮَﺝَ ﻟِﻌِﺒَﺎﺩِﻩِ ﻭَﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻗُﻞْ ﻫِﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺧَﺎﻟِﺼَﺔً ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ"
“Katakanlah: ”Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah di keluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik”. Katakanlah: ”Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” (QS. al-A’raaf: 32).
Dan Allah ta'ala berfirman:
"وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ ۚ "
"Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya." (QS. Jatsiyah: 13)
Dan Allah berfirman:
"هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًاٌ"
"Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kalian." (QS. Al Baqarah: 29)
Karena itu, wajib bagi kaum muslimin untuk menjadi yang terdepan dalam menggali berbagai manfaat dan potensi-kekuatan ini, sehingga mereka tidak bergantung kepada orang-orang kafir dalam meraihnya, bahkan hendaknya kaum muslimin memiliki pabrik-pabrik dan hasil produk sendiri.
📚 Al Wala
wal Bara
Fil Islam lisy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzanقال الشيخ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ حفظه الله :
ﻗﺎﻝَ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
( ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻤُﺪَّﻥَّ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻚَ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻣَﺘَّﻌْﻨَﺎ ﺑِﻪِ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺯَﻫْﺮَﺓَ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧﻴَﺎ ﻟِﻨَﻔْﺘِﻨَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﺭِﺯْﻕُ ﺭَﺑِّﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰ ). (ﻃﻪ : 131 ).
ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻌﻨﻰ ﺫﻟﻚ ﺃﻥَّ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦَ ﻻ ﻳﺘﺨﺬﻭﻥَ ﺃﺳﺒﺎﺏَ ﺍﻟﻘﻮﺓِ ﻣﻦْ ﺗَﻌﻠُّﻢِ ﺍﻟﺼﻨﺎﻋﺎﺕِ ﻭﻣﻘﻮﻣﺎﺕِ ﺍﻻﻗﺘﺼﺎﺩِ ﺍﻟﻤﺒﺎﺡِ ﻭﺍﻷﺳﺎﻟﻴﺐِ ﺍﻟﻌﺴﻜﺮﻳﺔِ ﺑﻞْ ﺫﻟﻚ ﻣﻄﻠﻮﺏٌ،
ﻗﺎﻝَ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
( ﻭَﺃَﻋِﺪُّﻭﺍ ﻟَﻬُﻢْ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢْ ﻣِﻦْ ﻗُﻮَّﺓٍ ). ( ﺍﻷﻧﻔﺎﻝ: 60 ).
ﻭﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻊُ ﻭﺍﻷﺳﺮﺍﺭُ ﺍﻟﻜﻮﻧﻴﺔُ ﻫﻲ ﻓﻲ ﺍﻷﺻﻞِ ﻟﻠﻤﺴﻠﻤﻴﻦَ،
ﻗﺎﻝَ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
( ﻗُﻞْ ﻣَﻦْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺯِﻳﻨَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺃَﺧْﺮَﺝَ ﻟِﻌِﺒَﺎﺩِﻩِ ﻭَﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻗُﻞْ ﻫِﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺧَﺎﻟِﺼَﺔً ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ) .( ﺍﻷﻋﺮﺍﻑ: 32 ).
ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
( ﻭَﺳَﺨَّﺮَ ﻟَﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ﻣِﻨْﻪُ ). (الجثية : 13) .
ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
(ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﻟَﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ) .(ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : 29)
ﻓﺎﻟﻮﺍﺟﺐُ ﺃﻥْ ﻳﻜﻮﻥَ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥَ ﺳﺒﺎﻗﻴﻦَ ﺇﻟﻰ ﺍﺳﺘﻐﻼﻝِ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻊِ ﻭﻫﺬﻩ ﺍﻟﻄﺎﻗﺎﺕِ، ﻭﻻ ﻳﺴْﺘَﺠﺪﻭﻥَ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭَ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺼﻮﻝِ ﻋﻠﻴﻬﺎ،ﺑﻞْ ﺃﻥْ ﻳﻜﻮﻥَ ﻟﻬﻢْ ﻣﺼﺎﻧﻊُ ﻭﺗﻘﻨﻴﺎﺕ.
📚 اﻟﻮﻻﺀُ ﻭﺍﻟﺒﺮﺍﺀُ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🗯⚠🚧 PENGINGKARAN SALAFUSH SHALEH TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR
🔸 Umar Ibnul Khatthab radhiyallahu 'anhu berkata:
“Janganlah kalian masuk bersama musyrikin di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka karena kemurkaan Allah turun terhadap mereka.”
📚 Sunan al-Kubro karya al Baihaqi
● Beliau juga berkata:
“Jauhilah musuh-musuh Allah dalam acara hari raya mereka.”
📚 Ahkamu Ahli Dzimmah: 3/1247
● Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
Pasal: Hukum Menghadiri Hari Raya Ahlul Kitab. Sebagaimana tidak boleh bagi ahlul kitab menampakkan hari raya (di negeri muslimin) maka tidak boleh pula bagi muslimin untuk membantu mereka dan atau menghadirinya bersama mereka dengan kesepakatan para ulama, yang mereka adalah ahlinya dalam hal ini. Dan telah menegaskan demikian para ahli fikih dari para pengikut imam yang empat dalam kitab-kitab mereka.
▪ Berkatalah Abul Qasim Hibatullah bin al-Hasan bin Manshur al-Thobari ahli fikih dalam madzhab asy-Syafi’i:
"Tidak boleh bagi muslimin untuk menghadiri hari raya mereka karena mereka berada dalam kemungkaran dan kedustaan, dan bila orang-orang yang baik berbaur dengan orang-orang yang berbuat mungkar tanpa bentuk pengingkaran terhadap mereka, maka mereka seperti orang-orang yang meridhainya dan memiliki peran terhadapnya, maka kami khawatir akan turunnya murka Allah terhadap perkumpulan mereka sehingga kemurkaan itu menimpa mereka semua. Kami berlindung kepada Allah dari kemurkaan-Nya."
📚 Ahkamu Ahli Azd-Dzimmah: 3/1245
● Beliau juga mengatakan:
“Adapun ucapan selamat dengan syi’ar-syiar kekafiran yang khusus, maka haram dengan kesepakatan (ulama), seperti memberikan ucapan selamat dengan hari raya mereka dan puasa mereka, semacam mengucapkan "Hari raya yang penuh berkah untukmu" atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" dan sejenisnya. Hal ini bila pengucapnya selamat dari kekafiran maka ini tergolong dari hal yang terlarang, hal itu seperti memberikan ucapan selamat atas sujud mereka terhadap salib, bahkan hal itu lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih Allah benci dari pada memberi ucapan selamat karena minum khamer atau membunuh jiwa, zina dan semisalnya. Banyak dari orang yang tidak memiliki nilai agama terjatuh dalam perbuatan itu dan tidak mengetahui kejelekan apa yang mereka perbuat. Maka barangsiapa yang memberikan ucapan selamat kepada seseorang karena maksiatnya, atau bidahnya atau kekafirannya berarti dia telah mendekat kepada kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya.
📚 Ahkamu ahli dzimmah: 1/441
▪ Lebih dari itu seorang ulama besar dari mazhab Hanafi yaitu Abu Hafs al-Busti mengatakan:
“Barangsiapa yang memberikan hadiah pada hari tersebut –yakni hari rayanya orang kafir- sebutir telur kepada seorang musyrik sebagai pengagungan terhadap hari tersebut maka dia telah kafir terhadap Allah.”
Hukum dari ulama Hanafi ini akan jelas alasannya bila anda membaca keterangan Ibnul Qayyim di atas.
✍🏼 [Faidah dari Al Ustadz Qomar Su’aidi. Lc hafizhahullah]
🌐 http://forumsalafy.net/pengingkaran-salafush-shaleh-terhadap-hari-raya-orang-kafir/
📑 Sumber: @forumsalafy
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🔸 Umar Ibnul Khatthab radhiyallahu 'anhu berkata:
“Janganlah kalian masuk bersama musyrikin di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka karena kemurkaan Allah turun terhadap mereka.”
📚 Sunan al-Kubro karya al Baihaqi
● Beliau juga berkata:
“Jauhilah musuh-musuh Allah dalam acara hari raya mereka.”
📚 Ahkamu Ahli Dzimmah: 3/1247
● Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
Pasal: Hukum Menghadiri Hari Raya Ahlul Kitab. Sebagaimana tidak boleh bagi ahlul kitab menampakkan hari raya (di negeri muslimin) maka tidak boleh pula bagi muslimin untuk membantu mereka dan atau menghadirinya bersama mereka dengan kesepakatan para ulama, yang mereka adalah ahlinya dalam hal ini. Dan telah menegaskan demikian para ahli fikih dari para pengikut imam yang empat dalam kitab-kitab mereka.
▪ Berkatalah Abul Qasim Hibatullah bin al-Hasan bin Manshur al-Thobari ahli fikih dalam madzhab asy-Syafi’i:
"Tidak boleh bagi muslimin untuk menghadiri hari raya mereka karena mereka berada dalam kemungkaran dan kedustaan, dan bila orang-orang yang baik berbaur dengan orang-orang yang berbuat mungkar tanpa bentuk pengingkaran terhadap mereka, maka mereka seperti orang-orang yang meridhainya dan memiliki peran terhadapnya, maka kami khawatir akan turunnya murka Allah terhadap perkumpulan mereka sehingga kemurkaan itu menimpa mereka semua. Kami berlindung kepada Allah dari kemurkaan-Nya."
📚 Ahkamu Ahli Azd-Dzimmah: 3/1245
● Beliau juga mengatakan:
“Adapun ucapan selamat dengan syi’ar-syiar kekafiran yang khusus, maka haram dengan kesepakatan (ulama), seperti memberikan ucapan selamat dengan hari raya mereka dan puasa mereka, semacam mengucapkan "Hari raya yang penuh berkah untukmu" atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" dan sejenisnya. Hal ini bila pengucapnya selamat dari kekafiran maka ini tergolong dari hal yang terlarang, hal itu seperti memberikan ucapan selamat atas sujud mereka terhadap salib, bahkan hal itu lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih Allah benci dari pada memberi ucapan selamat karena minum khamer atau membunuh jiwa, zina dan semisalnya. Banyak dari orang yang tidak memiliki nilai agama terjatuh dalam perbuatan itu dan tidak mengetahui kejelekan apa yang mereka perbuat. Maka barangsiapa yang memberikan ucapan selamat kepada seseorang karena maksiatnya, atau bidahnya atau kekafirannya berarti dia telah mendekat kepada kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya.
📚 Ahkamu ahli dzimmah: 1/441
▪ Lebih dari itu seorang ulama besar dari mazhab Hanafi yaitu Abu Hafs al-Busti mengatakan:
“Barangsiapa yang memberikan hadiah pada hari tersebut –yakni hari rayanya orang kafir- sebutir telur kepada seorang musyrik sebagai pengagungan terhadap hari tersebut maka dia telah kafir terhadap Allah.”
Hukum dari ulama Hanafi ini akan jelas alasannya bila anda membaca keterangan Ibnul Qayyim di atas.
✍🏼 [Faidah dari Al Ustadz Qomar Su’aidi. Lc hafizhahullah]
🌐 http://forumsalafy.net/pengingkaran-salafush-shaleh-terhadap-hari-raya-orang-kafir/
📑 Sumber: @forumsalafy
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Forum Salafy
Haramnya Turut Serta Merayakan Hari Raya Orang Kafir
PENGINGKARAN SALAFUSH SHALEH TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR Umar Ibnul Khotthob berkata: “Janganlah kalian masuk bersama musyrikin di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka karena kemurkaan All…
📝 TOLERANSI YANG BENAR TIDAK MENGORBANKAN PRINSIP ISLAM
#posterasysyariah #poster_quote #posterdakwah
🌎 www.asysyariah.com
📲 t.me/asysyariah
#posterasysyariah #poster_quote #posterdakwah
🌎 www.asysyariah.com
📲 t.me/asysyariah
📜✅🌏 SILSILAH BENTUK-BENTUK BERWALA' TERHADAP KAUM KAFIR (Bagian 9)
📎 Memberi Nama Dengan Nama-Nama Orang Kafir
🔹 Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata:
"Sebagian kaum muslimin memberi nama anaknya (baik laki-laki maupun perempuan) dengan nama-nama asing dan justru meninggalkan nama-nama bapak ibunya, kakek-nenek moyang nya dahulu, dan nama-nama (Islam) yang di kenal masyarakat mereka, padahal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺄَﺳْﻤَﺎﺀِ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ"
“Sebaik-baik nama adalah 'Abdullah dan 'Abdurrahman.” HR. Ahmad
Akibat perubahan nama-nama, sungguh telah di dapati suatu generasi yang membawa nama-nama tak di kenal, sehingga menjadi salah satu penyebab terpisahnya (hubungan) generasi sekarang dengan generasi terdahulu dan tidak lagi saling mengenal antara sanak famili mereka, yang dulunya bisa di kenali dengan nama-nama mereka yang khusus."
📚 Al Wala
قال الشيخ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ حفظه الله:
ﺑﺤﻴﺚُ ﻳُﺴﻤِّﻲ ﺑﻌﺾُ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦَ ﺃﺑﻨﺎﺋَﻬﻢ ﻭﺑﻨﺎﺗِﻬﻢ ﺑﺄﺳﻤﺎﺀٍ ﺃﺟﻨﺒﻴﺔٍ ﻭﻳﺘﺮﻛﻮﻥَ ﺃﺳﻤﺎﺀَ ﺁﺑﺎﺋِﻬﻢ ﻭﺃُﻣﻬﺎﺗِﻬﻢ ﻭﺃﺟﺪﺍﺩِﻫﻢ ﻭﺟﺪﺍﺗِﻬﻢ ﻭﺍﻷﺳﻤﺎﺀَ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻓﺔَ ﻓﻲ ﻣﺠﺘﻤﻌِﻬﻢ. ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲُ صلى الله عليه وسلم:
"ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺄَﺳْﻤَﺎﺀِ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ" ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ
ﻭﺑﺴﺒﺐِ ﺗﻐﻴﻴﺮِ ﺍﻷﺳﻤﺎﺀِ ﻓﻘﺪ ﻭُﺟِﺪَ ﺟﻴﻞٌ ﻳﺤﻤﻞُ ﺃﺳﻤﺎﺀً ﻏﺮﻳﺒﺔً ، ﻣﻤﺎ ﻳﺴﺒﺐُ ﺍﻻﻧﻔﺼﺎﻝَ ﺑﻴﻦَ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺠﻴﻞِ ﻭﺍﻷﺟﻴﺎﻝِ ﺍﻟﺴﺎﺑﻘﺔِ ﻭﻳﻘﻄﻊُ ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑَ ﺑﻴﻦَ ﺍﻷﺳﺮِ ﺍﻟﺘﻲ ﻛﺎﻧﺖْ ﺗُﻌﺮﻑُ ﺑﺄﺳﻤﺎﺋِﻬﺎ ﺍﻟﺨﺎﺻﺔِ
📚 اﻟﻮﻻﺀُ ﻭﺍﻟﺒﺮﺍﺀُ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
📎 Memberi Nama Dengan Nama-Nama Orang Kafir
🔹 Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata:
"Sebagian kaum muslimin memberi nama anaknya (baik laki-laki maupun perempuan) dengan nama-nama asing dan justru meninggalkan nama-nama bapak ibunya, kakek-nenek moyang nya dahulu, dan nama-nama (Islam) yang di kenal masyarakat mereka, padahal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺄَﺳْﻤَﺎﺀِ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ"
“Sebaik-baik nama adalah 'Abdullah dan 'Abdurrahman.” HR. Ahmad
Akibat perubahan nama-nama, sungguh telah di dapati suatu generasi yang membawa nama-nama tak di kenal, sehingga menjadi salah satu penyebab terpisahnya (hubungan) generasi sekarang dengan generasi terdahulu dan tidak lagi saling mengenal antara sanak famili mereka, yang dulunya bisa di kenali dengan nama-nama mereka yang khusus."
📚 Al Wala
wal Bara
Fil Islam lisy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzanقال الشيخ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ حفظه الله:
ﺑﺤﻴﺚُ ﻳُﺴﻤِّﻲ ﺑﻌﺾُ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦَ ﺃﺑﻨﺎﺋَﻬﻢ ﻭﺑﻨﺎﺗِﻬﻢ ﺑﺄﺳﻤﺎﺀٍ ﺃﺟﻨﺒﻴﺔٍ ﻭﻳﺘﺮﻛﻮﻥَ ﺃﺳﻤﺎﺀَ ﺁﺑﺎﺋِﻬﻢ ﻭﺃُﻣﻬﺎﺗِﻬﻢ ﻭﺃﺟﺪﺍﺩِﻫﻢ ﻭﺟﺪﺍﺗِﻬﻢ ﻭﺍﻷﺳﻤﺎﺀَ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻓﺔَ ﻓﻲ ﻣﺠﺘﻤﻌِﻬﻢ. ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲُ صلى الله عليه وسلم:
"ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺄَﺳْﻤَﺎﺀِ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ" ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ
ﻭﺑﺴﺒﺐِ ﺗﻐﻴﻴﺮِ ﺍﻷﺳﻤﺎﺀِ ﻓﻘﺪ ﻭُﺟِﺪَ ﺟﻴﻞٌ ﻳﺤﻤﻞُ ﺃﺳﻤﺎﺀً ﻏﺮﻳﺒﺔً ، ﻣﻤﺎ ﻳﺴﺒﺐُ ﺍﻻﻧﻔﺼﺎﻝَ ﺑﻴﻦَ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺠﻴﻞِ ﻭﺍﻷﺟﻴﺎﻝِ ﺍﻟﺴﺎﺑﻘﺔِ ﻭﻳﻘﻄﻊُ ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑَ ﺑﻴﻦَ ﺍﻷﺳﺮِ ﺍﻟﺘﻲ ﻛﺎﻧﺖْ ﺗُﻌﺮﻑُ ﺑﺄﺳﻤﺎﺋِﻬﺎ ﺍﻟﺨﺎﺻﺔِ
📚 اﻟﻮﻻﺀُ ﻭﺍﻟﺒﺮﺍﺀُ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 INGAT! TOLERANSI YANG BENAR TIDAK MENGORBANKAN PRINSIP ISLAM
#posterasysyariah #poster_quote #posterdakwah
🌎 www.asysyariah.com
📲 t.me/asysyariah
#posterasysyariah #poster_quote #posterdakwah
🌎 www.asysyariah.com
📲 t.me/asysyariah
📜✅🌏 SILSILAH BENTUK-BENTUK BERWALA' TERHADAP KAUM KAFIR (Bagian 10)
📎 Memohonkan Ampun Untuk Mereka dan Memintakan Rahmat (kepada Allah) Bagi Mereka.
🔸 Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata:
"Allah Ta'ala telah mengharamkan yang demikian itu dengan firman Nya:
"ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻠﻨَّﺒِﻲِّ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﻟِﻠْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺃُﻭْﻟِﻲ ﻗُﺮْﺑَﻰ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﺒَﻴَّﻦَ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ"
"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam." (At Taubah: 113)
Karena dalam perbuatan ini mengandung adanya kecintaan terhadap mereka dan membenarkan apa yang ada pada mereka."
📚 Al Wala
قال الشيخ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ حفظه الله:
ﻭﻗﺪ ﺣﺮَّﻡ ﺍﻟﻠﻪُ ﺫﻟﻚ ﺑﻘﻮﻟِﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
"ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻠﻨَّﺒِﻲِّ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﻟِﻠْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺃُﻭْﻟِﻲ ﻗُﺮْﺑَﻰ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﺒَﻴَّﻦَ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ" ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ 113
ﻷﻥَّ ﻫﺬﺍ ﻳﺘﻀﻤﻦُ ﺣﺒَّﻬﻢْ ﻭﺗﺼﺤﻴﺢَ ﻣﺎ ﻫﻢْ ﻋﻠﻴﻪ.ِ
📚 اﻟﻮﻻﺀُ ﻭﺍﻟﺒﺮﺍﺀُ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
📎 Memohonkan Ampun Untuk Mereka dan Memintakan Rahmat (kepada Allah) Bagi Mereka.
🔸 Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata:
"Allah Ta'ala telah mengharamkan yang demikian itu dengan firman Nya:
"ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻠﻨَّﺒِﻲِّ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﻟِﻠْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺃُﻭْﻟِﻲ ﻗُﺮْﺑَﻰ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﺒَﻴَّﻦَ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ"
"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam." (At Taubah: 113)
Karena dalam perbuatan ini mengandung adanya kecintaan terhadap mereka dan membenarkan apa yang ada pada mereka."
📚 Al Wala
wal Bara
Fil Islam lisy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzanقال الشيخ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ حفظه الله:
ﻭﻗﺪ ﺣﺮَّﻡ ﺍﻟﻠﻪُ ﺫﻟﻚ ﺑﻘﻮﻟِﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
"ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻠﻨَّﺒِﻲِّ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﻟِﻠْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺃُﻭْﻟِﻲ ﻗُﺮْﺑَﻰ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﺒَﻴَّﻦَ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ" ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ 113
ﻷﻥَّ ﻫﺬﺍ ﻳﺘﻀﻤﻦُ ﺣﺒَّﻬﻢْ ﻭﺗﺼﺤﻴﺢَ ﻣﺎ ﻫﻢْ ﻋﻠﻴﻪ.ِ
📚 اﻟﻮﻻﺀُ ﻭﺍﻟﺒﺮﺍﺀُ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻓﻮﺯﺍﻥ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
بسم الله الرحمن الرحيم
📝 Benarkah Ucapan Selamat Natal Tidak Mempengaruhi Akidah?
☝🏻Sebuah nasihat terkait ucapan selamat Natal
🌎 Link Unduh PDF: http://bit.ly/TentangSelamatNatal
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
⏬⏬⏬⏬⏬⏬
📝 Benarkah Ucapan Selamat Natal Tidak Mempengaruhi Akidah?
☝🏻Sebuah nasihat terkait ucapan selamat Natal
🌎 Link Unduh PDF: http://bit.ly/TentangSelamatNatal
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
⏬⏬⏬⏬⏬⏬
✋🏻📢⁉⚠ BENARKAH UCAPAN SELAMAT NATAL TIDAK MEMPENGARUHI AKIDAH?
Sebuah nasihat terkait ucapan selamat Natal
🌎 Baca Faedah Ilmiahnya di Tautan Berikut: https://telegra.ph/Benarkah-Ucapan-Selamat-Natal-Tidak-Mempengaruhi-Akidah-12-24
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Sebuah nasihat terkait ucapan selamat Natal
🌎 Baca Faedah Ilmiahnya di Tautan Berikut: https://telegra.ph/Benarkah-Ucapan-Selamat-Natal-Tidak-Mempengaruhi-Akidah-12-24
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Telegraph
Benarkah Ucapan Selamat Natal Tidak Mempengaruhi Akidah?
Ucapan seseorang harus selalu dijaga. Terkadang seorang mengucapkan sesuatu yang dia anggap sepele, ternyata dapat melemparkannya ke dalam neraka jahanam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ…
⚠🔴⛔️ LARANGAN TURUT SERTA BERSAMA ORANG-ORANG KAFIR DALAM HARI RAYA MEREKA
🎁🚫 Jangan Ada Bantuan Apapun Untuk Perayaan NATAL, Tahun Baru, dll
🔹 'Abdul Malik bin Habib berkata:
"Ibnul Qasim ditanya tentang (seorang muslim) naik perahu yang dinaiki oleh orang-orang Nashara untuk menuju ke perayaan mereka, maka Ibnul Qasim membenci (yakni mengharamkan) hal tersebut, karena khawatir turunnya kemurkaan (dari Allah) kepada mereka dengan turut sertanya (si muslim) bersama orang-orang nashara yang berkumpul di atas (perahu) tersebut.
Ibnul Qasim juga membenci (yakni mengharamkan) bagi seorang muslim yang menunjukkan kepada seorang nashrani tempat id (perayaan)nya, sebagai bentuk pembalasan terhadapnya. Dia (Ibnul Qasim) memandang itu sebagai bentuk pengagungan/pemuliaan terhadap perayaan mereka dan sebagai bentuk pertolongan terhadap kekafirannya.
Tidakkah kamu tahu, bahwa TIDAK HALAL bagi muslimin untuk membeli dari nashara sesuatu yang berkaitan dengan kemashlahatan perayaan mereka, baik daging, kuah, maupun pakaian; tidak boleh meminjamkan kendaraan, serta tidak boleh membantu sedikitpun untuk perayaan mereka. Karena itu semua termasuk PENGAGUNGAN TERHADAP 'ID (PERAYAAN MEREKA) DAN PERTOLONGAN TERHADAP KEKUFURAN MEREKA.
⚠ Seharusnya bagi para penguasa untuk melarang kaum muslimin dari hal itu. Ini adalah pendapat al-Imam Malik dan 'ulama selain beliau, aku tidak mengetahui adanya khilaf (perbedaan pendapat) dalam hal ini."
📚 Sumber :
- Ibnu Taimiyyah dalam (al-Iqtidha' I/19)
- Ibnul Qayyim dalam (Ahkam Ahli adz-Dzimmah I/157)
📑 Sumber: @ManhajulAnbiya
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🎁🚫 Jangan Ada Bantuan Apapun Untuk Perayaan NATAL, Tahun Baru, dll
🔹 'Abdul Malik bin Habib berkata:
"Ibnul Qasim ditanya tentang (seorang muslim) naik perahu yang dinaiki oleh orang-orang Nashara untuk menuju ke perayaan mereka, maka Ibnul Qasim membenci (yakni mengharamkan) hal tersebut, karena khawatir turunnya kemurkaan (dari Allah) kepada mereka dengan turut sertanya (si muslim) bersama orang-orang nashara yang berkumpul di atas (perahu) tersebut.
Ibnul Qasim juga membenci (yakni mengharamkan) bagi seorang muslim yang menunjukkan kepada seorang nashrani tempat id (perayaan)nya, sebagai bentuk pembalasan terhadapnya. Dia (Ibnul Qasim) memandang itu sebagai bentuk pengagungan/pemuliaan terhadap perayaan mereka dan sebagai bentuk pertolongan terhadap kekafirannya.
Tidakkah kamu tahu, bahwa TIDAK HALAL bagi muslimin untuk membeli dari nashara sesuatu yang berkaitan dengan kemashlahatan perayaan mereka, baik daging, kuah, maupun pakaian; tidak boleh meminjamkan kendaraan, serta tidak boleh membantu sedikitpun untuk perayaan mereka. Karena itu semua termasuk PENGAGUNGAN TERHADAP 'ID (PERAYAAN MEREKA) DAN PERTOLONGAN TERHADAP KEKUFURAN MEREKA.
⚠ Seharusnya bagi para penguasa untuk melarang kaum muslimin dari hal itu. Ini adalah pendapat al-Imam Malik dan 'ulama selain beliau, aku tidak mengetahui adanya khilaf (perbedaan pendapat) dalam hal ini."
📚 Sumber :
- Ibnu Taimiyyah dalam (al-Iqtidha' I/19)
- Ibnul Qayyim dalam (Ahkam Ahli adz-Dzimmah I/157)
📑 Sumber: @ManhajulAnbiya
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
⚫🔥 CIRI-CIRI ORANG YANG PALING JAUH DARI ISLAM
#islam #iman #kafir
@hikmahsalafiyyah | WA Ashhaabus Sunnah
#islam #iman #kafir
@hikmahsalafiyyah | WA Ashhaabus Sunnah
💥📜✍🏼 HADITS PALSU (DUSTA)
📃 Dibacakan kepada al-Imam Ahmad hadits
(Segala sesuatunya mempunyai jantung dan jantungnya Al-Qur'an adalah surat Yasin)
🔸 Berkata al-Imam Ahmad:
💥 "Ini adalah hadits palsu (dusta)."
📚 (Al-Muntakhab min Ilalil Khalal, hal. 57)
ذكر للإمام أحمد حديث
[ لكل شيء قلب وقلب القرآن يس ]
قال :
هذا كلام موضوع ( مكذوب )
📚 [ المنتخب من علل الخلال ص ٥٧ ]
📕 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
📃 Dibacakan kepada al-Imam Ahmad hadits
(Segala sesuatunya mempunyai jantung dan jantungnya Al-Qur'an adalah surat Yasin)
🔸 Berkata al-Imam Ahmad:
💥 "Ini adalah hadits palsu (dusta)."
📚 (Al-Muntakhab min Ilalil Khalal, hal. 57)
ذكر للإمام أحمد حديث
[ لكل شيء قلب وقلب القرآن يس ]
قال :
هذا كلام موضوع ( مكذوب )
📚 [ المنتخب من علل الخلال ص ٥٧ ]
📕 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🗓🌏 Setiap menjelang tahun baru masehi dan bulan Desember, kaum muslimin selalu diributkan dengan toleransi atau intoleransi terhadap nonmuslim. Pasalnya, ada saja pihak tertentu yang seolah-olah memaksa kaum muslimin untuk mengucapkan selamat hari Natal kepada kaum Nasrani. Padahal perayaan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan ajaran Islam, artinya bukan bagian dari Islam sama sekali.
Lantas mengapa seolah-olah ucapan selamat Natal begitu dipaksakan? Bukankah urusan agama dan keyakinan, setiap kita meyakini keyakinannya sendiri-sendiri? Bukankah hal itu sudah ditegaskan dalam ayat yang hampir setiap muslim menghafalnya?
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.” (al-Kafirun: 6)
📉 BACA SELENGKAPNYA:
👉🏼 https://telegra.ph/Apakah-Tidak-Mengucapkan-Selamat-Natal-Berarti-Intoleransi-12-25
✍🏼 Ditulis oleh: al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. hafizhahullah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Lantas mengapa seolah-olah ucapan selamat Natal begitu dipaksakan? Bukankah urusan agama dan keyakinan, setiap kita meyakini keyakinannya sendiri-sendiri? Bukankah hal itu sudah ditegaskan dalam ayat yang hampir setiap muslim menghafalnya?
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.” (al-Kafirun: 6)
📉 BACA SELENGKAPNYA:
👉🏼 https://telegra.ph/Apakah-Tidak-Mengucapkan-Selamat-Natal-Berarti-Intoleransi-12-25
✍🏼 Ditulis oleh: al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. hafizhahullah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegraph
Apakah Tidak Mengucapkan ‘Selamat Natal’ Berarti Intoleransi?
بسم الله الرحمن الرحيم Apakah Tidak Mengucapkan ‘Selamat Natal’ Berarti Intoleransi? Setiap menjelang tahun baru masehi dan bulan Desember, kaum muslimin selalu diributkan dengan toleransi atau intoleransi terhadap nonmuslim. Pasalnya, ada saja pihak tertentu…
✔💥🌪 HAKEKAT SEKTE HADDADIYYAH
🔹 Berkata Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizahullah:
"Aku tidak pernah melihat pengusung bid'ah yang paling berani (tanpa rasa malu) memakai kebohongan dan penyelewengan seperti kelompok haddadiyyah."
📚 (Al-Maqalat al-Atsariyyah, 440, cet. Kedua)
قال فضيلة الشيخ ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :
... فما رأيت في أهل البدع أجرأ على الكذب والتحريف من الفرقة الحدَّادية ...
📚 المقالات الأثرية: 440 / ط: الثانية
📕 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🔹 Berkata Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizahullah:
"Aku tidak pernah melihat pengusung bid'ah yang paling berani (tanpa rasa malu) memakai kebohongan dan penyelewengan seperti kelompok haddadiyyah."
📚 (Al-Maqalat al-Atsariyyah, 440, cet. Kedua)
قال فضيلة الشيخ ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :
... فما رأيت في أهل البدع أجرأ على الكذب والتحريف من الفرقة الحدَّادية ...
📚 المقالات الأثرية: 440 / ط: الثانية
📕 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝📚 NABI ISA BERLEPAS DIRI TERHADAP PERIBADATAN NASRANI
Isa bin Maryam 'alaihissalam, demi Allah, beliau bukanlah Nasrani.
Beliau tidak mengajari umatnya untuk menyembah dirinya. Beliau tidak pula mengajari manusia untuk menyembah ibunya, Maryam.
Yang beliau dakwahkan adalah Islam, memerintahkan manusia untuk beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan meninggalkan peribadahan kepada selain-Nya. Nabi Isa 'alaihissalam berlepas diri dari ucapan dan keyakinan kaum Nasrani.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ (١١٦) مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (١١٧)
"Dan (ingatlah) ketika Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, 'Hai 'Isa putra Maryam! Adakah kamu mengatakan kepada manusia 'Jadikanlah aku dan ibuku dua orang ilah (sesembahan) selain Allah?
Isa menjawab, 'Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya.
Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), 'Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabb kalian', dan aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada di antara mereka.
Maka setelah Engkau angkat aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.”
(Al-Maidah: 116—117)
FAKTANYA, NABI ISA SEORANG MUSLIM YANG TAWADHU
Nabi Isa ‘alaihissalam, yang kini masih hidup di langit, di akhir zaman beliau akan turun ke muka bumi menegakkan syariat Islam beserta hukum-hukum yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan dengan tawadhu’ beliau shalat di belakang Imam Mahdi.
… فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّي بِهِمُ الصُّبْحَ إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ فَرَجَعَ ذَلِكَ الْإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِي الْقَهْقَرِي لِيَتَقَدَّمَ عِيْسَى يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيْسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ: تَقَدَّمْ فَصَلِّ، فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ. فَيُصَلِّي بِهِمْ إِمَامُهُم
“…Tatkala imam mereka (al-Mahdi) maju untuk mengimami shalat subuh, tiba-tiba turun kepada mereka ‘Isa bin Maryam 'alaihissalam. Bergegas, mundurlah Imam Mahdi ke belakang agar Nabi ‘Isa 'alaihissalam mengimami manusia.
Nabi ‘Isa pun meletakkan tangan beliau di antara pundak al-Mahdi seraya berkata, 'Maju dan shalatlah, karena untukmu shalat ini ditegakkan.'
Akhirnya Imam Mahdi maju mengimami shalat.”
https://asysyariah.com/menyelami-samudra-keindahan-islam/?amp
_____
Takhrij tambahan:
(Petikan dari HR. Ibnu Khuzaimah dari sahabat Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir no. 7875)
Isa bin Maryam 'alaihissalam, demi Allah, beliau bukanlah Nasrani.
Beliau tidak mengajari umatnya untuk menyembah dirinya. Beliau tidak pula mengajari manusia untuk menyembah ibunya, Maryam.
Yang beliau dakwahkan adalah Islam, memerintahkan manusia untuk beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan meninggalkan peribadahan kepada selain-Nya. Nabi Isa 'alaihissalam berlepas diri dari ucapan dan keyakinan kaum Nasrani.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ (١١٦) مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (١١٧)
"Dan (ingatlah) ketika Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, 'Hai 'Isa putra Maryam! Adakah kamu mengatakan kepada manusia 'Jadikanlah aku dan ibuku dua orang ilah (sesembahan) selain Allah?
Isa menjawab, 'Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya.
Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), 'Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabb kalian', dan aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada di antara mereka.
Maka setelah Engkau angkat aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.”
(Al-Maidah: 116—117)
FAKTANYA, NABI ISA SEORANG MUSLIM YANG TAWADHU
Nabi Isa ‘alaihissalam, yang kini masih hidup di langit, di akhir zaman beliau akan turun ke muka bumi menegakkan syariat Islam beserta hukum-hukum yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan dengan tawadhu’ beliau shalat di belakang Imam Mahdi.
… فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّي بِهِمُ الصُّبْحَ إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ فَرَجَعَ ذَلِكَ الْإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِي الْقَهْقَرِي لِيَتَقَدَّمَ عِيْسَى يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيْسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ: تَقَدَّمْ فَصَلِّ، فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ. فَيُصَلِّي بِهِمْ إِمَامُهُم
“…Tatkala imam mereka (al-Mahdi) maju untuk mengimami shalat subuh, tiba-tiba turun kepada mereka ‘Isa bin Maryam 'alaihissalam. Bergegas, mundurlah Imam Mahdi ke belakang agar Nabi ‘Isa 'alaihissalam mengimami manusia.
Nabi ‘Isa pun meletakkan tangan beliau di antara pundak al-Mahdi seraya berkata, 'Maju dan shalatlah, karena untukmu shalat ini ditegakkan.'
Akhirnya Imam Mahdi maju mengimami shalat.”
https://asysyariah.com/menyelami-samudra-keindahan-islam/?amp
_____
Takhrij tambahan:
(Petikan dari HR. Ibnu Khuzaimah dari sahabat Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir no. 7875)
AsySyariah.com
Menyelami Samudra Keindahan Islam
Islam adalah Agama Seluruh Nabi dan Rasul Islam adalah agama yang memiliki fadhilah (keutamaan) yang tidak terhingga. Siapa pun yang menyelaminya, dia akan mendapatkan betapa luas dan dalamnya keindahan itu. Di antara keutamaannya, Islam adalah agama seluruh…
🌅☀🌷 WUJUD SYUKUR YANG SEBENARNYA
🔸 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:
"Tidaklah semua yang berucap "Asy-Syukru lillaahi wal hamdu lillaah" adalah orang yang bersyukur, karena sejatinya wujud dari rasa syukur itu adalah beramal shalih, maka dari itu berkata sebagian Fuqoha; Syukur adalah taat kepada Sang pemberi nikmat (Allah subhanahu wa ta'ala) yaitu dengan melaksanakan keta'atan kepada-Nya."
📚 (Syarhul Arba'in an-Nawawiyyah, hal. 180)
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:
ليس كل من قال "الشكر لله والحمد لله" يكون شاكرا ؛ لأن الشكر هو العمل الصالح ، ولهذا قال بعض الفقهاء: الشكر طاعة المنعم أي القيام بطاعته.
📚 (شرح الأربعين النووية / ص180).
📕 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🔸 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:
"Tidaklah semua yang berucap "Asy-Syukru lillaahi wal hamdu lillaah" adalah orang yang bersyukur, karena sejatinya wujud dari rasa syukur itu adalah beramal shalih, maka dari itu berkata sebagian Fuqoha; Syukur adalah taat kepada Sang pemberi nikmat (Allah subhanahu wa ta'ala) yaitu dengan melaksanakan keta'atan kepada-Nya."
📚 (Syarhul Arba'in an-Nawawiyyah, hal. 180)
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:
ليس كل من قال "الشكر لله والحمد لله" يكون شاكرا ؛ لأن الشكر هو العمل الصالح ، ولهذا قال بعض الفقهاء: الشكر طاعة المنعم أي القيام بطاعته.
📚 (شرح الأربعين النووية / ص180).
📕 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.