FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
2.93K subscribers
3.51K photos
122 videos
66 files
7.27K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

MENGENAL BID'AH HASANAH
(bag. 1 Ucapan Umar)

Apa itu bid'ah hasanah? Bid’ah hasanah artinya adalah bid’ah yang bernilai baik. Beberapa ulama telah menyebutkan jenis bid’ah ini dalam beberapa karya mereka. Pada kesempatan ini, kita akan sebutkan beberapa hal yang dianggap bidah hasanah dan nukilan ulama mengenai bid’ah jenis ini disertai telaah ringkas mengenainya.

🍃 1. Ucapan Umar radhiyallahu ‘anhu “Sebaik-baik bid’ah adalah ini.”

📚 Mari kita perhatikan sejenak mengenai ucapan beliau ini. Umar radhiyallahu ‘anhu mengucapkan ucapan ini saat beliau melihat salat
tarawih yang dilakukan oleh para shahabat, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari rahimahullah. Lantas, terbetik tanya, apakah salat tarawih termasuk bid’ah yang tidak ada dalilnya dari Al Quran dan hadis?

📖 Jawabannya, ada dalilnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam riwayat Al Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha telah meneladankan salat
tarawih. Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada malam Ramadhan salat sendiri di masjid. Lalu, orang berkumpul ikut salat bersama dengan beliau tiga malam berturut-turut. Pada malam keempat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak keluar mengimami mereka. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan sebab beliau meninggalkan salat tarawih berjamaah, yang artinya, “Yang menyebabkan aku tidak keluar mengimami kalian hanya karena aku khawatir salat ini akan diwajibkan atas kalian.” Maka, salat ini pun tidak dilakukan secara berjamaah pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masih hidup dan pada khilafah Abu Bakar.

🕋 Barulah pada khilafah Umar, saat beliau melihat orang-orang salat dengan beberapa jamaah tercerai-berai, beliau pun mengumpulkan mereka di masjid dengan satu imam.

🤚🏻 Dengan melihat kepada kisah di atas, kita ketahui bahwa salat
tarawih bukanlah bid’ah secara istilah syariat. Kriteria bid’ah ‘mukhtara’ah’ atau diada-adakan tidak terpenuhi pada amalan ini. Sebab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mencontohkannya. Secara lisan pun, beliau juga memotivasi untuk melakukan salat malam di bulan Ramadhan. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam tidak meneruskan mengimami hanya khawatir diwajibkan karena zaman itu adalah zaman pensyariatan. Saat beliau meninggal, syariat tidak lagi turun, alasan kekhawatiran telah hilang, makanya Umar radhiyallahu ‘anhu pun menghidupkan lagi sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu. Umar bukan membuat hal yang baru dalam agama ini.

Lantas, kenapa Umar radhiyallahu ‘anhu menyebut salat
tarawih sebagai bid’ah? Umar radhiyallahu ‘anhu menyebut amalan ini sebagai bid’ah dipandang dari bahasa, yakni menghidupkan amalan yang dahulunya ditinggalkan. Ingat, penggunaan kata bid’ah secara bahasa tidak bernilai celaan secara langsung (lihat pembahasan tentang definisi bid’ah di https://tashfiyah.com/dikit-dikit-bidah/). Adapun secara istilah syariat, apa yang beliau sebutkan ini bukanlah bid’ah.

✍️ Abu Yusuf Abdurrahman

Bersambung In syaa Allah...

🌍 Dari
https://tashfiyah.com/inilah-bidah-hasanah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #hasanah #tarawih

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MENGENAL BID'AH HASANAH
(bag. 2 Ucapan Imam Asy Syafi'i)

✍️ Abu Yusuf Abdurrahman

🍃 2. Ucapan Imam Asy Syafi’i rahimahullah “Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji (mahmudah) dan bid’ah tercela (madzmumah).”

Apakah dari ucapan beliau ini bisa dipahami adanya bid’ah secara istilah syariat yang bernilai baik? Untuk memahaminya, perlu diketahui apa yang beliau maksud sebagai bid’ah terpuji.

📖 Redaksi ucapan beliau secara lengkap seperti ini, “Bid’ah ada dua macam: bid’ah terpuji dan bid’ah tercela. Yang sesuai sunnah adalah yang terpuji, sedang yang menyelisihi sunnah adalah tercela.” [Hilyatul Auliya]

📕 Dari penjelasan beliau sendiri ini, kita simpulkan bahwa yang beliau maksud bid’ah terpuji bukanlah bid’ah secara istilah syariat, namun bid’ah secara bahasa. Karena, beliau yang beliau maksudkan sebagai bid’ah terpuji adalah bid’ah yang sesuai sunnah. Sehingga, tidak terpenuhi padanya kriteria bid’ah ‘mukhtara’ah’ (yang diadakan) sebab amalan tersebut berdasarkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

📌 Akan lebih jelas lagi, jika kita mengetahui bahwa beliau berdalil adanya bid’ah terpuji dengan komentar shahabat Umar mengenai salat
tarawih, seperti yang diriwayatkan dalam Hilyatul Auliya. Dan telah kita sampaikan di muka bahwa tarawih bukanlah bidah.

🌍 Dari
https://tashfiyah.com/inilah-bidah-hasanah/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#bidah #hasanah #tarawih #Syafii

@majalahtashfiyah
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MANFAATKAN MOMEN RAMADHAN INI! SEBELUM HILANG DAN TAK KEMBALI

▫️▫️▫️

Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu 'anhu mengatakan,

🍃Ada dua orang dari kabilah Baliy datang menemui Rasulullah ﷺ. Mereka berdua masuk Islam bersama-sama.

🍃Salah satu dari mereka lebih kuat kesungguhannya daripada yang lain.

🥀 Maka, orang yang lebih bersungguh-sungguh ikut berjihad dan meninggal. Adapun yang satunya, dia hidup setahun lebih lama.

Aku pun bermimpi, saat aku di pintu jannah, aku bertemu keduanya.

🍃 Ada yang keluar dari jannah dan mengizinkan masuk bagi yang meninggal belakangan.

Lalu keluar lagi dan mengizinkan masuk untuk yang meninggal dalam jihad.

Dia pun kembali menemuiku dan mengatakan, 'Kembalilah, ini belum waktumu.'

Pada pagi harinya, Thalhah pun bercerita kepada orang-orang dan mereka heran dengannya.

🍃Lalu, sampailah hal tersebut kepada Rasulullah ﷺ dan mereka bercerita kepada beliau.

Beliau pun bersabda, "Kenapa kalian heran?"

Mereka mengatakan, "Wahai Rasulullah, orang ini dahulu orang yang paling bersungguh-sungguh dan meninggal dalam jihad. Namun, justru orang yang kedua masuk ke jannah sebelumnya."

Rasulullah ﷺ pun mengatakan,

أَلَيْسَ قَدْ مَكَثَ هَذَا بَعْدَهُ سَنَةً قَالُوا بَلَى قَالَ وَأَدْرَكَ رَمَضَانَ فَصَامَ وَصَلَّى كَذَا وَكَذَا مِنْ سَجْدَةٍ فِي السَّنَةِ

"Bukankah dia hidup setahun lebih lama daripada yang ini?"

"Ya." jawab para shahabat.

"Bukankah dia mendapati bulan Ramadhan, lalu puasa dan salat dan melakukan sujud demikian dan demikian dalam setahun?"

"Ya." kata para shahabat.

فَمَا بَيْنَهُمَا أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

"Maka antara mereka berdua lebih jauh daripada langit dan bumi."

Shahih Sunan Ibni Majah 3925

▫️▫️▫️

Manfaatkan hari-hari dan malam Ramadhan ini, sebelum lewat dan takkan kembali. Jangan sampai kita menyesal kemudian karena waktu tak akan terulang.

▫️▫️▫️
#hadits #ramadhan #tarawih #puasa

▫️▫️▫️
@anNajiyahBali

Sumber:
@tashfiyah

BAGIKAN ARTIKEL INI, siapa tahu ada yang mendapat hidayah dg perantara Anda.

"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala spt pelakunya." H.R. Muslim

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
WAJIBNYA TUMAKNINAH KETIKA SHALAT TARAWIH

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

" إن بعض الأئمة نسأل الله لنا ولهم الهداية في قيام رمضان يسرعون إسراعاً فاحشاً بحيث لا يتمكن المأمومون من ملاحقتهم ومتابعتهم، وهذا حرام عليهم." 

"Sungguh didapati pada sebagian imam shalat, kita memohon hidayah kepada ALLAH ta'ala hidayah untuk diri-diri kita dan mereka, di dalam pelaksanaan shalat
tarawih mereka mempercepat shalat dengan kecepatan yang tidak wajar sehingga tidak memungkinkan bagi para makmum untuk menyusul dan mengikuti para imam tersebut. Padahal perbuatan ini haram bagi mereka."

📼 Silsilah Fatawa Nuur alad Darb. Kaset nomor 75

#wajibnya #tumakninah #ketika #shalat #tarawih

@KajianIslamTemanggung
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado