FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
2.83K subscribers
3.22K photos
111 videos
66 files
6.82K links
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى

Live streaming Kajian:

RADIO SYARIAH.

http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Download Telegram
Live Saat Ini...

Kajian Rutin Ummahat.

Bersama Al Ustadz Adnan Abdul Majid hafidzahullah.

Klik:

http://mixlr.com/assunnah-manado/
💐📝Ular dan Kalajengking di Neraka

Salah satu bentuk siksaan yang sangat mengerikan di Neraka adalah siksaan dengan ular dan kalajengking. Jika di dunia saja, banyak orang sekedar melihat kedua binatang ini sudah sangat ketakutan, apalagi merasakan sengatan dan gigitannya.

Ular dan kalajengking di Neraka sangat berbeda dengan di dunia. Ukurannya sangat besar dan pengaruh gigitan/ sengatannya sangat lama. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ فِي النَّارِ حَيَّاتٍ أَمْثَالَ أَعْنَاقِ البُخْتِ؛ يَلْسعْن اللسعَة؛ فيجدُ حُمُوَّتها أربعينَ خريفاً . وإنَّ فيها لَعقارب كالبغالِ الموكِفةِ؛ يلْسَعْنَ اللسعةَ، فيجدُ حُمُوَّتها أربعينَ خَريفاً

Sesungguhnya di Neraka ada ular-ular yang menyerupai leher unta yang panjang. (Jika) ular itu mematuk, bekas patukannya masih akan ada hingga 40 tahun. Dan dalam Neraka juga terdapat kalajengking – kalajengking seperti bighal (hasil persilangan kuda dengan keledai) beserta tali kekangnya. Jika kalajengking itu menyengat, bekas sengatannya akan tetap ada hingga 40 tahun (H.R Ahmad, al-Baihaqiy, Ibnu Hibban, al-Hakim, dihasankan al-Albaniy dalam Shahih atTarghib)

Orang yang memiliki harta yang harus dizakatkan namun tidak dikeluarkan zakatnya terancam mendapat siksaan ular.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ لَهُ مَالُهُ شُجَاعًا أَقْرَعَ لَهُ زَبِيبَتَانِ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَأْخُذُ بِلِهْزِمَتَيْهِ يَعْنِي بِشِدْقَيْهِ يَقُولُ أَنَا مَالُكَ أَنَا كَنْزُكَ

Dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya- ia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang Allah beri harta, tapi ia tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat harta itu akan berubah bentuk menjadi seekor ular jantan yang bertanduk dan memiliki 2 taring lalu melilit orang itu dan menggigitnya dengan kedua rahangnya yaitu dengan mulutnya sambil berkata: Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu (H.R al-Bukhari)

(dikutip dari buku "Surga yang Dirindukan, Neraka yang Ditakutkan", Abu Utsman Kharisman, penerbit atTuqa Yogya)

WA al I'tishom
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
📣 LIVE Dars Tafsir As Sa'di

📖 Tafsir Surat Ali Imron ayat 83

🎖bersama Ustadz Luqman Ba Abduh hafizhahullah

🌠 Dari Masjid Mahad As Salafy Jember.

Klik:

http://mixlr.com/assunnah-manado/



(Relay :Radio Manhajul Anbiya)
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado

WAHAI PEMBOLAK BALIK HATI, KOKOHKANLAH HATI KAMI DI ATAS AGAMAMU

🔸 Berkata Ahmad bin Abdirrahman an-Nasafi:

"Dahulu guru-guru kami menjuluki Abu Bakar bin Isma'il (dengan julukan) Abu Tsamud. Karena dia dulunya termasuk (ulama) ahli hadits, lalu dia menjadi ahlur ra'yu¹. Allah Ta'ala berfirman:

(وأما ثمود فهديناهم فاستحبوا العمى على الهدى")

"Adapun kaum Tsamud Kami telah berikan kepada mereka hidayah lalu mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dibandingkan hidayah..." (Q.S. Fushshilat: 17)

✍🏼 Al-Khathib al-Baghdadi dalam Syarafu Ashhabil Hadits 75

Catatan Kaki:

1. Ahlur ra'yu adalah kaum yang lebih mendahulukan qiyas dan pemikiran mereka daripada dalil-dalil syar'i. Bila nampak pertentangan antara dalil dan akal, mereka lebih mendahulukan akal daripada dalil.

‏قال أحمد بن عبد الرحمن النسفي: (كان مشايخنا يسمون أبا بكر بن إسماعيل، أبا ثمود، لأنه كان من أصحاب الحديث، فصار من أصحاب الرأي، يقول الله تعالى: ("وأما ثمود فهديناهم فاستحبوا العمى على الهدى")رواه الخطيب في شرف أصحاب الحديث(٧٥)

🌐 https://twitter.com/bder_alenezi/status/1172620743210934272?s=19

Sumber: @salafysitubondo
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
JAUHI SEGALA PENYEBAB RETAKNYA PERSAHABATAN: DOSA & DENDAM PRIBADI.

Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak hafizhahullah


DOSA

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ berkata:

مَا تَوَادَّ اثْنَانِ فِي اللهِ فَيُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا إِلَّا بِذَنْبٍ يُحْدِثُهُ أَحَدُهُمَا

“Tidaklah dua orang yang saling cinta di jalan Allah Subhanahu wa ta'ala kemudian keduanya dipisahkan (tidak harmonis kembali) kecuali karena dosa yang dilakukan oleh salah satu dari keduanya.”
(HR. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad)

BALAS DENDAM (MARAH KARENA URUSAN PRIBADI SEMATA).

Diantara bahaya yang tersebar di zaman fitnah adalah semangat balas dendam dengan alasan-alasan yang lemah.

Menyelesaikan perselisihan dengan merujuk pada Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan bimbingan para ulama.

Diantaranya adalah hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Ibnu Abbas radhiyallahuanhu. Rasulullah ﷺ berkata:

ائْتُونِي بِكِتَابٍ، أَكْتُبُ لَكُمْ كِتَابًا لاَ تَضِلُّوا بَعْدَهُ. فَتَنَازَعَ الصَّحَابَةُ، فَقَالَ: قُومُوا عَنِّي، لَا يَنْبَغِي عِنْدَ نَبِيٍّ تَنَازُعٌ

‘Berikan kepadaku kitab, aku akan menulis sesuatu yang kalian tak akan sesat setelahnya.’ Para sahabat ketika itu berselisih. Maka Rasulullah ﷺ berkata, ‘Berdirilah kalian (menjauh dariku), tidak sepantasnya ada yang berselisih di sisi Nabi.’

Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan dari hadits Jundub radhiyallahuanhu, bahwa Rasulullah ﷺ berkata:

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ مَا ائْتَلَفَتْ عَلَيْهِ قُلُوبُكُمْ، فَإِذَا اخْتَلَفْتُمْ فَقُومُوا عَنْهُ

‘Bacalah oleh kalian Al-Qur’an selama hati kalian rukun. Jika kalian berselisih, berhentilah darinya.’

Kapan saja perselisihan dibiarkan dan tidak diselesaikan, niscaya akan semakin besar kejelekan dan mudharatnya.

Akan turut campur dalam perselisihan tersebut orang yang tidak pantas dan tidak bisa memperbaiki, bahkan akan semakin merusak.”


@tholibulilmicikarang
Sumber: Majalah Asy-Syari'ah
@ForumBerbagiFaidah

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🌸🍃JANGAN MENGHINAKAN DAN MEMUKUL ISTERI🍃🌸

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata :

Yg pertaama, tidak boleh bagi suami untuk menghinakan isterinya, tidak boleh memukulnya kecuali dalam batasan syariat yg Allah bolehkan. Semisal firmanNya :

وَٱلَّٰتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهۡجُرُوهُنَّ فِي ٱلۡمَضَاجِعِ وَٱضۡرِبُوهُنَّۖ فَإِنۡ أَطَعۡنَكُمۡ فَلَا تَبۡغُواْ عَلَيۡهِنَّ سَبِيلًاۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيّٗا كَبِيرٗا

Dan Perempuan-perempuan yang kalian khawatirkan akan durhakanya, hendaklah kalian beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.
QS. An-Nisa', Ayat 34

Kemudian tidak bokeh bagi suani menghinakan iaterinya dengan mengata-ngatai dengan kalimat yg buruk.

Bahkan dia wajib mendidiknya sesuai dengan apa yg Allah dan RasulNya bimbingkan kepadanya.

📑 Nur ala Ad-Darbi kaset 77

📌 قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله :-
🔸 أولاً لا يجــــوز للزوج أن يهين زوجتــــہ وأن يضربهــــا إلا فــﮯ الحدود الشرعية التـﮯ أباحها اللــہ عز وجل مثل قولــہ تعالى:

﴿وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً﴾.

🔸 ثم إنــہ لا يجوز لــہ أن يذلها أيضاً بكلمات نابية مشينة، بل عليــہ أن يؤدبها بما وجهــہ الله إليـــہ ورسولـــہ

📓📔 نـور على الـدرب الشريـط【 77 】

@atymn
@ahlussunnahposo
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
PENYEBAB TERBESAR LUPA

Berkata Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah

🍃 "Lupa di antara penyebab terbesarnya adalah bermaksiat kepada Allah 'Azza wa Jalla, sebagaimana firman Allah ta'ala:

فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظّاً مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ [المائدة:13].

“Maka dengan sebab mereka melanggar janji, Kami laknat mereka, dan Kami jadikan hati-hati mereka keras seperti batu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang telah diperingatkan kepada mereka.

(Al-Maidah: 13)

Liqa' al-Bab al-Maftuh 214


النسيان من أكبر أسبابه معصية الله عز وجل، كما قال الله تعالى: فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظّاً مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ [المائدة:13].

▫️▫️▫️
@anNajiyahBali
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
JANGAN TERBURU-BURU MENILAI ORANG LAIN..

❱ Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:

《 لا تعجلوا بمدح الناس ولا بذمهم، فلعل ما يسركم منهم اليوم يسوؤكم غدا. 》

“Jangan terburu-buru dalam memuji orang lain dan juga jangan terburu-buru dalam mencela mereka, karena bisa saja apa yang menyenangkan kalian dari mereka pada hari ini akan menyusahkan kalian esok hari.”

📚[Syu’abul Iman, no. 6177]


JANGAN TERBURU-BURU MENYAMPAIKAN SEMUA YANG ENGKAU DENGAR..!!!

❱ Asy-Syaikh Abdurrahman bin Yahya al-Mu’allimy rahimahullah berkata:

‏الإنسان العاقل المتثبّت لا يخبر إلا بما يثق به، لأمرين: الأول: التديّن. الثاني: خشية الاتهام بالكذب.

“Seseorang yang berakal dan memiliki sifat suka meneliti, dia tidak akan menyampaikan berita kecuali berdasarkan hal-hal yang dia percayai kebenarannya".

Hal itu karena dua hal:

[1] Dalam rangka menjalankan perintah agama
[2] Takut dituduh berdusta.”

@ForumSalafy
@ForumBerbagiFaidah
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
DIANTARA SEBAB PERUSAK UKHUWAH:

BANYAK MASALAH (MUSYKILAH) YANG MENGAMBANG & TIDAK LANGSUNG DISELESAIKAN DENGAN BAIK.

🎙Disampaikan Oleh:

Al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah

Kajian "Perusak-Perusak Ukhuwah"

#masalah #musykilah #dunia #sibuk #fitnah_dunia #masyakil

(*) Kami dulu ketika masih sedikit ukhuwah diantara kami itu kuat, sekarang ketika banyak ikhwah malah melempem..

Dipublikasikan:

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
(Hari ini sudah masuk 1 Rajab 1441 H).

BULAN RAJAB SALAH SATU BULAN HARAM YANG MULIA
📛 Namun tidak ada amaliah khusus padanya


🌙 Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang Allah subhanahu wa ta’ala muliakan, sebagaimana firman-Nya:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menzhalimi (menganiaya) diri kalian dalam bulan yang empat itu.” [At-Taubah: 36]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan bahwa empat bulan haram tersebut adalah:

📅 Dzulqa’dah,
📅 Dzulhijjah,
📅 Muharram, dan
📅 Rajab

sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim rahimahumallah dari shahabat Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu.

Dinamakan bulan haram karena kemuliaan dan kehormatan bulan tersebut melebihi bulan-bulan yang lain, sehingga pada bulan-bulan ini Allah haramkan peperangan, kecuali jika musuh (orang-orang kafir) yang lebih dahulu memulai penyerangan terhadap kaum muslimin.

Tentang firman Allah subhanahu wa ta’ala di atas,

“Maka janganlah kalian menzhalimi (menganiaya) diri kalian dalam bulan yang empat itu”,

Sebagian mufassirin menjelaskan bahwa pada dasarnya perbuatan zhalim dan segala bentuk kemaksiatan -kapan saja dan di mana saja dikerjakan- itu merupakan dosa dan kemungkaran yang besar, namun ketika Allah mengkhususkan penyebutan larangan berbuat zhalim pada bulan-bulan haram yang empat sebagaimana ayat di atas, menunjukkan bahwa :
👉🔐 kezhaliman dan kemaksiatan yang dilakukan pada bulan-bulan haram tersebut DOSANYA BERLIPAT dibandingkan jika dilakukan pada bulan-bulan yang lain
.

🚧 Walaupun bulan Rajab merupakan salah satu dari bulan haram yang memiliki nilai kehormatan dan kemuliaan, namun umat Islam TIDAK DISYARI'ATKAN untuk mengkhususkan bulan tersebut dengan melakukan ibadah-ibadah tertentu atau mengadakan ritual-ritual khusus yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam.

💥 Bahkan mengkhususkan bulan tersebut dengan amal ibadah tertentu -seperti shalat raghaib, puasa Rajab, menyembelih hewan, dan lainnya- merupakan KEBID'AHAN dan KEMUNGKARAN yang ternyata telah dianggap baik oleh sebagian (besar) umat Islam. Wal ‘Iyadzubillah.

Benar bahwasanya shalat, puasa, dan menyembelih hewan merupakan amalan baik lagi mulia yang bisa mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala. Namun sekali lagi, kalau amalan-amalan tersebut dikhususkan pada bulan Rajab dengan kaifiyah dan tata cara tertentu, maka pelakunya telah menyelisihi petunjuk dan bimbingan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

🌋 Perlu kita ketahui bahwa salah satu sebab terjadinya ini semua adalah tersebarnya hadits-hadits yang lemah (dha’if) dan bahkan tidak sedikit yang palsu (maudhu’) terkait dengan bulan Rajab ini di tengah-tengah kaum muslimin. Tidak bisa dipungkiri bahwa hadits-hadits yang dha’if dan maudhu’ itu memberikan andil yang cukup besar dalam mendorong dan membangkitkan semangat umat Islam untuk beramal di bulan yang ketujuh dalam penanggalan hijriyah ini.

@ManhajulAnbiya
@fawaidsolo
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado


🔥💢HADITS-HADITS LEMAH DAN PALSU TENTANG KEUTAMAAN BULAN RAJAB 💢🔥

1⃣. Hadits :

حديث : اللهم بارك لنا في رجب وشعبان و بلغنا رمضان رواه أحمد و الطبراني في الأوسط

"Ya Allah berikanlah kami barakah di bulan Rajab, Sya'ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan." (HR. Ahmad, Tabrani dan Ausath.)

Al-Haitsami berkata : Diriwayatkan oleh Bazaar pada sanadnya ada seorang bernama Za'idah bin Abi Ar-Riqaad. Imam Bukhari mengatakan : dia mungkar haditsnya, dan para ulama menganggapnya majhul (tidak dikenal).

Didhaifkan oleh Nawawi sebagaimana dalam kitab Al-Adzkar, dan didhaifkan oleh Adz-Dzahabi dalam Al-Mizan 3/96.
.........


🌎||_ Selengkapnya kunjungi :

http://mahad-arridhwan.com/manhaj/hadits-hadits-lemah-terkait-keutamaan-bulan-rajab/

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
🚇PENJELASAN STATUS HADITS TENTANG DOA MEMASUKI BULAN RAJAB

••{ ﷽ }••

Ikwani fiillah rahimakumullah,
Di bulan ini banyak beredar di WA (dan media sosial) tulisan atau poster hadits (doa):

{ اللهم بارك لنا في رجب و شعبان و بلغنا رمضان }

Bagaimanakah sesungguhnya kedudukan hadits ini?

Marilah kita lihat bagaimana pendapat para ulama kita:

[1] Syaikh al-Albani رحمه الله berkata, “Hadits ini hadits dhaif.”

[2] Syaikh al-Utsaimin رحمه الله berkata, “Hadits ini hadits dhaif mungkar, tidak benar ini dari perkataan Nabi [ﷺ], oleh kerana itu tidaklah pantas seseorang berdoa dengan doa ini.”

[3] Syaikh Shalih al-Fauzan حفظه الله berkata, “Memang betul ini adalah hadits, akan tetapi hadits dhaif.”

Dengan demikian maka tidak boleh dan tidak pantas kita mengamalkan/berdoa dengannya atau menyebarkan hadits ini ke pihak lain dalam bentuk tulisan atau poster atau yang serupa itu.

والحمد لله وصلى الله وسلم على نبينا محمد

✍🏻__
t.me/s/thoriqussalaf - Al-Ustadz Abdush Shomad Bawazer حفظه الله

https://tttttt.me/faidahassunnahmanado