┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
Yuk simak kajian:
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
Yuk simak kajian:
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
Sedang Berlangsung Kajian Rutin Ba'da Subuh, Di Masjid Fastabiqul Khairat, Ma'had Assunnah Manado,
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. An-Nahl (ayat 4 dst)
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. An-Nahl (ayat 4 dst)
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
AKIBAT HARTA YANG DIPAKAI UNTUK MAKSIAT.
Dari Khaulah radhiyallahu 'anha, Rasulullah ﷺ bersabda,
ُ إِنَّ رِجَالًا يَتَخَوَّضُونَ فِي مَالِ اللَّهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلَهُمْ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Sesungguhnya ada orang-orang yang mempergunakan harta Allah dengan jalan yang tidak benar; maka bagi mereka neraka pada hari kiamat." HR. Al Bukhari (3118)
▫ Menjelaskan riwayat ini, Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menyatakan,
هذا فيه الحذر من التصرف في الأموال بغير حق؛ لأن المال من نعم الله، فالواجب أن يُصرف في وجهه، وأن يؤخذ من وجهه، فمن تصرّف فيه بغير حق، في المعاصي والخمور والفساد و ظلم العباد، فله النار يوم القيامة . نسأل الله العفو والعافية .
"Hadits ini berisikan peringatan agar jangan sampai mempergunakan harta dengan tidak benar. Karena harta merupakan nikmat dari Allah sehingga harus diarahkan pada hal-hal yang benar [ seperti sedekah, menafkahi keluarga, dll ] dan didapatkan dengan cara-cara yang benar.
Maka siapa saja yang menggunakan hartanya secara tidak benar; seperti pada maksiat, miras, membuat kerusakan, dan menzalimi orang lain maka neraka untuknya di hari kiamat. Kita mohon ampunan dan keselamatan pada Allah." (Syarah Kitab Al-Jami', hlm. 120)
TERMASUK DOSA BESAR!!
Asy-Syaikh Muhammad Al 'Utsaimin rahimahullah mengatakan dalam Syarah Bulughul Maram (XV/254),
"Mengelola harta dengan cara yang batil hukumnya haram. Bahkan termasuk dosa besar. Sisi pengambilan hukumnya ialah karena mereka yang berbuat demikian diancam dengan neraka."
Hanya pada Allah kita mohon petunjuk. @nasehatetam
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Dari Khaulah radhiyallahu 'anha, Rasulullah ﷺ bersabda,
ُ إِنَّ رِجَالًا يَتَخَوَّضُونَ فِي مَالِ اللَّهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلَهُمْ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Sesungguhnya ada orang-orang yang mempergunakan harta Allah dengan jalan yang tidak benar; maka bagi mereka neraka pada hari kiamat." HR. Al Bukhari (3118)
▫ Menjelaskan riwayat ini, Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menyatakan,
هذا فيه الحذر من التصرف في الأموال بغير حق؛ لأن المال من نعم الله، فالواجب أن يُصرف في وجهه، وأن يؤخذ من وجهه، فمن تصرّف فيه بغير حق، في المعاصي والخمور والفساد و ظلم العباد، فله النار يوم القيامة . نسأل الله العفو والعافية .
"Hadits ini berisikan peringatan agar jangan sampai mempergunakan harta dengan tidak benar. Karena harta merupakan nikmat dari Allah sehingga harus diarahkan pada hal-hal yang benar [ seperti sedekah, menafkahi keluarga, dll ] dan didapatkan dengan cara-cara yang benar.
Maka siapa saja yang menggunakan hartanya secara tidak benar; seperti pada maksiat, miras, membuat kerusakan, dan menzalimi orang lain maka neraka untuknya di hari kiamat. Kita mohon ampunan dan keselamatan pada Allah." (Syarah Kitab Al-Jami', hlm. 120)
TERMASUK DOSA BESAR!!
Asy-Syaikh Muhammad Al 'Utsaimin rahimahullah mengatakan dalam Syarah Bulughul Maram (XV/254),
"Mengelola harta dengan cara yang batil hukumnya haram. Bahkan termasuk dosa besar. Sisi pengambilan hukumnya ialah karena mereka yang berbuat demikian diancam dengan neraka."
Hanya pada Allah kita mohon petunjuk. @nasehatetam
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Sedang Berlangsung Kajian Rutin Ba'da Subuh, Di Masjid Fastabiqul Khairat, Ma'had Assunnah Manado,
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. An-Nahl (ayat 9 dst)
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. An-Nahl (ayat 9 dst)
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MENJAGA KELANGGENGAN CINTA PERSAUDARAAN
▫️▫️▫️
Al-Imam Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban Al-Busti rahimahullah berkata,
“Barang siapa yang tidak menjaga langgengnya cinta persaudaraan, maka akan hilang darinya buah dari persaudaraan dan saudara-saudaranya akan putus asa darinya.
Dan barang siapa yang meninggalkan saudara-saudaranya karena tidak mau menjaga kelanggengan cinta, maka dia akan hidup tanpa saudara.
Hal itu seperti seseorang yang enggan untuk mengambil air karena takut basah, maka dia akan mati kerana dehidrasi.”
[Raudhatul Uqalā', hlm 90]
Al-Ustadz Usamah Mahri حفظـہ اللـہ تعـالـــے. http://bit.ly/tg_AM
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
MENJAGA KELANGGENGAN CINTA PERSAUDARAAN
▫️▫️▫️
Al-Imam Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban Al-Busti rahimahullah berkata,
“Barang siapa yang tidak menjaga langgengnya cinta persaudaraan, maka akan hilang darinya buah dari persaudaraan dan saudara-saudaranya akan putus asa darinya.
Dan barang siapa yang meninggalkan saudara-saudaranya karena tidak mau menjaga kelanggengan cinta, maka dia akan hidup tanpa saudara.
Hal itu seperti seseorang yang enggan untuk mengambil air karena takut basah, maka dia akan mati kerana dehidrasi.”
[Raudhatul Uqalā', hlm 90]
Al-Ustadz Usamah Mahri حفظـہ اللـہ تعـالـــے. http://bit.ly/tg_AM
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
DOA MEMINTA KESELAMATAN DARI SEGALA KEBURUKAN
Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma berkata,
لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ هَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam belum pernah meninggalkan rangkaian doa berikut ketika sore dan pagi hari,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
ALLAHUMMA INNII AS ALUKAL ‘AAFIYATA FIDDUNYAA WAL AAKHIRAH
ALLAHUMMA INNII AS ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FII DIINII WA DUNYAAYA WA AHLII WA MAALII
ALLAHUMMASTUR ‘AURATII WA AAMIN RAU’AATII
ALLAHUMMAHFAZHNII MIN BAINI YADAYYA WA MIN KHALFII WA ‘AN YAMIINII WA ‘AN SYIMAALII WA MIN FAUQII WA A’UUDZU BI ‘AZHAMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu al-‘afiat (keselamatan dari segala keburukan) di dunia dan di akhirat.
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu pemaafan dan al-‘afiat pada agamaku, kehidupan duniaku, keluargaku, dan hartaku.
Ya Allah tutuplah auratku (aurat dan aibku), berikan rasa aman padaku dari hal-hal yang aku takuti.
Ya Allah jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dari atas, dan aku berlindung pada keagungan-Mu agar aku tidak ditenggelamkan dari arah bawahku.”
(HR. Abu Dawud no. 5074, dishahihkan Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 5074 dan Syaikh Muqbil dalam ash-Shahih al-Musnad Mimmaa Laisa fi ash-Shahihain hlm. 599 no. 765)
https://tttttt.me/forumsalafy/17327
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
DOA MEMINTA KESELAMATAN DARI SEGALA KEBURUKAN
Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma berkata,
لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ هَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam belum pernah meninggalkan rangkaian doa berikut ketika sore dan pagi hari,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
ALLAHUMMA INNII AS ALUKAL ‘AAFIYATA FIDDUNYAA WAL AAKHIRAH
ALLAHUMMA INNII AS ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FII DIINII WA DUNYAAYA WA AHLII WA MAALII
ALLAHUMMASTUR ‘AURATII WA AAMIN RAU’AATII
ALLAHUMMAHFAZHNII MIN BAINI YADAYYA WA MIN KHALFII WA ‘AN YAMIINII WA ‘AN SYIMAALII WA MIN FAUQII WA A’UUDZU BI ‘AZHAMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu al-‘afiat (keselamatan dari segala keburukan) di dunia dan di akhirat.
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu pemaafan dan al-‘afiat pada agamaku, kehidupan duniaku, keluargaku, dan hartaku.
Ya Allah tutuplah auratku (aurat dan aibku), berikan rasa aman padaku dari hal-hal yang aku takuti.
Ya Allah jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dari atas, dan aku berlindung pada keagungan-Mu agar aku tidak ditenggelamkan dari arah bawahku.”
(HR. Abu Dawud no. 5074, dishahihkan Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 5074 dan Syaikh Muqbil dalam ash-Shahih al-Musnad Mimmaa Laisa fi ash-Shahihain hlm. 599 no. 765)
https://tttttt.me/forumsalafy/17327
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
Kajian Rutin Pembahasan Kitab Syarah Arba'in An-Nawawiyyah.
Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Livestreaming Radio Syariah
Radio Islam Assunnah Manado
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
SUDAH DI MULAI...
Kajian Rutin Pembahasan Kitab Syarah Arba'in An-Nawawiyyah.
Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Livestreaming Radio Syariah
Radio Islam Assunnah Manado
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
JANGAN MERENDAHKAN ORANG LAIN.
Al-Imam Al-Munawi rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Sepantasnya bagi seseorang untuk tidak merendahkan seorangpun
Karena bisa jadi, orang yang ia rendahkan lebih bersih hatinya, lebih suci amalannya, dan lebih ikhlas niatannya.
Dan sesungguhnya merendahkan hamba-hamba Allah akan mendatangkan kerugian, kehinaan dan kerendahan".
Faidhul Qadiir (5/380).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال الإمام المناوي رحمه الله تعالى :
"ينبغي للإنسان أن لا يحتقر أحدا، فربما كان المحتقر أطهر قلبا، وأزكى عملا وأخلص نية، فإن احتقار عباد الله يورث الخسران، ويورث الذل والهوان"
فيض القدير ٥/٣٨٠
@salafy_cirebon
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Al-Imam Al-Munawi rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Sepantasnya bagi seseorang untuk tidak merendahkan seorangpun
Karena bisa jadi, orang yang ia rendahkan lebih bersih hatinya, lebih suci amalannya, dan lebih ikhlas niatannya.
Dan sesungguhnya merendahkan hamba-hamba Allah akan mendatangkan kerugian, kehinaan dan kerendahan".
Faidhul Qadiir (5/380).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال الإمام المناوي رحمه الله تعالى :
"ينبغي للإنسان أن لا يحتقر أحدا، فربما كان المحتقر أطهر قلبا، وأزكى عملا وأخلص نية، فإن احتقار عباد الله يورث الخسران، ويورث الذل والهوان"
فيض القدير ٥/٣٨٠
@salafy_cirebon
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Imam Ibnu Rajab -rahimahullah- berkata:
"Sesungguhnya (di dunia ini) manusia sedang menanam kebaikan atau kejelekan dengan ucapan dan perbuatannya, kelak hari kiamat ia akan menuai apa yang telah ia tanam.
Barangsiapa menanam kebaikan dengan ucapan dan perbuatan niscaya ia akan memetik kemuliaan,
Dan barangsiapa menanam kejelekan dengan ucapan dan perbuatan niscaya esok (hari kiamat) ia akan menuai penyesalan."
Jami'ul 'ulum wal hikam : 2/147
Sumber : @dr_elbukhary
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
"Sesungguhnya (di dunia ini) manusia sedang menanam kebaikan atau kejelekan dengan ucapan dan perbuatannya, kelak hari kiamat ia akan menuai apa yang telah ia tanam.
Barangsiapa menanam kebaikan dengan ucapan dan perbuatan niscaya ia akan memetik kemuliaan,
Dan barangsiapa menanam kejelekan dengan ucapan dan perbuatan niscaya esok (hari kiamat) ia akan menuai penyesalan."
Jami'ul 'ulum wal hikam : 2/147
Sumber : @dr_elbukhary
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
PERTANYAAN BAGI YANG MERAYAKAN MAULID
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,
"ونقول لمن يقول بذلك إن كنت سنيا و متبعا لرسول الله صلى الله عليه وسلم فهل فعل ذلك هو أو أحد من صحابته الكرام أو التابعين لهم بإحسان
أم هو التقليد الأعمى لأعداء الاسلام من اليهود و النصارى ومن على شاكلتهم."
"Kita katakan kepada orang yang merayakan maulid nabi, jika engkau seorang Sunni atau pengikut Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, apakah ini pernah dilakukan oleh beliau atau salah seorang shahabat beliau yang mulia atau orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Ataukah perayaan maulid adalah sikap fanatisme buta terhadap musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi, Nasrani dan orang-orang yang sejalan dengan mereka."
(Silsilah Rasail wa Maqolat libni Baz 162).
#nasehat #maulid
@KajianIslamTemanggung
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,
"ونقول لمن يقول بذلك إن كنت سنيا و متبعا لرسول الله صلى الله عليه وسلم فهل فعل ذلك هو أو أحد من صحابته الكرام أو التابعين لهم بإحسان
أم هو التقليد الأعمى لأعداء الاسلام من اليهود و النصارى ومن على شاكلتهم."
"Kita katakan kepada orang yang merayakan maulid nabi, jika engkau seorang Sunni atau pengikut Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, apakah ini pernah dilakukan oleh beliau atau salah seorang shahabat beliau yang mulia atau orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Ataukah perayaan maulid adalah sikap fanatisme buta terhadap musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi, Nasrani dan orang-orang yang sejalan dengan mereka."
(Silsilah Rasail wa Maqolat libni Baz 162).
#nasehat #maulid
@KajianIslamTemanggung
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
Kajian Rutin Pembahasan Kitab Syarah Arba'in An-Nawawiyyah.
Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Livestreaming Radio Syariah
Radio Islam Assunnah Manado
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
SUDAH DI MULAI...
Kajian Rutin Pembahasan Kitab Syarah Arba'in An-Nawawiyyah.
Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Livestreaming Radio Syariah
Radio Islam Assunnah Manado
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
*TATA TERTIB DAUROH KOTA MANADO.*
A. UMUM
1. Setiap peserta wajib mendaftarkan diri / mengisi Dafatar hadir kepada panitia yang dikoordinir oleh ketua rombongan.
2. Peserta Kajian wajib menjaga keamanan, ketertiban dan mentaati peraturan-peraturan yang ada.
3. Peserta Kajian wajib menjaga kebersihan di dalam maupun di luar masjid & Madrasah, baik sebelum acara dimulai maupun setelah selesai acara.
4. Peserta Kajian wajib untuk memelihara dan menjaga perlengkapan dan fasilitas masjid serta Madrasah, selama kegiatan berlangsung.
5. Peserta dilarang merusak, dan membuat coretan pada fasilitas dan sarana masjid serta Madrasah.
6. Setiap peserta harus menempatkan tas dan barang bawaan yang lainnya ditempat yang telah ditentukan panitia dan menjaga barangnya sendiri-sendiri dengan membuat jadwal shift diantara peserta satu ruangan.
7. Peserta dilarang membawa senjata bentuk apapun, alat-alat musik dan barang-barang berbahaya/ terlarang lainnya.
8. Peserta yang membawa kendaraan wajib memarkir kendaraannya dengan rapih ditempat yang telah ditentukan, & Tidak menghalangi jalan Umum.
9. PESERTA KAJIAN DILARANG BERJUALAN DALAM BENTUK APAPUN, SELAMA KAJIAN.
10. Dilarang merokok di lingkungan masjid tempat berlangsungnya kegiatan.
11. KARENA LAHAN PARKIR YANG TERBATAS, PESERTA DAUROH (dari luar kota Manado) DIHIMBAU DATANG DENGAN ROMBONGAN MEMAKAI BUS PENUMPANG SAJA.
12. PESERTA DAUROH YANG MEMAKAI KENDARAAN MOTOR (Roda dua), BISA LANGSUNG PARKIR DI AREA MA'HAD ASSUNNAH MANADO.
13. Bagi peserta yang dari luar daerah manado, apabila yang membawa kendaraan Mobil, boleh parkir di Area Masjid Ma'had, dengan Syarat tidak boleh keluar masuk.
*B. MAJELIS*
1. Setiap peserta wajib menjaga adab-adab majelis ilmu dan senantiasa mengikhlaskan niatnya semata-mata untuk mencari ridho Allah Subhanahu Wata`ala.
2. Peserta Kajian mengikuti acara sesuai jadwal yang ditentukan panitia.
3. Dilarang membuat gaduh dan mengganggu jalannya Kajian Ilmiyyah.
4. Bagi yang membawa handphone (HP) dan alat komunikasi lainnya harap dimatikan ketika majelis ilmu sedang berlangsung.
5. Peserta tidak di perbolehkan merekam Kajian secara langsung. Untuk rekaman, nanti berhubungan dengan panitia.
6. DIHARAPKAN Selalu mengawasi anak-anak kecil dalam majelis, yang bisa mengganggu jalannya kajian.
7. Peserta dilarang membuang sampah diruangan masjid dan dilingkungan masjid/ madrasah, serta wajib membuang sampah
ditempat yang telah disediakan oleh panitia.
8. Untuk meminimalisir sampah plastik, setiap peserta Dauroh akan di berikan Botol air mineral & digunakan selama Dauroh (satu botol/ orang, panitia TIDAK menyiapkan air mineral gelas. Panitia menyediakan air isi ulang. (Diharapkan memiliki botol minum pribadi).
9. Panitia menyiapkan Konsumsi hanya 2 hari. (Sabtu dan Ahad).
10. Dikarenakan Beberapa kali Dauroh banyak ditemukan makanan yang tidak dimakan, diharapkan bagi peserta YANG MAKANANNYA TIDAK DIMAKAN, HARAP DIKEMBALIKAN KE PANITIA.
11. Pada saat Kajian berlangsung, Semua peserta berada di tempat Kajian. Tidak di benarkan berada didalam ruangan / tempat nginap.
12. Tidak di benarkan Makan di dalam Masjid.
C. KAMAR MANDI/ WC.
1. Karena keterbatasan kamar mandi/WC, serta kekurangan Air Bersih, maka peserta wajib antri dalam menggunakan kamar mandi/WC tersebut.
2. Setiap peserta wajib menjaga kebersihan kamar mandi dan WC.
3. Setiap peserta wajib menghemat penggunaan air.
4. Tidak di benarkan mencuci/ menjemur pakaian di area tempat Dauroh.
D. MENGINAP
1. Peserta diperkenankan menginap di tempat yang telah di sediakan Panitia.
2. Setiap peserta wajib menjaga ketertiban dan kerapian tempat nginap.
3. Tempat yang dianjurkan untuk menginap adalah Ruangan Madrasah MTQT ASSUNNAH MANADO (untuk Ikhwan) & Gedung MTQT. Assunnah Putri, serta gedung RAT. AL-KAUTSAR MANADO.
4. Selama peserta tidur, wajib menjaga barang-barangnya sendiri, panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang-barang peserta.
E. KELUAR LOKASI
1. Peserta yang hendak keluar dari lokasi kajian wajib lapor kepada panitia/petugas keamanan.
A. UMUM
1. Setiap peserta wajib mendaftarkan diri / mengisi Dafatar hadir kepada panitia yang dikoordinir oleh ketua rombongan.
2. Peserta Kajian wajib menjaga keamanan, ketertiban dan mentaati peraturan-peraturan yang ada.
3. Peserta Kajian wajib menjaga kebersihan di dalam maupun di luar masjid & Madrasah, baik sebelum acara dimulai maupun setelah selesai acara.
4. Peserta Kajian wajib untuk memelihara dan menjaga perlengkapan dan fasilitas masjid serta Madrasah, selama kegiatan berlangsung.
5. Peserta dilarang merusak, dan membuat coretan pada fasilitas dan sarana masjid serta Madrasah.
6. Setiap peserta harus menempatkan tas dan barang bawaan yang lainnya ditempat yang telah ditentukan panitia dan menjaga barangnya sendiri-sendiri dengan membuat jadwal shift diantara peserta satu ruangan.
7. Peserta dilarang membawa senjata bentuk apapun, alat-alat musik dan barang-barang berbahaya/ terlarang lainnya.
8. Peserta yang membawa kendaraan wajib memarkir kendaraannya dengan rapih ditempat yang telah ditentukan, & Tidak menghalangi jalan Umum.
9. PESERTA KAJIAN DILARANG BERJUALAN DALAM BENTUK APAPUN, SELAMA KAJIAN.
10. Dilarang merokok di lingkungan masjid tempat berlangsungnya kegiatan.
11. KARENA LAHAN PARKIR YANG TERBATAS, PESERTA DAUROH (dari luar kota Manado) DIHIMBAU DATANG DENGAN ROMBONGAN MEMAKAI BUS PENUMPANG SAJA.
12. PESERTA DAUROH YANG MEMAKAI KENDARAAN MOTOR (Roda dua), BISA LANGSUNG PARKIR DI AREA MA'HAD ASSUNNAH MANADO.
13. Bagi peserta yang dari luar daerah manado, apabila yang membawa kendaraan Mobil, boleh parkir di Area Masjid Ma'had, dengan Syarat tidak boleh keluar masuk.
*B. MAJELIS*
1. Setiap peserta wajib menjaga adab-adab majelis ilmu dan senantiasa mengikhlaskan niatnya semata-mata untuk mencari ridho Allah Subhanahu Wata`ala.
2. Peserta Kajian mengikuti acara sesuai jadwal yang ditentukan panitia.
3. Dilarang membuat gaduh dan mengganggu jalannya Kajian Ilmiyyah.
4. Bagi yang membawa handphone (HP) dan alat komunikasi lainnya harap dimatikan ketika majelis ilmu sedang berlangsung.
5. Peserta tidak di perbolehkan merekam Kajian secara langsung. Untuk rekaman, nanti berhubungan dengan panitia.
6. DIHARAPKAN Selalu mengawasi anak-anak kecil dalam majelis, yang bisa mengganggu jalannya kajian.
7. Peserta dilarang membuang sampah diruangan masjid dan dilingkungan masjid/ madrasah, serta wajib membuang sampah
ditempat yang telah disediakan oleh panitia.
8. Untuk meminimalisir sampah plastik, setiap peserta Dauroh akan di berikan Botol air mineral & digunakan selama Dauroh (satu botol/ orang, panitia TIDAK menyiapkan air mineral gelas. Panitia menyediakan air isi ulang. (Diharapkan memiliki botol minum pribadi).
9. Panitia menyiapkan Konsumsi hanya 2 hari. (Sabtu dan Ahad).
10. Dikarenakan Beberapa kali Dauroh banyak ditemukan makanan yang tidak dimakan, diharapkan bagi peserta YANG MAKANANNYA TIDAK DIMAKAN, HARAP DIKEMBALIKAN KE PANITIA.
11. Pada saat Kajian berlangsung, Semua peserta berada di tempat Kajian. Tidak di benarkan berada didalam ruangan / tempat nginap.
12. Tidak di benarkan Makan di dalam Masjid.
C. KAMAR MANDI/ WC.
1. Karena keterbatasan kamar mandi/WC, serta kekurangan Air Bersih, maka peserta wajib antri dalam menggunakan kamar mandi/WC tersebut.
2. Setiap peserta wajib menjaga kebersihan kamar mandi dan WC.
3. Setiap peserta wajib menghemat penggunaan air.
4. Tidak di benarkan mencuci/ menjemur pakaian di area tempat Dauroh.
D. MENGINAP
1. Peserta diperkenankan menginap di tempat yang telah di sediakan Panitia.
2. Setiap peserta wajib menjaga ketertiban dan kerapian tempat nginap.
3. Tempat yang dianjurkan untuk menginap adalah Ruangan Madrasah MTQT ASSUNNAH MANADO (untuk Ikhwan) & Gedung MTQT. Assunnah Putri, serta gedung RAT. AL-KAUTSAR MANADO.
4. Selama peserta tidur, wajib menjaga barang-barangnya sendiri, panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang-barang peserta.
E. KELUAR LOKASI
1. Peserta yang hendak keluar dari lokasi kajian wajib lapor kepada panitia/petugas keamanan.
2. Selama peserta diluar lokasi daurah, wajib menjaga adab-adab dan sopan – santun.
3. Peserta yang keluar lokasi wajib kembali jika keperluannya telah selesai.
4. Bagi Ummahat/ Akhwat, jam keluar akan di batasi.
Demikian Tata Tertib Dauroh Kota Manado. Apabila ada yang perlu kami tambahkan, akan di sampaikan saat Dauroh nanti.
Nb. Info registrasi peserta :
No. Wa : +62 823-2353-8548
3. Peserta yang keluar lokasi wajib kembali jika keperluannya telah selesai.
4. Bagi Ummahat/ Akhwat, jam keluar akan di batasi.
Demikian Tata Tertib Dauroh Kota Manado. Apabila ada yang perlu kami tambahkan, akan di sampaikan saat Dauroh nanti.
Nb. Info registrasi peserta :
No. Wa : +62 823-2353-8548
GANGGUAN SAAT MENGAJAK PADA KEBAIKAN IALAH HAL YANG PASTI.
Al Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah mengatakan:
أتريد أن تقدم للإسلام شيئا ولا يتكلم فيك.
أتريد أن تقدم للإسلام شيئا وتجدهم يمسحون جنبك، ويقولون: كثّر الله في الرجال من أمثالك
"Apakah maumu saat berbuat sesuatu untuk Islam lalu tidak ada orang yang membicarakanmu?!
Dan apakah harapanmu kala melakukan sesuatu untuk Islam lalu ada orang-orang akan mengelus pundakmu sambil mengatakan, 'Semoga Allah memperbanyak orang sepertimu?!"
(Nubdzah Mukhtasharah, hlm. 20).
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Al Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah mengatakan:
أتريد أن تقدم للإسلام شيئا ولا يتكلم فيك.
أتريد أن تقدم للإسلام شيئا وتجدهم يمسحون جنبك، ويقولون: كثّر الله في الرجال من أمثالك
"Apakah maumu saat berbuat sesuatu untuk Islam lalu tidak ada orang yang membicarakanmu?!
Dan apakah harapanmu kala melakukan sesuatu untuk Islam lalu ada orang-orang akan mengelus pundakmu sambil mengatakan, 'Semoga Allah memperbanyak orang sepertimu?!"
(Nubdzah Mukhtasharah, hlm. 20).
https://tttttt.me/faidahassunnahmanado
Telegram
FAEDAH AS-SUNNAH MANADO 🇮🇩
Wasilah Dakwah Salafiyyah Manado.
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
Chanel Resmi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Manado, Di bawah Bimbingan Al-Ustadz Adnan bin Abdul Majid حفظه الله تعالى
Live streaming Kajian:
RADIO SYARIAH.
http://radioislam.id/RadioIslamAsSunnahManado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
Yuk simak kajian:
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
Yuk simak kajian:
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid Hafidzahullah.
Kajian Kitab Fathul Baary Bisyarh Shohih Al-Bukhary.
SIMAK DI RADIO SYARIAH.
Radio Islam Assunnah Manado 2.
Audio rekaman :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
.
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
📚 "KITAB FATHUL MAJID SYARH KITABUT-TAUHID".
(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).
Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu ta'ala.
🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈
SUDAH DI MULAI...
📚 "KITAB FATHUL MAJID SYARH KITABUT-TAUHID".
(Lil Imamil Mujaddid : Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah ta'ala).
Di Syarah oleh : Asy-Syaikh al-Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu ta'ala.
🎙️Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah.
Untuk Audio Rekaman, bisa Gabung di :
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
Sedang Berlangsung Kajian Rutin Ba'da Subuh, Di Masjid Fastabiqul Khairat, Ma'had Assunnah Manado,
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. An-Nahl (ayat 12 dst)
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
📖 KAJIAN KITAB TAFSIR MUYASSAR. QS. An-Nahl (ayat 12 dst)
🎙 Bersama, Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid حفظه الله.
Untuk yang berhalangan hadir bisa disimak melalui Audio Streaming
RADIO SYARIAH. (Radio Islam Assunnah Manado 2).
Update Audio Kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado
TAFSIR AL-MUYASSAR QS. AN-NAHL 12-14.
AN NAHL : 12
وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالْنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالْنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Terjemah :
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),
Tafsir :
Dia menundukkan malam bagi kalian untuk istirahat kalian, dan siang untuk penghidupan kalian. Dia menundukkan matahari bersinar bagi kalian, dan bulan bercahaya, serta untuk mengetahui tahun dan perhitungan, dan manfaat-manfaat lainnya. Bintang-bintang di langit ditundukkan untuk kalian dengan perintah Allah untuk mengetahui waktu, untuk mengetahui waktu matangnya buah dan tanaman, serta menjadi petunjuk dalam kegelapan malam. Sesungguhnya dalam menundukkan semua itu benar-benar terdapat tanda-tanda yang jelas bagi kaum yang memahami bukti-bukti dan keterangan-keterangan dari Allah.
AN NAHL : 13
وَمَا ذَرَأَ لَكُمْ فِي الأَرْضِ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ
Terjemah :
dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
Tafsir :
Dia menundukkan apa yang diciptakan-Nya untuk kalian di bumi ini berupa binatang, buah-buahan, barang tambang, dan selainnya yang bermacam-macam warna dan manfaatnya. Sesungguhnya pada penciptaan, dan aneka macam warna dan kemanfaatan tersebut, benar-benar terdapat pelajaran bagi kaum yang mau mengambil pelajaran, dan mengetahui bahwa pada penundukkan semua ini terdapat tanda-tanda atas keesaan Allah dan keberkahan-Nya untuk disembah satu-satunya.
AN NAHL : 14
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُواْ مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُواْ مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُواْ مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Terjemah :
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
Tafsir :
Dialah yang menundukkan lautan untuk kalian, agar kalian makan dari tangkapan kalian berupa ikan-ikannya sebagai daging yang segar, dan kalian mengeluarkan darinya perhiasan yang kalian pakai, seperti mutiara dan permata. Kamu melihat bahtera besar memecah permukaan air pulang dan pergi. Dan, kalian menaikinya; untuk mencari rizki Allah dengan berdagang dan mendapatkan keuntungan darinya, dan mudah-mudahan kalian bersyukur kepada Allah atas besarnya pemberian nikmat-Nya kepada kalian, lalu kalian tidak menyembah selain-Nya.
(Dars Tafsir Al-Muyassar QS. An-Nahl 12-14. Ba'da Subuh, Selasa, 17/9/2024.)
Rekaman kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado/1338
AN NAHL : 12
وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالْنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالْنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Terjemah :
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),
Tafsir :
Dia menundukkan malam bagi kalian untuk istirahat kalian, dan siang untuk penghidupan kalian. Dia menundukkan matahari bersinar bagi kalian, dan bulan bercahaya, serta untuk mengetahui tahun dan perhitungan, dan manfaat-manfaat lainnya. Bintang-bintang di langit ditundukkan untuk kalian dengan perintah Allah untuk mengetahui waktu, untuk mengetahui waktu matangnya buah dan tanaman, serta menjadi petunjuk dalam kegelapan malam. Sesungguhnya dalam menundukkan semua itu benar-benar terdapat tanda-tanda yang jelas bagi kaum yang memahami bukti-bukti dan keterangan-keterangan dari Allah.
AN NAHL : 13
وَمَا ذَرَأَ لَكُمْ فِي الأَرْضِ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ
Terjemah :
dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
Tafsir :
Dia menundukkan apa yang diciptakan-Nya untuk kalian di bumi ini berupa binatang, buah-buahan, barang tambang, dan selainnya yang bermacam-macam warna dan manfaatnya. Sesungguhnya pada penciptaan, dan aneka macam warna dan kemanfaatan tersebut, benar-benar terdapat pelajaran bagi kaum yang mau mengambil pelajaran, dan mengetahui bahwa pada penundukkan semua ini terdapat tanda-tanda atas keesaan Allah dan keberkahan-Nya untuk disembah satu-satunya.
AN NAHL : 14
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُواْ مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُواْ مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُواْ مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Terjemah :
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
Tafsir :
Dialah yang menundukkan lautan untuk kalian, agar kalian makan dari tangkapan kalian berupa ikan-ikannya sebagai daging yang segar, dan kalian mengeluarkan darinya perhiasan yang kalian pakai, seperti mutiara dan permata. Kamu melihat bahtera besar memecah permukaan air pulang dan pergi. Dan, kalian menaikinya; untuk mencari rizki Allah dengan berdagang dan mendapatkan keuntungan darinya, dan mudah-mudahan kalian bersyukur kepada Allah atas besarnya pemberian nikmat-Nya kepada kalian, lalu kalian tidak menyembah selain-Nya.
(Dars Tafsir Al-Muyassar QS. An-Nahl 12-14. Ba'da Subuh, Selasa, 17/9/2024.)
Rekaman kajian:
https://tttttt.me/rekamankajianassunnahmanado/1338
Telegram
REKAMAN RADIO ISLAM AS-SUNNAH MANADO
Rekaman kajian :
🗓 Selasa, 17 September 2024. Ba'da Subuh :
📒 Kitab Tafsir Muyassar. QS. An-Nahl 12-14.
🎙 Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah ta'ala.
🗓 Selasa, 17 September 2024. Ba'da Subuh :
📒 Kitab Tafsir Muyassar. QS. An-Nahl 12-14.
🎙 Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafidzahullah ta'ala.