FAEDAH AS-SUNNAH MANADO ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ
2.94K subscribers
3.49K photos
122 videos
66 files
7.24K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
"Barang siapa yang membeli sumur Ruumah, maka dia mendapatkan surga." Dan dilakukan oleh Usman

ู…ู† ุฌู‡ุฒ ุฌูŠุด ุงู„ุนุณุฑุฉ ูู„ู‡ ุงู„ุฌู†ุฉ ูุฌู‡ุฒู‡ ุนุซู…ุงู†

"Barang siapa yang mempersiapkan pasukan 'usrah maka dia mendapatkan surga." Dan dilakukan oleh Usman.

Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di atas gunung Uhud bersama Abu Bakr, Umar, dan Usman, gunung Uhud pun bergoyang lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

'Tenanglah wahai Uhud sesungguhnya di atasmu ini ada seorang Nabi, orang yang jujur dan dua orang yang akan mati syahid.'" ( Shahih al-Bukhari, no. 3.675).

Sungguh benar apa yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau wafat dalam keadaan syahid. Disebutkan dalam beberapa sumber di antaranya di dalam al-Bidaayah wa an-Nihaayah bahwa Usman bin Affan pada akhir masa pemerintahannya dikepung oleh para pemberontak yang ingin membunuhnya dan beliau pun sepertinya sudah merasa bahwa ajalnya sudah dekat. Diceritakan oleh Abu Said bekas budak Usman bahwa Usman memerdekakan 20 budak dan minta diambilkan beberapa celana kemudian beliau pakai dan ikat dengan sangat kencang. Pakaian ini belum pernah beliau pakai sama sekali baik pada masa jahiliah maupun pada masa Islam. Pada malam harinya beliau bermimpi melihat tiga sahabatnya yang sangat dia cintai yaitu Rasulullah, Abu Bakr dan Umar mereka berkata, 'Sabarlah wahai Usman engkau nanti akan berbuka puasa bersama kami.' Setelah itu beliau berpuasa. Benar apa yang dikabarkan di dalam mimpi itu, keesokannya mereka mengepung lalu membunuhnya dalam keadaan beliau sedang membaca al-Qur'an. Al-Hafidz Ibnu Katsir menuturkan,

"Hanya saja beliau memakai beberapa celana radhiyallahu 'anhu pada hari ini dengan tujuan agar auratnya tidak tersingkap ketika di bunuh karena beliau dikenal dengan seorang yang sangat pemalu sehingga malaikat langit pun malu kepada beliau. Dan beliau letakkan mushaf yang dibacanya di hadapannya, beliau tunduk dengan takdir Allah dan mencegah pembunuhan itu dengan tangannya. Beliau memerintahkan manusia untuk tidak memerangi para pemberontak tersebut untuk membelanya. Itulah ketentuan yang sudah Allah tentukan kepadanya." ( Al-Bidฤyah wa an-Nihฤyah, 7/183).

Semoga menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi kita semua.

Referensi:

1. Siyar a'lฤm an-Nubalฤ'.
2. Majma' az-Zawฤid.
3. As-Shahihah.
4. Shahih Muslim.
5. Shahih al-Jฤmi'.
6. Musnad al-Imam Ahmad.
7. Faidh al-Qadฤซr.
8. Shahih al-Bukhฤrฤซ.
9. Al-Bidฤyah wa an-Nihฤyah.


#manhaj #faedah #sirah @alfudhail


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
ูˆู„ู… ูŠู†ู‚ุทุน ุฐูƒุฑู‡ู… ูˆุงู„ุฏุนุงุก ู„ู‡ู… ูˆุงู„ุชุฑุถูŠ ุนู†ู‡ู… ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ู„ุฃู†ู‡ู… ุตุญุงุจุฉ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆุฎู„ูุงุคู‡ ุงู„ุฐูŠู† ุฃูˆุตู‰ ุจุณู†ุชู‡ู… ูˆุงู„ุงู‚ุชุฏุงุก ุจู‡ู….

"Kedua khalifah ini yaitu Usman dan 'Ali terbunuh. Usman dibunuh di tangan khawarij (pemberontak) yang mengepung rumahnya dan membunuhnya berdasarkan perintah dari seorang yang jelek yang dia merupakan benihnya kaum syi'ah yaitu Abdullah bin Saba', dia adalah orang Yahudi yang menampakkan Islam. Khalifah yang tiga, mereka semua terbunuh. Umar dibunuh oleh seorang dari Majusi, Usman dan Ali oleh khawarij.

Walaupun mereka terbunuh, Islam tidaklah padam segala puji hanya milik Allah. Ini merupakan sesuatu yang Allah kehendaki terhadap mereka karena mulianya kedudukan orang yang mati syahid dan mereka telah berjumpa Rabb mereka segala puji hanya milik Allah atas anugerah dan keutamaan-Nya. Penyebutan dan doa terhadap mereka tidak terputus sampai hari kiamat karena mereka adalah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan khalifahnya yang kita diperintahkan untuk berpegang teguh terhadap sunah mereka dan mengikuti jalan mereka." (Sirah al-Khaliyfatain, hlm. 21-22).


Referensi:
1. Siyar a'laam an-Nubalaa'
2. Shahih al-Bukhari
3. Shahih Muslim
4. Sirah al-Khaliyfatain


#manhaj #faedah #sirah @alfudhail


https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghasung para sahabat untuk mencari informasi tentang musuh pada perang Khandak, Zubairlah yang menyanggupi kemudian beliau menghasung kembali para sahabat untuk mencari informasi tentang musuh, Zubairlah yang menyanggupi
kemudian beliau menghasung kembali para sahabat untuk mencari informasi tentang musuh, Zubairlah yang menyanggupi lalu beliau bersabda,

'Sesungguhnya bagi setiap Nabi memiliki hawaariy (orang yang senantiasa tulus menolong) dan sesungguhnya hawariku adalah Zubair bin al-'Awwam." (Al-Bukhari, no. 2.847).

Al-Hafidz ibnu Hajar berkata,

ูˆูŽูููŠู‡ู ู…ูŽู†ู’ู‚ูŽุจูŽุฉูŒ ู„ูู„ุฒู‘ูุจูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽู‚ููˆู‘ูŽุฉู ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ูˆูŽุตูุญู‘ูŽุฉู ูŠูŽู‚ููŠู†ูู‡ู 

"Di dalam hadis ini terdapat keutamaan bagi Zubair, kuatnya hati beliau dan benarnya keyakinan beliau." (Fath al-Bฤrฤซ, 6/53).

Beliau dikenal sebagai sosok yang baik, pemberani dan dicintai oleh sang Nabi pilihan shallallahu 'alaihi wa sallam dan hal ini diyakini dan disaksikan oleh para sahabat yang lain. Tatkala terjadi musim penyakit mimisan pada zaman Usman bin 'Affan, disebutkan,

ุฃูŽุตุงุจูŽ ุนูุซู’ู…ุงู†ูŽ ุจู†ูŽ ุนูŽูู‘ูŽุงู†ูŽ ุฑูุนุงููŒ ุดูŽุฏููŠุฏูŒ ุณูŽู†ูŽุฉูŽ ุงู„ุฑู‘ูุนุงููุŒ ุญุชู‘ูŽู‰ ุญูŽุจูŽุณูŽู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ุญูŽุฌู‘ูุŒ ูˆุฃูŽูˆู’ุตูŽู‰ุŒ ููŽุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุนู„ูŠู‡ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูู† ู‚ูุฑูŽูŠู’ุดู ู‚ุงู„ูŽ: ุงุณู’ุชูŽุฎู’ู„ููู’ุŒ ู‚ุงู„ูŽ: ูˆู‚ุงู„ููˆู‡ูุŸ ู‚ุงู„ูŽ: ู†ูŽุนูŽู…ู’ุŒ ู‚ุงู„ูŽ: ูˆู…ูŽู†ู’ุŸ ููŽุณูŽูƒูŽุชูŽุŒ ููŽุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุนู„ูŠู‡ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุขุฎูŽุฑู -ุฃุญู’ุณูุจูู‡ู ุงู„ุญุงุฑูุซูŽ- ูู‚ุงู„ูŽ: ุงุณู’ุชูŽุฎู’ู„ููู’ุŒ ูู‚ุงู„ูŽ ุนูุซู’ู…ุงู†ู: ูˆู‚ุงู„ููˆุงุŸ ูู‚ุงู„ูŽ: ู†ูŽุนูŽู…ู’ุŒ ู‚ุงู„ูŽ: ูˆู…ูŽู† ู‡ููˆูŽุŸ ููŽุณูŽูƒูŽุชูŽุŒ ู‚ุงู„ูŽ: ููŽู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู‚ุงู„ููˆุง: ุงู„ุฒู‘ูุจูŽูŠู’ุฑูŽุŒ ู‚ุงู„ูŽ: ู†ูŽุนูŽู…ู’ุŒ ู‚ุงู„ูŽ: ุฃู…ูŽุง ูˆุงู„ู‘ูŽุฐูŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุจูŠูŽุฏูู‡ูุŒ ุฅู†ู‘ูŽู‡ ู„ูŽุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ู’ุŒ ู…ุง ุนูŽู„ูู…ู’ุชูุŒ ูˆุฅู†ู’ ูƒุงู†ูŽ ู„ูŽุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุฅู„ู‰ ุฑูŽุณูˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู‘ูŽู…ูŽ.

"Usman terkena penyakit mimisan yang parah pada tahun terjadi musim penyakit ini sehingga beliau terhalang untuk menunaikan ibadah haji dan beliau berwasiat lalu datang menemui beliau salah seorang dari Quraisy dan berkata, 'Carilah pengganti?' Beliau menjawab, 'Mereka berkata demikian?' orang itu berkata, 'Ya.' Beliau pun melanjutkan, 'Dan siapa penggantinya?' Dia pun terdiam dan berkata, 'Sepertinya mereka mempercayakan Zubair.' Lalu Usman pun berujar,

'Ketahuilah! Demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya sesungguhnya dia adalah orang yang paling baik yang aku ketahui di antara mereka. Sesungguhnya dia adalah orang yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di antara mereka.'" (Al-Bukhari, no. 3. 717).

Akhir kehidupan beliau, wafat terbunuh di perang Jamal. Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata,

ูˆูŽู„ูŽู‡ู ููŽุถูŽุงุฆูู„ู ูˆูŽู…ูŽู†ูŽุงู‚ูุจู ูƒูŽุซููŠุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูˆูŽููŽุงุชูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽู„ูุŒ ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุฑู‘ูŽ ุฑูŽุงุฌูุนู‹ุง ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู‚ูุชูŽุงู„ู ููŽู„ูŽุญูู‚ูŽู‡ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุจู’ู†ู ุฌูุฑู’ู…ููˆุฒู ูˆูŽููŽุถูŽุงู„ูŽุฉู ุจู’ู†ูุญูŽุงุจูุณู ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŒ ุซูŽุงู„ูุซูŒ ูŠูู‚ูŽุงู„ู ู„ูŽู‡ู ู†ูููŽูŠู’ุนูŒ ุงู„ุชู‘ูŽู…ููŠู…ููŠู‘ููˆู†ูŽ ุจูู…ูŽูƒูŽุงู†ู ูŠูู‚ูŽุงู„ู ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงุฏููŠ ุงู„ุณู‘ูุจูŽุงุนูุŒ ููŽุจูŽุฏูŽุฑูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆุจู’ู†ู ุฌูุฑู’ู…ููˆุฒู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู†ูŽุงุฆูู…ูŒ ููŽู‚ูŽุชูŽู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุฎูŽู…ููŠุณู ู„ูุนูŽุดู’ุฑู ุฎูŽู„ูŽูˆู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฌูู…ูŽุงุฏูŽู‰ ุงู„ู’ุฃููˆู„ูŽู‰ ุณูŽู†ูŽุฉูŽ ุณูุชู‘ู ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซููŠู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูู…ูุฑู ูŠูŽูˆู’ู…ุฆูŽุฐู ุณุจุน ูˆุณุชูˆู† ุณู†ุฉ

"Zubair memiliki keutamaan yang banyak, beliau wafat pada hari perang Jamal. Yaitu ketika beliau kembali dari peperangan. Beliau pun ditemui oleh 'Amr bin Jurmuz , Fadhaalah dan orang ketiga yaitu Nufai' semuanya dari bani Tamim di suatu tempat namanya Waadi as-Sibaa'. 'Amr pun bersegera membunuhnya ketika dia sedang tidur. Hal ini terjadi pada hari Kamis tanggal 10 Jumadil 'Uula tahun ke-36. Pada usia ke-67 tahun." (Al-Bidฤyah wa an-Nihฤyah, 5/344).

Referensi:
1. Siyar a'laam an-Nubalaa'
2. Al-Bidaayah wa an-Nihaayah
3. Shahih al-Bukhari
4. Fath al-Baarii


#manhaj #faedah #sirah @alfudhail
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
"Sesungguhnya pada suatu hari aku berada di rumahku sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama sahabatnya berada di halaman, antara aku dan mereka ada tirai, Thalhah kemudian menghadap lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

'Barang siapa yang ingin melihat seseorang yang berjalan di muka bumi ini dalam keadaan dia telah gugur di jalan Allah, maka lihatlah kepada Thalhah.'"

Demikian pula disebutkan di dalam riwayat yang lain,

ู…ู† ุณุฑู‡ ุฃู† ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุดู‡ูŠุฏ ูŠู…ุดูŠ ุนู„ู‰ ูˆุฌู‡ ุงู„ุฃุฑุถ ูู„ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุทู„ุญุฉ ุจู† ุนุจูŠุฏ ุงู„ู„ู‡

"Barang siapa yang ingin melihat kepada orang syahid yang berjalan di muka bumi ini, maka lihatlah Thalhah bin 'Ubaidillah."

Dari Thalhah bin 'Ubaidillah,

ูƒุงู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฅุฐุง ุฑุขู†ูŠ ู‚ุงู„: ู…ู† ุฃุญุจ ุฃู† ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุดู‡ูŠุฏ ูŠู…ุดูŠ ุนู„ู‰ ูˆุฌู‡ ุงู„ุฃุฑุถ ูู„ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุทู„ุญุฉ ุจู† ุนุจูŠุฏ ุงู„ู„ู‡

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melihatku, beliau bersabda, 'Barang siapa yang ingin melihat kepada orang syahid yang berjalan di muka bumi ini, maka lihatlah Thalhah bin 'Ubaidillah.'"

Dah masih ada beberapa riwayat lagi yang menjadi terangkat derajatnya apabila dikumpulkan. Syekh al-Albani berkata,

ูˆุจุงู„ุฌู…ู„ุฉ ูุงู„ุญุฏูŠุซ ุจู‡ุฐู‡ ุงู„ุทุฑู‚ ูˆุงู„ุดูˆุงู‡ุฏ ูŠุฑุชู‚ูŠ ุฅู„ู‰ ุฏุฑุฌุฉ ุงู„ุตุญุฉ ูˆู‡ูŠ ูˆุฅู† ุงุฎุชู„ูุช ุฃู„ูุงุธู‡ุง ูุงู„ู…ุคุฏูŠ ูˆุงุญุฏ ูƒู…ุง ู‡ูˆ ุธุงู‡ุฑ ูˆู‚ุฏ ุซุจุชู‡ ุงู„ุญุงูุธ ููŠ ุงู„ูุชุญ (8/ูฃูฉูจ). ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู…

ูˆููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุฅุดุงุฑุฉ ุฅู„ู‰ ู‚ูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุจุงุฑูƒ ูˆุชุนุงู„ู‰ (ู…ู† ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุฑุฌุงู„ ุตุฏู‚ูˆุง ู…ุง
ุนุงู‡ุฏูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ุŒ ูู…ู†ู‡ู… ู…ู† ู‚ุถู‰ ู†ุญุจู‡ุŒ ูˆู…ู†ู‡ู… ู…ู† ูŠู†ุชุธุฑุŒ ูˆู…ุง ุจุฏู„ูˆุง ุชุจุฏูŠู„ุง) .
ูˆููŠู‡ ู…ู†ู‚ุจุฉ ุนุธูŠู…ุฉ ู„ุทู„ุญุฉ ุจู† ุนุจูŠุฏ 
ุงู„ู„ู‡ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุŒ ุญูŠุซ ุฃุฎุจุฑ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡
ูˆุณู„ู… ุฃู†ู‡ ู…ู…ู† ู‚ุถู‰ ู†ุญุจู‡ ู…ุน ุฃู†ู‡ ู„ุง ูŠุฒุงู„ ุญูŠุง ูŠู†ุชุธุฑ ุงู„ูˆูุงุก ุจู…ุง ุนุงู‡ุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡...
ูˆู‚ุฏ ู‚ุชู„ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ู„. ููˆูŠู„ ู„ู…ู† ู‚ุชู„ู‡.

"Kesimpulannya hadis ini dengan dikumpulkan jalan-jalan dan penguat-penguatnya, derajatnya terangkan menjadi shahih. Walaupun lafaznya berbeda-beda, maknanya tetap satu sebagaimana hal ini telah jelas dan sungguh al-Hafidz Ibnu Hajar telah menganggapnya riwayat yang kuat sebagaimana di dalam Fath al-Baari, 8/398. Wallahua'lam.

Di dalam hadis ini terdapat isyarat kepada firman Allah Tabaaraka wa Ta'aala,

'Di antara orang-orang mukmin itu ada yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu. Mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya).' (al-Ahzab: 23).

Di dalam hadis ini terdapat keutamaan yang besar bagi Thalhah bin 'Ubaidillah radhiyallahu 'anhu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa dia adalah termasuk dari orang yang telah ditentukan gugur di jalan Allah padahal beliau masih hidup menanti janji yang Allah janjikan kepadanya. Sungguh beliau wafat terbunuh radhiyallahu 'anhu ketika terjadi perang Jamal, maka celakalah orang yang membunuhnya." (ash-Shahihah, 126).

Sungguh benar sekali beliau termasuk deretan orang yang telah di tentukan oleh Allah sebagai syahid. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,

ุฃู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ูƒุงู†ูŽ ุนู„ูŽู‰ ุญูุฑูŽุงุกู ู‡ูˆ ูˆูŽุฃูŽุจููˆ ุจูŽูƒู’ุฑูุŒ ูˆูŽุนูู…ูŽุฑูุŒ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ููŠู‘ูŒุŒ ูˆูŽุทูŽู„ู’ุญูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูุจูŽูŠู’ุฑูุŒ ููŽุชูŽุญูŽุฑู‘ูŽูƒูŽุชู ุงู„ุตู‘ูŽุฎู’ุฑูŽุฉูุŒ ููŽู‚ุงู„ูŽ ุฑูŽุณูˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู‘ูŽู…ูŽ: ุงู‡ู’ุฏูŽุฃู’ ููŽู…ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฅู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุจููŠู‘ูŒุŒ ุฃูŽูˆู’ ุตูุฏู‘ููŠู‚ูŒุŒ ุฃูŽูˆู’ ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ.

"Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Thalhah, dan Zubair berada di atas gua kemudian batu besar itu pun bergerak lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

Tenanglah! Tidaklah yang berada di atasmu melainkan Nabi, orang yang jujur, atau orang yang syahid." (Shahih Muslim, 2.417).

Semoga bermanfaat.

Referensi:
1. Siyar a'laam an-Nubalaa'
2. Majma' az-Zawaaid
3. Al-Bidaayah wa an-Nihaayah
4. As-Shahihah
5. Shahih Muslim


#manhaj #faedah #sirah @alfudhail
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
"Dari al-Miswar bin al-Makhramah bahwa 'Abdurrahman bin 'Auf menjual kebun anggurnya kepada Usman dengan harga 40.000 dinar, maka Usman memerintahkan Abdullah bin Sa'd bin Abi Sarh lalu Usman pun memberikan uangnya. Abdurrahman membagi-bagi dana tersebut untuk bani Zuhrah, fakir miskin dan istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Al-Miswar berkata,

'Aku mendatangi Aisyah memberikan bagiannya lalu Aisyah berkata, 'Apa ini?' Aku pun menjawab, 'Pemberian dari Abdurrahman bin 'Auf.' Lalu Aisyah berkata, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

'Tidaklah yang menyayangi kalian (istri-istri Nabi) sepeninggalku nanti melainkan orang-orang yang sabar.'

Semoga Allah memberi minum kepada Abdurrahman bin 'Auf dari air mata Salsabila di surga.'

Kisah ini diriwayatkan oleh at-Tabrani di dalam al-Ausath dengan sanad yang hasan." (Majma' az-Zawฤid, 9/155).

Subhanallah alangkah besar infaknya, dana 40.000 dinar, saking besar nominalnya, sulit jari jemari ini menghitungnya jika disetarakan dengan mata uang kita. Dan beliau mendapatkan doa dari ibunda kaum mukminin Aisyah agar mendapat minum dari mata air Salsabila yang Allah sebutkan di dalam al-Qur'an. Allah berfirman,

ูˆูŽูŠูุณู’ู‚ูŽูˆู’ู†ูŽ ูููŠู‡ูŽุง ูƒูŽุฃู’ุณู‹ุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูุฒูŽุงุฌูู‡ูŽุง ุฒูŽู†ุฌูŽุจููŠู„ู‹ุง ุนูŽูŠู’ู†ู‹ุง ูููŠู‡ูŽุง ุชูุณูŽู…ู‘ูŽู‰ูฐ ุณูŽู„ู’ุณูŽุจููŠู„ู‹ุง

"Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan Salsabila." (al-Insan: 17-18).

Adapun wafat beliau, sungguh berkaitan tentangnya, al-Imam al-Haitsami bertutur,

ูˆูŽุนูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ุจู’ู†ู ุจููƒูŽูŠู’ุฑู ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูˆูู„ูุฏูŽ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุจู’ู†ู ุนูŽูˆู’ูู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ู’ูููŠู„ู ุจูุนูุดู’ุฑููŠู†ูŽ ุณูŽู†ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽู…ูŽุงุชูŽ ุณูŽู†ูŽุฉูŽ ุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ุฃูŽูˆู’ ุงุซู’ู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุณูู†ู‘ูู‡ู ุฎูŽู…ู’ุณูŒ ูˆูŽุณูŽุจู’ุนููˆู†ูŽ ุณูŽู†ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุนูุซู’ู…ูŽุงู†ู ุจู’ู†ู ุนูŽูู‘ูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง.

"Dari Yahya bin Bukair,

'Abdurrahman bin 'Auf dilahirkan 20 tahun setelah tahun gajah dan wafat di tahun 31 atau 32 pada usia 75 tahun. Dan yang mengimami salat pada jenazah beliau adalah 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu 'anhuma.'" (Majma' az-Zawฤid, 9/155).

Referensi:
1. Siyar a'laam an-Nubalaa'
2. Majma' az-Zawaaid
3. Al-Bidaayah wa an-Nihaayah
4. Shahih al-Bukhari


#manhaj #faedah #sirah @alfudhail
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
ุฑุบุจูˆุง ููŠู‡ุง ุญุฑุตุง ุนู„ู‰ ุชุญุตูŠู„ ุงู„ุตูุฉ ุงู„ู…ุฐูƒูˆุฑุฉ ูˆู‡ูŠ ุงู„ุฃู…ุงู†ุฉ ู„ุง ุนู„ู‰ ุงู„ูˆู„ุงูŠุฉ ู…ู† ุญูŠุซ ู‡ูŠ ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู….

"Mereka menginginkannya karena ingin mendapatkan sifat yang telah disebutkan bukan karena kepemimpinan dan ingin terdepan." (Fath al-Baarii, 7/94).

Tidak lain pilihan Rasulullah tertuju kepada Abu 'Ubaidah melainkan karena beliaulah orang kepercayaan umat ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ุฅู†ู‘ูŽ ู„ููƒูู„ู‘ู ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ุฃู…ููŠู†ู‹ุงุŒ ูˆุฅู†ู‘ูŽ ุฃู…ููŠู†ูŽู†ุง ุฃูŠู‘ูŽุชูู‡ุง ุงู„ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ุฃุจูˆ ุนูุจูŽูŠู’ุฏูŽุฉูŽ ุจู†ู ุงู„ุฌูŽุฑู‘ูŽุงุญู.

"Sesungguhnya bagi setiap ummat ada orang kepercayaan dan orang kepercayaan kita wahai umat adalah 'Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah." (al-Bukhari, no. 3.744).

Umar bin al-Khattab sangat menghormati Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah. Bahkan di masa pemerintahan Umar bin al-Khattab tatkala terjadi wabah di Syam. Umar berkeinginan ketika dirinya wafat lebih dahulu dari Abu 'Ubaidah agar Abu 'Ubaidah yang menggantikannya. Di dalam Musnad al-Imam Ahmad disebutkan,

ู„ู…ู‘ูŽุง ุจู„ูŽุบูŽ ุนูู…ูŽุฑู ุจู†ู ุงู„ุฎุทู‘ูŽุงุจู ุณูŽุฑู’ุบูŽ ุญูุฏู‘ูุซ ุฃู†ู‘ูŽ ุจุงู„ุดุงู…ู ูˆุจุงุกู‹ ุดุฏูŠุฏู‹ุงุŒ ู‚ุงู„: ุจู„ูŽุบูŽู†ูŠ ุฃู†ู‘ูŽ ุดุฏู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ูˆุจุงุกู ููŠ ุงู„ุดุงู…ูุŒ ูู‚ู„ุชู: ุฅู†ู’ ุฃุฏุฑูŽูƒูŽู†ูŠ ุฃุฌูŽู„ูŠ ูˆุฃุจูˆ ุนูุจูŠุฏุฉูŽ ุจู†ู ุงู„ุฌุฑู‘ูŽุงุญู ุญูŠู‘ูŒุŒ ุงุณุชูŽุฎู„ูŽูุชูู‡ุŒ ูุฅู†ู’ ุณุฃูŽู„ูŽู†ูŠ ุงู„ู„ู‡ู: ู„ู…ูŽ ุงุณุชูŽุฎู„ูŽูุชูŽู‡ ุนู„ู‰ ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ู…ุญู…ู‘ูŽุฏู ุตู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู‘ูŽู…ูŽุŸ ู‚ู„ุชู: ุฅู†ู‘ููŠ ุณูŽู…ูุนุชู ุฑุณูˆู„ูŽูƒ ุตู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠู‚ูˆู„ู: ุฅู†ู‘ูŽ ู„ูƒู„ู‘ู ู†ุจูŠู‘ู ุฃู…ูŠู†ู‹ุงุŒ ูˆุฃู…ูŠู†ูŠ ุฃุจูˆ ุนูุจูŠุฏุฉูŽ ุจู†ู ุงู„ุฌุฑู‘ูŽุงุญู

"Tatkala 'Umar bin al-Khattab tiba di Sargh, beliau dikabarkan bahwa di Syam telah muncul penyakit yang mewabah pesat. Lalu beliau berujar,

'Jika ajalku telah tiba dan Abu 'Ubaidah masih hidup, maka aku akan meminta digantikan oleh beliau, jika Allah bertanya kepadaku kenapa engkau memilihnya untuk umat Muhammad? Akan aku Jawab,

'Karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

'Sesungguhnya bagi setiap Nabi ada orang kepercayaan, dan kepercayaannku adalah Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah...'" (Ahmad, no. 108).

Namun, ternyata ajal Abu 'Ubaidah lebih dahulu daripada Umar bin al-Khattab, beliau wafat tatkala sedang berada di Syam terkena penyakit wabah yang menyebar pesat di sana. Ibnu Atsir rahimahullah berkata,

ู…ุงุช ููŠ ุทุงุนูˆู† ุนู…ูˆุงุณ ุจุงู„ุฃุฑุฏู† ุณู†ุฉ ุซู…ุงู†ูŠ ุนุดุฑุฉุŒ ูˆุฏูู† ุจุจูŠุณุงู†ุŒ ูˆุตู„ู‰ ุนู„ูŠู‡ ู…ุนุงุฐ ุจู† ุฌุจู„ุŒ ูˆู‡ูˆ ุงุจู† ุซู…ุงู† ูˆุฎู…ุณูŠู† ุณู†ุฉ.

"Beliau wafat terkena wabah Amwas di daerah Urdun pada tahun ke-18, dikubur di Baisan dan yang menjadi imam salat pada jenazahnya adalah Muadz bin Jabal, beliau wafat pada usia 58 tahun." (Jฤmi' al-Ushลซl, 12/130).


Referensi:
1. Siyar a'laam an-Nubalaa'
2. Al-Bidaayah wa an-Nihaayah
3. Tafsir al-Qurthubi
4. Fath al-Baarii
5. Al-Ishaabah
6. Shahih Muslim
7. Shahih al-Bukhari
8. Al-Musnad
9. Jaami' al-Ushul


#manhaj #faedah #sirah @alfudhail
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงู…ูุฑู - ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุงู„ุดู‘ูŽุนู’ุจููŠู‘ูŽ - ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซู‚ููŠู„ูŽ ู„ูุณูŽุนู’ุฏู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ูˆูŽู‚ู‘ูŽุงุตู: ู…ูŽุชูŽู‰ ุฃูŽุตูŽุจู’ุชูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽุนู’ูˆูŽุฉูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุจูŽุฏู’ุฑูุŒ ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽุฑู’ู…ููŠ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ - ููŽุฃูŽุถูŽุนู ุงู„ุณู‘ูŽู‡ู’ู…ูŽ ูููŠ ูƒูŽุจูุฏู ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ุณูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู‚ููˆู„ู: ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฒูŽู„ู’ุฒูู„ู’ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุนูุจู’ ู‚ูู„ููˆุจูŽู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽุงูู’ุนูŽู„ู’ ุจูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงูู’ุนูŽู„ู’. ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ -: " ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูŽุฌูุจู’ ู„ูุณูŽุนู’ุฏูยป.
ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุทู‘ูŽุจูŽุฑูŽุงู†ููŠู‘ูุŒ ูˆูŽุฅูุณู’ู†ูŽุงุฏูู‡ู ุญูŽุณูŽู†ูŒ.
ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ูููŠ ูˆูŽู‚ู’ุนูŽุฉู ุฃูุญูุฏู: ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุณู‘ูู‡ูŽุงู…ูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุฑูŽู…ูŽู‰ ุจูู‡ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ุฃูŽู„ู’ูู ุณูŽู‡ู’ู…ู.
ูกูคูจูฅูข - ูˆูŽุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซุณูŽู…ูุนูŽู†ููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ - ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุนููˆุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: " ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูŽุฌูุจู’ ู„ูŽู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุนูŽุงูƒูŽยป.
ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ู’ุจูŽุฒู‘ูŽุงุฑูุŒ ูˆูŽุฑูุฌูŽุงู„ูู‡ู ุฑูุฌูŽุงู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุญููŠุญู

"Dari Amir asy-Sya'bi dia berkata, dikatakan kepada Sa'ad bin Abi Waqqash, 'Kapan doamu terkabul?' beliau menjawab, 'Pada saat perang Badar. Aku memanah di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku letakkan anak panah pada busurnya lalu aku berdoa,

'Ya Allah tergelincirkanlah kaki-kaki mereka, jadikanlah hati mereka takut, lakukanlah terhadap mereka.' Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun menimpali dengan doanya,

'Ya Allah kabulkanlah doa Sa'ad.' (Dikeluarkan oleh at-Thabrani dengan sanad yang hasan).

Dan sungguh terbukti dalam perang Uhud bahwa beliau melemparkan seribu anak panah ketika itu.

Beliau pun pernah berujar,

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memperdengarkan doanya kepadaku,

'Ya Allah kabulkanlah doanya apabila dia berdoa kepada-Mu.' (Dikeluarkan oleh al-Bazzar, rawi yang meriwayatkannya adalah rawi yang shahih)."

Di akhir hidupnya beliau menjauhi fitnah yang terjadi pada masa itu. Al-Imam adz-Dzahabi berkata,

ู‚ูู„ู’ุชู: ุงุนู’ุชูŽุฒูŽู„ูŽ ุณูŽุนู’ุฏูŒ ุงู„ููุชู’ู†ูŽุฉูŽุŒ ููŽู„ุงูŽ ุญูŽุถูŽุฑูŽ ุงู„ุฌูŽู…ูŽู„ูŽุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุตููู‘ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุญู’ูƒููŠู’ู…ูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ุงู‹ ู„ูู„ุฅูู…ูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุฃู’ู†ู -ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู

"Sa'ad menjauhi fitnah. Beliau tidak mengikuti peristiwa Jamal, Shiffiin dan Tahkiim. Beliau adalah orang yang pantas menjadi imam, kedudukannya tinggi radhiyallahu 'anhu.(as-Siyar, 1/122).

Al-Imam adz-Dzahabi juga menyebutkan bahwa, "beliau meninggal di suatu tempat yang disebut dengan al-Aqiiq, beliau orang Muhajirin yang paling terakhir wafatnya." (as-Siyar, 1/123 dan 1/140).

Referensi:
1. Siyar a'lam an-Nubalaa'
2. Shahih al-Bukhari
3. Shahih Muslim
4. Al-Bidaayah wa an-Nihaayah
5. Fath al-Baarii
6. Majma' az-Zawaaid
7. Tafsiir al-Baghaawi
8. Shahih at-Tirmidzii
9. Tuhfah al-Ahwadzii



#manhaj #faedah #sirah @alfudhail
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado