┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI....
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
SUDAH DI MULAI....
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
.
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
📚 "KITAB FATHUL MAJID SYARH KITABUT-TAUHID".
(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).
Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu ta'ala.
🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
📚 "KITAB FATHUL MAJID SYARH KITABUT-TAUHID".
(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).
Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu ta'ala.
🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
YA RABB, AMPUNILAH KEDUA ORANG TUA KAMI
Dan sayangilah mereka, seperti ketika mereka merawat kami di waktu kecil...
فقدان الوالدين ثلمة لا تسد،
بروا بآبائكم وأمهاتكم،
صلوهم،
أحسنوا إليهم،
آنسوهم بالحديث،
جالسوهم وأنصتوا لهم وإن كرروا القصص والأحداث،
تأملوا وجوههم وانظروا في أعينهم،
وخاطبوهم غير منشغلين عنهم،
ادعوا لهم كثيرا..أحياء أو أمواتا.
Wafatnya kedua orang tua adalah keretakan yang tidak bisa ditambal,
Oleh karena itu, berbaktilah kepada ayah dan ibu kalian, Sambunglah tali silaturahmi dengan mereka, Berbuat baiklah kepada mereka, Buatlah mereka nyaman (tenteram) dengan ucapan kita, Duduklah bersama mereka dan dengarkanlah mereka, meskipun mereka mengulang-ulang cerita dan kata-kata.
Perhatikan wajah mereka dan pandanglah mata mereka,. Berbicaralah kepada mereka dengan tidak mengabaikan mereka.
Berdoalah yang banyak untuk mereka, baik ketika mereka masih hidup atau sudah tiada.
x.com/m_g_alomari/status/1177526202598400000
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Dan sayangilah mereka, seperti ketika mereka merawat kami di waktu kecil...
فقدان الوالدين ثلمة لا تسد،
بروا بآبائكم وأمهاتكم،
صلوهم،
أحسنوا إليهم،
آنسوهم بالحديث،
جالسوهم وأنصتوا لهم وإن كرروا القصص والأحداث،
تأملوا وجوههم وانظروا في أعينهم،
وخاطبوهم غير منشغلين عنهم،
ادعوا لهم كثيرا..أحياء أو أمواتا.
Wafatnya kedua orang tua adalah keretakan yang tidak bisa ditambal,
Oleh karena itu, berbaktilah kepada ayah dan ibu kalian, Sambunglah tali silaturahmi dengan mereka, Berbuat baiklah kepada mereka, Buatlah mereka nyaman (tenteram) dengan ucapan kita, Duduklah bersama mereka dan dengarkanlah mereka, meskipun mereka mengulang-ulang cerita dan kata-kata.
Perhatikan wajah mereka dan pandanglah mata mereka,. Berbicaralah kepada mereka dengan tidak mengabaikan mereka.
Berdoalah yang banyak untuk mereka, baik ketika mereka masih hidup atau sudah tiada.
x.com/m_g_alomari/status/1177526202598400000
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Sedang Berlangsung Kajian Rutin Ba'da Subuh, Di Masjid Fastabiqul Khairat, Ma'had Assunnah Manado,
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. AR-RA'D (ayat 36 sdst )
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. AR-RA'D (ayat 36 sdst )
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
SELAMATKAN KELUARGA KITA DENGAN SHOLAT
{وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ} [طه : 132]
Allah Ta'ala berfirman,
{Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.
Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberimu rezeki.
Dan akibat yang baik itu bagi orang yang bertakwa} [QS. Thaha: 132]
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
"استنقذهم من عذاب الله بإقام الصلاة، واصطبر أنت على فعلها كما قال تعالى: {يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا}."
"Selamatkanlah mereka (yakni keluarga) dari azab Allah dengan mendirikan sholat.
Dan bersabarlah engkau dalam mengerjakannya, sebagaimana firman Allah Ta'ala,
{يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا}
{Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka}."
Imam Ibnu Katsir rahimahullah juga mengatakan,
"إذا أقمت الصلاة أتاك الرزق من حيث لا تحتسب، كما قال تعالى: {ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب}."
"Apabila engkau mendirikan sholat, maka rezeki akan mendatangimu dari arah yang tidak engkau sangka-sangka,
Sebagaimana firman Allah Ta'ala,
{وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا * وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ}
{Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya jalan keluar.
Dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka}."
Imam Ibnu Katsir rahimahullah melanjutkan ucapan beliau,
"وحسن العاقبة في الدنيا والآخرة، وهي الجنة، لمن اتقى الله."
"Dan kesudahan yang baik di dunia serta di akhirat, yaitu jannah (surga) itu bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah."
(Lihat : Tafsir Ibnu Katsir).
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
{وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ} [طه : 132]
Allah Ta'ala berfirman,
{Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.
Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberimu rezeki.
Dan akibat yang baik itu bagi orang yang bertakwa} [QS. Thaha: 132]
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
"استنقذهم من عذاب الله بإقام الصلاة، واصطبر أنت على فعلها كما قال تعالى: {يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا}."
"Selamatkanlah mereka (yakni keluarga) dari azab Allah dengan mendirikan sholat.
Dan bersabarlah engkau dalam mengerjakannya, sebagaimana firman Allah Ta'ala,
{يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا}
{Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka}."
Imam Ibnu Katsir rahimahullah juga mengatakan,
"إذا أقمت الصلاة أتاك الرزق من حيث لا تحتسب، كما قال تعالى: {ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب}."
"Apabila engkau mendirikan sholat, maka rezeki akan mendatangimu dari arah yang tidak engkau sangka-sangka,
Sebagaimana firman Allah Ta'ala,
{وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا * وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ}
{Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya jalan keluar.
Dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka}."
Imam Ibnu Katsir rahimahullah melanjutkan ucapan beliau,
"وحسن العاقبة في الدنيا والآخرة، وهي الجنة، لمن اتقى الله."
"Dan kesudahan yang baik di dunia serta di akhirat, yaitu jannah (surga) itu bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah."
(Lihat : Tafsir Ibnu Katsir).
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
.
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
Kajian Islam Ilmiah (Rutin). Pembahasan Kitab :
"ZAADUL MA'AAD FII HADYI KHAIRIL 'IBAAD".
Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Dari Masjid Fastabiqul Khairat Ma'had Assunnah Manado.
Livestreaming Radio Syariah
Radio Islam Assunnah Manado 2
Up date Audio Rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
Kajian Islam Ilmiah (Rutin). Pembahasan Kitab :
"ZAADUL MA'AAD FII HADYI KHAIRIL 'IBAAD".
Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Dari Masjid Fastabiqul Khairat Ma'had Assunnah Manado.
Livestreaming Radio Syariah
Radio Islam Assunnah Manado 2
Up date Audio Rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SEORANG MUKMIN SAUDARA BAGI MUKMIN LAINNYA
قال الشيخ العلامة ابن باز رحمه الله:
"المؤمن ولي أخيه، وعلى كل منهم أن يدل أخاه على الخير ويكره له كل شيء من الشر ويعينه على الخير ويفرح بحصوله ويحزنك أن يقع في الشر لأنه أخوك."
Asy-Syaikh al-'allāmah Ibnu Baz rahimahullah berkata,
"Seorang mukmin adalah pembimbing bagi saudaranya. Maka setiap dari mereka hendaklah mengarahkan saudaranya kepada kebaikan.
Tidak suka apabila saudaranya terkena keburukan. Membantu saudaranya untuk meraih kebaikan. Senang apabila saudaranya mendapatkan kebaikan.
Dan engkau bersedih apabila ia tergelincir ke dalam keburukan.
Karena ia adalah saudaramu."
x.com/BiN_BAAAZ/status/373473353564446720
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SEORANG MUKMIN SAUDARA BAGI MUKMIN LAINNYA
قال الشيخ العلامة ابن باز رحمه الله:
"المؤمن ولي أخيه، وعلى كل منهم أن يدل أخاه على الخير ويكره له كل شيء من الشر ويعينه على الخير ويفرح بحصوله ويحزنك أن يقع في الشر لأنه أخوك."
Asy-Syaikh al-'allāmah Ibnu Baz rahimahullah berkata,
"Seorang mukmin adalah pembimbing bagi saudaranya. Maka setiap dari mereka hendaklah mengarahkan saudaranya kepada kebaikan.
Tidak suka apabila saudaranya terkena keburukan. Membantu saudaranya untuk meraih kebaikan. Senang apabila saudaranya mendapatkan kebaikan.
Dan engkau bersedih apabila ia tergelincir ke dalam keburukan.
Karena ia adalah saudaramu."
x.com/BiN_BAAAZ/status/373473353564446720
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
MACAM-MACAM JENIS TEMAN.
Berkata Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:
TEMAN ITU TERBAGI MENJADI TIGA :
① Pertama: Teman manfaat;
Yaitu yang menemanimu selama dia dapat mengambil manfaat darimu dalam harta, atau kedudukan, atau selain itu. Dan apabila kemanfaatan telah terputus maka dia menjadi musuhmu yang tidak mengenalmu dan engkau tidak mengenalnya, dan betapa banyak mereka yang seperti itu, dan betapa banyak jenis orang-orang yang mereka mencela dalam hal sedekah:
(وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ) [سورة التوبة 58]
"Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah." [Qs. At-Taubah: 58].
Temanmu adalah kekasihmu yang engkau lihat bahwa dia adalah semulia-mulia manusia dihadapanmu, dan engkau adalah semulia-mulia manusia dihadapannya yang dia akan memintamu suatu hari nanti dengan mengatakan: berikan kepadaku kitabmu agar aku bisa membacanya, kemudian engkau katakan: demi Allah, kitab saya sedang membutuhkannya hingga esok hari, maka dia pun meniupkan permusuhan kepadamu dan memusuhimu, apakah ini seorang teman? Ini adalah teman manfaat.
② Kedua: Teman lezat:
Yakni tidak menemanimu kecuali karena dia merasakan nikmat berbincang denganmu dan berlemah lembut serta begadang bersama, akan tetapi dia tidak memberimu kemanfaatan, dan engkau tidak mengambil kemanfaatan darinya, setiap masing-masingnya dari kalian tidak memberikan kemanfaatan bagi lainnya, tidak ada melainkan hanya menghabiskan waktu saja, ini juga hendaknya berhati-hati darinya yang dapat menyia-siakan waktumu.
③ Ketiga: Teman istimewa;
Yang akan membawa engkau kepada yang membuat baik dan melarangmu dari sesuatu yang merusak, dan membukakan bagimu pintu-pintu kebaikan dan menunjukkanmu kepadanya, dan apabila engkau tergelincir maka dia akan melarangmu dalam bentuk yang tidak merusak kemuliaanmu, inilah dia teman istimewa." [Selesai].
Syarh Hilyah Tholib Al-Ilmi (102).
——————————————————
ﺃﻧـﻮﺍﻉ ﺍﻷﺻﺪﻗـــــــﺎﺀ
ﻗــﺎﻝ ﺍﻟﻌــﻼﻣﺔ
ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ -ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ-:
«ﺍﻷﺻﺪﻗﺎﺀ ﻗﺴﻤﻬﻦ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺙ ﺃﺻﺪﻗﺎﺀ:
➊- ﺍﻷﻭﻝ: ﺻﺪﻳﻖ ﻣﻨﻔﻌﺔ:
ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺼﺎﺩﻗﻚ ﻣﺎ ﺩﺍﻡ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﻣﻨﻚ ﺑﻤﺎﻝ، ﺃﻭ ﺟﺎﻩ، ﺃﻭ ﺑﻐﻴﺮ ﺫﻟﻚ، ﻓﺈﺫﺍ ﺍﻧﻘﻄﻊ ﺍﻻﻧﺘﻔﺎﻉ ﻓﻬﻮ ﻋﺪﻭﻙ ﻻ ﻳﻌﺮﻓﻚ ﻭﻻ ﺗﻌﺮﻓﻪ، ﻭﻣﺎ ﺃﻛﺜﺮ ﻫﺆﻻﺀ، ﻭﻣﺎ ﺃﻛﺜﺮ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻠﻤﺰﻭﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ {ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢ ﻣَّﻦ ﻳَﻠْﻤِﺰُﻙَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺎﺕِ ﻓَﺈِﻥْ ﺃُﻋْﻄُﻮﺍْ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺭَﺿُﻮﺍْ ﻭَﺇِﻥ ﻟَّﻢْ ﻳُﻌْﻄَﻮْﺍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﻫُﻢْ ﻳَﺴْﺨَﻄُﻮﻥَ}. [ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ: ٥٨].
ﺻﺪﻳﻖ ﻟﻚ ﺣﻤﻴﻢ ﺗﺮﻯ ﺃﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻋﺰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﺪﻙ، ﻭﺃﻧﺖ ﻣﻦ ﺃﻋﺰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﺪﻩ ﻳﺴﺄﻟﻚ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﻳﻘﻮﻝ: ﺃﻋﻄﻨﻲ ﻛﺘﺎﺑﻚ ﺃﻗﺮﺃ ﻓﻴﻪ، ﻓﺘﻘﻮﻝ: ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺃﻧﺎ ﻣﺤﺘﺎﺝ ﺇﻳﺎﻩ ﻏﺪًا، ﻓﻴﻨﺘﻔﺦ ﻋﻠﻴﻚ ﻭﻳﻌﺎﺩﻳﻚ، ﻫﻞ ﻫﺬﺍ ﺻﺪﻳﻖ!؟ ﻫﺬﺍ ﺻﺪﻳﻖ ﻣﻨﻔﻌﺔ.
➋- ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺻﺪﻳﻖ ﻟﺬﺓ:
ﻳﻌﻨﻲ ﻻ ﻳﺼﺎﺩﻗﻚ ﺇﻻ ﻷﻧﻪ ﻳﺘﻤﺘﻊ ﺑﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺤﺎﺩﺛﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﺂﻧﺴﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﺴﺎﻣﺮﺍﺕ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﻻ ﻳﻨﻔﻌﻚ، ﻭﻻ ﺗﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ ﻣﻨﻪ ﺃﻧﺖ، ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻜﻢ ﻻ ﻳﻨﻔﻊ ﺍﻵﺧﺮ، ﻟﻴﺲ ﺇﻻ ﺿﻴﺎﻉ ﻭﻗﺖ ﻓﻘﻂ، ﻫﺬﺍ -ﺃﻳﻀًﺎ- ﺍﺣﺬﺭ ﻣﻨﻪ ﺃﻥ ﻳﻀﻴﻊ ﺃﻭﻗﺎﺗﻚ.
③- ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ: ﺻﺪﻳﻖ ﻓﻀﻴﻠﺔ:
ﻳﺤﻤﻠﻚ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻳﺰﻳﻦ ﻭﻳﻨﻬﺎﻙ ﻋﻦ ﻣﺎ ﻳﺸﻴﻦ، ﻭﻳﻔﺘﺢ ﻟﻚ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﻳﺪﻟﻚ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺇﺫﺍ ﺯﻟﻠﺖ ﻳﻨﻬﺎﻙ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻪ ﻻ ﻳﺨﺪﺵ ﻛﺮﺍﻣﺘﻚ، ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺻﺪﻳﻖ ﺍﻟﻔﻀﻴﻠﺔ». ﺃ.ﮪ.
[ﺷﺮﺡ ﺣﻠﻴﺔ ﻃﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ (١٠٢)].
قناة منهاج السلف الصالح
منهجنا الكتاب والسنة بفهم سلف الأمة
@alssilf_alssalih
[ http://cutt.us/eCGAW ]
----------------------
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Berkata Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:
TEMAN ITU TERBAGI MENJADI TIGA :
① Pertama: Teman manfaat;
Yaitu yang menemanimu selama dia dapat mengambil manfaat darimu dalam harta, atau kedudukan, atau selain itu. Dan apabila kemanfaatan telah terputus maka dia menjadi musuhmu yang tidak mengenalmu dan engkau tidak mengenalnya, dan betapa banyak mereka yang seperti itu, dan betapa banyak jenis orang-orang yang mereka mencela dalam hal sedekah:
(وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ) [سورة التوبة 58]
"Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah." [Qs. At-Taubah: 58].
Temanmu adalah kekasihmu yang engkau lihat bahwa dia adalah semulia-mulia manusia dihadapanmu, dan engkau adalah semulia-mulia manusia dihadapannya yang dia akan memintamu suatu hari nanti dengan mengatakan: berikan kepadaku kitabmu agar aku bisa membacanya, kemudian engkau katakan: demi Allah, kitab saya sedang membutuhkannya hingga esok hari, maka dia pun meniupkan permusuhan kepadamu dan memusuhimu, apakah ini seorang teman? Ini adalah teman manfaat.
② Kedua: Teman lezat:
Yakni tidak menemanimu kecuali karena dia merasakan nikmat berbincang denganmu dan berlemah lembut serta begadang bersama, akan tetapi dia tidak memberimu kemanfaatan, dan engkau tidak mengambil kemanfaatan darinya, setiap masing-masingnya dari kalian tidak memberikan kemanfaatan bagi lainnya, tidak ada melainkan hanya menghabiskan waktu saja, ini juga hendaknya berhati-hati darinya yang dapat menyia-siakan waktumu.
③ Ketiga: Teman istimewa;
Yang akan membawa engkau kepada yang membuat baik dan melarangmu dari sesuatu yang merusak, dan membukakan bagimu pintu-pintu kebaikan dan menunjukkanmu kepadanya, dan apabila engkau tergelincir maka dia akan melarangmu dalam bentuk yang tidak merusak kemuliaanmu, inilah dia teman istimewa." [Selesai].
Syarh Hilyah Tholib Al-Ilmi (102).
——————————————————
ﺃﻧـﻮﺍﻉ ﺍﻷﺻﺪﻗـــــــﺎﺀ
ﻗــﺎﻝ ﺍﻟﻌــﻼﻣﺔ
ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ -ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ-:
«ﺍﻷﺻﺪﻗﺎﺀ ﻗﺴﻤﻬﻦ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺙ ﺃﺻﺪﻗﺎﺀ:
➊- ﺍﻷﻭﻝ: ﺻﺪﻳﻖ ﻣﻨﻔﻌﺔ:
ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺼﺎﺩﻗﻚ ﻣﺎ ﺩﺍﻡ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﻣﻨﻚ ﺑﻤﺎﻝ، ﺃﻭ ﺟﺎﻩ، ﺃﻭ ﺑﻐﻴﺮ ﺫﻟﻚ، ﻓﺈﺫﺍ ﺍﻧﻘﻄﻊ ﺍﻻﻧﺘﻔﺎﻉ ﻓﻬﻮ ﻋﺪﻭﻙ ﻻ ﻳﻌﺮﻓﻚ ﻭﻻ ﺗﻌﺮﻓﻪ، ﻭﻣﺎ ﺃﻛﺜﺮ ﻫﺆﻻﺀ، ﻭﻣﺎ ﺃﻛﺜﺮ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻠﻤﺰﻭﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ {ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢ ﻣَّﻦ ﻳَﻠْﻤِﺰُﻙَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺎﺕِ ﻓَﺈِﻥْ ﺃُﻋْﻄُﻮﺍْ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺭَﺿُﻮﺍْ ﻭَﺇِﻥ ﻟَّﻢْ ﻳُﻌْﻄَﻮْﺍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﻫُﻢْ ﻳَﺴْﺨَﻄُﻮﻥَ}. [ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ: ٥٨].
ﺻﺪﻳﻖ ﻟﻚ ﺣﻤﻴﻢ ﺗﺮﻯ ﺃﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻋﺰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﺪﻙ، ﻭﺃﻧﺖ ﻣﻦ ﺃﻋﺰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﺪﻩ ﻳﺴﺄﻟﻚ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﻳﻘﻮﻝ: ﺃﻋﻄﻨﻲ ﻛﺘﺎﺑﻚ ﺃﻗﺮﺃ ﻓﻴﻪ، ﻓﺘﻘﻮﻝ: ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺃﻧﺎ ﻣﺤﺘﺎﺝ ﺇﻳﺎﻩ ﻏﺪًا، ﻓﻴﻨﺘﻔﺦ ﻋﻠﻴﻚ ﻭﻳﻌﺎﺩﻳﻚ، ﻫﻞ ﻫﺬﺍ ﺻﺪﻳﻖ!؟ ﻫﺬﺍ ﺻﺪﻳﻖ ﻣﻨﻔﻌﺔ.
➋- ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺻﺪﻳﻖ ﻟﺬﺓ:
ﻳﻌﻨﻲ ﻻ ﻳﺼﺎﺩﻗﻚ ﺇﻻ ﻷﻧﻪ ﻳﺘﻤﺘﻊ ﺑﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺤﺎﺩﺛﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﺂﻧﺴﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﺴﺎﻣﺮﺍﺕ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﻻ ﻳﻨﻔﻌﻚ، ﻭﻻ ﺗﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ ﻣﻨﻪ ﺃﻧﺖ، ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻜﻢ ﻻ ﻳﻨﻔﻊ ﺍﻵﺧﺮ، ﻟﻴﺲ ﺇﻻ ﺿﻴﺎﻉ ﻭﻗﺖ ﻓﻘﻂ، ﻫﺬﺍ -ﺃﻳﻀًﺎ- ﺍﺣﺬﺭ ﻣﻨﻪ ﺃﻥ ﻳﻀﻴﻊ ﺃﻭﻗﺎﺗﻚ.
③- ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ: ﺻﺪﻳﻖ ﻓﻀﻴﻠﺔ:
ﻳﺤﻤﻠﻚ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻳﺰﻳﻦ ﻭﻳﻨﻬﺎﻙ ﻋﻦ ﻣﺎ ﻳﺸﻴﻦ، ﻭﻳﻔﺘﺢ ﻟﻚ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﻳﺪﻟﻚ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺇﺫﺍ ﺯﻟﻠﺖ ﻳﻨﻬﺎﻙ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻪ ﻻ ﻳﺨﺪﺵ ﻛﺮﺍﻣﺘﻚ، ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺻﺪﻳﻖ ﺍﻟﻔﻀﻴﻠﺔ». ﺃ.ﮪ.
[ﺷﺮﺡ ﺣﻠﻴﺔ ﻃﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ (١٠٢)].
قناة منهاج السلف الصالح
منهجنا الكتاب والسنة بفهم سلف الأمة
@alssilf_alssalih
[ http://cutt.us/eCGAW ]
----------------------
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
SIKAP YANG TEPAT TERHADAP KUBURAN.
Al Allamah Muhammad Al 'Utsaimin rahimahullah berkata:
واجب المسلم نحو القبور من وجهين :
ا ـ لا نفرط فيما يجب علينا نحوها بالإهانة والجلوس عليها.
٢ ـ لا نغلو فيها بتشييدها والبناء عليها ونحو
ذلك
"Kewajiban seorang muslim terhadap kuburan ada pada dua sisi:
Pertama, kita tidak boleh mengabaikan kewajiban pada kuburan; dalam arti tidak menghinakan kuburan atau duduk di atasnya.
Kedua, kita juga tidak boleh bersikap berlebihan terhadap kuburan. Seperti membangunnya atau membuat bangunan di atasnya atau yang semisal."
(Al Fawa'id Al Muntaqah, hlm. 21).
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Al Allamah Muhammad Al 'Utsaimin rahimahullah berkata:
واجب المسلم نحو القبور من وجهين :
ا ـ لا نفرط فيما يجب علينا نحوها بالإهانة والجلوس عليها.
٢ ـ لا نغلو فيها بتشييدها والبناء عليها ونحو
ذلك
"Kewajiban seorang muslim terhadap kuburan ada pada dua sisi:
Pertama, kita tidak boleh mengabaikan kewajiban pada kuburan; dalam arti tidak menghinakan kuburan atau duduk di atasnya.
Kedua, kita juga tidak boleh bersikap berlebihan terhadap kuburan. Seperti membangunnya atau membuat bangunan di atasnya atau yang semisal."
(Al Fawa'id Al Muntaqah, hlm. 21).
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
SEGERA KEMBALI KEPADA ALLAH ﷻ DENGAN ISTIGHFAR
قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
"مَن وجد في نفسِه إعراضًا عن الطَّاعات الَّتي كان يفعلُها فليُكثرْ من الاستغفار.
أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه."
[تفسير سورة المائدة (1/483)]
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
"Siapa yang mendapati dirinya berpaling dari ketaatan yang sebelumnya ia kerjakan,
Maka perbanyaklah istighfar.
Astaghfirullāh alladzī lā ilāha Illā huwal hayyul qayyūm wa atūbu ilaīh.
(Aku memohon ampun kepada Allah, yang tidak Tuhan yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah Yang Maha hidup lagi Maha berdiri sendiri.
Dan aku bertaubat kepada-Nya)."
[Tafsir Surat al-Maidah (1/483)]
----------
https://x.com/rtwett_tm/status/1805262524683534518
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
"مَن وجد في نفسِه إعراضًا عن الطَّاعات الَّتي كان يفعلُها فليُكثرْ من الاستغفار.
أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه."
[تفسير سورة المائدة (1/483)]
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
"Siapa yang mendapati dirinya berpaling dari ketaatan yang sebelumnya ia kerjakan,
Maka perbanyaklah istighfar.
Astaghfirullāh alladzī lā ilāha Illā huwal hayyul qayyūm wa atūbu ilaīh.
(Aku memohon ampun kepada Allah, yang tidak Tuhan yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah Yang Maha hidup lagi Maha berdiri sendiri.
Dan aku bertaubat kepada-Nya)."
[Tafsir Surat al-Maidah (1/483)]
----------
https://x.com/rtwett_tm/status/1805262524683534518
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SYUKUR, SABAR DAN TAAT KEPADA ALLAH ﷻ
كان أحد السلف يقول:
"لا تضر نعمة معها شكر، ولا بلاء معه صبر، ولا بلاء في طاعة، طاعة الله خير من نعمة في معصية الله."
[الزهد للإمام أحمد رحمه الله]
Salah seorang salaf rahimahullah dahulu berkata,
"Nikmat-nikmat tidak akan membahayakanmu selama engkau bersyukur.
Begitupun dengan musibah selama engkau bersabar.
Sesungguhnya tidak ada kerugian di dalam ketaatan kepada Allah.
Ketaatan kepada Allah, itu lebih baik daripada nikmat di dalam maksiat kepada Allah."
[az-Zuhd; Karya: Imam Ahmad rahimahullah]
----------
x.com/ahmadbinhanbl/status/1805406548325183623
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
SYUKUR, SABAR DAN TAAT KEPADA ALLAH ﷻ
كان أحد السلف يقول:
"لا تضر نعمة معها شكر، ولا بلاء معه صبر، ولا بلاء في طاعة، طاعة الله خير من نعمة في معصية الله."
[الزهد للإمام أحمد رحمه الله]
Salah seorang salaf rahimahullah dahulu berkata,
"Nikmat-nikmat tidak akan membahayakanmu selama engkau bersyukur.
Begitupun dengan musibah selama engkau bersabar.
Sesungguhnya tidak ada kerugian di dalam ketaatan kepada Allah.
Ketaatan kepada Allah, itu lebih baik daripada nikmat di dalam maksiat kepada Allah."
[az-Zuhd; Karya: Imam Ahmad rahimahullah]
----------
x.com/ahmadbinhanbl/status/1805406548325183623
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI....
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
SUDAH DI MULAI....
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
ANJURAN UNTUK MEMPERKUAT IKATAN RASA CINTA PADA TEMAN KITA MUSLIM.
Asy-Syaikh Muhammad Al-Utsaimin berkata,
ينبغي للإنسان أن يفعل ما فيه المودة والمحبة لإخوانه؛ من زيارة وعيادة واجتماع وغير ذلك.
"Hendaklah seseorang melakukan hal-hal yang bisa memperkuat rasa sayang dan cinta di hati saudara saudaranya, seperti mengunjungi (mereka), menjenguknya (saat sakit), atau kumpul bersama, dan lain-lain."
(Syarah Riyadhus Shalihin, III/243)
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Asy-Syaikh Muhammad Al-Utsaimin berkata,
ينبغي للإنسان أن يفعل ما فيه المودة والمحبة لإخوانه؛ من زيارة وعيادة واجتماع وغير ذلك.
"Hendaklah seseorang melakukan hal-hal yang bisa memperkuat rasa sayang dan cinta di hati saudara saudaranya, seperti mengunjungi (mereka), menjenguknya (saat sakit), atau kumpul bersama, dan lain-lain."
(Syarah Riyadhus Shalihin, III/243)
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
HAKIKAT MUSIBAH ADALAH UNTUK KEBAIKAN HAMBA
Berkata Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah :
فلولا أنه سبحانه يداوي عباده بأدوية المحن والابتلاء ؛ لطغوا وبغوا وعتوا!
"Jikalau Allah tidak memberikan penyembuhan pada para hamba dengan Dia menimpakan beragam ujian dan bencana; pastilah mereka akan menjadi hamba-hamba yang melampaui batas, sewenang-wenang, dan durhaka."
(Zaadul Ma'ad fii Hadyi Khoyr al-'Ibaad, IV/173)
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Berkata Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah :
فلولا أنه سبحانه يداوي عباده بأدوية المحن والابتلاء ؛ لطغوا وبغوا وعتوا!
"Jikalau Allah tidak memberikan penyembuhan pada para hamba dengan Dia menimpakan beragam ujian dan bencana; pastilah mereka akan menjadi hamba-hamba yang melampaui batas, sewenang-wenang, dan durhaka."
(Zaadul Ma'ad fii Hadyi Khoyr al-'Ibaad, IV/173)
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
MEMBUAT BAHAGIA SAUDARA SEIMAN DAN MENTRAKTIRNYA TERMASUK AMALAN YANG PALING UTAMA.
▫ Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, 'Rasulullah ﷺ pernah ditanya tentang amalan yang paling utama. Maka beliau menjawab:
أفضلُ الأعمالِ أن تُدخِلَ على أخيك المؤمنِ سرورًا ، أو تقضى عنه دَيْنًا ، أو تطعمَه خبزًا.
"[1] Kamu membuat bahagia saudaramu mu'min, atau
[2] kamu melunasi utangnya, atau
[3] kamu memberi makan dia roti."
-SHAHIH- (Shahih Al Jami', 1096) HR. Al Baihaqi (Asy-Syu'ab, 7678), Ath-Thabrani (Makarim Al Akhlak, 91)
Membuat bahagia saudara kita bisa dilakukan dengan cara apapun, bisa dengan:
- ucapan [namun tidak boleh membuat senang dan tertawa saudara kita dengan cara men-ghibah atau mengejek orang lain],
- pemberian,
- atau dengan tenaga yang bisa meringankan pekerjaannya, dll.
Sedangkan point memberi makan, dijelaskan oleh Al Allamah Al Munawi rahimahullah:
(أَو تطعمه خبْزًا) فَمَا فَوْقه من نَحْو لحم أفضل وَإِنَّمَا خص الْخبز لعُمُوم وجوده حَتَّى لَا يبْقى للْإنْسَان عذر فِي ترك الْإِطْعَام
"Sabda Nabi ﷺ (kamu memberi makan dia roti); maka berarti yang lebih dari roti tentu lebih utama lagi, seperti daging umpamanya. Disebutkannya 'roti', karena keberadaannya yang sangat umum¹. Sehingga tidak menyisakan udzur lagi bagi seseorang untuk tidak memberi makan roti (bagi saudaranya, pent)." (At-Taisir, I/180)
¹ Bila kita di Indonesia ini, nasi.
Masyaallah. Alangkah indah ajaran Islam.
_________
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
▫ Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, 'Rasulullah ﷺ pernah ditanya tentang amalan yang paling utama. Maka beliau menjawab:
أفضلُ الأعمالِ أن تُدخِلَ على أخيك المؤمنِ سرورًا ، أو تقضى عنه دَيْنًا ، أو تطعمَه خبزًا.
"[1] Kamu membuat bahagia saudaramu mu'min, atau
[2] kamu melunasi utangnya, atau
[3] kamu memberi makan dia roti."
-SHAHIH- (Shahih Al Jami', 1096) HR. Al Baihaqi (Asy-Syu'ab, 7678), Ath-Thabrani (Makarim Al Akhlak, 91)
Membuat bahagia saudara kita bisa dilakukan dengan cara apapun, bisa dengan:
- ucapan [namun tidak boleh membuat senang dan tertawa saudara kita dengan cara men-ghibah atau mengejek orang lain],
- pemberian,
- atau dengan tenaga yang bisa meringankan pekerjaannya, dll.
Sedangkan point memberi makan, dijelaskan oleh Al Allamah Al Munawi rahimahullah:
(أَو تطعمه خبْزًا) فَمَا فَوْقه من نَحْو لحم أفضل وَإِنَّمَا خص الْخبز لعُمُوم وجوده حَتَّى لَا يبْقى للْإنْسَان عذر فِي ترك الْإِطْعَام
"Sabda Nabi ﷺ (kamu memberi makan dia roti); maka berarti yang lebih dari roti tentu lebih utama lagi, seperti daging umpamanya. Disebutkannya 'roti', karena keberadaannya yang sangat umum¹. Sehingga tidak menyisakan udzur lagi bagi seseorang untuk tidak memberi makan roti (bagi saudaranya, pent)." (At-Taisir, I/180)
¹ Bila kita di Indonesia ini, nasi.
Masyaallah. Alangkah indah ajaran Islam.
_________
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
JANGAN TINGGALKAN DA'WAH INI SAUDARAKU....!!!
Berdakwah adalah jalan hidup yang ditempuh oleh para Nabi. Tidak ada pilihan yang lebih baik dibandingkan berdakwah. Melalui berdakwah, seorang hamba beroleh banyak pahala. Dengan berdakwah ia telah menebarkan benih-benih kebaikan hingga tumbuhlah kedamaian.
Karena berdakwah adalah ibadah mulia, maka hanya hamba-hamba yang mulia sajalah yang terpilih dan bertahan di sana.
Berdakwah akan selalu dihadapkan dengan ujian keikhlasan. Bagaimana hamba dihadapkan dengan problematika tiada henti, bagaimana juga ia diuji tentang sikap dan keputusannya. Hal tersebut adalah penanda niatnya.
Mudah kecewa. Gampang sakit hati. Sedikit-sedikit ngambek. Kadang pakai mengancam segala.
Kenapa?
Merasa tidak dihargai. Merasa tidak dianggap. Merasa ditinggalkan. Merasa dipinggirkan. Merasa tidak dihormati. Dan merasa-merasa yang sejenisnya.
Apa pasal?
Usulannya ditolak. Sarannya tidak diterima. Kenapa tidak diajak bicara?. Kenapa tidak diundang musyawarah?. Padahal ia merasa sebagai pendiri, yang merintis, yang sudah berdarah-darah, yang telah banyak berkorban, sebagai senior, sebagai sesepuh, atau rasa-rasa lain di hati yang tidak terpuji.
Berdakwah jangan disamakan dengan berpartai. Bukan layaknya berorganisasi seperti umumnya. Jangan dianggap serupa dengan berbisnis. Berdakwah adalah berdakwah. Berdakwah adalah ibadah. Berdakwah akan terus diuji, niatnya semata-mata berharap ridha Allah Ta'ala ataukah ada niat lain yang tersembunyi?
Lain sisi ada yang merasa terganggu. Ia terusik. Ia tidak nyaman. Ia kurang berkenan.
Kenapa?
Selalu diajak ikut membantu. Diminta bantuannya. Dimohon turut bekerjasama. Sedikit-sedikit ada pesan WA tentang donasi. Sedikit-sedikit kerjabakti. Belum hilang capeknya gotongroyong cor bangunan, tiba-tiba sudah ada lagi agenda bersih-bersih area sekitar pondok. Hampir tiap hari grup WA yang ia ikuti diposting ajakan untuk ta'awun.
Mestinya seorang hamba bersyukur. Harusnya ia senang. Alhamdulillah dirinya masih diharapkan bermanfaat. Alhamdulillah dirinya masih diberi kesempatan turut membantu dakwah. Alhamdulillah Allah masih memilihnya untuk ikut serta dalam kebaikan.
Lagipula, sebenarnya siapa yang membutuhkan? Bukankah tiap-tiap hamba sangat membutuhkan pahala? Bukankah masing-masing kita perlu mengumpulkan bekal untuk perjalanan ke akhirat nanti?
Lagipula, apa yang ia punya, hakikatnya milik siapa?
Harta, kekuatan fisik, waktu, kecerdasan, ilmu, dan semuanya adalah milik Allah yang dititipkan agar disalurkan dan dimanfaatkan sesuai ridha-Nya. Maka, jangan merasa telah berjasa! Jangan merasa sudah banyak berbuat! Jangan merasa sudah sering berkorban! Sadarilah bahwa itu semua adalah hidayah dari Allah Ta'ala.
Allah berfirman;
هَا أَنْتُمْ هَؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ
" Ingatlah! Kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah! Namun, ada di antara kamu ada yang kikir. Dan siapa yang kikir, sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang maha Kaya, sedangkan kamulah yang sangat membutuhkan (kepada-Nya). Dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu ini” (QS Muhammad : 38)
Sebagai pengingat untuk seorang hamba yang ;
1. Merasa kecewa, sakit hati, atau terbawa perasaan lalu memutuskan untuk pergi, menjauh, dan meninggalkan jalan dakwah.
2. Merasa terganggu, terusik, atau kurang nyaman jika setiap saat selalu diajak untuk berta'awun.
Sebagai pengingat, marilah membaca dan merenungan ayat di atas. Karena ayat di atas dan ayat-ayat semisal memberitakan ;
1. Allah maha kaya. Tidak membutuhkan makluk. Justru hamba yang sangat membutuhkan bantuan dan pertolongan-Nya. Sekejap mata pun hamba tak bisa lepas dari-Nya.
Berdakwah adalah jalan hidup yang ditempuh oleh para Nabi. Tidak ada pilihan yang lebih baik dibandingkan berdakwah. Melalui berdakwah, seorang hamba beroleh banyak pahala. Dengan berdakwah ia telah menebarkan benih-benih kebaikan hingga tumbuhlah kedamaian.
Karena berdakwah adalah ibadah mulia, maka hanya hamba-hamba yang mulia sajalah yang terpilih dan bertahan di sana.
Berdakwah akan selalu dihadapkan dengan ujian keikhlasan. Bagaimana hamba dihadapkan dengan problematika tiada henti, bagaimana juga ia diuji tentang sikap dan keputusannya. Hal tersebut adalah penanda niatnya.
Mudah kecewa. Gampang sakit hati. Sedikit-sedikit ngambek. Kadang pakai mengancam segala.
Kenapa?
Merasa tidak dihargai. Merasa tidak dianggap. Merasa ditinggalkan. Merasa dipinggirkan. Merasa tidak dihormati. Dan merasa-merasa yang sejenisnya.
Apa pasal?
Usulannya ditolak. Sarannya tidak diterima. Kenapa tidak diajak bicara?. Kenapa tidak diundang musyawarah?. Padahal ia merasa sebagai pendiri, yang merintis, yang sudah berdarah-darah, yang telah banyak berkorban, sebagai senior, sebagai sesepuh, atau rasa-rasa lain di hati yang tidak terpuji.
Berdakwah jangan disamakan dengan berpartai. Bukan layaknya berorganisasi seperti umumnya. Jangan dianggap serupa dengan berbisnis. Berdakwah adalah berdakwah. Berdakwah adalah ibadah. Berdakwah akan terus diuji, niatnya semata-mata berharap ridha Allah Ta'ala ataukah ada niat lain yang tersembunyi?
Lain sisi ada yang merasa terganggu. Ia terusik. Ia tidak nyaman. Ia kurang berkenan.
Kenapa?
Selalu diajak ikut membantu. Diminta bantuannya. Dimohon turut bekerjasama. Sedikit-sedikit ada pesan WA tentang donasi. Sedikit-sedikit kerjabakti. Belum hilang capeknya gotongroyong cor bangunan, tiba-tiba sudah ada lagi agenda bersih-bersih area sekitar pondok. Hampir tiap hari grup WA yang ia ikuti diposting ajakan untuk ta'awun.
Mestinya seorang hamba bersyukur. Harusnya ia senang. Alhamdulillah dirinya masih diharapkan bermanfaat. Alhamdulillah dirinya masih diberi kesempatan turut membantu dakwah. Alhamdulillah Allah masih memilihnya untuk ikut serta dalam kebaikan.
Lagipula, sebenarnya siapa yang membutuhkan? Bukankah tiap-tiap hamba sangat membutuhkan pahala? Bukankah masing-masing kita perlu mengumpulkan bekal untuk perjalanan ke akhirat nanti?
Lagipula, apa yang ia punya, hakikatnya milik siapa?
Harta, kekuatan fisik, waktu, kecerdasan, ilmu, dan semuanya adalah milik Allah yang dititipkan agar disalurkan dan dimanfaatkan sesuai ridha-Nya. Maka, jangan merasa telah berjasa! Jangan merasa sudah banyak berbuat! Jangan merasa sudah sering berkorban! Sadarilah bahwa itu semua adalah hidayah dari Allah Ta'ala.
Allah berfirman;
هَا أَنْتُمْ هَؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ
" Ingatlah! Kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah! Namun, ada di antara kamu ada yang kikir. Dan siapa yang kikir, sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang maha Kaya, sedangkan kamulah yang sangat membutuhkan (kepada-Nya). Dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu ini” (QS Muhammad : 38)
Sebagai pengingat untuk seorang hamba yang ;
1. Merasa kecewa, sakit hati, atau terbawa perasaan lalu memutuskan untuk pergi, menjauh, dan meninggalkan jalan dakwah.
2. Merasa terganggu, terusik, atau kurang nyaman jika setiap saat selalu diajak untuk berta'awun.
Sebagai pengingat, marilah membaca dan merenungan ayat di atas. Karena ayat di atas dan ayat-ayat semisal memberitakan ;
1. Allah maha kaya. Tidak membutuhkan makluk. Justru hamba yang sangat membutuhkan bantuan dan pertolongan-Nya. Sekejap mata pun hamba tak bisa lepas dari-Nya.
2. Syukurilah jika diajak untuk terlibat dalam dakwah, termasuk dalam hal berinfak. Sebab, ajakan dakwah adalah ajakan istimewa.
3. Buanglah ganjalan-ganjalan hati yang bersifat pribadi. Jangan turuti perasaan dengan mengorbankan kesempatan berdakwah hanya karena masalah sepele.
4. Jangan berpikir untuk menjauh, meninggalkan, apalagi membenci dakwah ini!
5. Setiap hamba selalu menyadari bahwa tanpanya, tidak ada dirinya, dakwah ini tetap berjalan. Dakwah ini akan terus dijaga oleh Allah Ta'ala sebagai pemiliknya.
6. Setiap hamba berusaha mengingat bahwa jika ia tidak bertahan dalam jalan dakwah, niscaya Allah menggantikannya dengan hamba-hamba lain yang jauh lebih baik, lebih semangat, dan lebih militan. Sementara ia, akan entah kemana.
Doa semoga tidak berhenti dan tiada lelah untuk mengalir agar Allah karuniakan istiqamah untuk kita semua hingga akhir hayat nanti. Aamiiiin
(Materi Kajian Streaming untuk Radio As Sunnah Manado, Sabtu 13 November 2021)
t.me/anakmudadansalaf
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
3. Buanglah ganjalan-ganjalan hati yang bersifat pribadi. Jangan turuti perasaan dengan mengorbankan kesempatan berdakwah hanya karena masalah sepele.
4. Jangan berpikir untuk menjauh, meninggalkan, apalagi membenci dakwah ini!
5. Setiap hamba selalu menyadari bahwa tanpanya, tidak ada dirinya, dakwah ini tetap berjalan. Dakwah ini akan terus dijaga oleh Allah Ta'ala sebagai pemiliknya.
6. Setiap hamba berusaha mengingat bahwa jika ia tidak bertahan dalam jalan dakwah, niscaya Allah menggantikannya dengan hamba-hamba lain yang jauh lebih baik, lebih semangat, dan lebih militan. Sementara ia, akan entah kemana.
Doa semoga tidak berhenti dan tiada lelah untuk mengalir agar Allah karuniakan istiqamah untuk kita semua hingga akhir hayat nanti. Aamiiiin
(Materi Kajian Streaming untuk Radio As Sunnah Manado, Sabtu 13 November 2021)
t.me/anakmudadansalaf
http://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
Anak Muda Dan Salaf
Catatan ringkas yang dishare di grup WA siswa-siswa Pusdiklatmu Lendah Kulonprogo.
_Abu Nasim Mukhtar bin Rifai La Firlaz_
Email : akhisalafy1433@gmail.com
https://tttttt.me/Donasi_Pusdiklatmu
_Abu Nasim Mukhtar bin Rifai La Firlaz_
Email : akhisalafy1433@gmail.com
https://tttttt.me/Donasi_Pusdiklatmu
.
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
📚 "KITAB FATHUL MAJID SYARH KITABUT-TAUHID".
(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).
Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu ta'ala.
🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
📚 "KITAB FATHUL MAJID SYARH KITABUT-TAUHID".
(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).
Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu ta'ala.
🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado