✅✍🏼 KRITIKLAH DENGAN ILMU DAN ADAB, BUKAN DENGAN MENGOLOK-OLOK DAN MENGEJEK
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata:
وأما السخرية فليست من آداب طالب العلم إطلاقا، بل ولا من آداب المؤمن مع أخيه.
🚫 "Adapun mengejek maka itu bukan termasuk adab seorang penuntut ilmu sama sekali, bahkan bukan termasuk adab seorang mu'min terhadap saudaranya."
📚 Liqa'ul Babil Maftuh, hlm. 118
📑 @fawaz_almadkali | @forumsalafy
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata:
وأما السخرية فليست من آداب طالب العلم إطلاقا، بل ولا من آداب المؤمن مع أخيه.
🚫 "Adapun mengejek maka itu bukan termasuk adab seorang penuntut ilmu sama sekali, bahkan bukan termasuk adab seorang mu'min terhadap saudaranya."
📚 Liqa'ul Babil Maftuh, hlm. 118
📑 @fawaz_almadkali | @forumsalafy
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
⚠️💥❎ BILA ENGKAU MENJATUHKAN KEHORMATAN ULAMA DAN KAUM MUKMININ
▪️ Berkata al 'Allamah Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullahu Ta'ala:
ومَا رأينا أَحدًا وقَـع في أعـرَاض العُلمَـاء والمُؤمنينَ ، إلّا ويفْضحُه الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى، وَيلقي عليْـهِ الذّلّة والمَهانَـة، والبُغض في قُلوب المُؤمنِين، يُبغضُـونه ولا يقْبلُـونه أبــدًا ؛ هَــذا مِن الله تعَـالى
☝🏼 "Kami tidak pernah melihat seorangpun yang menghinakan kehormatan para ulama dan kaum mukminin kecuali pasti Allah bongkar keburukannya dan Allah menimpakan padanya kerendahan dan kehinaan dan menanamkan dalam hati-hati kaum mukminin kebencian kepadanya dan mereka tidak akan menerimanya lagi, ini adalah balasan dari Allah ta'ala."
📚 Kitab muhadharat fil aqidah wad da'wah 3/313. | Al-Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
📑 @warisansalaf
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Berkata al 'Allamah Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullahu Ta'ala:
ومَا رأينا أَحدًا وقَـع في أعـرَاض العُلمَـاء والمُؤمنينَ ، إلّا ويفْضحُه الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى، وَيلقي عليْـهِ الذّلّة والمَهانَـة، والبُغض في قُلوب المُؤمنِين، يُبغضُـونه ولا يقْبلُـونه أبــدًا ؛ هَــذا مِن الله تعَـالى
☝🏼 "Kami tidak pernah melihat seorangpun yang menghinakan kehormatan para ulama dan kaum mukminin kecuali pasti Allah bongkar keburukannya dan Allah menimpakan padanya kerendahan dan kehinaan dan menanamkan dalam hati-hati kaum mukminin kebencian kepadanya dan mereka tidak akan menerimanya lagi, ini adalah balasan dari Allah ta'ala."
📚 Kitab muhadharat fil aqidah wad da'wah 3/313. | Al-Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
📑 @warisansalaf
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🔇🔊 📢 JANGAN MENJADI ORANG YANG SUKA MENCELA DAN MENCACI MAKI
▪️ Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:
الذي عنده حياء لا يكون سبَّاباً ولا شتَّماماً، ويكون كثير السكوت، ويتورع عن المعاصي.
💢 "Seseorang yang memiliki rasa malu tidak akan menjadi orang yang suka mencela dan mencaci maki, tetapi dia akan banyak diam dan hati-hati dari kemaksiatan."
📚 Rihlaat Da’awiyyah, hlm. 122 | @ForumSalafy
🗯️ CACI MAKI BUKANLAH SIFAT SEORANG MUKMIN
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:
فالمؤمن مؤمن مسالم ليس عنده فحش في قوله ولا في فعله ولا غير ذلك لأنه مؤمن.
👉🏽 "Seorang mukmin itu adalah mukmin yang memberikan keselamatan. Tidak ada di sisinya kekejian baik dalam ucapan maupun perbuatan dan tidak pula selain itu karena dia adalah seorang mukmin."
📚 Syarh al-Kaba’ir, hlm. 262.
✍🏼 Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له. | @alfudhail
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:
الذي عنده حياء لا يكون سبَّاباً ولا شتَّماماً، ويكون كثير السكوت، ويتورع عن المعاصي.
💢 "Seseorang yang memiliki rasa malu tidak akan menjadi orang yang suka mencela dan mencaci maki, tetapi dia akan banyak diam dan hati-hati dari kemaksiatan."
📚 Rihlaat Da’awiyyah, hlm. 122 | @ForumSalafy
🗯️ CACI MAKI BUKANLAH SIFAT SEORANG MUKMIN
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:
فالمؤمن مؤمن مسالم ليس عنده فحش في قوله ولا في فعله ولا غير ذلك لأنه مؤمن.
👉🏽 "Seorang mukmin itu adalah mukmin yang memberikan keselamatan. Tidak ada di sisinya kekejian baik dalam ucapan maupun perbuatan dan tidak pula selain itu karena dia adalah seorang mukmin."
📚 Syarh al-Kaba’ir, hlm. 262.
✍🏼 Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له. | @alfudhail
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🌘🌾🌄 TANDA AKHIR ZAMAN, ORANG TUA INGIN TAMPAK MUDA
📜 Diantara yang Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam beritakan akan terjadi di akhir zaman adalah orang-orang tua merasa muda dengan cara-cara yang menipu.
💡 Disebutkan oleh Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma,
يكون قوم في آخر الزمان يخضبون بهذا السواد ، كحوا صل الحمام ، لا يجدون رائحة الجنة
"Akan datang di akhir zaman suatu kaum (orang-orang tua) yang menyemir rambutnya dengan warna hitam hingga seperti tembolok merpati, mereka tidak akan mencium bau surga." (HR Ahmad, dari Shahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu 'anhuma, di shahihkan oleh syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih At-Targhib).
Di dalam hadits ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa di akhir zaman akan ada orang-orang yang sudah tua beruban menyemir rambutnya dengan warna hitam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa mereka ini tidak akan mencium bau surga. Sebuah ancaman yang berat.
Demikianlah yang terjadi. Ada orang-orang yang ketika usia sudah beranjak tua, rambut dan jenggot telah memutih yang semestinya semakin bertakwa, bertobat, memperbanyak ibadah dan bersiap-siap mendatangi ajal, namun justru masih ingin muda, masih terus ingin menikmati lezatnya dunia. Mereka tidak segera bertobat dengan usianya yang telah tua. Mereka terlena dengan dunia dan lupa akhirat. Seolah-olah ia hanya hidup di dunia saja.
Dalam sebuah ayat-Nya Allah azza wa jalla menyebutkan:
وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ
"Dan (apakah tidak) datang peringatan." (Q.S Fathir: 37).
Sebagian ulama menyebutkan peringatan disini adalah rambut yang telah beruban. Maka, semestinya orang yang diberi peringatan dengan berubannya rambut dapat mengambil manfaat dari peringatan ini.
Namun sayang, sebagian manusia yang beruban tidak bisa mengambil pelajaran, sehingga ketika rambut mereka telah memutih segera dihitamkan kembali. Penampakan MUDA yang PALSU.
✍🏼 Dinukil dari Majalah Qudwah Edisi 54 vol. 05 1439 H | @salafybaturaja
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
📜 Diantara yang Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam beritakan akan terjadi di akhir zaman adalah orang-orang tua merasa muda dengan cara-cara yang menipu.
💡 Disebutkan oleh Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma,
يكون قوم في آخر الزمان يخضبون بهذا السواد ، كحوا صل الحمام ، لا يجدون رائحة الجنة
"Akan datang di akhir zaman suatu kaum (orang-orang tua) yang menyemir rambutnya dengan warna hitam hingga seperti tembolok merpati, mereka tidak akan mencium bau surga." (HR Ahmad, dari Shahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu 'anhuma, di shahihkan oleh syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih At-Targhib).
Di dalam hadits ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa di akhir zaman akan ada orang-orang yang sudah tua beruban menyemir rambutnya dengan warna hitam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa mereka ini tidak akan mencium bau surga. Sebuah ancaman yang berat.
Demikianlah yang terjadi. Ada orang-orang yang ketika usia sudah beranjak tua, rambut dan jenggot telah memutih yang semestinya semakin bertakwa, bertobat, memperbanyak ibadah dan bersiap-siap mendatangi ajal, namun justru masih ingin muda, masih terus ingin menikmati lezatnya dunia. Mereka tidak segera bertobat dengan usianya yang telah tua. Mereka terlena dengan dunia dan lupa akhirat. Seolah-olah ia hanya hidup di dunia saja.
Dalam sebuah ayat-Nya Allah azza wa jalla menyebutkan:
وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ
"Dan (apakah tidak) datang peringatan." (Q.S Fathir: 37).
Sebagian ulama menyebutkan peringatan disini adalah rambut yang telah beruban. Maka, semestinya orang yang diberi peringatan dengan berubannya rambut dapat mengambil manfaat dari peringatan ini.
Namun sayang, sebagian manusia yang beruban tidak bisa mengambil pelajaran, sehingga ketika rambut mereka telah memutih segera dihitamkan kembali. Penampakan MUDA yang PALSU.
✍🏼 Dinukil dari Majalah Qudwah Edisi 54 vol. 05 1439 H | @salafybaturaja
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
☑️🔒💥 DI ANTARA TANDA-TANDA KEDUNGUAN
▪️ Abu Hatim rahimahullah berkata:
💭 "Di antara tanda-tanda kedunguan yang wajib bagi orang yang berakal untuk memeriksanya dari orang yang perkara itu samar baginya:
- Cepat menjawab
- Meninggalkan tatsabbut (*)
- Berlebihan dalam tertawa
- Banyak menoleh
- Melecehkan orang-orang yang baik (agamanya)
- Suka bergaul dengan orang-orang jelek."
📚 Raudhatul 'Uqala 163
(*) tatsabbut: Mengecek kebenaran suatu berita
[ مِن عـلامـات الحمق ] .
قال أبُو حَاتم رحمهُ اللّه :
”... مِن علامات الحمق ، التي يجب للعاقِل تفقدها ممن خفي عليه أمرُه :
• سرعة الجَواب .
• وترك التثبت .
• والإفراط في الضحك .
• وكثرة الإلتفات .
• والوقيعة في الأخيار .
• والاختلاط بالأشرار “.
📚 روضة العقلاء (١٦٤) .
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Abu Hatim rahimahullah berkata:
💭 "Di antara tanda-tanda kedunguan yang wajib bagi orang yang berakal untuk memeriksanya dari orang yang perkara itu samar baginya:
- Cepat menjawab
- Meninggalkan tatsabbut (*)
- Berlebihan dalam tertawa
- Banyak menoleh
- Melecehkan orang-orang yang baik (agamanya)
- Suka bergaul dengan orang-orang jelek."
📚 Raudhatul 'Uqala 163
(*) tatsabbut: Mengecek kebenaran suatu berita
[ مِن عـلامـات الحمق ] .
قال أبُو حَاتم رحمهُ اللّه :
”... مِن علامات الحمق ، التي يجب للعاقِل تفقدها ممن خفي عليه أمرُه :
• سرعة الجَواب .
• وترك التثبت .
• والإفراط في الضحك .
• وكثرة الإلتفات .
• والوقيعة في الأخيار .
• والاختلاط بالأشرار “.
📚 روضة العقلاء (١٦٤) .
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
💐💎✅ TAWAKKAL ADALAH SENJATA TERBAIK MENGHADAPI KEJAHATAN ORANG LAIN
▪️ Al-Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
إن المؤمن المتوكل على الله إذا كاده الخَلْق، فإنَّ الله يكيد له وينتصر له بغير حول منه ولا قوَّة.
"Sesungguhnya seorang mu'min yang bertawakkal kepada Allah, jika hamba-hamba Allah melancarkan makar terhadapnya, maka sesungguhnya Allah akan membuatkan balasan makar untuknya dan membelanya, tanpa perlu hamba tersebut mengeluarkan daya dan kekuatan dari dirinya sendiri."
📚 I'lamul Muwaqqi'in, jilid 3 hlm. 220
🌅 TAWAKKAL KEPADA ALLAH KETIKA MENGHADAPI KEJAHATAN ORANG LAIN
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
إذا رأيتَ من الناس عدوانا عليك فقل:"حسبي الله ونعم الوكيل" يكفك الله عز وجل شرَّهم وهمَّهم.
"Jika engkau melihat permusuhan dari manusia terhadapmu, maka katakanlah: 'hasbiyallahu wa ni'mal wakil' niscaya Allah akan mencukupimu dari kejahatan dan keinginan buruk mereka."
📚 Syarh Riyadhush Shalihin, jilid 1 hlm. 557
📑 @ForumSalafy
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Al-Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
إن المؤمن المتوكل على الله إذا كاده الخَلْق، فإنَّ الله يكيد له وينتصر له بغير حول منه ولا قوَّة.
"Sesungguhnya seorang mu'min yang bertawakkal kepada Allah, jika hamba-hamba Allah melancarkan makar terhadapnya, maka sesungguhnya Allah akan membuatkan balasan makar untuknya dan membelanya, tanpa perlu hamba tersebut mengeluarkan daya dan kekuatan dari dirinya sendiri."
📚 I'lamul Muwaqqi'in, jilid 3 hlm. 220
🌅 TAWAKKAL KEPADA ALLAH KETIKA MENGHADAPI KEJAHATAN ORANG LAIN
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
إذا رأيتَ من الناس عدوانا عليك فقل:"حسبي الله ونعم الوكيل" يكفك الله عز وجل شرَّهم وهمَّهم.
"Jika engkau melihat permusuhan dari manusia terhadapmu, maka katakanlah: 'hasbiyallahu wa ni'mal wakil' niscaya Allah akan mencukupimu dari kejahatan dan keinginan buruk mereka."
📚 Syarh Riyadhush Shalihin, jilid 1 hlm. 557
📑 @ForumSalafy
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🌴🌻🌠 APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN KETIKA MENGALAMI KESEMPITAN (kesulitan, kegalauan, dan semisalnya)
📖 {Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat)} [QS. Al-Hijr 97-98]
💡 Ketahuilah bahwa Allah Jalla wa 'Ala menetapkan perintah untuk bertasbih dan sujud (shalat) karena adanya rasa sempit yang menghinggapi dada Nabi shallallahu alaihi wa sallam disebabkan perkataan buruk yang diucapkan orang-orang kafir kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, adalah dalil bahwasanya shalat dan bertasbih adalah sebab dihilangkannya hal yang tidak disukai ini (rasa sempit di dada).
Oleh karena itu, setiap kali ada perkara yang membuat beliau Shallallahu 'Alaihi wa sallam susah, beliau pun segera melakukan shalat."
📚 [Adhwa al-Bayan li asy-Syinqithi 2/323]
.. ماذا تفعل عند الضيق ..
﴿وَلَقَد نَعلَمُ أَنَّكَ يَضيقُ صَدرُكَ بِما يَقولونَ فَسَبِّح بِحَمدِ رَبِّكَ وَكُن مِنَ السّاجِدينَ﴾
اعلم أن ترتيبه - جل وعلا - الأمر بالتسبيح والسجود على ضيق صدره ﷺ بسبب ما يقولون له من السوء، دليل على أن الصلاة والتسبيح سبب لزوال ذلك المكروه ؛
ولذا كان ﷺ إذا حزبه أمر بادر إلى الصلاة.
📚 أضواء البيان للشنقيطي (٣٢٣/٢)
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
📖 {Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat)} [QS. Al-Hijr 97-98]
💡 Ketahuilah bahwa Allah Jalla wa 'Ala menetapkan perintah untuk bertasbih dan sujud (shalat) karena adanya rasa sempit yang menghinggapi dada Nabi shallallahu alaihi wa sallam disebabkan perkataan buruk yang diucapkan orang-orang kafir kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, adalah dalil bahwasanya shalat dan bertasbih adalah sebab dihilangkannya hal yang tidak disukai ini (rasa sempit di dada).
Oleh karena itu, setiap kali ada perkara yang membuat beliau Shallallahu 'Alaihi wa sallam susah, beliau pun segera melakukan shalat."
📚 [Adhwa al-Bayan li asy-Syinqithi 2/323]
.. ماذا تفعل عند الضيق ..
﴿وَلَقَد نَعلَمُ أَنَّكَ يَضيقُ صَدرُكَ بِما يَقولونَ فَسَبِّح بِحَمدِ رَبِّكَ وَكُن مِنَ السّاجِدينَ﴾
اعلم أن ترتيبه - جل وعلا - الأمر بالتسبيح والسجود على ضيق صدره ﷺ بسبب ما يقولون له من السوء، دليل على أن الصلاة والتسبيح سبب لزوال ذلك المكروه ؛
ولذا كان ﷺ إذا حزبه أمر بادر إلى الصلاة.
📚 أضواء البيان للشنقيطي (٣٢٣/٢)
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🌱🌏📌 BERTABARRUK (NGALAP BERKAH) DARI MAKHLUK
🔺 Tanya:
"Mohon penjelasan tentang Tabarruk (Ngalap Berkah) yang terlarang (bid'i) kapan itu menjadi syirik akbar dan kapan menjadi syirik ashghar, disertai dengan contoh?"
🔺 Jawab:
Bertabarruk (Ngalap Berkah) dari makhluk ada dua macam.
➡ PERTAMA, Bertabarruk dari makhluk, yaitu kuburan, pohon, batu atau manusia hidup maupun mati. Pelakunya meyakini bisa mendapatkan barakah dari makhluk yang diharap barakahnya itu. Atau meyakini bahwa itu mendekatkan kepada Allah dan memberikan syafa'at di sisi-Nya. Seperti perbuatan kaum musyrikin generasi pertama.
🔥 Maka ini TERMASUK SYIRIK AKBAR, termasuk jenis amalan kaum musyrikin terhadap berhala-berhala mereka.
🔥 Tabarruk jenis inilah yang terdapat dalam hadits dari shahabat Abu Waqid al-Laitsi tentang kisah orang-orang musyrik menggantungkan senjata-senjatanya pada sebuah pohon. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyatakan bahwa perbuatan tersebut adalah syirik akbar oleh orang yang menggantungkannya. Nabi — shallallahu alaihi wa sallam — juga menyamakan ucapan orang-orang yang meminta diizinkan untuk melakukan seperti itu dengan ucapan Bani Israil kepada Nabi Musa: "Buatkanlah untuk kami tuhan lain sebagaimana mereka punya tuhan-tuhan." (al-A'raf: 138)
➡ KEDUA, Bertabarruk (ngalap berkah) dari makhluk dengan keyakinan bahwa bertabarruk darinya merupakan bentuk taqarrub kepada Allah dan mendapat pahala. Bukan karena menyakini makhluk atau benda tersebut bisa mendatangkan bahaya atau memberikan manfaat. Seperti yang dilakukan oleh orang-orang bodoh bertabarruk (ngalap berkah) dari Kiswah (kain penutup) Ka'bah, atau dengan cara mengusap-usap dinding Ka'bah, atau maqam Ibrahim, bilik Nabi, atau tiang-tiang Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dengan mengharap barakah dari Allah.
📛 Tabarruk jenis ini adalah BID'AH, dan bisa mengantarkan kepada SYIRIK AKBAR.
👉🏽 Kecuali yang dikhususkan oleh dalil. Seperti, minum air zam-zam, tabarruk dengan keringat dan rambut Nabi — shallallahu alaihi wa sallam — serta apa yang tersentuh oleh jasad beliau. Juga dengan bekas/sisa wudhu beliau. Maka yang demikian tidak mengapa, karena terdapat dalil yang menunjukkan akan bolehnya."
📚 Al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiah wa al-Iftaa' No. 18511 | Ketua: 'Abdul 'Aziz bin Abdillah bin Baz
الفتوى رقم ( 18511 )
س 2: نأمل منكم التكرم بأن تبينوا لي التبرك الممنوع (البدعي) متى يكون شركًا أكبر، ومتى يكون شركًا أصغر. مع ذكر الأمثلة؟
ج 2: التبرك بالمخلوق قسمان:أحدهما: التبرك بالمخلوق من قبر أو شجر أو حجر أو إنسان، حي أو ميت، يعتقد فاعل ذلك حصول البركة من ذلك المخلوق المتبرك به، أو أنه يقربه إلى الله سبحانه، ويشفع له عنده، كفعل المشركين الأولين، فهذا يعتبر شركًا أكبر من جنس عمل المشركين مع أصنامهم وأوثانهم، وهو الذي ورد فيه حديث أبي واقد الليثي في تعليق المشركين أسلحتهم على الشجرة، واعتبر النبي - صلى الله عليه وسلم - ذلك شركًا أكبر من المعلقين، وشبه قول من طلب ذلك منه بقول بني إسرائيل لموسى: اجْعَلْ لَنَا إِلَهًا كَمَا لَهُمْ آلِهَةٌ . القسم الثاني: التبرك بالمخلوق اعتقادًا أن التبرك به قربة إلى الله يثيب عليها، لا لأنه يضر أو ينفع، كتبرك الجهال بكسوةالكعبة ، وبالتمسح بجدران الكعبة ، ومقام إبراهيم ، والحجرة النبوية ، وأعمدة المسجد الحرام والمسجد النبوي ؛ رجاء البركة من الله، فإن هذا التبرك يعتبر بدعة، ووسيلة إلى الشرك الأكبر إلا ما خصه الدليل، كالشرب من ماء زمزم والتبرك بعرق النبي - صلى الله عليه وسلم - وشعره وما مس جسده، وفضل وضوئه - صلوات الله وسلامه عليه -، فإن هذا لا بأس به لقيام الدليل عليه. وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء الرئيس عبد العزيز بن عبد الله بن باز
📑 @ManhajulAnbiya
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
🔺 Tanya:
"Mohon penjelasan tentang Tabarruk (Ngalap Berkah) yang terlarang (bid'i) kapan itu menjadi syirik akbar dan kapan menjadi syirik ashghar, disertai dengan contoh?"
🔺 Jawab:
Bertabarruk (Ngalap Berkah) dari makhluk ada dua macam.
➡ PERTAMA, Bertabarruk dari makhluk, yaitu kuburan, pohon, batu atau manusia hidup maupun mati. Pelakunya meyakini bisa mendapatkan barakah dari makhluk yang diharap barakahnya itu. Atau meyakini bahwa itu mendekatkan kepada Allah dan memberikan syafa'at di sisi-Nya. Seperti perbuatan kaum musyrikin generasi pertama.
🔥 Maka ini TERMASUK SYIRIK AKBAR, termasuk jenis amalan kaum musyrikin terhadap berhala-berhala mereka.
🔥 Tabarruk jenis inilah yang terdapat dalam hadits dari shahabat Abu Waqid al-Laitsi tentang kisah orang-orang musyrik menggantungkan senjata-senjatanya pada sebuah pohon. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyatakan bahwa perbuatan tersebut adalah syirik akbar oleh orang yang menggantungkannya. Nabi — shallallahu alaihi wa sallam — juga menyamakan ucapan orang-orang yang meminta diizinkan untuk melakukan seperti itu dengan ucapan Bani Israil kepada Nabi Musa: "Buatkanlah untuk kami tuhan lain sebagaimana mereka punya tuhan-tuhan." (al-A'raf: 138)
➡ KEDUA, Bertabarruk (ngalap berkah) dari makhluk dengan keyakinan bahwa bertabarruk darinya merupakan bentuk taqarrub kepada Allah dan mendapat pahala. Bukan karena menyakini makhluk atau benda tersebut bisa mendatangkan bahaya atau memberikan manfaat. Seperti yang dilakukan oleh orang-orang bodoh bertabarruk (ngalap berkah) dari Kiswah (kain penutup) Ka'bah, atau dengan cara mengusap-usap dinding Ka'bah, atau maqam Ibrahim, bilik Nabi, atau tiang-tiang Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dengan mengharap barakah dari Allah.
📛 Tabarruk jenis ini adalah BID'AH, dan bisa mengantarkan kepada SYIRIK AKBAR.
👉🏽 Kecuali yang dikhususkan oleh dalil. Seperti, minum air zam-zam, tabarruk dengan keringat dan rambut Nabi — shallallahu alaihi wa sallam — serta apa yang tersentuh oleh jasad beliau. Juga dengan bekas/sisa wudhu beliau. Maka yang demikian tidak mengapa, karena terdapat dalil yang menunjukkan akan bolehnya."
📚 Al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiah wa al-Iftaa' No. 18511 | Ketua: 'Abdul 'Aziz bin Abdillah bin Baz
الفتوى رقم ( 18511 )
س 2: نأمل منكم التكرم بأن تبينوا لي التبرك الممنوع (البدعي) متى يكون شركًا أكبر، ومتى يكون شركًا أصغر. مع ذكر الأمثلة؟
ج 2: التبرك بالمخلوق قسمان:أحدهما: التبرك بالمخلوق من قبر أو شجر أو حجر أو إنسان، حي أو ميت، يعتقد فاعل ذلك حصول البركة من ذلك المخلوق المتبرك به، أو أنه يقربه إلى الله سبحانه، ويشفع له عنده، كفعل المشركين الأولين، فهذا يعتبر شركًا أكبر من جنس عمل المشركين مع أصنامهم وأوثانهم، وهو الذي ورد فيه حديث أبي واقد الليثي في تعليق المشركين أسلحتهم على الشجرة، واعتبر النبي - صلى الله عليه وسلم - ذلك شركًا أكبر من المعلقين، وشبه قول من طلب ذلك منه بقول بني إسرائيل لموسى: اجْعَلْ لَنَا إِلَهًا كَمَا لَهُمْ آلِهَةٌ . القسم الثاني: التبرك بالمخلوق اعتقادًا أن التبرك به قربة إلى الله يثيب عليها، لا لأنه يضر أو ينفع، كتبرك الجهال بكسوةالكعبة ، وبالتمسح بجدران الكعبة ، ومقام إبراهيم ، والحجرة النبوية ، وأعمدة المسجد الحرام والمسجد النبوي ؛ رجاء البركة من الله، فإن هذا التبرك يعتبر بدعة، ووسيلة إلى الشرك الأكبر إلا ما خصه الدليل، كالشرب من ماء زمزم والتبرك بعرق النبي - صلى الله عليه وسلم - وشعره وما مس جسده، وفضل وضوئه - صلوات الله وسلامه عليه -، فإن هذا لا بأس به لقيام الدليل عليه. وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء الرئيس عبد العزيز بن عبد الله بن باز
📑 @ManhajulAnbiya
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🔎🔴🌪 AKIBAT TIDAK SIBUK DENGAN AIB SENDIRI
▪️ Al-Imam Ibnu Hibban rahimahullah berkata:
والعاقل لا يخفى عليه عيب نفسه لأن من خفي عليه عيب نفسه خفيت عليه محاسن غيره وإن من أشد العقوبة للمرء أن يخفى عليه عيبه
💡 "Seorang yang berakal tidaklah samar baginya aib dirinya sendiri karena barang siapa yang menjadi samar padanya aib dirinya, niscaya akan menjadi samar padanya kebaikan-kebaikan orang lain. Sesungguhnya termasuk dari hukuman terbesar bagi seseorang adalah menjadi samar baginya aibnya sendiri."
📚 Raudhatul Uqalā', jilid 1, hlm. 22.
📲 Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar غفر الرحمن له. | @alfudhail
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Al-Imam Ibnu Hibban rahimahullah berkata:
والعاقل لا يخفى عليه عيب نفسه لأن من خفي عليه عيب نفسه خفيت عليه محاسن غيره وإن من أشد العقوبة للمرء أن يخفى عليه عيبه
💡 "Seorang yang berakal tidaklah samar baginya aib dirinya sendiri karena barang siapa yang menjadi samar padanya aib dirinya, niscaya akan menjadi samar padanya kebaikan-kebaikan orang lain. Sesungguhnya termasuk dari hukuman terbesar bagi seseorang adalah menjadi samar baginya aibnya sendiri."
📚 Raudhatul Uqalā', jilid 1, hlm. 22.
📲 Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar غفر الرحمن له. | @alfudhail
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🌆☀️🍋 SIAPAKAH ORANG YANG ZUHUD?
▪️ Al-Imam Ahmad rahimahullah ditanya tentang seseorang yang memiliki uang seribu dinar, apakah dia orang yang zuhud?
✅ Beliau menjawab, "Iya. Dengan syarat dia tidak merasa senang jika bertambah dan tidak pula merasa sedih jika berkurang."
▪ Sebagian ulama salaf mengatakan:
"Orang yang zuhud adalah orang yang halalnya tidak mengalahkan syukurnya dan tidak pula haramnya mengalahkan kesabarannya."
▪ Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah mengomentari:
"Ini adalah benar-benar definisi yang paling bagus, yang tersusun dari sabar dan syukur. Maka orang yang tidak memiliki sifat keduanya tidaklah berhak disebut sebagai orang yang zuhud.
Maka siapa saja yang memenangkan syukurnya tatkala diberi keluasan (nikmat) yang halal dan memenangkan sabarnya tatkala disodorkan kepadanya sesuatu yang haram, maka dia adalah orang yang zuhud secara hakiki.
Berbeda dengan orang yang (nikmat) halal telah mengalahkan syukurnya, dan perkara haram telah mengalahkan sabarnya, sehingga syukurnya dan sabarnya telah terkalahkan, maka sungguh ini bukanlah orang yang zuhud."
📚 'Uddatush Shobirin, Jilid 1 hal. 264 karya Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah
وسئل الإمام أحمد عن الرجل يكون معه ألف دينار وهل يكون زاهدا قال نعم بشرط أن لا يفرح إذا زادت ولا يحزن إذا نقصت
وقال بعض السلف الزاهد من لا يغلب الحلال شكره ولا الحرام صبره
وهذا من أحسن الحدود حقيقة مركبة من الصبر والشكر فلا يستحق اسم الزاهد من لا يتصف بهما فمن غلب شكره لما وسع عليه من الحلال وصبره لما عرض له من الحرام فهو الزاهد على الحقيقة بخلاف من غلب عليه الحلال شكره والحرام صبره فكان شكره وصبره مغلوبين فإن هذا ليس بزاهد
✍🏼 Al-Ustadz Muhammad Rofi حفظه الله | @Riyadhus_Salafiyyin
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Al-Imam Ahmad rahimahullah ditanya tentang seseorang yang memiliki uang seribu dinar, apakah dia orang yang zuhud?
✅ Beliau menjawab, "Iya. Dengan syarat dia tidak merasa senang jika bertambah dan tidak pula merasa sedih jika berkurang."
▪ Sebagian ulama salaf mengatakan:
"Orang yang zuhud adalah orang yang halalnya tidak mengalahkan syukurnya dan tidak pula haramnya mengalahkan kesabarannya."
▪ Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah mengomentari:
"Ini adalah benar-benar definisi yang paling bagus, yang tersusun dari sabar dan syukur. Maka orang yang tidak memiliki sifat keduanya tidaklah berhak disebut sebagai orang yang zuhud.
Maka siapa saja yang memenangkan syukurnya tatkala diberi keluasan (nikmat) yang halal dan memenangkan sabarnya tatkala disodorkan kepadanya sesuatu yang haram, maka dia adalah orang yang zuhud secara hakiki.
Berbeda dengan orang yang (nikmat) halal telah mengalahkan syukurnya, dan perkara haram telah mengalahkan sabarnya, sehingga syukurnya dan sabarnya telah terkalahkan, maka sungguh ini bukanlah orang yang zuhud."
📚 'Uddatush Shobirin, Jilid 1 hal. 264 karya Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah
وسئل الإمام أحمد عن الرجل يكون معه ألف دينار وهل يكون زاهدا قال نعم بشرط أن لا يفرح إذا زادت ولا يحزن إذا نقصت
وقال بعض السلف الزاهد من لا يغلب الحلال شكره ولا الحرام صبره
وهذا من أحسن الحدود حقيقة مركبة من الصبر والشكر فلا يستحق اسم الزاهد من لا يتصف بهما فمن غلب شكره لما وسع عليه من الحلال وصبره لما عرض له من الحرام فهو الزاهد على الحقيقة بخلاف من غلب عليه الحلال شكره والحرام صبره فكان شكره وصبره مغلوبين فإن هذا ليس بزاهد
✍🏼 Al-Ustadz Muhammad Rofi حفظه الله | @Riyadhus_Salafiyyin
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
💬💥📁 KETERGESA-GESAAN MEMBAWA PENYESALAN
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin berkata:
الأناة التَّأنِّـﮯ فـﮯ الأمور وعدم التَّســرُّ؏ ، وما أكثر ما يهلكـ الإنسان ويــزلُّ بسبب التَّعجُّل فــﮯ الأمور، وسواء فـﮯ نقل الأخبار، أو في الحكم على ما سمــ؏ أو فـﮯ غير ذلك.
🔥 "Alangkah banyaknya manusia yang binasa dan tergelincir disebabkan karena sikap terburu-buru dalam berbagai perkara. Sama saja apakah terburu-buru dalam menukilkan berita atau dalam memberikan vonis hukum terhadap perkara yang dia dengar atau dalam urusan yang lainnya."
📚 Syarh Riyadhus shalihin 3/577
⚠️ JANGAN TERBURU-BURU MENERIMA DAN MENYIKAPI BERITA TANPA MENELITI
▪️ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
فاحذر أيها المؤمن أن يستزلك الشيطان ويغريك بعدم التثبت في الأمور والأخبار فتقع فيما لا تحمد عقباه وتندم حين لا ينفع الندم.
💡 "Wahai seorang mu'min, waspadalah jangan sampai setan menggelincirkan dan menghasut dirimu karena tidak berhati-hati dan melakukan penelitian dalam menangani urusan-urusan dan dalam menyampaikan berita, sehingga engkau terjatuh pada hal-hal yang tidak terpuji akibatnya dan menyesal ketika penyesalan tidak lagi berguna."
📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 7 hlm. 252
📑 @ForumSalafy | @KajianIslamTemanggung
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin berkata:
الأناة التَّأنِّـﮯ فـﮯ الأمور وعدم التَّســرُّ؏ ، وما أكثر ما يهلكـ الإنسان ويــزلُّ بسبب التَّعجُّل فــﮯ الأمور، وسواء فـﮯ نقل الأخبار، أو في الحكم على ما سمــ؏ أو فـﮯ غير ذلك.
🔥 "Alangkah banyaknya manusia yang binasa dan tergelincir disebabkan karena sikap terburu-buru dalam berbagai perkara. Sama saja apakah terburu-buru dalam menukilkan berita atau dalam memberikan vonis hukum terhadap perkara yang dia dengar atau dalam urusan yang lainnya."
📚 Syarh Riyadhus shalihin 3/577
⚠️ JANGAN TERBURU-BURU MENERIMA DAN MENYIKAPI BERITA TANPA MENELITI
▪️ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
فاحذر أيها المؤمن أن يستزلك الشيطان ويغريك بعدم التثبت في الأمور والأخبار فتقع فيما لا تحمد عقباه وتندم حين لا ينفع الندم.
💡 "Wahai seorang mu'min, waspadalah jangan sampai setan menggelincirkan dan menghasut dirimu karena tidak berhati-hati dan melakukan penelitian dalam menangani urusan-urusan dan dalam menyampaikan berita, sehingga engkau terjatuh pada hal-hal yang tidak terpuji akibatnya dan menyesal ketika penyesalan tidak lagi berguna."
📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 7 hlm. 252
📑 @ForumSalafy | @KajianIslamTemanggung
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
⚠️✍🏼🏙 TIDAK SEMUA ILMU PENGETAHUAN, BERITA DAN FAKTA HARUS DISAMPAIKAN DI HADAPAN UMUM
👉🏽 (Walaupun itu benar)
▪️ Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:
بَابُ النَّهْيِ عَنِ الْحَدِيثِ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
"Bab, Tentang larangan menyampaikan semua yang didengar (tanpa memilah)
▪️ Dari shahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan:
مَا أَنْتَ بِمُحَدِّثٍ قَوْمًا حَدِيثًا لَا تَبْلُغُهُ عُقُولُهُمْ، إِلَّا كَانَ لِبَعْضِهِمْ فِتْنَةً
🗃️ ”Tidaklah engkau menyampaikan kepada suatu kaum sebuah hadits (yang tidak bisa dicerna akal mereka) melainkan akan menjadi fitnah bagi sebagian mereka.”
📚 HR. Muslim no. 5-(12)
📙 Atsar tadi disebutkan oleh Imam Muslim dengan sanadnya dalam Muqaddimah kitab Shohih-nya.
Wallahul Muwaffiq. (AH)
#Koreksi_Berita #Awas_Fitnah
#Jangan_Jadi_Penyebab_Fitnah
#Jadilah_orang_yg_berakal
#Yookngaji #YookNgajiIlmiah
📑 @yookngaji
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
👉🏽 (Walaupun itu benar)
▪️ Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:
بَابُ النَّهْيِ عَنِ الْحَدِيثِ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
"Bab, Tentang larangan menyampaikan semua yang didengar (tanpa memilah)
▪️ Dari shahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan:
مَا أَنْتَ بِمُحَدِّثٍ قَوْمًا حَدِيثًا لَا تَبْلُغُهُ عُقُولُهُمْ، إِلَّا كَانَ لِبَعْضِهِمْ فِتْنَةً
🗃️ ”Tidaklah engkau menyampaikan kepada suatu kaum sebuah hadits (yang tidak bisa dicerna akal mereka) melainkan akan menjadi fitnah bagi sebagian mereka.”
📚 HR. Muslim no. 5-(12)
📙 Atsar tadi disebutkan oleh Imam Muslim dengan sanadnya dalam Muqaddimah kitab Shohih-nya.
Wallahul Muwaffiq. (AH)
#Koreksi_Berita #Awas_Fitnah
#Jangan_Jadi_Penyebab_Fitnah
#Jadilah_orang_yg_berakal
#Yookngaji #YookNgajiIlmiah
📑 @yookngaji
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
💭🔊📢 BERPIKIRLAH SEBELUM BERBICARA
▪️ Asy-Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah wara'ah berkata:
⚠️ "Tidaklah setiap yang ditahu, dikata. Dan tidaklah setiap yang ada padamu, dikeluarkan. Diantara ucapan ada yang wajib dipikirkan oleh seorang yang berakal sebelum berkata. Apakah perkataan ini berguna bagi orang lain? Apakah akan memberikan faedah buat saudara-saudaranya Fillah dan dakwahnya? Ataukah akan menimbulkan marabahaya? Jika perkataan tersebut akan menimbulkan marabahaya (walaupun ia pandang benar), maka tidak boleh untuk ia katakan."
📚 Syarhu kitabil fitan min shahihil Bukhari hal: 40
قال الشيخ العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله ورعاه :
"ما كل مايعلم يقال، ولا كل ماعندك تخرجه للناس، فمن الكلام مايجب أن يفكر العاقل فيه قبل أن يتكلم به، هل يفيد الناس بهذا الكلام؟ هل يفيد إخوانه في الله ويفيد دعوته؟ أو يترتب على كلامه ضرر؟ إن كان يترتب على كلامه ضرر -ولو كان يرى أنه حق- فلا يجوز له أن يتكلم به."
📚 شرح كتاب الفتن من صحيح البخاري ص40
✍🏼 Al-Ustadz Abu Muhammad Zuhair Syarif hafizhahullah | @qowwamussunnah
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Asy-Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah wara'ah berkata:
⚠️ "Tidaklah setiap yang ditahu, dikata. Dan tidaklah setiap yang ada padamu, dikeluarkan. Diantara ucapan ada yang wajib dipikirkan oleh seorang yang berakal sebelum berkata. Apakah perkataan ini berguna bagi orang lain? Apakah akan memberikan faedah buat saudara-saudaranya Fillah dan dakwahnya? Ataukah akan menimbulkan marabahaya? Jika perkataan tersebut akan menimbulkan marabahaya (walaupun ia pandang benar), maka tidak boleh untuk ia katakan."
📚 Syarhu kitabil fitan min shahihil Bukhari hal: 40
قال الشيخ العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله ورعاه :
"ما كل مايعلم يقال، ولا كل ماعندك تخرجه للناس، فمن الكلام مايجب أن يفكر العاقل فيه قبل أن يتكلم به، هل يفيد الناس بهذا الكلام؟ هل يفيد إخوانه في الله ويفيد دعوته؟ أو يترتب على كلامه ضرر؟ إن كان يترتب على كلامه ضرر -ولو كان يرى أنه حق- فلا يجوز له أن يتكلم به."
📚 شرح كتاب الفتن من صحيح البخاري ص40
✍🏼 Al-Ustadz Abu Muhammad Zuhair Syarif hafizhahullah | @qowwamussunnah
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🔇🔥📱 BAHAYA LISAN YANG TIDAK TERKENDALI
▪️ Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
إن العبد ليأتي يوم القيامة بحسناتٍ أمثالِ الجبال، فيجد لسانه قد هدمها عليه كلَّها.
"Sesungguhnya seorang hamba ada yang benar-benar datang pada hari kiamat nanti dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung-gunung, namun dia menjumpai lisannya telah menghancurkan kebaikannya itu semuanya."
📚 Ad-Da' wad Dawa', hlm. 231
🔒 MENJAGA LISAN BERBUAH KEBAIKAN
▪️ Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhuma memegang lisannya seraya mengatakan:
ويحك قل خيرا تغنم، واسكت عن شر تسلم،
"Celaka engkau! katakanlah yang baik, niscaya engkau akan memperoleh kebaikan dan diamlah dari berucap yang jelek, pasti engkau akan selamat."
📚 Fadhoilus Shahabah 1846
https://twitter.com/fzmhm12121/status/967453736258932736 | @forumsalafy | @KajianIslamTemanggung
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
إن العبد ليأتي يوم القيامة بحسناتٍ أمثالِ الجبال، فيجد لسانه قد هدمها عليه كلَّها.
"Sesungguhnya seorang hamba ada yang benar-benar datang pada hari kiamat nanti dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung-gunung, namun dia menjumpai lisannya telah menghancurkan kebaikannya itu semuanya."
📚 Ad-Da' wad Dawa', hlm. 231
🔒 MENJAGA LISAN BERBUAH KEBAIKAN
▪️ Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhuma memegang lisannya seraya mengatakan:
ويحك قل خيرا تغنم، واسكت عن شر تسلم،
"Celaka engkau! katakanlah yang baik, niscaya engkau akan memperoleh kebaikan dan diamlah dari berucap yang jelek, pasti engkau akan selamat."
📚 Fadhoilus Shahabah 1846
https://twitter.com/fzmhm12121/status/967453736258932736 | @forumsalafy | @KajianIslamTemanggung
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Twitter
فواز بن علي المدخلي
◽قال ابن القيم رحمه الله : " وإن العبد ليأتي يوم القيامة بحسنات أمثال الجبال، فيجد لسانه قد هدمها عليه كلها ." .الداء والدواء (٢٣١)
☝🏼🌅💎 CUKUPLAH ALLAH SEBAGAI PENOLONG
▪️ Berkata Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhu:
حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
💐 "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung)"
✅ Nabi Ibrahim alaihis salam mengucapkannya ketika beliau dilemparkan ke api, dan nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengucapkannya ketika mereka berkata:
إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
“Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali 'Imran: 173)
📚 (al-Bukhari di dalam kitab Shahihnya no. 4563)
قال عبدالله بن عباس رضي الله عنهما :
{حَسْبُنَا الله وَنِعْمَ الْوَكِيلُ}
قالها إبراهيم عليه السلام حين أُلْقِيَ في النار وقالها محمد صلى الله عليه وسلم حين قالوا
{إن الناس قد جمعوا لكم فاخْشَوْهُمْ فزادهم إيمانًا وقالوا حسبُنا الله ونعم الوكيل}
📚 [البخاري في صحيحه (٤٥٦٣)]
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Berkata Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhu:
حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
💐 "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung)"
✅ Nabi Ibrahim alaihis salam mengucapkannya ketika beliau dilemparkan ke api, dan nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengucapkannya ketika mereka berkata:
إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
“Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali 'Imran: 173)
📚 (al-Bukhari di dalam kitab Shahihnya no. 4563)
قال عبدالله بن عباس رضي الله عنهما :
{حَسْبُنَا الله وَنِعْمَ الْوَكِيلُ}
قالها إبراهيم عليه السلام حين أُلْقِيَ في النار وقالها محمد صلى الله عليه وسلم حين قالوا
{إن الناس قد جمعوا لكم فاخْشَوْهُمْ فزادهم إيمانًا وقالوا حسبُنا الله ونعم الوكيل}
📚 [البخاري في صحيحه (٤٥٦٣)]
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🌗🌄⛈ DUA LEMBAH YANG BERBEDA
▪️ Ibnul Jauzy rahimahullah berkata:
🌴 "Aku memandang bahwa adab perilaku dan pergaulan yang baik akan diiringi oleh kelembutan raga (perangai) dan kemurnian jiwa.
Demikianlah seorang mukmin, dia tidak akan menoleh kepada para pendengkinya bahkan tanpa menganggapnya sama sekali.
Hal itu karena mereka berada pada dua lembah yang berbeda.
Para pendengki iri kepada mereka karena perkara dunia, sementara mereka justru mementingkan akhirat.
Aduhai betapa jauhnya kedua lembah ini."
📚 [Shaidul Khatir Hal. 416]
قال ابن الجوزي :
(رأيت أن الأدب وحسن العشرة يتبع لطافة البدن وصفاء الروح، وهكذا المؤمن العاقل لا يلتفت إلى حاسده ولا يعده شيئا؛ إذ هو في واد وذاك في واد، ذاك يحسده على الدنيا، وهذا همته الآخرة، فيا بعد ما بين الواديين).
📚 (صيد الخاطر) (ص٤١٦)
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Ibnul Jauzy rahimahullah berkata:
🌴 "Aku memandang bahwa adab perilaku dan pergaulan yang baik akan diiringi oleh kelembutan raga (perangai) dan kemurnian jiwa.
Demikianlah seorang mukmin, dia tidak akan menoleh kepada para pendengkinya bahkan tanpa menganggapnya sama sekali.
Hal itu karena mereka berada pada dua lembah yang berbeda.
Para pendengki iri kepada mereka karena perkara dunia, sementara mereka justru mementingkan akhirat.
Aduhai betapa jauhnya kedua lembah ini."
📚 [Shaidul Khatir Hal. 416]
قال ابن الجوزي :
(رأيت أن الأدب وحسن العشرة يتبع لطافة البدن وصفاء الروح، وهكذا المؤمن العاقل لا يلتفت إلى حاسده ولا يعده شيئا؛ إذ هو في واد وذاك في واد، ذاك يحسده على الدنيا، وهذا همته الآخرة، فيا بعد ما بين الواديين).
📚 (صيد الخاطر) (ص٤١٦)
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://tttttt.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.